Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2494
- Joined: Sun Sep 30, 2012 11:22
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
gak memuji dan gak menyerang, hanya mengkritik
Here Come's The Best Car - Coming soon
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8765
- Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
- Location: +6261
- Daily Vehicle: just a bike
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
................hanya menikmati jerih payah, hasil peras keringat.....
"mbakkkkk.......mini cooper nya berapa OTR?"
"715jt yg tipe S"
"diskon??"
"nett 700 OTR"
"OK....ini duit nya (ngasi pake Kardus)"
langsung bawa pulang deh minicooper S.....
*mimpi
"mbakkkkk.......mini cooper nya berapa OTR?"
"715jt yg tipe S"
"diskon??"
"nett 700 OTR"
"OK....ini duit nya (ngasi pake Kardus)"
langsung bawa pulang deh minicooper S.....
*mimpi
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
Nubie mulai tertinggal...
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8285
- Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
- Location: djakarta
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8285
- Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
- Location: djakarta
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
ngaku nubie lg, ane bikin trid voting/polling nih...
judul: ZombieE...nubie atau bukan
judul: ZombieE...nubie atau bukan
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
Nubie brondok z...Ɓƹ†űĹº°˚Ɓƹ†űĹº°˚Ɓƹ†űĹº°˚ undelicious feeling neee...ƙα̇̇̇̊α̇̇̇̊ßúúяяя•*˚*•
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2494
- Joined: Sun Sep 30, 2012 11:22
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
baru tau kalo ada nubie bintang empat
bos embie kalo merendah paling bisa
bos embie kalo merendah paling bisa
Here Come's The Best Car - Coming soon
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
Itu karena ini nubie rajin OOT....* siap2 kabur lagi*
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2079
- Joined: Fri Jul 25, 2008 8:04
- Location: Jakarta Barat
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
Om ZombiEE,
boleh ikutan ya Menurut saya sih ini pendapat pribadi, mungkin orang lain berbeda. Ada banyak faktor yang saya harus pertimbangkan untuk memilih mobil, termasuk resale value. Dalam mindset saya, resale value itu sifatnya relatif tidak harus membandingkan dengan harga beli kemudian jualnya/turunnya jadi berapa, karena tidak semua mobil secara overall sama, fairnya kita harus pertimbangkan juga value2 lainnya. Bagi saya pribadi, ada beberapa faktor yang saya pertimbangkan dalam memilih mobil pribadi:
- Kegunaan mobil tersebut apa, untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari, untuk perjalanan bareng keluarga (misalnya dengan anak-anak), untuk hobi atau untuk kebutuhan bisnis.
- Dari fungsi dan fasilitas mobil yang dipilih apakah dalam kategori nyaman, dapat dinikmati dan ada nilai2 plus lain yang tidak ada di mobil sekelas dengan resale value lebih baik misalnya.
- Penyakit dan ketersediaan spare-part untuk mobil tersebut seperti apa.
Mungkin bagi yang punya dana berlebih dapat membeli mobil lebih dari satu untuk setiap kebutuhan, namun bagi yang belum sampai ke kondisi itu, tentunya tidak perlu berkecil hati karena sekarang banyak informasi yang bisa kita dapat dari berbagai media.
Sharing pengalaman:
-------------------
Saat saya memilih Kia Sedona bekas thn 2004, saya pelajari semuanya sampai berkali-kali konsultasi dengan orang bengkel Kia tentang berbagai masalah, sparepart, kondisi mobil dsb (padahal mobilnya belum ada). Saya bersabar mencari mobil bekas dengan kondisi yang paling tidak sesuai dengan kriteria tertentu. Hasilnya, saya mendapatkan mobil tersebut setelah bersabar mencari dan belajar tentang mobil itu selama hampir 11 bulan. Dapat mint condition? Tidak, namun semua penyakit yang ada sudah saya konsultasikan ke bengkel resmi berikut biaya perbaikannya. Karena sudah sesuai dengan budget akhirnya saya ambil dan langsung masuk bengkel. Walhasil sampai saat ini, saya sangat puas dengan fitur, kenyamanan bahkan fleksibilitas dari mobil ini. Kebetulan mobil ini saya tujukan untuk perjalanan dengan keluarga, belum pernah punya mobil yang kursinya bisa disulap jadi ranjang buat anak2 tidur Saat saya beli, resale value memang sudah jatuh, dan saya perhitungkan untuk pemakaian jangka panjang berikut semua komponen yang harus diganti, menurut saya masih bisa ditoleransi.
