ESEMKA

[popeye19]

para suhu semua,

kan lagi rame tuh ESEMKA
di bahas donk bisa ga mobil ESEMKA bersaing.
gimana trawangan para suhu SM?

[FMEAKD]

no comment deh om beli belii hihihi

pertamax

[HuGo]

kalau masalah model, mungkin bisa kerjasama ama modifikator2 handal. Di Indonesia sepertinya banyak. Gak usah aneh2 bentuknya, yang penting selera banyak orang.

[grandscenic]

Esemka butuh perjuangan lbh keras utk bersaing di industri otomotif, jualan mobil BUKAN JUAL PUTUS, kyk jualan klontong..
Liat aja Geely, slh satu pershaan mobil besar di Cina (yg sdh bs akuisisi Volvo), dia aja msh hrs kerja lbh keras utk bisa jualan di indonesia.
Sekarang klo beli Esemka,
1. after sales service dan spare part gmna?
2. Klo suatu hari pngen ganti mobil atau lagi butuh mo dijual,, siapa yg mo beli?

Tp bgmnpun ini adalah sebuah awal yg baik, toh brand2 yg sudah besar skrg ini pada awalnya juga berjuang keras penuh lika liku, dan butuh waktu yg ckp lama utk bisa diterima dipasar dunia.

Good Luck..

[solar_kerosen]

rasanya sangat berat kalau hanya mengandalkan seorang Jokowi dan sebuah SMK , jelas pemerintah harus mendukung program mobnas , tahap paling dasar adalah membeli teknologi mesin dan transmisi yg reliable katakanlah Timor atau L300 diesel . masalah sasis maupun body tinggal dikembangkan sendiri

[Nightster Guy]

1) Di negara manapun, gak da 'mobnas' yang bakal sukses kalo pemerintahnya gak dukung, palagi jaman kapitalis kek gini. Proton mah suxes karena masyarakat setengah 'dipaksa' plus diproteksi abis2an.

Indonesia ini, masyarakatnya, BUKAN masyarakat yang patriotismenya tinggi kek Korsel yang militan cinta ma negaranya dan produk2 negaranya. Kita patriotis kalo timnas bola maen doank, keluar stadion juga gontok2an lagi.

So, jangan harap masyarakat mo beli mobnas kalo standar2 seperti saat beli mobil baru brand lain gak bisa dipenuhin oleh Esemka, e.g. aftersales services dan ketersediaan parts.

2) Esemka ini namanya melejit ketimbang mobnas2 lain yang mati suri. Setidaknya momentum SUDAH DAPET, tinggal gimana pinter2nya pihak2 yang terlibat di dalamnya untuk terus menggerakkan roda momentum.

3) Jujur aja, ane pribadi pesimis ama kelangsungann hidup Esemka. Mendukung secara moral iya, bangga ama pencapaian para anak muda itu iya, tapi untuk mendukung secara RIIL dengan membeli Esemka bila berdana 100 juta untuk beli SUV, jujur aja, obyektif, sori nyelekit no offense, ane masih lebih milih beli Escudo Nomade taun 2000 awal, sama2 SUV nya.

4) Sama kek om GS, gudlak, Esemka.... Dan salut pada anak2 SMK para kreatornya. Setidaknya anda2 membuktikan bahwa anak2 seumuran anda bukan cumanya bisa tawuran antar sekolah, hedon, jual badan, ato jadi alay penggembira konser band maho norak kampung.

[BADAK]

Sejak munculnya mobil Esemka ini yg paling bikin penasaran gw bagian mesinnya. Ini mobil mesinnya comot dr mesin yg ada atau membuat dr nol
Setelah searching2 akhirnya nemu berita sbb:

TEMPO.CO, Surakarta - Kemampuan siswa sekolah menengah kejuruan dalam merakit mesin sendiri dipertanyakan, terutama mesin yang dipakai di mobil Kiat Esemka rakitan siswa SMK Warga Surakarta dan SMK 2 Surakarta.

Guru otomotif SMK 2 Surakarta Dwi Budhi Martono mengaku mendapat banyak pertanyaan dari rekan-rekannya tentang asal mesin. "Banyak yang tanya, basic mesinnya apa," ucapnya kepada Tempo, Minggu 8 Januari 2012. Akhirnya dia memutuskan memamerkan mesin Kiat Esemka di depan rumah dinas Wali Kota Surakarta Joko Widodo.

