Toyota Yaris
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 29
- Joined: Tue Mar 21, 2006 11:55
- Location: jkt
[quote="observer"][quote="Chalupa"]Observer, kemaren itu kamu jadi makai Yaris ke Bandung? Ada pengalaman menarik engga memakai mobil semungil itu utk perjalanan jauh ke Bandung?[/quote]
No man, I'm going this weekend, hehehe can't wait...[/quote]
Gimana bung observer jadi ke bandungnya pakai Yaris ?
di share dong pengalamannya
No man, I'm going this weekend, hehehe can't wait...[/quote]
Gimana bung observer jadi ke bandungnya pakai Yaris ?
di share dong pengalamannya
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
Oya, teman2, gue jadi lupa sharing soal perjalanan ke Bandung!
Mungkin karena mobil ini sudah terlalu akrab sama gue, saking akrabnya sampai tidak terasa lagi ini mobil baru.....
Setiap hari gue pakai ke kantor di karawaci, malah istri gue yang pakai Fortuner (disetirin supir lah).
Terus weekend juga pakai sama keluarga.
Entah kenapa istri gue kurang suka sama Yaris. Katanya kecil??? Gue sih ngak pernah merasa kecil ya. Malah kalau diparkirin disebelah seri 3, masih kelihatan jangkung dan berisi.
Memang harus diakui, setelah lihat mobil ini dari segala sudut, dan dibanding banding, secara styling mungkin masih agak kalah sama Jazz n Swift. Tapi sepertinya kekurangan ini dapat diperbaiki dengan berbagai aksesori deh, misalnya sporty grille yang ada di Auto 2000.
Saya juga sudah duduk di belakang beberapa kali.....dengan ketinggian saya 185cm, dan bangku tipe E yang ngak bisa maju mundur ---- menurut saya it's ok, karena keterbatasan headroom masih dapat ditolerir karena ruang kaki yang lebih dari cukup memungkinkan saya untuk duduk dengan pantat agak maju artinya tidak nempel ke backrest.
Oke, back to the Bandung trip. I had a lot of fun!! Berangkatnya jam 5:30 pagi (karena takut kena macet long weekend), dan tiba di Dago jam 7:30 yaitu hanya 2 jam. Selain tidak macet, gue juga jadi kebut karena sepanjang Cipularang berkonvoi dengan 1 Yaris tipe S dan 1 Jazz iDsi. Kita bertiga bergantian memimpim, kadang dengan kecepatan diatas 160kpj. Akhirnya Jazz ketinggalan jauh pada 1 tanjakan yang panjang, kayak kehilangan nafas gitu loh.
Jalan dengan kecepatan tinggi (antara 120-165kpj) di Cipularang, boleh dikatakan relatif nyaman dan tidak ada perasaan melayang, walaupun pengendaliannya sih kalah sama sedan A4 gue yang dulu.
Oya, teman2, tentang konsumsi bbm. Ini mobil pertama yang gue pakai yang bisa Jkt-Bdg-Jkt tanpa harus isi ulang bensin, dengan jumlah jarak hampir 500 km. Sebetulnya mobil ini sangat cocok untuk orang seperti Sithlord, hanya bukan 7-seater dan bukan Nissan......hahaha

Mungkin karena mobil ini sudah terlalu akrab sama gue, saking akrabnya sampai tidak terasa lagi ini mobil baru.....
Setiap hari gue pakai ke kantor di karawaci, malah istri gue yang pakai Fortuner (disetirin supir lah).

Entah kenapa istri gue kurang suka sama Yaris. Katanya kecil??? Gue sih ngak pernah merasa kecil ya. Malah kalau diparkirin disebelah seri 3, masih kelihatan jangkung dan berisi.

Memang harus diakui, setelah lihat mobil ini dari segala sudut, dan dibanding banding, secara styling mungkin masih agak kalah sama Jazz n Swift. Tapi sepertinya kekurangan ini dapat diperbaiki dengan berbagai aksesori deh, misalnya sporty grille yang ada di Auto 2000.
Saya juga sudah duduk di belakang beberapa kali.....dengan ketinggian saya 185cm, dan bangku tipe E yang ngak bisa maju mundur ---- menurut saya it's ok, karena keterbatasan headroom masih dapat ditolerir karena ruang kaki yang lebih dari cukup memungkinkan saya untuk duduk dengan pantat agak maju artinya tidak nempel ke backrest.