Saat itu, pertimbangannya bisa saja dengan budget yang mirip saya ambil mobil fast moving dari Toyota/Daihatsu yang memang resale value katanya tinggi, tapi apa yang harus dikorbankan jauh lebih besar (ini menurut saya lo ya, mungkin yg lain beda). Dengan tidak ada fitur keamanan yg memadai, fitur keselamatan, performa dan kenyamanan serta fleksibilitas, saya lebih memilih tidak mengambilnya. Saya tidak ingin main-main dengan mobil yang saya pilih, apalagi bagi saya harga mobil jepang sangat mahal dan saya tidak mampu untuk bisa membelinya (mahal disini dikomparasi antara price dan feature serta faktor2 yang dikorbankan).
Mungkin intinya, bagi saya banyak hal yang harus dipertimbangkan selain resale value. Resale value penting tapi bukan yang utama.
Semoga berkenan
boleh ikutan ya Menurut saya sih ini pendapat pribadi, mungkin orang lain berbeda. Ada banyak faktor yang saya harus pertimbangkan untuk memilih mobil, termasuk resale value. Dalam mindset saya, resale value itu sifatnya relatif tidak harus membandingkan dengan harga beli kemudian jualnya/turunnya jadi berapa, karena tidak semua mobil secara overall sama, fairnya kita harus pertimbangkan juga value2 lainnya. Bagi saya pribadi, ada beberapa faktor yang saya pertimbangkan dalam memilih mobil pribadi:
- Kegunaan mobil tersebut apa, untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari, untuk perjalanan bareng keluarga (misalnya dengan anak-anak), untuk hobi atau untuk kebutuhan bisnis.
- Dari fungsi dan fasilitas mobil yang dipilih apakah dalam kategori nyaman, dapat dinikmati dan ada nilai2 plus lain yang tidak ada di mobil sekelas dengan resale value lebih baik misalnya.
- Penyakit dan ketersediaan spare-part untuk mobil tersebut seperti apa.
Mungkin bagi yang punya dana berlebih dapat membeli mobil lebih dari satu untuk setiap kebutuhan, namun bagi yang belum sampai ke kondisi itu, tentunya tidak perlu berkecil hati karena sekarang banyak informasi yang bisa kita dapat dari berbagai media.
Sharing pengalaman:
-------------------
Saat saya memilih Kia Sedona bekas thn 2004, saya pelajari semuanya sampai berkali-kali konsultasi dengan orang bengkel Kia tentang berbagai masalah, sparepart, kondisi mobil dsb (padahal mobilnya belum ada). Saya bersabar mencari mobil bekas dengan kondisi yang paling tidak sesuai dengan kriteria tertentu. Hasilnya, saya mendapatkan mobil tersebut setelah bersabar mencari dan belajar tentang mobil itu selama hampir 11 bulan. Dapat mint condition? Tidak, namun semua penyakit yang ada sudah saya konsultasikan ke bengkel resmi berikut biaya perbaikannya. Karena sudah sesuai dengan budget akhirnya saya ambil dan langsung masuk bengkel. Walhasil sampai saat ini, saya sangat puas dengan fitur, kenyamanan bahkan fleksibilitas dari mobil ini. Kebetulan mobil ini saya tujukan untuk perjalanan dengan keluarga, belum pernah punya mobil yang kursinya bisa disulap jadi ranjang buat anak2 tidur Saat saya beli, resale value memang sudah jatuh, dan saya perhitungkan untuk pemakaian jangka panjang berikut semua komponen yang harus diganti, menurut saya masih bisa ditoleransi.
Saat itu, pertimbangannya bisa saja dengan budget yang mirip saya ambil mobil fast moving dari Toyota/Daihatsu yang memang resale value katanya tinggi, tapi apa yang harus dikorbankan jauh lebih besar (ini menurut saya lo ya, mungkin yg lain beda). Dengan tidak ada fitur keamanan yg memadai, fitur keselamatan, performa dan kenyamanan serta fleksibilitas, saya lebih memilih tidak mengambilnya. Saya tidak ingin main-main dengan mobil yang saya pilih, apalagi bagi saya harga mobil jepang sangat mahal dan saya tidak mampu untuk bisa membelinya (mahal disini dikomparasi antara price dan feature serta faktor2 yang dikorbankan).