Ada tiga bentuk mesin yang dipamerkan. Pertama, mesin dasar yang hanya terdiri dari blok mesin serta piston. Dwi mengatakan blok mesin itu dibuat di Ceper, Klaten. "Kalau piston di Cikampek, di AIK (autocar industri komponen)," katanya.

Selain itu, dipamerkan mesin kedua yang sudah dilengkapi charter, yang juga dibuat di Ceper. Fungsi charter untuk tempat oli mesin.

Kemudian, dipamerkan mesin ketiga yang sudah lengkap, sudah ada silinder head, fly will, atau roda gaya, kelengkapan untuk timing belt dan timing gear, saluran masuk udara dan bahan bakar, nozzle inferter, dan sebagainya. Di blok mesin sudah tertulis merek Esemka 1.5i dan DOHC.

"Mesin 1.500 cc inilah yang dipasang di mobil Kiat Esemka SUV dan dobel kabin," katanya sembari memastikan mereka membuat sendiri mesin mobil.

Mesin tersebut baru dan bukan mengambil mesin bekas kendaraan lain. Dwi mengatakan pemerintah dalam hal ini Direktorat Pendidikan Kejuruan bersama 23 SMK se-Indonesia membuat mesin Esemka di AIK. "Pada 2010 kami diminta membuat 100 unit mesin dan 2011 buat 1.000 unit mesin Esemka," katanya.

Saat mesin itu dipamerkan, seorang penggemar otomotif, Jacky Farel, memberi komentar. "Menurut saya, mesin yang dibuat siswa SMK meniru mesin mobil lain seperti dari Jepang atau Korea. Lantas dibikin ulang," ujarnya.

Sosok yang ikut klub mobil Ford di Jakarta selama 5 tahun terakhir ini tahu mesin hasil diskusi dari rekan-rekan seklub.

Meski hanya meniru, dia menilai yang dilakukan siswa SMK dengan membuat mesin mobil sebagai hal yang luar biasa. Dia juga mengakui bahwa mesin yang dipajang itu benar-benar mesin baru.

Dwi mengakui mesin yang dibuat mirip mesin mobil lain. "Mirip Timor, tapi bukan mesin Timor," ujarnya. Perbedaan yang mencolok antara lain di piston. Piston di mesin Esemka lebih besar dari Timor.

Dia juga mengakui masih ada komponen mesin yang masih impor, yaitu ring piston, katup, dan sistem injeksi yang diimpor dari Cina.


Source: http://www.tempo.co/read/news/2012/01/0 ... Dipamerkan

Menurut gw kemungkinan mesin mobil ini mengadopsi dr teknologi mesin Timor yg dimodifikasi ulang. Cuman ini mobil udah dilakukan QC n test drive selama waktu tertentu apa belum ya? Mobil bukan mainan yg tinggal Plug n Play kemudian dgn mudahnya dipasarkan. Mobil merupakan alat transportasi vital yg menyangkut nyawa manusia, sedikit kesalahan saja bisa berakibat fatal. Bukannya gak mendukung mobnas n menghargai karya anak bangsa, hanya dari berita2 yg muncul gw koq menangkap seolah2 menciptakan mobil tuh gampang banget. CMIIW.

[Nightster Guy]

Tadinya malah waktu blom liat berita2 tertulis baru di tipi, liat mesinnya di Esemka Jokowi, ane kira berbasis 4A-GE nya Atoyot hehehe....... Salah identifikasi, abis valve covernya mirip, juga timing belt covernya.

Nanya....

Om BADAK dan lainnya dengan 100 jeti kalo harus beli SUV seken/baru, milih brand yang udah ada sekenan (Escudo Nomade/Blazer/Terrano tua kalo ane) ato Esemka baru? Pengen tau preferensi pribadi anda2 dalam kasus Esemka ini....

[FMEAKD]

Sejak munculnya mobil Esemka ini yg paling bikin penasaran gw bagian mesinnya. Ini mobil mesinnya comot dr mesin yg ada atau membuat dr nol
Setelah searching2 akhirnya nemu berita sbb:

TEMPO.CO, Surakarta - Kemampuan siswa sekolah menengah kejuruan dalam merakit mesin sendiri dipertanyakan, terutama mesin yang dipakai di mobil Kiat Esemka rakitan siswa SMK Warga Surakarta dan SMK 2 Surakarta.

