itu kebetulan dia adalah penganut konsep "kekekalan energi"...atau "keseimbangan kosmos"...
di byk sisi, mmg iya siih...
masalahnya, perhitungan dan peruntukan pd saat perancangan itu engine, kita kan gak tau...jd umumnya, modifikasi yg dilakukan, biasanya berpola try n error....sebenarnya kalau sekali modif dan didapatkan "sekali coba dan ngepas", ya gpp...cuma celakanya, "hole in one" spt itu bagaimanapun adlah lucky shot...kejadian yg langka.
nah kalau umumnya, ya try n fail, ngepas, try again, fail, fail, fail, ngepas...hehee. ya tentu saja kalau yg gini jd memperpendek lifetime.
dan masalahnya, gimana kita tau kalau modif kita itu yg ngepas dan memperpanjang lifetime, atau mlh 'mleset' shg memperpendek lifetime ? kalau gak dilaksanakan, trus sekian puluh taun kemudian kita cek dan perbandingkan lagi...