Mungkin intinya, bagi saya banyak hal yang harus dipertimbangkan selain resale value. Resale value penting tapi bukan yang utama.
Semoga berkenan
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
Mantap wan..Abu2 wrote:................hanya menikmati jerih payah, hasil peras keringat.....
"mbakkkkk.......mini cooper nya berapa OTR?"
"715jt yg tipe S"
"diskon??"
"nett 700 OTR"
"OK....ini duit nya (ngasi pake Kardus)"
langsung bawa pulang deh minicooper S.....
*mimpi
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
Wwwaaahhh...ada oom vim...gimana kabarnya oom?masih hobi motret2?:)vim wrote:Om ZombiEE,
boleh ikutan ya Menurut saya sih ini pendapat pribadi, mungkin orang lain berbeda. Ada banyak faktor yang saya harus pertimbangkan untuk memilih mobil, termasuk resale value. Dalam mindset saya, resale value itu sifatnya relatif tidak harus membandingkan dengan harga beli kemudian jualnya/turunnya jadi berapa, karena tidak semua mobil secara overall sama, fairnya kita harus pertimbangkan juga value2 lainnya. Bagi saya pribadi, ada beberapa faktor yang saya pertimbangkan dalam memilih mobil pribadi:
- Kegunaan mobil tersebut apa, untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari, untuk perjalanan bareng keluarga (misalnya dengan anak-anak), untuk hobi atau untuk kebutuhan bisnis.
- Dari fungsi dan fasilitas mobil yang dipilih apakah dalam kategori nyaman, dapat dinikmati dan ada nilai2 plus lain yang tidak ada di mobil sekelas dengan resale value lebih baik misalnya.
- Penyakit dan ketersediaan spare-part untuk mobil tersebut seperti apa.
Mungkin bagi yang punya dana berlebih dapat membeli mobil lebih dari satu untuk setiap kebutuhan, namun bagi yang belum sampai ke kondisi itu, tentunya tidak perlu berkecil hati karena sekarang banyak informasi yang bisa kita dapat dari berbagai media.
Sharing pengalaman:
-------------------
Saat saya memilih Kia Sedona bekas thn 2004, saya pelajari semuanya sampai berkali-kali konsultasi dengan orang bengkel Kia tentang berbagai masalah, sparepart, kondisi mobil dsb (padahal mobilnya belum ada). Saya bersabar mencari mobil bekas dengan kondisi yang paling tidak sesuai dengan kriteria tertentu. Hasilnya, saya mendapatkan mobil tersebut setelah bersabar mencari dan belajar tentang mobil itu selama hampir 11 bulan. Dapat mint condition? Tidak, namun semua penyakit yang ada sudah saya konsultasikan ke bengkel resmi berikut biaya perbaikannya. Karena sudah sesuai dengan budget akhirnya saya ambil dan langsung masuk bengkel. Walhasil sampai saat ini, saya sangat puas dengan fitur, kenyamanan bahkan fleksibilitas dari mobil ini. Kebetulan mobil ini saya tujukan untuk perjalanan dengan keluarga, belum pernah punya mobil yang kursinya bisa disulap jadi ranjang buat anak2 tidur Saat saya beli, resale value memang sudah jatuh, dan saya perhitungkan untuk pemakaian jangka panjang berikut semua komponen yang harus diganti, menurut saya masih bisa ditoleransi.
Saat itu, pertimbangannya bisa saja dengan budget yang mirip saya ambil mobil fast moving dari Toyota/Daihatsu yang memang resale value katanya tinggi, tapi apa yang harus dikorbankan jauh lebih besar (ini menurut saya lo ya, mungkin yg lain beda). Dengan tidak ada fitur keamanan yg memadai, fitur keselamatan, performa dan kenyamanan serta fleksibilitas, saya lebih memilih tidak mengambilnya. Saya tidak ingin main-main dengan mobil yang saya pilih, apalagi bagi saya harga mobil jepang sangat mahal dan saya tidak mampu untuk bisa membelinya (mahal disini dikomparasi antara price dan feature serta faktor2 yang dikorbankan).
Mungkin intinya, bagi saya banyak hal yang harus dipertimbangkan selain resale value. Resale value penting tapi bukan yang utama.