Guru otomotif SMK 2 Surakarta Dwi Budhi Martono mengaku mendapat banyak pertanyaan dari rekan-rekannya tentang asal mesin. "Banyak yang tanya, basic mesinnya apa," ucapnya kepada Tempo, Minggu 8 Januari 2012. Akhirnya dia memutuskan memamerkan mesin Kiat Esemka di depan rumah dinas Wali Kota Surakarta Joko Widodo.

Ada tiga bentuk mesin yang dipamerkan. Pertama, mesin dasar yang hanya terdiri dari blok mesin serta piston. Dwi mengatakan blok mesin itu dibuat di Ceper, Klaten. "Kalau piston di Cikampek, di AIK (autocar industri komponen)," katanya.

Selain itu, dipamerkan mesin kedua yang sudah dilengkapi charter, yang juga dibuat di Ceper. Fungsi charter untuk tempat oli mesin.

Kemudian, dipamerkan mesin ketiga yang sudah lengkap, sudah ada silinder head, fly will, atau roda gaya, kelengkapan untuk timing belt dan timing gear, saluran masuk udara dan bahan bakar, nozzle inferter, dan sebagainya. Di blok mesin sudah tertulis merek Esemka 1.5i dan DOHC.

"Mesin 1.500 cc inilah yang dipasang di mobil Kiat Esemka SUV dan dobel kabin," katanya sembari memastikan mereka membuat sendiri mesin mobil.

Mesin tersebut baru dan bukan mengambil mesin bekas kendaraan lain. Dwi mengatakan pemerintah dalam hal ini Direktorat Pendidikan Kejuruan bersama 23 SMK se-Indonesia membuat mesin Esemka di AIK. "Pada 2010 kami diminta membuat 100 unit mesin dan 2011 buat 1.000 unit mesin Esemka," katanya.

Saat mesin itu dipamerkan, seorang penggemar otomotif, Jacky Farel, memberi komentar. "Menurut saya, mesin yang dibuat siswa SMK meniru mesin mobil lain seperti dari Jepang atau Korea. Lantas dibikin ulang," ujarnya.

Sosok yang ikut klub mobil Ford di Jakarta selama 5 tahun terakhir ini tahu mesin hasil diskusi dari rekan-rekan seklub.

Meski hanya meniru, dia menilai yang dilakukan siswa SMK dengan membuat mesin mobil sebagai hal yang luar biasa. Dia juga mengakui bahwa mesin yang dipajang itu benar-benar mesin baru.

Dwi mengakui mesin yang dibuat mirip mesin mobil lain. "Mirip Timor, tapi bukan mesin Timor," ujarnya. Perbedaan yang mencolok antara lain di piston. Piston di mesin Esemka lebih besar dari Timor.

Dia juga mengakui masih ada komponen mesin yang masih impor, yaitu ring piston, katup, dan sistem injeksi yang diimpor dari Cina.


Source: http://www.tempo.co/read/news/2012/01/0 ... Dipamerkan

Menurut gw kemungkinan mesin mobil ini mengadopsi dr teknologi mesin Timor yg dimodifikasi ulang. Cuman ini mobil udah dilakukan QC n test drive selama waktu tertentu apa belum ya? Mobil bukan mainan yg tinggal Plug n Play kemudian dgn mudahnya dipasarkan. Mobil merupakan alat transportasi vital yg menyangkut nyawa manusia, sedikit kesalahan saja bisa berakibat fatal. Bukannya gak mendukung mobnas n menghargai karya anak bangsa, hanya dari berita2 yg muncul gw koq menangkap seolah2 menciptakan mobil tuh gampang banget. CMIIW.

setuju sama om badak .. ane tangkep juga sama om badak.... kok bikin mobilnya main pasang aja yah kayak buat mobil mobilan tapi salut kok ane sama kawan" ane yang sama umur sama ane udah bisa bikin mobil dan ane belum bisa apa-apa

[BADAK]

Tadinya malah waktu blom liat berita2 tertulis baru di tipi, liat mesinnya di Esemka Jokowi, ane kira berbasis 4A-GE nya Atoyot hehehe....... Salah identifikasi, abis valve covernya mirip, juga timing belt covernya.