Oke, back to the Bandung trip. I had a lot of fun!! Berangkatnya jam 5:30 pagi (karena takut kena macet long weekend), dan tiba di Dago jam 7:30 yaitu hanya 2 jam. Selain tidak macet, gue juga jadi kebut karena sepanjang Cipularang berkonvoi dengan 1 Yaris tipe S dan 1 Jazz iDsi. Kita bertiga bergantian memimpim, kadang dengan kecepatan diatas 160kpj. Akhirnya Jazz ketinggalan jauh pada 1 tanjakan yang panjang, kayak kehilangan nafas gitu loh.

Oya, teman2, tentang konsumsi bbm. Ini mobil pertama yang gue pakai yang bisa Jkt-Bdg-Jkt tanpa harus isi ulang bensin, dengan jumlah jarak hampir 500 km. Sebetulnya mobil ini sangat cocok untuk orang seperti Sithlord, hanya bukan 7-seater dan bukan Nissan......hahaha
Everything is ok in the end. If it's not ok, it's not the end.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2396
- Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
- Location: Jakarta and Bandung
Hmm....tell ya before... bahkan mungkin kalau bung obs gak pakai AC bisa jauh lebih irit lagi... cuman habis setengah tangki...observer wrote:Oya, teman2, tentang konsumsi bbm. Ini mobil pertama yang gue pakai yang bisa Jkt-Bdg-Jkt tanpa harus isi ulang bensin, dengan jumlah jarak hampir 500 km. Sebetulnya mobil ini sangat cocok untuk orang seperti Sithlord, hanya bukan 7-seater dan bukan Nissan......hahaha
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
Wah, bung observer ngantor di karawaci yah? di Lippo group?observer wrote:Oya, teman2, gue jadi lupa sharing soal perjalanan ke Bandung!![]()
Mungkin karena mobil ini sudah terlalu akrab sama gue, saking akrabnya sampai tidak terasa lagi ini mobil baru.....
Setiap hari gue pakai ke kantor di karawaci, malah istri gue yang pakai Fortuner (disetirin supir lah).Terus weekend juga pakai sama keluarga.
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
kok lama amat pak observer...harusnya bisa 1.5 jam bisa sampe.observer wrote: Berangkatnya jam 5:30 pagi (karena takut kena macet long weekend), dan tiba di Dago jam 7:30 yaitu hanya 2 jam................... Jalan dengan kecepatan tinggi (antara 120-165kpj) di Cipularang,
saya nyetir sante + ngebut butuh waktu 1.5 jam terhitung dari tol tomang sampe pintu keluar tol bandung.
yang kedua kali gua tegolong ngebut ngejer waktu harus sampe jam 10 ditunggu orang. sedangkan jam 8.15 gua masih macet2 ria di tol tomang....akhirnya gua kebut butuh 1jam 20 menit....tapi asli capek....


-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
situ bawanya evo kali pak seperti gambar nya itu uhauhauhuhauhahandling wrote:kok lama amat pak observer...harusnya bisa 1.5 jam bisa sampe.observer wrote: Berangkatnya jam 5:30 pagi (karena takut kena macet long weekend), dan tiba di Dago jam 7:30 yaitu hanya 2 jam................... Jalan dengan kecepatan tinggi (antara 120-165kpj) di Cipularang,
saya nyetir sante + ngebut butuh waktu 1.5 jam terhitung dari tol tomang sampe pintu keluar tol bandung.
yang kedua kali gua tegolong ngebut ngejer waktu harus sampe jam 10 ditunggu orang. sedangkan jam 8.15 gua masih macet2 ria di tol tomang....akhirnya gua kebut butuh 1jam 20 menit....tapi asli capek....
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Bung Obs, I agree with what U said.
I sudah berapa kali bilang, Yaris itu harganya sangat masuk akal, safety all there. Dan interior space wajar, meskipun headroom baris 2 agak terbatas dan bagasi kalah ama Jazz.
Thus I have a high regard for Yaris. Which I recommend to all entry level buyers. Pula ke kantor bolak balik efficient ! Hemat dan toh kalau belom jadi direktur BUMN / PMA, ngapain pakai Mercy / BMW ?
