oh yg sodaraan sm Hyundait Motor ya?y_anjasrana wrote:Kiat Motor emang udah ngetop duluan dari esemka. Udah mendunia malah....
Btw, ini ngomongin mobil korea pa bukan sih....![]()

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
oh yg sodaraan sm Hyundait Motor ya?y_anjasrana wrote:Kiat Motor emang udah ngetop duluan dari esemka. Udah mendunia malah....
Btw, ini ngomongin mobil korea pa bukan sih....![]()
Sebenernya, mungkin ini juga akumulasi kekecewaan rahayat jelata yang merasa selalu underdog dibanding tetangga. Kasarannya, pengin pamer dikit lah, karena pada kenyataannya, memang banyak banget generasi2 muda kita yang pinter2 dan banyak invention invention yang cukup memukau. Hanya saja, mandeg sampai disitu...sehingga mereka terpaksa cari makan di negeri orang.aspsilver wrote:maaf ya, mimpi mobil nasional sudah ada di benak kita orang Indonesia sejak tahun 70-an, 40 tahun kemudian, masih belum terwujud.
sebenarnya saya gak ngerti kenapa harus ada mobil nasional?
bukan saya mencibir esemka dll, tapi mau berpikir realistis saja.
tidak semua negara didunia punya merek lokal, hanya sebagian kecil saja.
ok, ada kebanggaan kalau bisa bikin mobil, tapi bikin mudah, jualan yang susah.
malaysia yang dengan bangga punya proton, padahal itu bukan mobil yang bagus. terlihat dari jualannya, kalah kan sama avanza or innova or grand livina or luxio.
soal mobil nasional, rakyat biasa kayak kita, bukan politisi, mana lebih baik? Esemka baru atau toyota kijang kapsul tahun 97? dengan budget 100 juta kalian beli mobil yang mana?
Karena mental nya kan masih mental makelar..mansetha wrote:Mobil ESEMKA, bagaimanapun ceritanya, nampaknya kurang ada dukungan dari pemerintah.....sementara mobil/motor "jadi-jadian" dari ciii-naaah wara-wiri di negeri ini.....
Dan Mr. President of the USA, rela menginjeksi dana gede gedean dari dana pajak rakyat US buat menyelamatkan industri otomotif dalam negeri.y_anjasrana wrote:Potensi yg realistis cuma dr pemerintah. Mau ga pemerintah mendukung secara nyata. Bukan cuma regulasi aja, tp bener2 membeli produk mobnas utk kendaraan dinas. Ibaratnya presiden US, ga bakalan deh pakai rolls royce atau bentley, begitu juga sbaliknya ratu inggris ga bakalan deh pakai cadillac. Siapa yg bisa menolak brand2 besar pun awalnya dpt dukungan dr pemerintahnya. Seperti VW yg dpt order dari Hitler utk buat mobil rakyat, Mitsubishi yg dpt order buat pesawat tempur, Boeing yg dpt order buat pesawat tempur, dll...
Skrg tinggal mw ga wakil rakyat dikasih mobil dinas buatan dalam negri dan merk asli Indonesia? Klu ga mw, mendingan ga usah buat mobnas aja skalian....
Btw gimana hasil test Esemka yg baru? Lulus ga nih....?
SOLO - Inovasi penyempurnaan terus dilakukan produsen Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) agar kehadirannya di pasar otomotif nasional tidak tergerus pabrikan raksasa. Salah satunya dengan menggandeng perusahaan automotif dari China.
Direktur Utama PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Joko Sutrisno mengatakan, Kerjasama itu dilakukan supaya terjadi alih teknologi dari produsen mobil China tersebut terhadap mobil Esemka.
Dua industri otomotif asal negeri Tirai Bambu, yang sudah sepakat menjalin kerjasama alih teknologi dengan produsen mobil Esemka yaitu Chery dan Foday.
"Kita telah sepakat menjalin kerjasama alih teknologi dengan dua perusahaan automotif China. Dua perusahaan tersebut yaitu Chery dan Foday," jelasnya kepada wartawan,di Solo, Jawa Tengah, Senin (12/11/2012).
Lebih lanjut dia menerangkan, untuk pengembangan mesin mobil, Esemka akan belajar kepada Chery. Sedangkan untuk pembuatan body, akan belajar kepada perusahaan mobil Foday.
"Sebenarnya masih ada perusahaan automotif dari China lainnya yang ingin bekerjasama tapi belum sampai perjanjian formal. Yang mau alih teknologi baru Chery," ujarnya.
Dengan langkah kerjasama seperti itu, lanjut dia, secara pelan-pelan nantinya akan diadopsi oleh mobil Esemka. Sehingga kedepannya nanti bisa dikerjakan secara sendiri dan mandiri.
"Kita adopsi dan nanti kita nasionalisasikan supaya UKM-UKM yang nantinya mengerjakan komponen Esemka itu. Pokoknya dengan Esemka kita dorong UKM manufaktur tumbuh," harap dia.