Nanya....

Om BADAK dan lainnya dengan 100 jeti kalo harus beli SUV seken/baru, milih brand yang udah ada sekenan (Escudo Nomade/Blazer/Terrano tua kalo ane) ato Esemka baru? Pengen tau preferensi pribadi anda2 dalam kasus Esemka ini....

Saya sendiri ngirain mesinnya pake pny mobil yg udah ada kemudian di Plug n Play dgn bagian2 lain shg jadi mobil baru, Om..
Ternyata malah dr berita ditulis kalo ini mesin dibuat sendiri, wah salut banget saya krn gak nyangka udah mampu memproduksi komponen mobil sendiri. Setau saya parts kelistrikan termasuk yg paling sulit diproduksi lokal, bahkan parts KW seperti IC belum pernah menemukan buatan lokal. CMIIW

Tapi sejak berita mobil Esemka ini muncul dalam pikiran saya selalu muncul pertanyaan; begitu gampang kah membuat sebuah mobil?
Dalam pikiran gw yg dangkal, itu mobil2 sekelas Mercedez aja bisa melakukan kesalahan produksi yg akhirnya terjadi recall. Padahal gak diragukan lg QC n R&D pabrikan sekelas Mercy, tentu sangat ketat dan teliti merancang sebuah mobil. Nah, mobil rakitan Esemka ini apakah ada tim2 yg menangani tiap bagian, yg menguji tingkat kepresisian antar komponen, yg menguji daya tahan mobil dalam kurun waktu tertentu, yg mendesain sketsa mobil sebelum jd utuh, dll?
Saya justru berharap sang creator menunjukkan mobil yg sudah dipake selama kurun waktu tertentu, dgn odo yg sudah berjalan cukup tinggi untuk menunjukkan bahwa mobil ini aman & sudah teruji selama digunakan. Selama ini yg ditunjukkan pada publik hanya mobil baru gress, tanpa tau riwayat penggunaan di realita seperti apa.

Kalo ditanya dgn 100jeti beli Esemka ato mobil sekenan jepun, kyk nya saat ini belum terpikirakan membeli mobil Esemka Om.
Masih banyak yg perlu dipertimbangkan untuk membeli mobil yg "gak tau" asal usulnya. Hehehehe..
Kalo Om Gay sendiri, misal dibanderol 50jeti mau gak beli Esemka?

[arieyoarie]

klo masalah mesin masih mirip/meniru merk lain emngnya knp om,bukankah smua sistem mesin bakar sama om.cuma labelnya aja yg lain.sory oot...
tp salut buat ank SMK dan maju trus ESEMKA.!

[AD74YA]

Sejarah singkatnya esemka ini dimulai dari haji sukiat mengajari anak2 SMK untuk memodifikasi toyota crown menjadi suv yang berbentuk seperti land cruiser.. Lalu disana beliau timbul ide untuk membuat mobil sendiri..

harus diakui tidak semua partnya buatan sendiri, banyak yang mengambil dari mobil-mobil lain, sehingga lebih tepatnya usaha awal esemka adalah karoseri mobil. untuk kiat esemka juga tidak dipungkiri part-partnya kabarnya juga banyak dari negara lain (china terutama). CMIIW

dan usaha seperti ini sebenarnya sudah jamak diseluruh Indonesia. Saya dulu sewaktu SMA di balikpapan saja, teman saya di SMK sana juga ada kursus memodifikasi mobil/karoseri mobil, dan ada yang berhasil melakukan konversi vw kodok menjadi sedan dan bermesin depan dengan dempulan sana sini.. (berhubung waktu itu belum bawa mobil jadi saya tidak test drive). Bahkan ada suzuki carry pickup diubah jadi RWD siap drifting..

ini di balikpapan loh, sebuah kota diluar jawa, apalagi kota-kota di pulau Jawa.. faktanya bengkel modifikasi kita saja sudah bisa membuat mobil bermesin listrik.. Intinya adalah, esemka disini menang momentum karena didukung Sir Jokowi.. disinilah mobil rakitan anak bangsa mulai dilihat dan memiliki kemungkinan menjadi mobil nasional..

