Toyota sedang mengalami ujian berat - PART 01
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Toyota sedang mengalami ujian berat - PART 01
http://www.youtube.com/watch?v=lP9nQWwp ... r_embedded
http://www.youtube.com/watch?v=7c1Dwoak ... re=related
http://www.youtube.com/watch?v=ZfmYIGpX ... re=related
http://www.youtube.com/watch?v=gZWPItpu ... re=related
http://www.youtube.com/watch?v=AjfKrwCT ... re=related
Prius unintended acceleration:
http://www.youtube.com/watch?v=II_03lbr ... re=related
http://www.youtube.com/watch?v=K2Wtn5AR ... re=related
911 call:
http://www.youtube.com/watch?v=KHGSWs4u ... re=related
mobilku.com:
Fakta baru dibalik recall masif Toyota
(29/10/2009) - Semakin terkuak penyebab tewasnya satu keluarga di dalam Lexus yang tiba-tiba melesat tak terkendali di San Diego. Peristiwa ini memicu Toyota melakukan recall besar-besaran, terbesar dalam sejarah Toyota di Amerika Serikat yang sudah 50 tahun disana.
Menurut laporan mutakhir National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), diduga disain pedal gas juga berkontribusi menimbulkan kecelakaan fatal ini. Pedal gas Lexus ES 350 itu dinilai meningkatkan resiko terdorong oleh karpet lantai sehingga tertekan dan mobil melesat tak terkontrol.
Toyota sebelumya mengatakan bahwa karpet lantai dipasang tidak semestinya dan mendorong pedal gas, sehingga mobil melesat hingga lebih dari 160km tanpa bisa dikendalikan di jalan tol 125 di luar San Diego. Mobil akhirnya menabrak dan meledak lalu terbakar. Petugas California Highway Patrol yang sedang tidak bertugas Mark Saylor beserta tiga anggota keluarganya dalam mobil itu tewas.
Laporan NHTSA yang dirilis akhir pekan lalu dan dikutip Los Angeles Times, tidak mengerucut menjadi satu kesimpulan terhadap peristiwa yang terjadi 28 Agustus 2009 itu. Namun lembaga federal itu mengungkap beberapa detail baru, termasuk fakta bahwa rem mengalami kerusakan parah. Ini tampaknya mengkonfirmasi suara telepon permintaan bantuan ke 911 yang terdengar sangat panik. Ipar Saylor menelepon dari mobil yang melaju tak terkendali itu yang mengatakan,†Tidak ada rem!â€Â
Dokumen itu mengungkapkan temuan sistem pengereman Lexus ES kehilangan kemampuannya ketika throtlle terbuka penuh (pedal gas ditekan penuh) yang menyebabkan jarak pengereman bertambah panjang hingga lima kali lipat.
NHTSA juga mengindikasikan bahwa disain pedal gas Lexus kemungkinan berkontribusi terhadap resiko karpet lantai menjebak pedal gas. Pengamatan NHTSA, disain itu tidak dilengkapi mekanisme untuk melepas dorongan akibat interferensi dari luar. Toyota sudah mengumumkan dalam recall-nya itu mereka juga akan melakukan penyesuaian pada pedal gas. (sejumlah laporan mengatakan, Toyota mempertimbangkan meggunakan smart pedal yang dilengkapi software cerdas. Software ini akan memerintahkan mesin untuk mengabaikan perintah pedal gas jika pada saat yang bersamaan pedal rem ditekan. Dengan demikian mobil akan melambat, bukan melaju).
Saylor memiliki Lexus lain yang sedang di servis di Bob Baker Lexus di El Cajon dan dipinjami 2009 Lexus ES350 pada hari dia mengalami kecelakaan. Toyota mengindikasikan ada kesalahan dalam pemasangan karpet yang dilakukan dealer ini. Namun hal itu tidak bisa di konfirmasi.
Penyelidik federal menemukan bahwa karpet yang dipakai sebenarnya untuk Lexus RX400h dan tidak diikat dengan pengait yang ada. Fakta ini mengkonfirmasi pernyataan Toyota sebelumnya bahwa karpet itu sebenarnya untuk model Lexus yang lain, meskipun tidak menyebutkan modelnya.
Detail lainnya, permukaan rem cakram menunjukkan tanda-tanda mengalami keausan berat akibat pengereman keras melawan kekuatan penuh mesin 272hp Lexus ES. Laporan itu menyebutkan, cakram berubah warna dan mengalami panas berlebih. Permukaannya sangat kasar. Ada deposit material brake pad dalam jumlah besar. Ada warna oranye cerah hasil oksidasi di pendingin jadi bukti tambahan telah terjadi pengereman hebat.
Penyelidik NHTSA mencatat, bahwa instruksi operasional keyless ignition –harus ditekan penuh tiga detik untuk mematikan mesin saat mobil bergerak- “tidak terindikasi di dashboard.â€Â
San Diego County Sheriff yang memimpin penyelidikan kecelakaan itu belum merilis hasil penyelidikannya. Laporan NHTSA mengindikasikan sheriff berhasil menyelamatkan data yang tersimpan di electronic data recorder dari puing-puing mobil yang terbakar. Tapi -kata laporan itu- upaya untuk mengambil data yang tersimpan dalam electronic data recorder, belum dilakukan. Sheriff San Diego County, Lt. Julie Sutton, Sabtu (24/10), menolak berkomentar.