Semoga berkenan
Makasih oom atas partisipasi nya, jangan segan2 oom..
nah, dimana ya kira2 bisa menemukan balans yang oom vim temui? Resale value gak terlalu mengoyak kantong tetapi juga paaas dgn kemauan alias puas:)
Tidak jarang, tmsk saya sendiri akan demikian, menganggap resale value penting sampai rela ngorban kan dikit atau banyak kemauan sendiri:)
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2079
- Joined: Fri Jul 25, 2008 8:04
- Location: Jakarta Barat
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
Hehehe om ZombiEE inget aja, kabar baik om, masih sih motret cuma udah jarang kebetulan agak sibuk
Untuk menemukan balans sih menurut saya intinya hanya sabar dan banyak belajar aja. Jangan keburu nafsu, wah harus beli mobil yg kalo dijual masih tinggi harganya, karena resale value itu secara teknis bisa saja dikontrol oleh produsen mobil yg bekerja sama dengan penjual mobkas, atau malah mereka sendiri yang menentukan patokan harga. Belum lagi rata2 mobil dengan resale value yang katanya tinggi umumnya juga memiliki peringkat tinggi sebagai mobil urutan teratas yang diincar maling mobil
Kalo saya pribadi berpikir begini om:
1. Kalo kita beli mobil dari keringat yang sudah diperjuangkan sehari-hari, saya pribadi ngga mau sembarang pilih.
2. Resale value harus diseimbangi dengan faktor lainnya. Jgn hanya mengejar resale value tinggi tapi mengorbankan faktor lainnya, apalagi keamanan dan keselamatan, tentunya bukan hal yang bisa dikompromikan.
3. Mengubah mindset. Dari dulu saya pribadi sudah mencoba mengubah mindset, misalnya:
- Saya menganggap mobil jepang itu harganya sangat mahal dan tidak mampu untuk membelinya
- Saya menganggap BBM bersubsidi itu sangat mahal dan tidak mampu mengisi mobil dengan BBM tersebut.
Mengubah mindset memang tidak gampang, tapi asal alasannya tepat, itu akan mengubah cara kita memandang sesuatu. Misalnya, mobil korea itu ugly, lemot, banyak masalah dsb. Sama spt jepang jawabannya, tidak semua begitu. Jepang mendesain mobilnya sendiri dan jarang ada karakter, tapi Korea ada Peter Schreyer (Sang desainer Audi & VW Beetle) yang mendesain Kia dengan karakter "Tiger Nose". Soal design, coba bandingkan New Kia Sportage dengan New CRV, atau X-Trail, sekilas sudah bisa dibandingkan mana yang lebih sporty dan berkarakter. Inovasi mesin, korea saat ini punya inovasi Theta Engine, pesaingnya mungkin belum memiliki karakter inovasi tersebut. Bukannya saya membandingkan mobil jepang dan korea, namun setiap produsen pasti terus meningkatkan kualitasnya, tentu banyak hal baru yg mereka tawarkan berkenaan dengan persaingan yg makin ketat. Kita mungkin dituntut lebih jeli untuk melihat.
Kira2 begitu om hehehe Sharing dikit, saya membandingkan Sedona saya dengan New Alphard:
1. Suspensi (Sedona sudah diganti dengan suspensi baru full 4 roda) tidak berbeda jauh dengan New Alphard saat melalui jalan rusak.
2. Tire Noise (Suara gelinding ban belakang): Sedona tidak ada, New Alphard noisenya sangat besar. Saya bingung, hampir disetiap mobil Toyota: Camry, Vios, Yaris noise ini koq tidak pernah absen ya.
3. Fitur New Alphard unggul (PSD, Camera, TV dsb.), penting banget ngga juga sih toh saya sudah pernah cari info untuk menambahkan fitur2 tersebut pada Sedona tetap harganya masih jauh lebih murah.
4. Kursi tengah New Alphard (Captain Seat), Belakang hanya 2 orang dewasa kurang lebih dan dilipat ke atas. Sedona LS tengah 3 seat, kursi baris ketiga bisa di maju mundurkan serta direbahkan dan menjadi tempat tidur. New Alphard lebih cocok untuk mobil aktivitas bisnis dibanding untuk perjalanan jauh keluarga.
Masih banyak yang lainnya sih
Sayang Kia Mobil Indonesia belum berani mendatangkan All New Kia Sedona, saya yakin kalo soal feature dsb. New Alphard bisa saja lewat.