Saya pribadi akan berani membeli esemka ketika fitur keamanannya sudah lebih baik; antara lain kebutuhan dasar saya adalah rangka yang teruji, seatbelt pretensioner, dan ABS. Kalau 3 itu saja sudah ada hasil riset yang disebarluaskan ke masyarakat, sama sekali ga akan keberatan untuk beli esemka, tutup mata dan beli satu.

Maju terus industri mobil nasional, bravo Indonesia!

[doq]

menurut saya sih euforia sesaat aja ini.....
ga ada campur tangan pemerintah sih
setuju sama SMer yang lain, sebener nya momentum nya udah dapet, tapi klo ga ada "perlindungan" dari pemerintah ya sama juga bo'ong

yg ada cuman jadi sekedar panggung sandiwara nya para politisi aja

[solar_kerosen]

menurut saya sih euforia sesaat aja ini.....
ga ada campur tangan pemerintah sih
setuju sama SMer yang lain, sebener nya momentum nya udah dapet, tapi klo ga ada "perlindungan" dari pemerintah ya sama juga bo'ong

yg ada cuman jadi sekedar panggung sandiwara nya para politisi aja

lebih tepatnya isu isu pengalihan masalah negara yg super berat

[doq]

entahlah klo sampai ke dugaan "pengalihan isu" segala, ga ngerti dan juga ga mau ngerti secara mendalam...............makin sakit ati entar

[VanzMatic]

Hampir semua merk mobil yang muncul setelah PDII, IMHO, awalnya adalah rebadging atau kalau ngga rebadge ya karoseri dengan kanibal komponen sana sini. Industri mobil memang biasanya berawal dari industri rumahan. Engga yang di Jepang, engga yang di China sampai ke Eropa Timur pun, biasanya berawal dari rumahan.

Hal yang bisa membuat mereka besar, biasanya adalah Insentif pemerintah atas keringanan pajak, baik tu pajak yang ke perusahaan pembuat mobil sehingga harga jual bisa murah, sampai kepada insentif pajak tahunan bagi pemilik kendaraan itu. Resiko berat sebelah? PASTI ada. Liat aja Malaysia, India, Korea, sampai Jepang sekalipun, sehingga di tahun 2009 kemarin smpet diberitakan Hyundai angkat kaki dari Jepang karena penjualannya jeblok di Jepang.

Penerawangan ala orang ndeso tuh mungkin kayak gini:
Perusahaan bisa hidup kalo dagangan nya laku. Dagangan bisa laku karena harganya terjangkau, pas dengan kebutuhan pembeli, dan MUTU nya bisa diandalkan. Hal hal tersebut kan baru garis besar. Kalo dijabarkan kan bisa panjang lebar.

Intinya, kalau dibeking pemerintah, insya Allah akan berkembang, karena masyarakat juga merasa terlindungi. Liat aja China. Inget bagaimana dulu awal millenium, kita dihujani ratusan merk motor rumahan dari China?

Itu semua kan rebadging tapi tidak 100% mirip?. Mesinnya sekilas mirip Astrea Grand, tapi kapasitasnya nggada yang mirip kan?
Bagaimana QC nya? Caur kan? Tapi at least ada yang beli kan? Artinya duit masuk ke pabriknya sono kan?
Tapi apa kejelekannya selain QC yang parah? Aftersales nya payah, bahkan nggada sama sekali!

Sebenernya, menurut pendapat nubie sotoy kayak ane, line up produksi Esemka harusnya cukup MPV + pikup dan sedan kecil.
Kenapa?
MPV mewakili habit orang Indo yang suka rame2. Pikup, alternatif buat yang pengin punya produk Esemka yang terjangkau, tapi bisa sekaligus buat dagang kecil2an yang ngga butuh jarak jauh antar kota misalnya. Trus, sedan kecil, sebagai alternatif masuk ke pasar keluarga kecil yang belum punya mobil, atau yang kepingin punya mobil Esemka sebagai mobil sekunder, alias ikut "handarbeni" karya anak bangsa.

Segitu aja dulu deh opini ane... back to work aja...

[Nightster Guy]

Yup....

Setuju ama om Doq. EUFORIA SESAAT AJA KHAS INDONESIA. Anget2 tai setan. Plus ntar mulai deh jadi komoditas politik, capede.

