Yg gak parah apa...GM?Captivated wrote:wah klo artikel diatas bener, parah juga ni Toyota


Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
Yg gak parah apa...GM?Captivated wrote:wah klo artikel diatas bener, parah juga ni Toyota
J.D. Power and Associates has just released its 2010 Vehicle Dependability Study (VDS)... and Porsche, Lincoln and Buick have climbed on the podium (Buick, Jaguar and Lexus occupied the top spots in last year's 2009 Vehicle Dependability Study). The German automaker demonstrated a significant jump in quality (up ten spots) with Ford's brand hot on its heels (up six positions). While Buick dropped down, its score was indicative of improved quality – however, the bar had been raised.
This year's VDS found that several brands that perform well in the firm's dependability study are avoided due to public misperception about reliability. These brands include Cadillac, Ford, Hyundai, Lincoln and Mercury – all having the greatest lags between dependability performance and consumer perception. "Producing vehicles with world-class quality is just part of the battle for automakers; convincing consumers to believe in their quality is equally as important," says a J.D. Power and Associates spokesperson.
The Vehicle Dependability Study is designed to accurately measure problems experienced by original owners of three-year-old (2007 model year) vehicles. This year's study was based on responses from more than 52,000 vehicle owners surveys between October and December of 2009. Scores are based on the number of problems experienced per 100 vehicles (PP100), with lower scores reflecting higher vehicle quality.
Sebenernya sih latah recall oleh pabrikan2 lain bukan karena mereka semua ketakutan ketahuan gara2 point 2 diatas, tapi mungkin juga gara2 point 1. Siapa yg tau sih?maskopat wrote:ane setuju om.. yang lain latah ikutan recall takut "ketahuan" di poin 2 yang om sebut.. kupret emang ya orang2 yang kayak gitu...Risol1 wrote: Wah ane juga bukan propesor di bidang2 beginian, ini dari pendapat ane aje nih ya:
Pertama2 ane cuma mao ingetin aja bahwa toyota itu sama aja kaya pabrik2 mobil besar lainnya yg punya birokrasi berbelit layaknya sebuah perusahaan besar. Jadi memang mungkin aja kasus ini udah terdeteksi 1-2 tahun ke belakang, tapi tetep ada 2 kemungkinan dalam kasus ini:
1. Yg namanya company gede, pada saat customer komplain sampe ada action secara company-wise, pasti ada step2 yg harus dia lewatin yg biasanya cukup makan waktu, gak mungkin proses klaim selesai dalam waktu semalam apalagi melibatkan recall berjuta2 mobil. Ibaratnya abis customer complain, itu filenya dipelajari dulu dan di file kan ke dept A, dept A lalu riset2 dan kalo casenya bisa diterusin lalu dikasi ke dept B, dst.....sampe ada keputusan final dari corporate bahwa mobil harus mereka recall karena defect dari pihak mereka (pabrikan).
Makanya kalo kita liat banyak pabrikan mobil2 lain (diluar toyota) yg nge-recall mobil2 lamanya (bukan mobil2 barunya lho) karena proses yg panjang ini.
2. Memang toyotanya yg ngumpet2 engga mao benerin defectnya sendiri: Ini juga mungkin aja terjadi karena ada indikasi bahwa petinggi toyota kasi surat edaran (internal memo) yg isinya mereka harus "tutup mata".
Ane rasa sih kasus recall besar2an toyota ini adalah kombinasi dari kedua sebab diatas.
TAPIiii, sekali lagi ane ingetin bahwa pabrikan lain juga engga lebih baik dari toyota ini, semua sama aja. Kalo kita obok2 internalnya si Honda, si Ford, si GM, si Mitsu, si Benz, si BMW, si Nissan......pasti ada aja "internal memo2" spt diatas, atau pasti ada aja kasus2 pengaduan konsumen ttg defective produknya yg udah difile dari 1-2 tahun yg lalu dan sampe sekarang masih dipelajari.
Tau darimana Sol??
Buktinya sehabis toyota kena kasus yg mencemarkan nama baiknya, berbondong2lah semua pabrikan lain untuk merecall produk2nya (ada produk yg lama, ada jg produk yg baru). Honda recall ratusan ribu mobil, mitsu dan nissan juga puluhan atau ratusan ribu....Ford juga.....
3 bulan yg lalu koq engga ada yg pada recall ya? Apakah semua defect2 yg ada di Honda, Nissan, Ford, Mitsu tsb baru ketauan within 3 bulan yg lalu? Kan engga......
Mereka cuma takut aja nasibnya sama kaya si atoyot yg ancur2an imagenya gara2 recall ini.