TAPI, kalau suruh pilih, I tetap pilih Tiida. Hey ! Bukan cuman dia Nissan doang.
I tell U why. I sudah lihat berapa kali. Real life lebih cantik dari di photo yang kadang kelihatan culun.
Mesin apalagi versi 1800 cc kuat. Saudara MR lagi, jadi juga masih irit. Di Jepang saja katanya 1:16, jadi conversi di Indo bisa saja mirip Yaris, dan mesin lebih besar pula.
Juga headroom / legroom semua lebih lega dari BMW seri 5 tahun 1998 milik ayah ku. Serious ! Tiida lebih kecil tapi cabinnya lebih lega dari BMW seri 528i tahun 1998 !
Juga rear seat bisa sliding 24 cm (versi 1.8 doang) yang akan launch nanti Gaikindo.
So I bukan bilang Yaris no good. Yaris itu VERY GOOD ! TAPI I feel Tiida 1.8 is BETTER !
Cuman memang harus keluar extra duit lah ! Estimated price abt 200 juta lebih dikit I think nanti, cause pajak 1800 cc 20% banding 1500 cc yang cuman 10%. If not for the pajak, wah ! Harga 1.8 pasti lebih dekat ama Yaris !
So bung Obs, I'll take the Tiida 1.8 anyday, because I pay Innova V price, tapi dapat cabin mirip BMW seri 7 / Infiniti Q45, meskipun tidak ada baris 3.
Tapi I agree, sebenernya ke office sendiri tiap hari, paling efficient pakai mobil 2 baris, mesin irit. Leave the 7 seaters for kid to school / jalan ke mal / keluar kota.
If the AUV sucks, then I " MIGHT " consider the Tiida 1.8. Or X-Trail bekas maybe ?
I sudah berapa kali bilang, Yaris itu harganya sangat masuk akal, safety all there. Dan interior space wajar, meskipun headroom baris 2 agak terbatas dan bagasi kalah ama Jazz.
Thus I have a high regard for Yaris. Which I recommend to all entry level buyers. Pula ke kantor bolak balik efficient ! Hemat dan toh kalau belom jadi direktur BUMN / PMA, ngapain pakai Mercy / BMW ?
TAPI, kalau suruh pilih, I tetap pilih Tiida. Hey ! Bukan cuman dia Nissan doang.
I tell U why. I sudah lihat berapa kali. Real life lebih cantik dari di photo yang kadang kelihatan culun.
Mesin apalagi versi 1800 cc kuat. Saudara MR lagi, jadi juga masih irit. Di Jepang saja katanya 1:16, jadi conversi di Indo bisa saja mirip Yaris, dan mesin lebih besar pula.
Juga headroom / legroom semua lebih lega dari BMW seri 5 tahun 1998 milik ayah ku. Serious ! Tiida lebih kecil tapi cabinnya lebih lega dari BMW seri 528i tahun 1998 !
Juga rear seat bisa sliding 24 cm (versi 1.8 doang) yang akan launch nanti Gaikindo.
So I bukan bilang Yaris no good. Yaris itu VERY GOOD ! TAPI I feel Tiida 1.8 is BETTER !
Cuman memang harus keluar extra duit lah ! Estimated price abt 200 juta lebih dikit I think nanti, cause pajak 1800 cc 20% banding 1500 cc yang cuman 10%. If not for the pajak, wah ! Harga 1.8 pasti lebih dekat ama Yaris !
So bung Obs, I'll take the Tiida 1.8 anyday, because I pay Innova V price, tapi dapat cabin mirip BMW seri 7 / Infiniti Q45, meskipun tidak ada baris 3.
Tapi I agree, sebenernya ke office sendiri tiap hari, paling efficient pakai mobil 2 baris, mesin irit. Leave the 7 seaters for kid to school / jalan ke mal / keluar kota.
If the AUV sucks, then I " MIGHT " consider the Tiida 1.8. Or X-Trail bekas maybe ?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Bung Obs, I agree with what U said.
I sudah berapa kali bilang, Yaris itu harganya sangat masuk akal, safety all there. Dan interior space wajar, meskipun headroom baris 2 agak terbatas dan bagasi kalah ama Jazz.