(zwr)
Omong omong... Esemka Bima 1.5i ini dibanderol 65 juta yah?SOLO – Setelah tidak ada kepastian kapan mulai diproduksi, akhirnya PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) siap memproduksi 3.000 unit pesanan mobil Esemka.
Manajer Pengendali Produksi PT SMK, Joko Sutrisno mengatakan, kepastian produksi 3.000 unit pesanan ini setelah pihaknya mendapatkan glontoran dana sebesar Rp6 miliar. Dana tersebut akan digunakan memproduksi seluruh pesanan mobil Esemka segala tipe.
Uang sebesar Rp3 miliar ini bukan dari pinjaman bank, melainkan berasal dari uang pangkal yang diberikan para konsumen saat melakukan pemesanan. Konsumen diwajibkan membayar uang tanda jadi sebesar Rp2 juta rupiah saat transaksi awal, dan disusul dengan pembayaran 30 persen kemudian.
“Esemka dipesan wajib setor Rp2 juta dulu minimal. Setelah itu konsumen wajib menyerahkan uang muka sebesar 30 persen dari harga mobil. Dari situlah dana terkumpul. Sehingga esemka bisa diproduksi seluruhnya," paparnya kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/11/2012).
Diakui Joko, sejak diluncurkan secara resmi perlahan pemesanan Esemka terus bertambah. Selain berasal dari pemesan sebelumnya saat diluncurkan, masyarakat luas yang memesan langsung kepada PT SMK juga semakin banyak.
Dari dua unit mobil Esemka yang resmi mengantongi izin, Esemka Rajawali dibanderol seharga Rp140 juta per unit, menjadi mobil yang paling diminati. Esemka Bima yang dijual seharga Rp65 juta, juga cukup banyak.
Meskipun proses produksi massal akan dikerjakan secara profesional sesuai standar pengerjaan automotif, mobil hasil kreasi siswa-siswa SMK ini akan tetap melibatkan usaha kecil mandiri. Setidaknya ada 80 persen komponen Esemka yang akan diproduksi oleh 40 usaha kecil menengah (UKM) rekanan PT SMK.
Sementara komponen yang belum bisa diproduksi sendiri seperti sasis, mesin, gardan dan transmisi mobil. Sedangkan untuk lokasi pabrik, PT SMK melakukan produksinya di kawasan Mojosongo, STP di Solo dan di Jonggol, Jawa Barat.
(zwr)
Hushmpvlover wrote:BEGITU KETAHUAN REBADGING MANA TUH PARA PAHLAWAN PEMBELA ESEMKA YG DULU KOAR KOAR ???
hwadhuh yg ini ane kagak ikutan masbro.. soal deindustrialisasi dst tsb plus bakal kacau masih perlu pembuktian empirik lapangan.mpvlover wrote:mantabb mister nighster guy
nih kesaksian dr oknum yg TERLIBAT DLM PENIPUAN MSYRKT INDONESIA. cuma akal akalan pencitraan diri oknum yg skrg sukses jd gubernur naikin gaji buruh setinggi sarjana and memulai deindustrialisasi indonesia dimulai dr jakarta yg ujung ujungnya akan bikin ekonomi negara ini makin KACAU!
nah ini repot.Tabir kebohongan mobil Kiat Esemka mulai terkuak. Mobil yang selama ini digadang-gadang sebagai buah karya siswa SMK itu ternyata hampir semuakomponennya mencomot dari mobil produk lain. Fakta tersebut disampaikan oleh Sukiyat, pengusaha bengkel di Klaten yang selama ini menjadi salah satu mitra dalam perakitan mobil Esemka.
- CUT -
Lewat twitter dia membeberkan asal muasal komponen yang menempel pada Kiat Esemka. Menurutnya, mesin Timor digabung transmisi nyomot mobil Cina. Dia menyebut frame kaca depan belakang mengambil Daihatsu Espass, lampu belakang Panther, lampu depan punya Honda CRV. Sedangkan komponen kaki-kaki Esemka pakai milik L-300 dan Kijang. “Kiat mengaku mesin mbl hanya diganti tutup cylinder head nya aja, pake merk Esemka. Aslinya: mesin mbl Timor Kiat: Sy dan siswa SMK Trucuk hanya membuat chasis dan bodi, mesinnya dari antah barantah…….????,” bebernya.
Dia melanjutkan pada saat menggarap proyek itu, Sukiyat ditekan berbagai pihak untk berbohong, tapi dia menolak membangun kebohongan lebih besar. Proyek mobil nasional hanya proyek politik segelintir orang untk mengkatrol nama seseorang. “Makanya kalau jadi jgn sibuk pencitraan aja. Jgn klaim mobnas ….. Kalau semua komponennya dari Cina. Hrsnya masyarakat terbuka matanya melihat politisasi mobnas. Itu hanya tunggangan pencitraan yang gagal total,” ucapnya