Nomor 1, tetep pemerintah. Nomor dua, mau gak kita2 ini sebagai calon konsumen mau sedikit militan membeli produk Esemka????

Sekarang liat di Metro, si Esemka dipesan ama pemkab lain. Ujung2nya besok operasionalnya kesulitan, sulit cari onderdil, tar ujung2nya ada alasan untuk cepet2 di-dump ato diplat-hitamkan ama pejabat2....

Negara maling y maling ajalah.

Bravo sekali lagi buat SMK, entah bodinya ngerakit/modif dikit/kloneng Foday, setidaknya yang bikin salut mesin udah cetak sendiri, setidaknya mereka mampu bikin prestasi (cukup) membanggakan gak cuma tawuran ato bikin pideo [cencored] kayak temen2nya.

[indrayandi]

kalo menurut ane gan.....berhubung ane pernah gunain kijang doyok dan panther karoseri taon jebot....masak sih mobil esemka itu lebih jelek dari kijang doyok dan panther karoseri??

mungkin masalah spare part di daerah juga tanda tanya besar dan ini pe er esemka yg ngga mudah di 'khatamkan' dalam waktu 3 atau 5 taon (kalo masih survive)

tapi percaya deh mekanik di indonesia terkenal dgn keahlian 'ngakali' jadi untuk perbaikan ringan ane kira ngga akan terlalu masalah (apalagi agan2 semers yg doyan ngelahap topik otomotif...jelas ngertilah dgn mesin)

tapi kalo ane pribadi baru berani beli esemka (terutama double kabin digdaya...lumayan oke gambarnya) kalo udah umur sekitar 3 taon dan teruji di jalan

pokoke maju terus es em ka ....ane siap menampung digdaya second 3 taon lagi (harganya udah terjangkau nih dan siap dimodif alto)

[kucing_garong]

halo om2 sekalian...nubie mau nanya nih
ada yg punya info metoda perakitan mobil esemka ini? gimana masalah QC komponen, perakitan & pengujian (tes jalan)nya?

IMHO, sebenernya mobil ini udah rada lumayan dibanding calon2 mobnas yg lain, cm kyknya menurut nubie dgn harga segitu konsumen kita masih harus mikir jutaan kali sebelom beli mobil ini...kebetulan taun kmrn nubie sempet liat2 mobil ini lsg di pameran, cm ya kesannya gt deh..show unit warna item disorot pake lampu putih.. koq pantulan sinar lampunya ga ngikutin kontur bodi ya..hehe..hehe..no offense...mnrt nubie kalo mmg mau bikin mobil ya at least didukung sama industri manufaktur yg mumpuni, misalnya bodi ya harus full pressed, bukan main dempul... ..jd kepikiran gimana cara mereka ngerakit ni mobil..jujur aja, nubie masih ga rela ngeluarin duit 100jt lebih buat beli mobil ini...bukannya ga nasionalis, cm ya at least si mobil ini harus dibuat dgn cara yang baik & benar..seandainya esemka dibuat dgn standar yg sesuai, nubie mau beli 1 meskipun belom ada yg versi maticnya

masalah desain njiplak merk lain itu ga terlalu jadi masalah. rasanya mustahil kalo mobnas generasi pertama semua komponennya kita desain sendiri..biar desainer2 itu ngambil ide dulu dari desain2 mobil yg udh beredar, nanti stlh mereka punya jam terbang, silahkan buat desain asli dalam negri..mbuat mobil itu bukan perkara gampang...butuh R&D bertahun2 en pastinya amat sangat banyak kekurangan yg hrs diperbaiki...all in all, pemerintah jg harus ngeluarin regulasi perlindungan yg ketat buat mobnas ini..jgn sampe mobnas mati sia2..

[Turboman]

Just one thing
Monggo tengok dulu Foday Explorer 3 secara detail, baik Exterior maupun Interiornya
Gugel keyword : Foday Explorer 3 / Foday Explorer interior

Euphoria Esemka .........ingat ingat juga ada Asia Nusa lho

[solar_kerosen]

Yup....

Setuju ama om Doq. EUFORIA SESAAT AJA KHAS INDONESIA. Anget2 tai setan. Plus ntar mulai deh jadi komoditas politik, capede.