Thus I have a high regard for Yaris. Which I recommend to all entry level buyers. Pula ke kantor bolak balik efficient ! Hemat dan toh kalau belom jadi direktur BUMN / PMA, ngapain pakai Mercy / BMW ?
TAPI, kalau suruh pilih, I tetap pilih Tiida. Hey ! Bukan cuman dia Nissan doang.
I tell U why. I sudah lihat berapa kali. Real life lebih cantik dari di photo yang kadang kelihatan culun.
Mesin apalagi versi 1800 cc kuat. Saudara MR lagi, jadi juga masih irit. Di Jepang saja katanya 1:16, jadi conversi di Indo bisa saja mirip Yaris, dan mesin lebih besar pula.
Juga headroom / legroom semua lebih lega dari BMW seri 5 tahun 1998 milik ayah ku. Serious ! Tiida lebih kecil tapi cabinnya lebih lega dari BMW seri 528i tahun 1998 !
Juga rear seat bisa sliding 24 cm (versi 1.8 doang) yang akan launch nanti Gaikindo.
So I bukan bilang Yaris no good. Yaris itu VERY GOOD ! TAPI I feel Tiida 1.8 is BETTER !
Cuman memang harus keluar extra duit lah ! Estimated price abt 200 juta lebih dikit I think nanti, cause pajak 1800 cc 20% banding 1500 cc yang cuman 10%. If not for the pajak, wah ! Harga 1.8 pasti lebih dekat ama Yaris !
So bung Obs, I'll take the Tiida 1.8 anyday, because I pay Innova V price, tapi dapat cabin mirip BMW seri 7 / Infiniti Q45, meskipun tidak ada baris 3.
Tapi I agree, sebenernya ke office sendiri tiap hari, paling efficient pakai mobil 2 baris, mesin irit. Leave the 7 seaters for kid to school / jalan ke mal / keluar kota.
If the AUV sucks, then I " MIGHT " consider the Tiida 1.8. Or X-Trail bekas maybe ?
I sudah berapa kali bilang, Yaris itu harganya sangat masuk akal, safety all there. Dan interior space wajar, meskipun headroom baris 2 agak terbatas dan bagasi kalah ama Jazz.
Thus I have a high regard for Yaris. Which I recommend to all entry level buyers. Pula ke kantor bolak balik efficient ! Hemat dan toh kalau belom jadi direktur BUMN / PMA, ngapain pakai Mercy / BMW ?
TAPI, kalau suruh pilih, I tetap pilih Tiida. Hey ! Bukan cuman dia Nissan doang.
I tell U why. I sudah lihat berapa kali. Real life lebih cantik dari di photo yang kadang kelihatan culun.
Mesin apalagi versi 1800 cc kuat. Saudara MR lagi, jadi juga masih irit. Di Jepang saja katanya 1:16, jadi conversi di Indo bisa saja mirip Yaris, dan mesin lebih besar pula.
Juga headroom / legroom semua lebih lega dari BMW seri 5 tahun 1998 milik ayah ku. Serious ! Tiida lebih kecil tapi cabinnya lebih lega dari BMW seri 528i tahun 1998 !
Juga rear seat bisa sliding 24 cm (versi 1.8 doang) yang akan launch nanti Gaikindo.
So I bukan bilang Yaris no good. Yaris itu VERY GOOD ! TAPI I feel Tiida 1.8 is BETTER !
Cuman memang harus keluar extra duit lah ! Estimated price abt 200 juta lebih dikit I think nanti, cause pajak 1800 cc 20% banding 1500 cc yang cuman 10%. If not for the pajak, wah ! Harga 1.8 pasti lebih dekat ama Yaris !
So bung Obs, I'll take the Tiida 1.8 anyday, because I pay Innova V price, tapi dapat cabin mirip BMW seri 7 / Infiniti Q45, meskipun tidak ada baris 3.
Tapi I agree, sebenernya ke office sendiri tiap hari, paling efficient pakai mobil 2 baris, mesin irit. Leave the 7 seaters for kid to school / jalan ke mal / keluar kota.