Bulan lalu, Toyota mengumumkan recall terhadap Toyota Camry yang diproduksi 2007 – 2010, Toyota Avalon (2005- 2010), Toyota Prius (2004- 2009), Toyota Tacoma (2005 - 2010) dan Toyota Tundra (2007 -2010).
Sedangkan Lexus yang direcall adalah Lexus ES350 (2007 -2010), Lexus IS250 dan IS350 (2006 - 2010).
Are Toyota & Lexus still safe to drive?
(23/11/2009) - According to the Japan Times newspaper, Toyota has finally agreed to repair accelerator/ gas pedals for almost 4 million Toyota cars in the U.S. that were involved in Toyota's biggest ever recall recently. The recalled vehicles include the Camry and the bigger Avalon sedans, the Prius hybrid, the Tacoma and Tundra pickup trucks, also the Lexus IS250, IS350 and ES350 sedans. Frankly, I don't recall ever knowing a more serious recall by any car makers in the history of automobile.
Earlier this month, Toyota was arguing with the NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) over the sudden acceleration's claim, which has led to the fatal accident that killed a California Highway Patrol Officer and his family in a Lexus ES350 sedan, and eventually the recall of millions of Toyota cars. Toyota was accused of misleading the public by blaming the accidents solely on the improperly installed floor mats, and claimed that no defect exists in Toyota cars. The LA Times further wrote that there have been at least 1000 cases of Toyota cars' accidents reported since 2001 due to sudden accelaration, some were fatal.
What exactly went wrong, Toyota? One may ask. Isn't Safety still job #1 at Toyota, as the ads often promised? Most consumers may not be awared that in August this year, Toyota was invloved in another biggest ever recall, in China. Almost 700,000 units of Camry, Vios, Yaris and Corollas were recalled there over electric window malfunction that could cause short circuits or even fire.
Last week, the Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) in America released a list of Top Safety Picks for 2010 cars, and for the first time in a long time, no Toyota or Lexus cars are on the list. The reason is simply that the cars failed the tougher test for roof strength. Ford led the safety pick with two Ford cars and four Volvos, VW and Subaru were next on the winner list with five cars each, followed by four Chryslers, two Hondas, the Mercedes Benz C class, and even KIA's small car Soul. A real slap on the face for Toyota.
With most of Toyota's models sold at premium prices all over the world, as in Indonesia, it made us wonder - are we paying too much for Toyota cars? Well, no comment. Our hope is for Toyota to face the facts and keep their cars safe. As the Chinese said, we should grow wiser through every incidents in life, be it good or painful ones.
Consumers may give second chance to a leading car maker for mistakes it made once, and handled well, but not more than that, that I am pretty sure.
Corolla di pelototi NHTSA
(11/12/2009) - Toyota mengalami masa-masa penuh tekanan di Amerika Serikat. Soal penjualan belum pulih benar, citra mereka sebagai mobil yang aman mengalami cobaan berat. Dan kini satu lagi amunisi bagi pengecamnya muncul.
National Highway Traffic Safety Administration sedang meneliti apakah Toyota Corolla dan kembarannya, Matrix punya masalah dengan mesin yang tiba-tiba mati.
NHTSA sudah menerima 26 keluhan mengenai hal itu pada 2006 Corolla dan Matrix yang menggunakan mesin 1ZZ-FE, seperti dilaporkan Reuters. Dan tampaknya, upaya untuk mencari akar permasalahan problem ini tidak gampang.
Corolla adalah model terpenting Toyota. Di Amerika penjualannya selalu masuk dalam 10 besar mobil terlaris. Tahun ini hingga November posisi Toyota dalam daftar sepuluh besar berada di rangking lima. Saat ini Toyota harus me-recall hampir 4 juta unit mobil gara-gara akselerasi yang tidak terkontrol. Inilah recall terbesar sepanjang sejarah Toyota.
http://www.youtube.com/watch?v=7c1Dwoak ... re=related
http://www.youtube.com/watch?v=ZfmYIGpX ... re=related
http://www.youtube.com/watch?v=gZWPItpu ... re=related
http://www.youtube.com/watch?v=AjfKrwCT ... re=related
Prius unintended acceleration:
http://www.youtube.com/watch?v=II_03lbr ... re=related
http://www.youtube.com/watch?v=K2Wtn5AR ... re=related
911 call:
http://www.youtube.com/watch?v=KHGSWs4u ... re=related
mobilku.com:
Fakta baru dibalik recall masif Toyota
(29/10/2009) - Semakin terkuak penyebab tewasnya satu keluarga di dalam Lexus yang tiba-tiba melesat tak terkendali di San Diego. Peristiwa ini memicu Toyota melakukan recall besar-besaran, terbesar dalam sejarah Toyota di Amerika Serikat yang sudah 50 tahun disana.