Untuk menemukan balans sih menurut saya intinya hanya sabar dan banyak belajar aja. Jangan keburu nafsu, wah harus beli mobil yg kalo dijual masih tinggi harganya, karena resale value itu secara teknis bisa saja dikontrol oleh produsen mobil yg bekerja sama dengan penjual mobkas, atau malah mereka sendiri yang menentukan patokan harga. Belum lagi rata2 mobil dengan resale value yang katanya tinggi umumnya juga memiliki peringkat tinggi sebagai mobil urutan teratas yang diincar maling mobil
Kalo saya pribadi berpikir begini om:
1. Kalo kita beli mobil dari keringat yang sudah diperjuangkan sehari-hari, saya pribadi ngga mau sembarang pilih.
2. Resale value harus diseimbangi dengan faktor lainnya. Jgn hanya mengejar resale value tinggi tapi mengorbankan faktor lainnya, apalagi keamanan dan keselamatan, tentunya bukan hal yang bisa dikompromikan.
3. Mengubah mindset. Dari dulu saya pribadi sudah mencoba mengubah mindset, misalnya:
- Saya menganggap mobil jepang itu harganya sangat mahal dan tidak mampu untuk membelinya
- Saya menganggap BBM bersubsidi itu sangat mahal dan tidak mampu mengisi mobil dengan BBM tersebut.
Mengubah mindset memang tidak gampang, tapi asal alasannya tepat, itu akan mengubah cara kita memandang sesuatu. Misalnya, mobil korea itu ugly, lemot, banyak masalah dsb. Sama spt jepang jawabannya, tidak semua begitu. Jepang mendesain mobilnya sendiri dan jarang ada karakter, tapi Korea ada Peter Schreyer (Sang desainer Audi & VW Beetle) yang mendesain Kia dengan karakter "Tiger Nose". Soal design, coba bandingkan New Kia Sportage dengan New CRV, atau X-Trail, sekilas sudah bisa dibandingkan mana yang lebih sporty dan berkarakter. Inovasi mesin, korea saat ini punya inovasi Theta Engine, pesaingnya mungkin belum memiliki karakter inovasi tersebut. Bukannya saya membandingkan mobil jepang dan korea, namun setiap produsen pasti terus meningkatkan kualitasnya, tentu banyak hal baru yg mereka tawarkan berkenaan dengan persaingan yg makin ketat. Kita mungkin dituntut lebih jeli untuk melihat.
Kira2 begitu om hehehe Sharing dikit, saya membandingkan Sedona saya dengan New Alphard:
1. Suspensi (Sedona sudah diganti dengan suspensi baru full 4 roda) tidak berbeda jauh dengan New Alphard saat melalui jalan rusak.
2. Tire Noise (Suara gelinding ban belakang): Sedona tidak ada, New Alphard noisenya sangat besar. Saya bingung, hampir disetiap mobil Toyota: Camry, Vios, Yaris noise ini koq tidak pernah absen ya.
3. Fitur New Alphard unggul (PSD, Camera, TV dsb.), penting banget ngga juga sih toh saya sudah pernah cari info untuk menambahkan fitur2 tersebut pada Sedona tetap harganya masih jauh lebih murah.
4. Kursi tengah New Alphard (Captain Seat), Belakang hanya 2 orang dewasa kurang lebih dan dilipat ke atas. Sedona LS tengah 3 seat, kursi baris ketiga bisa di maju mundurkan serta direbahkan dan menjadi tempat tidur. New Alphard lebih cocok untuk mobil aktivitas bisnis dibanding untuk perjalanan jauh keluarga.
Masih banyak yang lainnya sih
Sayang Kia Mobil Indonesia belum berani mendatangkan All New Kia Sedona, saya yakin kalo soal feature dsb. New Alphard bisa saja lewat.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
ford escape -nya ngga dibahas pak?vim wrote:Hehehe om ZombiEE inget aja, kabar baik om, masih sih motret cuma udah jarang kebetulan agak sibuk
Untuk menemukan balans sih menurut saya intinya hanya sabar dan banyak belajar aja. Jangan keburu nafsu, wah harus beli mobil yg kalo dijual masih tinggi harganya, karena resale value itu secara teknis bisa saja dikontrol oleh produsen mobil yg bekerja sama dengan penjual mobkas, atau malah mereka sendiri yang menentukan patokan harga. Belum lagi rata2 mobil dengan resale value yang katanya tinggi umumnya juga memiliki peringkat tinggi sebagai mobil urutan teratas yang diincar maling mobil
Kalo saya pribadi berpikir begini om:
1. Kalo kita beli mobil dari keringat yang sudah diperjuangkan sehari-hari, saya pribadi ngga mau sembarang pilih.
2. Resale value harus diseimbangi dengan faktor lainnya. Jgn hanya mengejar resale value tinggi tapi mengorbankan faktor lainnya, apalagi keamanan dan keselamatan, tentunya bukan hal yang bisa dikompromikan.
3. Mengubah mindset. Dari dulu saya pribadi sudah mencoba mengubah mindset, misalnya:
- Saya menganggap mobil jepang itu harganya sangat mahal dan tidak mampu untuk membelinya
- Saya menganggap BBM bersubsidi itu sangat mahal dan tidak mampu mengisi mobil dengan BBM tersebut.
Mengubah mindset memang tidak gampang, tapi asal alasannya tepat, itu akan mengubah cara kita memandang sesuatu. Misalnya, mobil korea itu ugly, lemot, banyak masalah dsb. Sama spt jepang jawabannya, tidak semua begitu. Jepang mendesain mobilnya sendiri dan jarang ada karakter, tapi Korea ada Peter Schreyer (Sang desainer Audi & VW Beetle) yang mendesain Kia dengan karakter "Tiger Nose". Soal design, coba bandingkan New Kia Sportage dengan New CRV, atau X-Trail, sekilas sudah bisa dibandingkan mana yang lebih sporty dan berkarakter. Inovasi mesin, korea saat ini punya inovasi Theta Engine, pesaingnya mungkin belum memiliki karakter inovasi tersebut. Bukannya saya membandingkan mobil jepang dan korea, namun setiap produsen pasti terus meningkatkan kualitasnya, tentu banyak hal baru yg mereka tawarkan berkenaan dengan persaingan yg makin ketat. Kita mungkin dituntut lebih jeli untuk melihat.
Kira2 begitu om hehehe Sharing dikit, saya membandingkan Sedona saya dengan New Alphard:
1. Suspensi (Sedona sudah diganti dengan suspensi baru full 4 roda) tidak berbeda jauh dengan New Alphard saat melalui jalan rusak.
2. Tire Noise (Suara gelinding ban belakang): Sedona tidak ada, New Alphard noisenya sangat besar. Saya bingung, hampir disetiap mobil Toyota: Camry, Vios, Yaris noise ini koq tidak pernah absen ya.
3. Fitur New Alphard unggul (PSD, Camera, TV dsb.), penting banget ngga juga sih toh saya sudah pernah cari info untuk menambahkan fitur2 tersebut pada Sedona tetap harganya masih jauh lebih murah.
4. Kursi tengah New Alphard (Captain Seat), Belakang hanya 2 orang dewasa kurang lebih dan dilipat ke atas. Sedona LS tengah 3 seat, kursi baris ketiga bisa di maju mundurkan serta direbahkan dan menjadi tempat tidur. New Alphard lebih cocok untuk mobil aktivitas bisnis dibanding untuk perjalanan jauh keluarga.
Masih banyak yang lainnya sih
Sayang Kia Mobil Indonesia belum berani mendatangkan All New Kia Sedona, saya yakin kalo soal feature dsb. New Alphard bisa saja lewat.
rasanya masih relevan dengan topik ini
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2079
- Joined: Fri Jul 25, 2008 8:04
- Location: Jakarta Barat
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
@imsus2c: Wkwkwkk bisa aja nih om Imsus,
ya kan lagi ngebahas yang sering diolok-olok dulu wkwkwkwk.