Nomor 1, tetep pemerintah. Nomor dua, mau gak kita2 ini sebagai calon konsumen mau sedikit militan membeli produk Esemka????

Sekarang liat di Metro, si Esemka dipesan ama pemkab lain. Ujung2nya besok operasionalnya kesulitan, sulit cari onderdil, tar ujung2nya ada alasan untuk cepet2 di-dump ato diplat-hitamkan ama pejabat2....

Negara maling y maling ajalah.

Bravo sekali lagi buat SMK, entah bodinya ngerakit/modif dikit/kloneng Foday, setidaknya yang bikin salut mesin udah cetak sendiri, setidaknya mereka mampu bikin prestasi (cukup) membanggakan gak cuma tawuran ato bikin pideo [cencored] kayak temen2nya.

sama komen gue gak setuju om enji .....

udah mulai lebay dan kacau nih orang

http://www.tempo.co/read/news/2012/01/0 ... dari-Camry

[kucing_garong]

Just one thing

Monggo tengok dulu Foday Explorer 3 secara detail, baik Exterior maupun Interiornya

Gugel keyword : Foday Explorer 3 / Foday Explorer interior

kayanya hampir persis deh sama yg kita punya disini (almost like a clone)

[solar_kerosen]

Just one thing
Monggo tengok dulu Foday Explorer 3 secara detail, baik Exterior maupun Interiornya
Gugel keyword : Foday Explorer 3 / Foday Explorer interior

Euphoria Esemka .........ingat ingat juga ada Asia Nusa lho

Gagah ini malah dari ESEMKA , esemka kaya banci

[Turboman]

Yg jadi pertanyaan ogut : kenapa saat ini terkesan wacana support utk MobNas fokus ke Esemka dan bukan fokus utk Regulasi-nya ?

Apakah Asia Nusa sudah mulai dilupakan ?

Dulu Asia Nusa waktu dihina menjelang IIMS 2011 gak ada wacana2 besar spt Esemka ini, apakah karena faktor appearance ?

Memang sih secara penampilan yah terlihat beda kelas, gimana.....yang satu built from basic dgn modal terbatas, yang satu merakit mobil kit dari luar + modif dikit2, dimana produsen kit mobil tsb di utara sana adalah persh bermodal besar.

Sayang memang Indonesia yang punya banyak konglomerat ber-asset besar (Forbes mag.) tetapi tidak punya industri mobil lokal dgn dukungan modal besar & Professional

pemerintah harus support penuh utk pembangunan industri mobil domestik, support dari Hulu-nya juga spt industri baja-nya, permudah izin investasi bagi pabrikan komponen otomotif, juga lulusan sarjana2 teknik yang qualified, kredit bnga ringan utk industri yg di support, biar pengusaha besar gak melulu ngejer Sawit lagi sawit lagi....batubara lagi batubara lagi.......atau Property dan Consumer goods semata

Discl : sekedar opini pribadi

[kucing_garong]

Yg jadi pertanyaan ogut : kenapa saat ini terkesan wacana support utk MobNas fokus ke Esemka dan bukan fokus utk Regulasi-nya ?

Apakah Asia Nusa sudah mulai dilupakan ?

Dulu Asia Nusa waktu dihina menjelang IIMS 2011 gak ada wacana2 besar spt Esemka ini, apakah karena faktor appearance ?

Memang sih secara penampilan yah terlihat beda kelas, gimana.....yang satu built from basic dgn modal terbatas, yang satu merakit mobil kit dari luar + modif dikit2, dimana produsen kit mobil tsb di utara sana adalah persh bermodal besar.

Sayang memang Indonesia yang punya banyak konglomerat ber-asset besar (Forbes mag.) tetapi tidak punya industri mobil lokal dgn dukungan modal besar & Professional

pemerintah harus support penuh utk pembangunan industri mobil domestik, support dari Hulu-nya juga spt industri baja-nya, permudah izin investasi bagi pabrikan komponen otomotif, juga lulusan sarjana2 teknik yang qualified, kredit bnga ringan utk industri yg di support, biar pengusaha besar gak melulu ngejer Sawit lagi sawit lagi....batubara lagi batubara lagi.......atau Property dan Consumer goods semata

Discl : sekedar opini pribadi

setuju sama yg dibold