Menurut laporan mutakhir National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), diduga disain pedal gas juga berkontribusi menimbulkan kecelakaan fatal ini. Pedal gas Lexus ES 350 itu dinilai meningkatkan resiko terdorong oleh karpet lantai sehingga tertekan dan mobil melesat tak terkontrol.
Toyota sebelumya mengatakan bahwa karpet lantai dipasang tidak semestinya dan mendorong pedal gas, sehingga mobil melesat hingga lebih dari 160km tanpa bisa dikendalikan di jalan tol 125 di luar San Diego. Mobil akhirnya menabrak dan meledak lalu terbakar. Petugas California Highway Patrol yang sedang tidak bertugas Mark Saylor beserta tiga anggota keluarganya dalam mobil itu tewas.
Laporan NHTSA yang dirilis akhir pekan lalu dan dikutip Los Angeles Times, tidak mengerucut menjadi satu kesimpulan terhadap peristiwa yang terjadi 28 Agustus 2009 itu. Namun lembaga federal itu mengungkap beberapa detail baru, termasuk fakta bahwa rem mengalami kerusakan parah. Ini tampaknya mengkonfirmasi suara telepon permintaan bantuan ke 911 yang terdengar sangat panik. Ipar Saylor menelepon dari mobil yang melaju tak terkendali itu yang mengatakan,†Tidak ada rem!â€Â
Dokumen itu mengungkapkan temuan sistem pengereman Lexus ES kehilangan kemampuannya ketika throtlle terbuka penuh (pedal gas ditekan penuh) yang menyebabkan jarak pengereman bertambah panjang hingga lima kali lipat.
NHTSA juga mengindikasikan bahwa disain pedal gas Lexus kemungkinan berkontribusi terhadap resiko karpet lantai menjebak pedal gas. Pengamatan NHTSA, disain itu tidak dilengkapi mekanisme untuk melepas dorongan akibat interferensi dari luar. Toyota sudah mengumumkan dalam recall-nya itu mereka juga akan melakukan penyesuaian pada pedal gas. (sejumlah laporan mengatakan, Toyota mempertimbangkan meggunakan smart pedal yang dilengkapi software cerdas. Software ini akan memerintahkan mesin untuk mengabaikan perintah pedal gas jika pada saat yang bersamaan pedal rem ditekan. Dengan demikian mobil akan melambat, bukan melaju).
Saylor memiliki Lexus lain yang sedang di servis di Bob Baker Lexus di El Cajon dan dipinjami 2009 Lexus ES350 pada hari dia mengalami kecelakaan. Toyota mengindikasikan ada kesalahan dalam pemasangan karpet yang dilakukan dealer ini. Namun hal itu tidak bisa di konfirmasi.
Penyelidik federal menemukan bahwa karpet yang dipakai sebenarnya untuk Lexus RX400h dan tidak diikat dengan pengait yang ada. Fakta ini mengkonfirmasi pernyataan Toyota sebelumnya bahwa karpet itu sebenarnya untuk model Lexus yang lain, meskipun tidak menyebutkan modelnya.
Detail lainnya, permukaan rem cakram menunjukkan tanda-tanda mengalami keausan berat akibat pengereman keras melawan kekuatan penuh mesin 272hp Lexus ES. Laporan itu menyebutkan, cakram berubah warna dan mengalami panas berlebih. Permukaannya sangat kasar. Ada deposit material brake pad dalam jumlah besar. Ada warna oranye cerah hasil oksidasi di pendingin jadi bukti tambahan telah terjadi pengereman hebat.
Penyelidik NHTSA mencatat, bahwa instruksi operasional keyless ignition –harus ditekan penuh tiga detik untuk mematikan mesin saat mobil bergerak- “tidak terindikasi di dashboard.â€Â
San Diego County Sheriff yang memimpin penyelidikan kecelakaan itu belum merilis hasil penyelidikannya. Laporan NHTSA mengindikasikan sheriff berhasil menyelamatkan data yang tersimpan di electronic data recorder dari puing-puing mobil yang terbakar. Tapi -kata laporan itu- upaya untuk mengambil data yang tersimpan dalam electronic data recorder, belum dilakukan. Sheriff San Diego County, Lt. Julie Sutton, Sabtu (24/10), menolak berkomentar.
Bulan lalu, Toyota mengumumkan recall terhadap Toyota Camry yang diproduksi 2007 – 2010, Toyota Avalon (2005- 2010), Toyota Prius (2004- 2009), Toyota Tacoma (2005 - 2010) dan Toyota Tundra (2007 -2010).
Sedangkan Lexus yang direcall adalah Lexus ES350 (2007 -2010), Lexus IS250 dan IS350 (2006 - 2010).
Are Toyota & Lexus still safe to drive?
(23/11/2009) - According to the Japan Times newspaper, Toyota has finally agreed to repair accelerator/ gas pedals for almost 4 million Toyota cars in the U.S. that were involved in Toyota's biggest ever recall recently. The recalled vehicles include the Camry and the bigger Avalon sedans, the Prius hybrid, the Tacoma and Tundra pickup trucks, also the Lexus IS250, IS350 and ES350 sedans. Frankly, I don't recall ever knowing a more serious recall by any car makers in the history of automobile.