Jadi engga bener juga kalo kita menganggap cuma si atoyot doang yg "busuk", sedangkan produsen lain berhati mulia gara2 mereka ketakutan recall produk2nya sebelum di blow up sama media![]()
Masalah2 recall kaya gini mah tinggal nunggu giliran aja, sekarang toyota.....besok2 yg kena pabrikan lain, Ford udah kena kemaren2 gara2 kasus pecah ban dll....
Kalo ada yg nanya lagi: Koq sekarang reaksi toyota bisa cepet setelah dibongkar oleh media?
Ya jawabannya sama lagi....karena perusahaan gede takut sama yg namanya public opinion yg bisa menghancurkan reputasinya. Makanya pada saat kasusnya masuk ke media, baru deh si toyota expedite semuanya dan bos2nya pun pada langsung turun tangan (makanya keputusan recall bisa cepet keluarnya).....ya SAMA lah dengan perusahaan mobil yg lain.
asal jangan seperti mitsu aja, yang nutupin malah anak buahnya... halah..
Kalo di US selain ada NHTSA (scopenya Federal), konsumen juga dilindungi oleh berbagai macam state law, dan yg paling terkenal untuk perlindungan konsumen mobil adalah Lemon Law. Tiap2 state beda2 hukumnya.maskopat wrote:nanya lagi nih, emangnya badan transportasi nasional negara mana gitu, boleh gak sih "ngobok2" hal2 yang semacam ini? jadi mereka memberikan layanan komplain kalo komplain ke ATPM gak ditanggapi, selanjutnya badan ini akan melakukan investiasi secara menyeluruh. emang sih, biayanya jadi tinggi.. tapi kalo ternyata dari hasil investigasi ini terbukti, ATPM akan dikenakan denda atau hukuman lain karena telah "mengabaikan" komplain dari pengguna...
yah, intinya adalah memberikan keselamatan, kenyamanan bagi konsumen..
di amrik yang hukumnya lebih baik daripada indonesia aja kayak gitu.. apalagi negara ane nih...
Bisa lah bos.....merek lain juga bisa.asudarsono wrote:Busyet, Toyota bisa ya? Gak melanggar hukum?Risol1 wrote:Ane belon pernah denger kalo cruise control dibatesin sampe 100kpj aja. Mobil camry jadul ane aja bisa diset ke 130kpj cruise controlnya dan masih bisa nambah lagi.asudarsono wrote:Bro, kenapa cruise control dibatasi max 100 kpj, ya belajar dari kasus Mr Audi itu. Kalau sekarang dibilang Audi nggak ada apa2, juga bagi saya nggak masalah krn problem solved. Terima kasih kepada insinyur2 VW yang sangat bertanggung jawab.
Camry best selling car dari tahn 97-00, lanjut lagi dari 02-09, total 12 tahunFortunerMan wrote:Maap ane salah baca...bukan 12 straight...tapi 12 kali...ganti2an sama Accord sebelum mengalahkan Taurus duluan. Yg jelas saingan ke depan Ford dan Hyundai sudah makin berat, tapi Camry tuir ini masih punya gigi. The next Camry bakalan lebih mantabsssssss...Captivated wrote:klo gw baca, camry mmg best selling 12x tp kyknya bukan berturut2FortunerMan wrote: Mungkin perlu juga makan2 untuk ini - Best selling car in America, 12 straight years, wins Motor Trend Comparison test... http://www.motortrend.com/roadtests/sed ... index.html
1. Toyota Camry 2. Ford Fusion 3. Hyundai Sonata...
Korban recall, udah tua, banyak saingan baru...eh, masih punya gigi ternyata
cmiiw... soalnya gw cupu bhs asing![]()
msh dr link diatas....The bigger issue is Toyota's image problem. The PR spin and response have been unimpressive, and the revelation that Toyota hired ex-NHTSA guys to help close five of eight NHTSA sudden-accel investigations since 2003 hasn't helped. Then there are the subpoenaed documents that have yet to be digested, which Toyota whistle-blower Dimitrios Biller says will prove the company systematically hid and destroyed evidence of safety problems. Things will probably get worse before they get better. Meanwhile resale values have taken a hit of between four and six percent, according to Kelly Blue Book, and some experts think that could go to 10 percent before this is over. Present ALG data indicates our Camry LE's residual values ranked fifth in this test, just above the domestics.
Jelas aja image problem lagi di tengah recallTapi dikasi diskon dikit yg beli masih berbondong bondong...
