andy1800 wrote:Stlh ane amat2i...ternyata ada perbedaan2 antara satu org dg org yg lain ttg terminologi fun to drive ini.
Kenyataannya, benchmark atau standar spt apa itu fun to drive, kayanya ga ada common sense nya ya...?
Nah, knp bisa begitu? Itu yg ane jg blm tau...
Yaudah, menyimak lg dulu...siapa tau ntar bs nemu knp2nya standar tiap2 org bs beda2
Pada dasarnya fun to drive di landasi oleh subjektifitas.. Tapi measure-able secara scientific.
Lembaga pengetesan seperti Top Gear, Motor Trend, Auto Bild, Consumer Reports semuanya ane rasa pernah melakukan penelitian tentang terminologi "Fun to Drive" ini..
Ane inget banget baca majalah Top Gear UK tahun jebot, mereka tema utamanya melakukan pencarian mobil baru mana yang paling fun to drive.. Kalau gak salah ada 60 jenis mobil yang berbeda dan dilakukan selama seminggu prosesnya oleh "The Boys".. Lucunya, dari banyak kontestan mulai dari mobil biasa sampai supercar, yang mereka pilih adalah Suzuki Swift yang menurut mereka "most fun to drive for the amount of money you spent", posisi keduanya kalau gak salah Ferrari F430 yang saat itu juga baru keluar.
AB German juga ane pernah baca mereka berhasil menemukan parameter yang bisa disimpulkan sbagai parameter penilaian fun to drive, dan cukup mengejutkan tingkatan utamanya bukan besarnya tenaga. Seinget ane urutan list nya seperti ini:
-Handling response,
-Sound,
-Steering,
-Body balance,
-Power.
Diluar dari objek yang di test, subjek juga dilakukan penelitian kalau sedang driving mobil yang fun to drive dibanding mobil yang lebih tidak fun to drive maka:
-Reaksi lebih cepat
-Denyut jantung cenderung meningkat
-Tingkat fokus lebih tinggi
Terus apalagi lupa dah.... Intinya secara general, parameter fun to drive sudah diketahui. Sisanya harus ditambah dengan pengalaman mengemudi mobil sebanyak-banyaknya jenis untuk lebih tau.
Kalau sehari-hari cuma nyetir Fortuner doang, atau Gran Max doang, ya pastinya berpikir kalau mobil itulah yang paling fun to drive....
CMIIW
Anda sudah TEST DRIVE belum?...