Earlier this month, Toyota was arguing with the NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) over the sudden acceleration's claim, which has led to the fatal accident that killed a California Highway Patrol Officer and his family in a Lexus ES350 sedan, and eventually the recall of millions of Toyota cars. Toyota was accused of misleading the public by blaming the accidents solely on the improperly installed floor mats, and claimed that no defect exists in Toyota cars. The LA Times further wrote that there have been at least 1000 cases of Toyota cars' accidents reported since 2001 due to sudden accelaration, some were fatal.
What exactly went wrong, Toyota? One may ask. Isn't Safety still job #1 at Toyota, as the ads often promised? Most consumers may not be awared that in August this year, Toyota was invloved in another biggest ever recall, in China. Almost 700,000 units of Camry, Vios, Yaris and Corollas were recalled there over electric window malfunction that could cause short circuits or even fire.
Last week, the Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) in America released a list of Top Safety Picks for 2010 cars, and for the first time in a long time, no Toyota or Lexus cars are on the list. The reason is simply that the cars failed the tougher test for roof strength. Ford led the safety pick with two Ford cars and four Volvos, VW and Subaru were next on the winner list with five cars each, followed by four Chryslers, two Hondas, the Mercedes Benz C class, and even KIA's small car Soul. A real slap on the face for Toyota.
With most of Toyota's models sold at premium prices all over the world, as in Indonesia, it made us wonder - are we paying too much for Toyota cars? Well, no comment. Our hope is for Toyota to face the facts and keep their cars safe. As the Chinese said, we should grow wiser through every incidents in life, be it good or painful ones.
Consumers may give second chance to a leading car maker for mistakes it made once, and handled well, but not more than that, that I am pretty sure.
Corolla di pelototi NHTSA
(11/12/2009) - Toyota mengalami masa-masa penuh tekanan di Amerika Serikat. Soal penjualan belum pulih benar, citra mereka sebagai mobil yang aman mengalami cobaan berat. Dan kini satu lagi amunisi bagi pengecamnya muncul.
National Highway Traffic Safety Administration sedang meneliti apakah Toyota Corolla dan kembarannya, Matrix punya masalah dengan mesin yang tiba-tiba mati.
NHTSA sudah menerima 26 keluhan mengenai hal itu pada 2006 Corolla dan Matrix yang menggunakan mesin 1ZZ-FE, seperti dilaporkan Reuters. Dan tampaknya, upaya untuk mencari akar permasalahan problem ini tidak gampang.
Corolla adalah model terpenting Toyota. Di Amerika penjualannya selalu masuk dalam 10 besar mobil terlaris. Tahun ini hingga November posisi Toyota dalam daftar sepuluh besar berada di rangking lima. Saat ini Toyota harus me-recall hampir 4 juta unit mobil gara-gara akselerasi yang tidak terkontrol. Inilah recall terbesar sepanjang sejarah Toyota.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1147
- Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
buat org org yg terlalu mendewakan toyota hrs baca ini :
http://www.economist.com/displaystory.c ... d=15064411
kesimpulannya : Another conclusionâ€â€and possibly a more radical notionâ€â€was that Toyota must stop making so many dull cars with all the appeal of household appliances.
di indo org beli toyota krn ikut arus, ikutan tetangga beli kijang.
tp di dunia byk org yg menikmati mobil lain yg lebih gak membosankan krn mrk gak buta merk
http://www.economist.com/displaystory.c ... d=15064411
kesimpulannya : Another conclusionâ€â€and possibly a more radical notionâ€â€was that Toyota must stop making so many dull cars with all the appeal of household appliances.
di indo org beli toyota krn ikut arus, ikutan tetangga beli kijang.
tp di dunia byk org yg menikmati mobil lain yg lebih gak membosankan krn mrk gak buta merk
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
Jadi karena tetangga beli Kijang, org beli Alphard...Camry...Harrier. Toyota yg laku bukan Kijang doang. Emangnya di "dunia" selain Indonesia Toyota gak laku? Hebat banget ya market Indonesia...bisa bikin Toyota top 3 automaker dalam jumlah penjualan. Padahal di dunia gak laku kan?mpvlover wrote:di indo org beli toyota krn ikut arus, ikutan tetangga beli kijang.
tp di dunia byk org yg menikmati mobil lain yg lebih gak membosankan krn mrk gak buta merk