ya kan lagi ngebahas yang sering diolok-olok dulu wkwkwkwk.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
Sangat logis dan understandable oom vim:)
Bagi saya pribadi untuk memiliki mobil korea masih blm ada arah kesana.....walau klo diliat value yang ditawarkan sangat menggiurkan..eheehe
Nah, mgkn ane kebetulan berseberangan dgn oom vim dlm hal resale value, misalkan ane rela sedikit mengorbankan kenyamanan contoh nya:)
Bagi saya pribadi untuk memiliki mobil korea masih blm ada arah kesana.....walau klo diliat value yang ditawarkan sangat menggiurkan..eheehe
Nah, mgkn ane kebetulan berseberangan dgn oom vim dlm hal resale value, misalkan ane rela sedikit mengorbankan kenyamanan contoh nya:)
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2079
- Joined: Fri Jul 25, 2008 8:04
- Location: Jakarta Barat
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
hehehe Thx om ZombiEE, iya ngga apa. Kalo buat saya yang penting kita hargai jg hasil jerih payah kita
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8285
- Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
- Location: djakarta
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
ZombiEE wrote:Sangat logis dan understandable oom vim:)
Bagi saya pribadi untuk memiliki mobil korea masih blm ada arah kesana.....walau klo diliat value yang ditawarkan sangat menggiurkan..eheehe
Nah, mgkn ane kebetulan berseberangan dgn oom vim dlm hal resale value, misalkan ane rela sedikit mengorbankan kenyamanan contoh nya:)
vim wrote:hehehe Thx om ZombiEE, iya ngga apa. Kalo buat saya yang penting kita hargai jg hasil jerih payah kita
kalau dua orang ini sudah bergabung menjadi satu..... saya takut sekali
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8765
- Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
- Location: +6261
- Daily Vehicle: just a bike
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
andy1800 wrote:ZombiEE wrote:Sangat logis dan understandable oom vim:)
Bagi saya pribadi untuk memiliki mobil korea masih blm ada arah kesana.....walau klo diliat value yang ditawarkan sangat menggiurkan..eheehe
Nah, mgkn ane kebetulan berseberangan dgn oom vim dlm hal resale value, misalkan ane rela sedikit mengorbankan kenyamanan contoh nya:)vim wrote:hehehe Thx om ZombiEE, iya ngga apa. Kalo buat saya yang penting kita hargai jg hasil jerih payah kita
kalau dua orang ini sudah bergabung menjadi satu..... saya takut sekali
extralarge...
xixixixxxix
-
- SM Specialist
- Posts: 22053
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
Bagus ini om vim bisa melihat dgn view spt pabrikan mobil Dai Nippon / European yg sudah sgt takut dgn sepak terjang Duo Ginseng........sedangkan konsumen2 malah masih byk yg "meremehkan" Duo Ginseng...........well, view para "Bandar besar" itu memang yg menarik tuk diperhatikan.vim wrote: 1. Mengubah mindset memang tidak gampang, tapi asal alasannya tepat, itu akan mengubah cara kita memandang sesuatu. Misalnya, mobil korea itu ugly, lemot, banyak masalah dsb. Sama spt jepang jawabannya, tidak semua begitu. Jepang mendesain mobilnya sendiri dan jarang ada karakter, tapi Korea ada Peter Schreyer (Sang desainer Audi & VW Beetle) yang mendesain Kia dengan karakter "Tiger Nose". Soal design, coba bandingkan New Kia Sportage dengan New CRV, atau X-Trail, sekilas sudah bisa dibandingkan mana yang lebih sporty dan berkarakter. Inovasi mesin, korea saat ini punya inovasi Theta Engine, pesaingnya mungkin belum memiliki karakter inovasi tersebut. Bukannya saya membandingkan mobil jepang dan korea, namun setiap produsen pasti terus meningkatkan kualitasnya, tentu banyak hal baru yg mereka tawarkan berkenaan dengan persaingan yg makin ketat. Kita mungkin dituntut lebih jeli untuk melihat.
2. Sayang Kia Mobil Indonesia belum berani mendatangkan All New Kia Sedona, saya yakin kalo soal feature dsb. New Alphard bisa saja lewat.
Next......
Kalo mobil Korea faktor yg paling besar menurut ane pribadi cuman 1 : Keseriusan Principal dan ATPM dalam menggarap pasar Indonesia
Kalo belom pada serius yah susyeh........
About 2011 Carnival vs Alpad : Carnival punya opsi mesin CRDi dgn Torsi besar, Alpad gak punya, mobil bongsor butuh mesin Torsi besar.
Just IMO & CMIIW
* Bukan ajakan Beli *
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2275
- Joined: Fri Aug 25, 2006 13:53
- Location: Columbus, OH, USA
- Daily Vehicle: 2011 Nissan 370Z + 1994 Mitsubishi Pajero
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
Resale value tidak penting buat gw. Yang penting performa, ada/tidaknya modifikasi, dan kegunaan.ZombiEE wrote:Resale Value, seberapa penting untuk teman2 disini dalam mengambil keputusan saat beli mobil?
