maskopat wrote:ZombiEE wrote:maskopat wrote:emang airbag perlu ya?

Perlu gak perlu sih oom..menurut oom perlu ya?
kalo emang perlu, kenapa di F1 gak ada air bag? WRC juga gak ada air bag...

Untuk menjawab pertanyaan ini saya copas dari website
http://eka-zulkarnain.blogspot.com/2011 ... e.html?m=1
Dalam kecelakaan fatal di GP Kanada tahun 2007 lalu – dan tercatat sebagai salah satu kecelakaan paling fatal di Formula 1 dalam beberapa tahun terakhir- mobil BMW-Sauber Robert Kubica menghantam dinding pembatas dari beton. Sehabis menghantam dinding pertama dengan kecepatan nyaris 300km/jam, mobil BMW Sauber F1.07 bermesin BMW P86/7 tersebut spin kemudian terlempar dan menghantam dinding kembali. Berantakan. Kubica selamat tanpa mengalami cedera serius.
Dari kejadian itu banyak yang bertanya-tanya kenapa teknologi keselamatan yang dipakai di mobil F1 tak diterapkan ke mobil jalan raya? Apakah mungkin bisa? Jika bisa kenapa tak dilakukan secara massal?
Dalam realisasinya, penyerapan teknologi F1 oleh road car memang ada, tapi jumlahnya sangat terbatas. “Teknologi dari F1 tak bisa semuanya dialihkan ke mobil jalan raya,” kata Hubert Paulus dari technology centre ADAC (asosiasi mobil Jerman).
Mobil balap dan mobil jalan raya dipacu dalam kondisi yang sangat berbeda, makanya konstruktor mobil F1 memfokuskan pengembangan cangkang keselamatan alias monokok untuk pembalap. Seorang pembalap yang berada di dalam kokpit mobil F1 atau mobil balap sejenis akan merasa aman meski mobil dipacu sampai ratusan km/jam dan mengalami benturan sekeras apapun karena cangkangnya didesain secara istimewa dan terbuat dari material khusus dengan kepala terlindung oleh sistem keselamatan khusus pula. Para pengemudi mobil balap pun adalah orang-orang terlatih yang sudah terbiasa di dalam kokpit yang maha sempit seperti itu.
Pengemudi mobil biasa pastinya tak akan merasa nyaman terjebak di dalam mobil seperti itu, makanya pabrikan road car lebih mengonsentrasikan pembuatan air bag sebagai solusi keselamatan terbaik bagi pengemudi mobil jalan raya. Tapi bukan berarti engineer motorsport dan road car tidak bertukar teknologi untuk mempertinggi tingkat keselamatan mobil biasa. Misalnya pemakaian material khusus seperti serat karbon untuk monokok pada road car atau teknologi menyerap energi benturan monokok G-CON seperti yang diaplikasi oleh pabrikan mobil Honda.
Akhirnya dpt pencerahan juga