Org Amerika buta merek juga kali ya?2010 BEST RESALE VALUE: BRAND
-----------------------------
Toyota
2010 BEST RESALE VALUE: LUXURY BRAND
------------------------------------
Lexus

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
http://www.autoblog.com/2009/12/11/repo ... ertime-to/
Amerika dunia bukan mas mpvlover?
Gimana sih nih...katanya org di dunia gak doyan ToyotaREPORT: Toyota running all North American plants on overtime to meet demand
For over a decade, Toyota had been frantically building up its North American infrastructure to build more and more cars and trucks. The plan was going smoothly until the new car market collapsed, leaving barren plants in its wake. But it appears as though Toyota is getting back on its feet. Automotive News now reports that the Japanese automaker is now running all of its North American plants on overtime to meet demand and replenish depleted vehicle reserves.

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1147
- Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
WAKAKAKAKAKKK umpan nya kena telak !!!



Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
Ini contohnya...kalo yg mendewakan Toyota sih jarang - wong cuman merek mobil. Tapi yang sirik sama Toyota, banyak. Dijawab dong pertanyaannya...jangan kabur. Katanya org Indonesia aja yg doyan Toyota..kan kita bodoh dan buta merek gak seperti andampvlover wrote:WAKAKAKAKAKKK umpan nya kena telak !!!![]()

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1147
- Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
wakakakakakakk org ini pasti muncul di mana mana kalo merknya disinggung



Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
Saya ada di thread merek apa pun. Mau jawab pertanyaan atau tidak? Gak bisa ya? Ya udah. Lain kali di pikir lebih matang ya argumennya.mpvlover wrote:wakakakakakakk org ini pasti muncul di mana mana kalo merknya disinggung![]()
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1261
- Joined: Mon Jan 21, 2008 15:00
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
Merinding dengar rekaman 911 di video pertama.. seperti dengerin rekaman adam air mau jatoh..
. Kok drivernya teriak no brake ?? apakah rem di lexus jg make brake by wire ? (bener gak neh istilahnya)
Ini yg jadi pikiran gw dari dulu.. bila benar kasusnya karena error di perangkat komputer, seharusnya untuk gas janganlah pakai kontrol electronik.. kalau terjadi error efeknya bisa sangat mengerikan.. kalaupun pake seharusnya dengan sertifikasi yang ketat, dengan pemeriksaan periodik.
Sayang sekali hanya untuk ngejar effisiensi fc atau alasan performa harus bertaruh nyawa..
Jadi ingat Airbus A340 yang tiba2 loncat sendiri saat ground test sampai cockpit hancur.. kasusnya mirip2..
http://blog.flightstory.net/418/airbus- ... -accident/

Ini yg jadi pikiran gw dari dulu.. bila benar kasusnya karena error di perangkat komputer, seharusnya untuk gas janganlah pakai kontrol electronik.. kalau terjadi error efeknya bisa sangat mengerikan.. kalaupun pake seharusnya dengan sertifikasi yang ketat, dengan pemeriksaan periodik.
Sayang sekali hanya untuk ngejar effisiensi fc atau alasan performa harus bertaruh nyawa..
Jadi ingat Airbus A340 yang tiba2 loncat sendiri saat ground test sampai cockpit hancur.. kasusnya mirip2..
http://blog.flightstory.net/418/airbus- ... -accident/
Lagi nginjek rem..
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
misalnya TBW ini salah satu yg terlibat, kan masih banyak variable penyebab lainnya, bisa dari ecu, dll, belum tentu karena just TBW, dan tidak terjadi di hampir semua mobil.
Begitupun "No brake", kalo komponen rem sudah terlalu panas / hangus dari mengerem sebelumnya, performa rem drop drastis.
Begitupun "No brake", kalo komponen rem sudah terlalu panas / hangus dari mengerem sebelumnya, performa rem drop drastis.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1261
- Joined: Mon Jan 21, 2008 15:00
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
Iya pak GTR maksud saya perangkat komputer / ECU nya..GTR wrote:misalnya TBW ini salah satu yg terlibat, kan masih banyak variable penyebab lainnya, bisa dari ecu, dll, belum tentu karena just TBW, dan tidak terjadi di hampir semua mobil.
Begitupun "No brake", kalo komponen rem sudah terlalu panas / hangus dari mengerem sebelumnya, performa rem drop drastis.
Kalau udah kenceng gak bisa di apa2in kenapa gak matiin mesin lewat kunci kontak ? apa karena ecunya error ?

Lagi nginjek rem..
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14333
- Joined: Fri Apr 11, 2008 3:18
- Location: jakarta
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
hmm atau kalau automatic, bisa dipindhkan ke netral yah?/MitshuToyo wrote:Iya pak GTR maksud saya perangkat komputer / ECU nya..GTR wrote:misalnya TBW ini salah satu yg terlibat, kan masih banyak variable penyebab lainnya, bisa dari ecu, dll, belum tentu karena just TBW, dan tidak terjadi di hampir semua mobil.
Begitupun "No brake", kalo komponen rem sudah terlalu panas / hangus dari mengerem sebelumnya, performa rem drop drastis.
Kalau udah kenceng gak bisa di apa2in kenapa gak matiin mesin lewat kunci kontak ? apa karena ecunya error ?atau dengan betot handbrake, tuas gigi di kocok2.. transmisi hancur gak apa2.. tapi selamat..

Permisii
............................. 