Mungkin ada yang merasa tidak begitu penting, ada juga yang menjadikan aspek ini sebagai faktor menentukan dalam pembelian mobil, menurut nubie tidak ada yang salah on either side.
Silakan di ceritakan opini masing2....
Selanjutnya, seberapa jauh teman2 mau mengorbankan kesenangan atau keinginan pribadi untuk kompromi dengan resale value?
Thanks
To Moderators, kalau sudah ada thread dengan topik yang mirip silakan disatukan, Thank You..ehehehe
Tom
"PRIK NSD"
"WAHJUDI"
"POS VETT"
"YELO NEK"
"AINT YRS"
"PRIK NSD"
"WAHJUDI"
"POS VETT"
"YELO NEK"
"AINT YRS"
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2494
- Joined: Sun Sep 30, 2012 11:22
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 10981
- Joined: Mon Jun 09, 2008 10:51
- Location: Tandes Surabaya
- Daily Vehicle: Nissan Livina VL
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
Wah ketinggalan komen di tret om ZombiEE, sempat bacanya pas di halaman 3.
Bagi saya yang pemakaian mobil di kisaran 3 tahun yang namanya resale value tetap merupakan faktor yang cukup penting namun bukan yang paling penting. Yang paling penting adalah mobilnya itu sendiri harus memiliki 'sesuatu' yang lebih (dibanding dengan kompetitor maupun generasi sebelumnya).
Kalau resale value yang jadi pertimbangan utama akan menghambat kita untuk memiliki mobil yang harganya lebih mahal (lebih fun). Sekali lagi ini adalah pendapat pribadi saya.
Bagi saya yang pemakaian mobil di kisaran 3 tahun yang namanya resale value tetap merupakan faktor yang cukup penting namun bukan yang paling penting. Yang paling penting adalah mobilnya itu sendiri harus memiliki 'sesuatu' yang lebih (dibanding dengan kompetitor maupun generasi sebelumnya).
Kalau resale value yang jadi pertimbangan utama akan menghambat kita untuk memiliki mobil yang harganya lebih mahal (lebih fun). Sekali lagi ini adalah pendapat pribadi saya.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2079
- Joined: Fri Jul 25, 2008 8:04
- Location: Jakarta Barat
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
Lah om Andy, emang kita dedemit ya ditakutin wkwkwkwkandy1800 wrote:ZombiEE wrote:Sangat logis dan understandable oom vim:)
Bagi saya pribadi untuk memiliki mobil korea masih blm ada arah kesana.....walau klo diliat value yang ditawarkan sangat menggiurkan..eheehe
Nah, mgkn ane kebetulan berseberangan dgn oom vim dlm hal resale value, misalkan ane rela sedikit mengorbankan kenyamanan contoh nya:)vim wrote:hehehe Thx om ZombiEE, iya ngga apa. Kalo buat saya yang penting kita hargai jg hasil jerih payah kita
kalau dua orang ini sudah bergabung menjadi satu..... saya takut sekali
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2079
- Joined: Fri Jul 25, 2008 8:04
- Location: Jakarta Barat
Re: Resale Value, seberapa penting dan menentukan?
Thx om Turboman. Iya om saya sependapat. Mobil2 korea saat ini menurut saya tidak bisa diremehkan karena mereka sangat serius melakukan R&D-nya. Memang saya melihat ATPM di Indo masih harus berbenah banyak. Wah om ikutin juga ya soal Carnival baru. Salut omTurboman wrote: Bagus ini om vim bisa melihat dgn view spt pabrikan mobil Dai Nippon / European yg sudah sgt takut dgn sepak terjang Duo Ginseng........sedangkan konsumen2 malah masih byk yg "meremehkan" Duo Ginseng...........well, view para "Bandar besar" itu memang yg menarik tuk diperhatikan.
Next......
Kalo mobil Korea faktor yg paling besar menurut ane pribadi cuman 1 : Keseriusan Principal dan ATPM dalam menggarap pasar Indonesia
Kalo belom pada serius yah susyeh........
About 2011 Carnival vs Alpad : Carnival punya opsi mesin CRDi dgn Torsi besar, Alpad gak punya, mobil bongsor butuh mesin Torsi besar.
Just IMO & CMIIW