Hehehe....itu 12 juta illegal immigrant pasti ada aja tuh yg nyelip ke GM, sama2 dibayar murah with no benefits...hihihihi......FortunerMan wrote:Yg gak parah apa...GM?Captivated wrote:wah klo artikel diatas bener, parah juga ni ToyotaSaking baik dan murah hatinya sampe bangkrut ya
ooo ic ic...beda tipis lah kalo gitu ama 12 straight...kalo cuman take a break setaunRisol1 wrote:Camry best selling car dari tahn 97-00, lanjut lagi dari 02-09, total 12 tahun
Die cuma kalah sekali sama honda accord thn 01 (generasi camry yg modelnya masih cupu)
bisa jadi defect itu gak bisa mereka temukan dengan gampang. maksud om risol, sifatnya kadang2 gitu kan ya?Risol1 wrote: Sebenernya sih latah recall oleh pabrikan2 lain bukan karena mereka semua ketakutan ketahuan gara2 point 2 diatas, tapi mungkin juga gara2 point 1. Siapa yg tau sih?![]()
Mungkin aja komplain2 dari konsumen yg semestinya masih harus diteliti/diresearch (apakah memang bener2 defect dari sisi produsen atau engga), sekarang ini langsung aja di gol-kan sama pabrikan jadi recall campaign.......karena produsen2 tsb takut dengan sentimen publik sekarang![]()
Begitu juga dengan toyota, mereka mungkin aja menganggap kasus unintended accel ini sebagai defect yg scopenya cuma kasus per kasus aja, bukan defect yg menjangkit sebagian besar mobil2nya sehingga perlu diadakan recall.....
Kalo ane inget omongannya insinyur toyota pas pertama kali kasus ini keluar dimedia, mereka ngomong bahwa unintended accel ini udah ditest berkali2 tapi engga bisa re-createnya/gak bisa di emulasi. (kalo di IT itu ibaratnya susah bikin Test Case-nya untuk re-create defect yg sama).
Makanya sebelum adanya recall ini, ada yg namanya settlement2 dari toyota atau ada yg namanya buyback program dari toyota untuk konsumen2 yg mobilnya punya masalah thd unintended accel ini (Ane bilang mungkin karena toyota waktu itu percaya bahwa ini hanya defect per kasus aja, bukan menyeluruh).
Toyota itu engga bodoh, kalo memang dia yakin bahwa defect ini sifatnya menyeluruh, kenapa dia engga recall aja mobil2nya dari dulu ATAU kenapa dia engga langsung pasangin aja itu shim (pelat besi) di gas pedal untuk next batch camry yg keluar dari assembling plantnya....kan mustinya gampang banget toh kalo bisa dilakukan pas mobil masih ada di assembling plant?
Atau kalo memang gara2 electronic module, kenapa engga re-program aja itu electronic modulenya 2-3 tahun yg lalu pas defect ditemukan?
Intinya adalah kita engga tau bagaimana kondisi internal toyota, mungkin aja mereka memang sengaja nutup2in, tapi mungkin juga karena proses riset unintended accel tsb belum selesai, atau mungkin karena kombinasi2 tsb.
Ane dulu pernah beli mobil (bukan toyota) thn 06 akhir, 6 bulan pertama ane pake banyak banget electrical problemnya (wiper goyang sendiri lah, sensor2 pada nyala semua lah, dll), ane komplain bbrp kali dan akhirnya mobil tsb dibuyback sama pabrikannya. Itu artinya ane dapet settlement dong dari pihak pabrikan yg kasi ane pake gratis selama 6 bulan pertama (ane percaya kalo sampe ane tabrakan gara2 electrical problem, ane bisa tuntut tu pabrikan dan bisa apet duit banyak
).
Ane juga percaya setelah mobil ane dibuyback sama si pabrikan, itu mobil bakal diresearch untuk dicari penyebab defectnya apa?
Tapi sampe sekarang pun (udah 3.5 tahun), ane engga pernah liat tuh bahwa itu pabrikan adain recall campaign buat mobil2 yg sejenis dengan mobil ane untuk defect yg sama.
Nah mungkin aja toyota juga sama kasusnya kaya gini, tapi keburu di blew up aja sama media.
@fm : GM terlalu murah hati ama union kyknya.... kekekekekRisol1 wrote:Hehehe....itu 12 juta illegal immigrant pasti ada aja tuh yg nyelip ke GM, sama2 dibayar murah with no benefits...hihihihi......FortunerMan wrote:Yg gak parah apa...GM?Captivated wrote:wah klo artikel diatas bener, parah juga ni ToyotaSaking baik dan murah hatinya sampe bangkrut ya
Apalagi kalo di trace back ke jaman slavery, wah......jauh lebih parah
Feds suggest driver error may have caused runaway Prius in NY
Last week we told you about an incident in New York involving unintended acceleration in a 2005 Toyota Prius. This accident occurred just after the high-profile case involving Jim Sikes and his runaway Prius in San Diego, but unlike that incident where the car eventually came to a complete stop, the New York Prius crashed into a stone wall with the driver suffering minor, non-life threatening injuries.
Now, after a full investigation, the National Highway Traffic Safety Administration has ruled that this accident was likely caused by driver error, rather than a faulty brake system. NHTSA delivered this message to reporters:
"Information retrieved from the vehicle's onboard computer systems indicated there was no application of the brakes and the throttle was fully open."
Toyota spokesperson John Hanson says that the accident is being looked over by the Harrison, NY police department, and that the automaker will not comment until the investigation has completed. And while Toyota did join in with the investigation of Sikes' Prius, it is not clear if the automaker will take a closer look at this second incident.
With the validity of Jim Sikes' story coming under attack and the incident in New York likely being a true accident, we have to wonder how many other runaway Toyota incidents have been much ado about nothing other than driver error, intended or otherwise. With both the NHTSA and Toyota under a microscope, each one will likely be investigated by the feds and local authorities, as well as possibly Toyota too. Neither high-profile incident mentioned above has resulted in a solid case against Toyota and its products, a streak that may or may not continue depending on the result of each investigation going forward.
gw pikir jg demikian bro. faktor upah buruh kurang signifikan dibanding dgn inventory tinggi gara2 mobil kurang lakuroadtrain99 wrote:@captivated
kalo gw gak salah, kebanyakkan produsen mobil us keteteran krn cc nya besar, sementara org mulai tertarik ke prius atau hybrid atau yg cc nya agak kecil. itu gw pernah liat di berita spt itu.
asudarsono wrote:Emang pemilik Toyota banyak yg kayak gitu
Gak laku krn buruk rupa buruk kualitas... + high costCaptivated wrote:gw pikir jg demikian bro. faktor upah buruh kurang signifikan dibanding dgn inventory tinggi gara2 mobil kurang lakuroadtrain99 wrote:@captivated
kalo gw gak salah, kebanyakkan produsen mobil us keteteran krn cc nya besar, sementara org mulai tertarik ke prius atau hybrid atau yg cc nya agak kecil. itu gw pernah liat di berita spt itu.
mknya klo bener bgitu, ngapain coba perusahaan raksasa seperti toyota masih tega2nya "memerah" karyawan sendiri. pdhl produk2nya laku keras n ktnya untung gede. karyawan itu aset, bukan sapi perah. klo ga ada mrk emg mau petinggi2 toyota gantiin kerja mrk?
perusahaan2 kecil di Indonesia aja ga bayar kryawannya dibawah UMR (apalgi sampe dibwh setengahnya.... ckckckck)
Memang di Amerika average buyer Toyota semakin uzur...makanya si Toyoda giat bikin mobil sport/sporty lagi. Dulu malah bikin merek khusus anak muda (Scion)...tapi hasilnya biasa aja kalo gak bisa dibilang gagal. Bergerak ke atas sukses besar (Lexus), bergerak ke bawah (Scion)...zzzzzz....asudarsono wrote:Emang pemilik Toyota banyak yg kayak gitu
FortunerMan wrote: Gak laku krn buruk rupa buruk kualitas... + high cost
http://money.cnn.com/magazines/fortune/ ... full_list/
2010 World's Most Admired Companies
1. Apple
2. Google
3. Berkshire Hathaway
4. Johnson & Johnson
5. Amazon.com
6. Procter & Gamble
7. Toyota Motor
8. Goldman Sachs
9. Wal-Mart
10. Coca-Cola
Parah emang Toyota![]()
![]()
...
tapi kan toyota kagak ngasih uang ke ente lebih banyak daripada merk sebelah om...mandala1 wrote:FortunerMan wrote: Gak laku krn buruk rupa buruk kualitas... + high cost
http://money.cnn.com/magazines/fortune/ ... full_list/
2010 World's Most Admired Companies
1. Apple
2. Google
3. Berkshire Hathaway
4. Johnson & Johnson
5. Amazon.com
6. Procter & Gamble
7. Toyota Motor
8. Goldman Sachs
9. Wal-Mart
10. Coca-Cola
Parah emang Toyota![]()
![]()
...
![]()
![]()
Kalo penasaran...the rest of the Top 50mandala1 wrote:FortunerMan wrote:http://money.cnn.com/magazines/fortune/ ... full_list/
2010 World's Most Admired Companies
1. Apple
2. Google
3. Berkshire Hathaway
4. Johnson & Johnson
5. Amazon.com
6. Procter & Gamble
7. Toyota Motor
8. Goldman Sachs
9. Wal-Mart
10. Coca-Cola
Parah emang Toyota![]()
![]()
...
![]()
![]()