-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
kalo di Prius, bisa aja dipindahkan ke netral seperti video tadi:
Prius unintended acceleration:
http://www.youtube.com/watch?v=II_03lbr ... re=related
bahkan (gatau software ecu versi terbaru atau bukan), sebenarnya bisa matiin mesin dengan tekan tombol engine start button >3sec (gimana kalo sisa waktu cuma <3detik?).
tapi saat kondisi panic gitu, mungkin orang awam masih penasaran menghandalkan rem, diluar itu ga kepikir yg lain selain pegang kenceng & kontrol setir.
Prius unintended acceleration:
http://www.youtube.com/watch?v=II_03lbr ... re=related
bahkan (gatau software ecu versi terbaru atau bukan), sebenarnya bisa matiin mesin dengan tekan tombol engine start button >3sec (gimana kalo sisa waktu cuma <3detik?).
tapi saat kondisi panic gitu, mungkin orang awam masih penasaran menghandalkan rem, diluar itu ga kepikir yg lain selain pegang kenceng & kontrol setir.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2541
- Joined: Tue Aug 05, 2008 1:11
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
kalo ke netral makin ngeloyor donk tak terkendali



-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
kalo di indo, pernah ada artikel camry Q bermasalah yg masih misteri;
Pada KM 5000 rem tidak berfungsi dengan baik setir bergetar. Saya harus klaim lagi ke Auto 2000 Daan Mogot. Akhirnya disc brake diganti. Pada KM 10.000 rem tidak berfungsi dengan baik lagi. Disc brake diganti lagi dan kanvas rem. Apakah normal KM 10.000 harus ganti kanvas rem? Atau memang standar Toyota seperti itu?
Tanggal 7 Maret 2008 dalam perjalanan saya dari Jakarta menuju Bogor mobil selip pada kecepatan 80 km/jam dan hilang kendali dari ruas tol paling kiri. Berputar-putar hingga menabrak pagar pembatas jalan di ruas paling kanan. Mobil hancur.
Hal seperti itu tidak seharusnya terjadi. Apakah mobil itu bermasalah? Jika bermasalah, mobil itu membahayakan keselamatan konsumennya.
Bagaimana tanggung jawab Toyota yang telah mengeluarkan produk gagal/cacat seperti itu? Airbag pun tidak keluar? Bagaimana ini pertanggung jawaban Toyota?
Julian
Bogor
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8009
- Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
yah dalam kondisi panik bablas begitu umumnya reflek orang menginjak rem...yg saya alami jg begitu sih....meski rem tidak selalu jadi solusi terbaik ...salah2 akibatnya malah tergelincir...IMO
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 36
- Joined: Sun Apr 19, 2009 3:28
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
klu di negara2 lain build quality toyota lumayan bagus dan harganya jg dipatok relatif murah... sedangkan di indo kaleng kembar yg platny tipis dan ga ada perangkat keamanan gt malah laku keras... apa org indo ga menghargai nyawanya ya...FortunerMan wrote:Ini contohnya...kalo yg mendewakan Toyota sih jarang - wong cuman merek mobil. Tapi yang sirik sama Toyota, banyak. Dijawab dong pertanyaannya...jangan kabur. Katanya org Indonesia aja yg doyan Toyota..kan kita bodoh dan buta merek gak seperti andampvlover wrote:WAKAKAKAKAKKK umpan nya kena telak !!!![]()

-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27647
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
ane rada ga ngerti... apa jgn2 sebenernya kekuatan rem itu kalah jauh ama kekuatan mesin yah ?? mustinya kan kalo mobil2 kategori "kencang" macam lexus gt, harus uda ada penyesuaian di bidang rem nya donk yah... jadi biar kata ada melaju kencang sekalipun, rem jg musti bisa menahan laju nya, atau paling tidak membantu mengurangi kecepatan nya...
tapi kalo baca di artilkel atas, katanya disc brake ampe kasar, brake pad ampe aus, trus ada serpihan2 brake pad gt, bearti rem nya uda berfungsi yah... apa jangan2 saking kuatnya tuh mesin, ampe akhirnya ban nya uda kekunci pun masi terseret terus...

tapi kalo baca di artilkel atas, katanya disc brake ampe kasar, brake pad ampe aus, trus ada serpihan2 brake pad gt, bearti rem nya uda berfungsi yah... apa jangan2 saking kuatnya tuh mesin, ampe akhirnya ban nya uda kekunci pun masi terseret terus...


numpang lewat aja....


Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
Di Indonesia memang pajak bikin mobil mahal. Yg murah itu yg mana? Honda? Mazda?nicoolz wrote:klu di negara2 lain build quality toyota lumayan bagus dan harganya jg dipatok relatif murah... sedangkan di indo kaleng kembar yg platny tipis dan ga ada perangkat keamanan gt malah laku keras... apa org indo ga menghargai nyawanya ya...FortunerMan wrote:Ini contohnya...kalo yg mendewakan Toyota sih jarang - wong cuman merek mobil. Tapi yang sirik sama Toyota, banyak. Dijawab dong pertanyaannya...jangan kabur. Katanya org Indonesia aja yg doyan Toyota..kan kita bodoh dan buta merek gak seperti andampvlover wrote:WAKAKAKAKAKKK umpan nya kena telak !!!![]()
Mau murah ya perangkat keamanan minim - memang orang Indonesia mampunya belinya Avanza ya gimana dong. Seharga segitu...merek Jepang mana yg pake airbag? Produk Toyota bukan hanya Avanza. Ada Alphard juga (sesama MPV). Kenapa semua build quality Toyota yg ditawarkan di Indonesia anda bilang tidak bagus? Liat tuh bos2 pakenya apa...Camry, Crown. Bos2 bego juga ya mau pake build quality tidak bagus.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
ban ga mungkin terkunci, karena sudah ABS.
tapi sebelum terkunci, rem sudah kehilangan performanya terutama biasanya karena panas.
kalo kita "ngebut gitu" trus bejek pedal rem sekaligus pedal gas, yah rem nya kalah.
tapi sebelum terkunci, rem sudah kehilangan performanya terutama biasanya karena panas.
kalo kita "ngebut gitu" trus bejek pedal rem sekaligus pedal gas, yah rem nya kalah.
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27647
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
ohh ternyata gt yah.... btw aneh jg yah, karpet bisa bikin nyangkut pedal gas jadi keteken terus... yg sering ane denger malah pedal rem yg keganjel ama karpet jadi kaga bisa nge rem fullGTR wrote:ban ga mungkin terkunci, karena sudah ABS.
tapi sebelum terkunci, rem sudah kehilangan performanya terutama biasanya karena panas.
kalo kita "ngebut gitu" trus bejek pedal rem sekaligus pedal gas, yah rem nya kalah.
numpang lewat aja....


-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4354
- Joined: Sat Jan 03, 2009 2:19
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
Saya juga senyum2 baca alasan itu. Yah itulah NTSB.
Ready to Race
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
karpet itu disinyalir cuma kambing hitamnya, bukan solusi sebenernya.DOHC wrote:ohh ternyata gt yah.... btw aneh jg yah, karpet bisa bikin nyangkut pedal gas jadi keteken terus... yg sering ane denger malah pedal rem yg keganjel ama karpet jadi kaga bisa nge rem fullGTR wrote:ban ga mungkin terkunci, karena sudah ABS.
tapi sebelum terkunci, rem sudah kehilangan performanya terutama biasanya karena panas.
kalo kita "ngebut gitu" trus bejek pedal rem sekaligus pedal gas, yah rem nya kalah.
mereka duga duga ada hubungan dengan sistem ETCS-i (TBW) yg bermasalah, karena jumlah kecelakaan ini meningkat justru sejak 2002 sejak semua aplikasi ETCS-i.
Re: Toyota sedang mengalami ujian berat
Yg penting masalahnya sudah mendapat perhatian dan dihandle dengan baik oleh Toyota http://www.msnbc.msn.com/id/33077383/ - 3,8 juta kendaraan sudah di recall, pedal gasnya akan diganti.
WASHINGTON - Toyota Motor Corp. said Tuesday it will recall 3.8 million vehicles in the United States, the company’s largest-ever U.S. recall, to address problems with a removable floor mat that could cause accelerators to get stuck and lead to a crash.
The recall will involve popular models such as the Toyota Camry, the top-selling passenger car in America, and the Toyota Prius, the best-selling gas-electric hybrid.
Toyota said it was still working with officials with the National Highway Traffic Safety Administration to find a remedy to fix the problem and said owners could be notified about the recall as early as next week. Toyota spokesman Irv Miller said until the company finds a fix, owners should take out the removable floor mat on the driver’s side and not replace it.