If the AUV sucks, then I " MIGHT " consider the Tiida 1.8. Or X-Trail bekas maybe ?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2010
- Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
- Location: Casablanca
Gw umumnya Jkt - Bdg via cplrg tjoeman butuh waktu 1 jam 20 menit,handling wrote:
kok lama amat pak observer...harusnya bisa 1.5 jam bisa sampe.
saya nyetir sante + ngebut butuh waktu 1.5 jam terhitung dari tol tomang sampe pintu keluar tol bandung.
dihitung dari ngambil tiket di gerbang tol Jatibening sampai bayar tol
di Pasteur.
Malah sebenernya cuman sejam-an lebih dikit gitu, wong ngantri
byr tol-nya takes more than 10 minutes.

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Kalau I belom lama lalu sempat coba dari pintu tol Padalarang (inggatnya kata itu everybody forbid !) ke Jakarta.
Cipularang memang seru ! Bisa lari kencang, test torsi mesin di tanjakan panjang yang uji nafas mesin mobil, dan sempat masuk thunderstorm !
Enak ! TAPI sudah merge ama tol Cikampek, wah ! Jadi ngak enak ! Sempit tolnya dan ramai sekali !
Kalau tol Cikampek ngak ramai, I yakin Bandung Jakarta 1 jam sudah cukup.
Cause di Cipularang, C24 ku I hajar sampai 140 km/jam. Tapi di Cikampek, harus ambil jalur paling kiri yang sebenernya untuk emergency stop baru bisa bypass the crowd.
Overall, Cipularang geruduknya ngak separah yang saya duga. OK lah !
Heres a trick I pulled off. Dari Cipanas Puncak ke Jakarta macetnya kan gila, bisa 3-6 jam. So what I did adalah dari Cipanas ke Cianjur, terus ke Padalarang - Jakarta. Time travelled sekitar 3 jam lebih !
Tapi kalau puncak, meskipun lebih dekat classic route lewat Cisarua, tapi kalau macetnya lagi gila, 6 jam itu bisa !
So time lebih penting banding distance !
Cipularang memang seru ! Bisa lari kencang, test torsi mesin di tanjakan panjang yang uji nafas mesin mobil, dan sempat masuk thunderstorm !
Enak ! TAPI sudah merge ama tol Cikampek, wah ! Jadi ngak enak ! Sempit tolnya dan ramai sekali !
Kalau tol Cikampek ngak ramai, I yakin Bandung Jakarta 1 jam sudah cukup.
Cause di Cipularang, C24 ku I hajar sampai 140 km/jam. Tapi di Cikampek, harus ambil jalur paling kiri yang sebenernya untuk emergency stop baru bisa bypass the crowd.
Overall, Cipularang geruduknya ngak separah yang saya duga. OK lah !
Heres a trick I pulled off. Dari Cipanas Puncak ke Jakarta macetnya kan gila, bisa 3-6 jam. So what I did adalah dari Cipanas ke Cianjur, terus ke Padalarang - Jakarta. Time travelled sekitar 3 jam lebih !
Tapi kalau puncak, meskipun lebih dekat classic route lewat Cisarua, tapi kalau macetnya lagi gila, 6 jam itu bisa !
So time lebih penting banding distance !
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 556
- Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31
mungkin kalo sejem msti naek 550m kali yah... waktu saya paling cepet cma 1.5 jem lewat cipularang... naek lancer saya waktu di indo... geber sampe redline, bner2 asik banget balapan gt sama tmen, dy naek oddy absolute yang lama, tenaga absolute kuat banget euy, kerasa jauhnya, tapi memang bner kta bung sithlord, lama2 kekejer jga gara2 rame...Sithlord wrote:Kalau I belom lama lalu sempat coba dari pintu tol Padalarang (inggatnya kata itu everybody forbid !) ke Jakarta.
Cipularang memang seru ! Bisa lari kencang, test torsi mesin di tanjakan panjang yang uji nafas mesin mobil, dan sempat masuk thunderstorm !
Enak ! TAPI sudah merge ama tol Cikampek, wah ! Jadi ngak enak ! Sempit tolnya dan ramai sekali !
Kalau tol Cikampek ngak ramai, I yakin Bandung Jakarta 1 jam sudah cukup.
Cause di Cipularang, C24 ku I hajar sampai 140 km/jam. Tapi di Cikampek, harus ambil jalur paling kiri yang sebenernya untuk emergency stop baru bisa bypass the crowd.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
Ya man, aku kan sama keluarga berempat, jadi ngak nyetir kayak daredevil gitu. Udah gitu berangkatnya kan bukan dari Tomang, dan di Bandung juga agak mutar mutar nyari jalan ke Dago.handling wrote:kok lama amat pak observer...harusnya bisa 1.5 jam bisa sampe.observer wrote: Berangkatnya jam 5:30 pagi (karena takut kena macet long weekend), dan tiba di Dago jam 7:30 yaitu hanya 2 jam................... Jalan dengan kecepatan tinggi (antara 120-165kpj) di Cipularang,
saya nyetir sante + ngebut butuh waktu 1.5 jam terhitung dari tol tomang sampe pintu keluar tol bandung.
yang kedua kali gua tegolong ngebut ngejer waktu harus sampe jam 10 ditunggu orang. sedangkan jam 8.15 gua masih macet2 ria di tol tomang....akhirnya gua kebut butuh 1jam 20 menit....tapi asli capek....
Everything is ok in the end. If it's not ok, it's not the end.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 124
- Joined: Mon Jul 19, 2004 11:03
I tunggu ini aja kalo nanti muncul :-)


--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
@observer,...ha..ha.ha.h.a.h.a.ha....saya nyetirnya gak kayak evil kok....walaupun cepat, tapi gak kepot kiri kanan....biasanya saya itung dari tomang kalo lagi gak macet, tapi kalo lagi macet saya itung dari cawang.
sampe pintu keluar tol pasteur (lampu merah) atau kopo (lampu merah)
kalo udah keluar tol pasti udah macet.
lagian saya biasa hari kerja, jadi di tolnya gak padat kayak weekend.
jarak tol jakarta bandung dulu 180km, sejak ada tol cuma jadi 140km.....cmiiw utk bisa 1.5jam, kira2 speed konstan 90km/h.... lumayan buat menghemat bensin....

sampe pintu keluar tol pasteur (lampu merah) atau kopo (lampu merah)
kalo udah keluar tol pasti udah macet.
lagian saya biasa hari kerja, jadi di tolnya gak padat kayak weekend.
jarak tol jakarta bandung dulu 180km, sejak ada tol cuma jadi 140km.....cmiiw utk bisa 1.5jam, kira2 speed konstan 90km/h.... lumayan buat menghemat bensin....



-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Meiren hui lai le ! Meiren hui lai le ! (Gadis cantik muncul lagi !)
Welcome back Meiren Handling ! Yr icon itu siapa sih gadisnya ?
To bung ktaufik, itu mobil yang anda tempel pasti Yaris sedan version.
Cuman inggat, di Indonesia, bayar pantat itu mahal lo ! Sedan pajak PPnBMnya kalau mesinnya <=1500 cc itu 20 % banding 10% untuk hatchback, MPV yang <=1500cc.
Because of this, I probably tidak akan beli sedan for a long long time. Masa cuman gara gara extra long ass, I harus bayar double the tax ? Aneh kan Indonesia ? Mending I beli hatchback banding sedan.
Welcome back Meiren Handling ! Yr icon itu siapa sih gadisnya ?
To bung ktaufik, itu mobil yang anda tempel pasti Yaris sedan version.
Cuman inggat, di Indonesia, bayar pantat itu mahal lo ! Sedan pajak PPnBMnya kalau mesinnya <=1500 cc itu 20 % banding 10% untuk hatchback, MPV yang <=1500cc.
Because of this, I probably tidak akan beli sedan for a long long time. Masa cuman gara gara extra long ass, I harus bayar double the tax ? Aneh kan Indonesia ? Mending I beli hatchback banding sedan.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2010
- Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
- Location: Casablanca
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 124
- Joined: Mon Jul 19, 2004 11:03
Di Indo bakal masuk gak pak ?Sithlord wrote: To bung ktaufik, itu mobil yang anda tempel pasti Yaris sedan version.
Cuman inggat, di Indonesia, bayar pantat itu mahal lo ! Sedan pajak PPnBMnya kalau mesinnya <=1500 cc itu 20 % banding 10% untuk hatchback, MPV yang <=1500cc.
Because of this, I probably tidak akan beli sedan for a long long time. Masa cuman gara gara extra long ass, I harus bayar double the tax ? Aneh kan Indonesia ? Mending I beli hatchback banding sedan.
thanks
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven