Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 49
- Joined: Mon Jan 05, 2009 2:54
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
bukannya beberapa model indo share dengan thai juga, indo jadi basis produksi utk beberapa model, or indo ambil toyota-daihatsu, thai ambil toyota.
btw, pemerintah indo udah ada diskriminasi pajak buat melindungi sebagian model cuma aja buat minibus, makanya jadi lebih murah daripada lainnya.
btw, pemerintah indo udah ada diskriminasi pajak buat melindungi sebagian model cuma aja buat minibus, makanya jadi lebih murah daripada lainnya.
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
Sooner or later bro. Tidak ada/jarang kota sebesar dan sepadat Jakarta yg belum ada transportasi masal yg baik. Memang kita ketinggalan jauh, tapi sooner or later (kalo kita ya later he he)...transportasi masal kita akan membaik, cuman masalah waktu saja.maskopat wrote:point 3. keep dreaming..![]()
wong bus transjakarta aja belum mampu menampung lonjakan penumpang.. lebih cepat pake bus biasa daripada bus TJ.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 104
- Joined: Thu Jan 10, 2008 9:05
- Location: Jakarta, Indonesia
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
Iya yah pak, bagaimana dengan nasib mobil-mobil tua? Rasanya pernah dibahas di majalah AutoBild ttg. mobil tua terkait dengan pajak, nilai jual kembali dan lain sebagainya. Intinya (kalau saya tidak salah) pajak untuk mobil tua sifatnya progresif (semakin tua justru semakin mahal) dan pada saat yang sama setelah waktu tertentu (misalnya 5 tahun) harga mobil bekas itu dinyatakan hancur lebur (tidak lagi bernilai). Jadi ini menjadi stimulasi bagi orang untuk terus beli mobil baru dan tidak akan berlama-lama pegang mobil. Tentu juga harus diimbangi dengan paket perpajakan yang lebih masuk akal dan murah, dan tentu juga harus dibedakan antara pajak mobil CBU dan CKD. Nggak tau tapi kalau misalnya diimplementasikan di Indonesia, apa bisa?GTR wrote:pemerintah perlu urus mobil2 tua seperti di luar negeri. jangan cuma kenakan pajaknya progresif ke bertambahnya usia kendaraan.
Kalau begitu bagaimana dengan skema "Cash for Clunkers?" Seperti yang diterapkan di Jerman (yang kemudian diikuti oleh beberapa negara Eropa lainnya) setiap jual mobkas si penjual dapat insentif berupa uang. Saya tidak paham bagaimana skema ini dijalankan tapi kalau misalnya iya diterapkan di Indonesia bisa nggak ya?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1147
- Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
singkat aja. ga bisa.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
Ngomongin masalah pajak, apakah pajak mobil CKD dengan CBU beda? Juga apakah CBU ASEAN beda itungan pajaknya dengan CBU Non ASEAN? Sebenernya itungan pajaknya gimana sih? ada yg tau ngga?
Kalo engga salah dulu mobil2 kaya accord, corona, galant sampe BMW aja masih di-CKD disini deh. Koq sekarang semuanya malah CBU ya? Apa karena salesnya makin lama makin dikit sehingga rugi kalo dibikin CKD?

Kalo engga salah dulu mobil2 kaya accord, corona, galant sampe BMW aja masih di-CKD disini deh. Koq sekarang semuanya malah CBU ya? Apa karena salesnya makin lama makin dikit sehingga rugi kalo dibikin CKD?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
kayaknya masyarakat kita belom kuat bro kalo disuruh beli mobil tiap 5 tahun sekali dengan harga full price (karena resale value mobil sebelumnya = 0). Bisa2 malah menhancurkan indutri otomotif sendiri hehehe.....bodapa wrote:Iya yah pak, bagaimana dengan nasib mobil-mobil tua? Rasanya pernah dibahas di majalah AutoBild ttg. mobil tua terkait dengan pajak, nilai jual kembali dan lain sebagainya. Intinya (kalau saya tidak salah) pajak untuk mobil tua sifatnya progresif (semakin tua justru semakin mahal) dan pada saat yang sama setelah waktu tertentu (misalnya 5 tahun) harga mobil bekas itu dinyatakan hancur lebur (tidak lagi bernilai). Jadi ini menjadi stimulasi bagi orang untuk terus beli mobil baru dan tidak akan berlama-lama pegang mobil. Tentu juga harus diimbangi dengan paket perpajakan yang lebih masuk akal dan murah, dan tentu juga harus dibedakan antara pajak mobil CBU dan CKD. Nggak tau tapi kalau misalnya diimplementasikan di Indonesia, apa bisa?GTR wrote:pemerintah perlu urus mobil2 tua seperti di luar negeri. jangan cuma kenakan pajaknya progresif ke bertambahnya usia kendaraan.
Kalau begitu bagaimana dengan skema "Cash for Clunkers?" Seperti yang diterapkan di Jerman (yang kemudian diikuti oleh beberapa negara Eropa lainnya) setiap jual mobkas si penjual dapat insentif berupa uang. Saya tidak paham bagaimana skema ini dijalankan tapi kalau misalnya iya diterapkan di Indonesia bisa nggak ya?
Cash for clunkers itu kan cuma stimulus pada saat krisis gini (buat boost perekonomian jerman yg sebagian besar berasal dari industri otomotif), kalo krisis udah lewat belum tentu kebijakan tsb masih ada

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
makanya bro, "pemerintah perlu urus mobil2 tua" itu yah salahsatunya bisa dengan "membeli" mobil2 tua itu maksudnya; bukan cuma dilarang aja.
golongan mobil tua di indo berapa yah yg maybe bisa start dgn berusia diatas 15 tahun...
saat ini kan sedan2 yg berusia 20 tahun aja masih beredar mulus2.
golongan mobil tua di indo berapa yah yg maybe bisa start dgn berusia diatas 15 tahun...
saat ini kan sedan2 yg berusia 20 tahun aja masih beredar mulus2.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1023
- Joined: Wed Dec 01, 2004 10:17
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
Setau saya sih CBU ASEAN dengan CBU non ASEAN sepertinya taraf pajaknya beda, kan sesama negara ASEAN ada AFTA, jadi bea masuknya lebih murah.Risol1 wrote:Ngomongin masalah pajak, apakah pajak mobil CKD dengan CBU beda? Juga apakah CBU ASEAN beda itungan pajaknya dengan CBU Non ASEAN? Sebenernya itungan pajaknya gimana sih? ada yg tau ngga?![]()
Kalo engga salah dulu mobil2 kaya accord, corona, galant sampe BMW aja masih di-CKD disini deh. Koq sekarang semuanya malah CBU ya? Apa karena salesnya makin lama makin dikit sehingga rugi kalo dibikin CKD?
Kalau mobil2 mahal sih di CKD mungkin tidak nutup cost karena volume yang sedikit. Apalagi kalau di sesama negara ASEAN juga ada pabrikkan yg bisa buat dengan bea masuk yg rendah (i.e. Toyota & Honda di Thailand). Kecuali mungkin kalau volume masih agak lumayan, dan tidak ada pabrikan lain di ASEAN, mungkin ATPM masih bisa CKD, misal: BMW 3&5 series & Mercedes C,E,S Class.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
nah honda ngapain CKD, kan sama2 ada pabrik di thai kaya toyota (model global)..
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
Nah kalo gitu berarti pajaknya nya CKD dengan CBU Asean ampir sama dong atau kalo bedapun gak significant sehingga pabrikan mendingan ambil dari CBU Thai daripada rakit sendiri di sini.GTR wrote:nah honda ngapain CKD, kan sama2 ada pabrik di thai kaya toyota (model global)..
Jadi pertanyaannya sekarang adalah: Apakah pajak bea masuk mobil beserta embel2nya: ppnbm, ppn, dll (gak termasuk PKB tahunan ya) yg dibilang "kegedean" itu cuma berlaku untuk CBU non Asean? Atau istilah "pajak mobil indo yg kegedean" tsb berlaku juga buat semua mobil (baik yg CKD, CBU asean, dan CBU non asean)?

Kalo berlaku cuma untuk CBU non asean, berarti pajak diturunin juga gak akan pengaruh banyak ke harga jual mobil nasional, malah cuma harga mobil yg "mewah" aja yg turun. Tapi kalo saat ini "pajak yg kegedean" tsb berlaku untuk semua mobil, maka turunin pajak bisa membantu menurunkan harga mobil secara keseluruhan.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 479
- Joined: Sun Feb 15, 2004 17:07
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
soal macet mah banyak faktor di samping jumlah mobil
- System traffic light yang handal dan bisa diprogram
- Disiplin dan tertib berkendara
- Kendaraan terawat baik tidak?. Kalau ada 1 truk mogok saja di jalan bisa buat macet (biasanya truk. mobil dan bus tua)
- Teknologi informasi , di jepang ada system untuk melihat jalanan yg macet jalan apa saja dan jalan yg tidak macet jalan apa ... jadi bisa ambil rute lain berdasarkan informasi ini
- Sarana kendaraan umum yg baik dan berlimpah, kalau busway kan menyita jalan publik
- Tata kota yg baik, penyebaran pusat2 kemacetan (mall,komersil harus terdistribusi)
- Lokasi pusat pemerintahan harus terpisaha dari pusat2 komersil
Dsb ....
Soal mobil banyak cuma salah satu faktor saja.
- System traffic light yang handal dan bisa diprogram
- Disiplin dan tertib berkendara
- Kendaraan terawat baik tidak?. Kalau ada 1 truk mogok saja di jalan bisa buat macet (biasanya truk. mobil dan bus tua)
- Teknologi informasi , di jepang ada system untuk melihat jalanan yg macet jalan apa saja dan jalan yg tidak macet jalan apa ... jadi bisa ambil rute lain berdasarkan informasi ini
- Sarana kendaraan umum yg baik dan berlimpah, kalau busway kan menyita jalan publik
- Tata kota yg baik, penyebaran pusat2 kemacetan (mall,komersil harus terdistribusi)
- Lokasi pusat pemerintahan harus terpisaha dari pusat2 komersil
Dsb ....
Soal mobil banyak cuma salah satu faktor saja.
ReviewDong.com - Review Mobil dan Produk | DepotKantor.com
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4354
- Joined: Sat Jan 03, 2009 2:19
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
Yang pendapat aku, bus, kereta, kapal dst angkutan umum yg tua2 kudu diremajakan. Masa PPD pakai bus nggak ada yg lebih muda dari anak SD. Orang lain udah pakai F-27, kita masih ngurusin Fokker 27GTR wrote:makanya bro, "pemerintah perlu urus mobil2 tua" itu yah salahsatunya bisa dengan "membeli" mobil2 tua itu maksudnya; bukan cuma dilarang aja.
golongan mobil tua di indo berapa yah yg maybe bisa start dgn berusia diatas 15 tahun...
saat ini kan sedan2 yg berusia 20 tahun aja masih beredar mulus2.
Ready to Race
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
OOT kondisi angkutan di indo....asudarsono wrote:Yang pendapat aku, bus, kereta, kapal dst angkutan umum yg tua2 kudu diremajakan. Masa PPD pakai bus nggak ada yg lebih muda dari anak SD. Orang lain udah pakai F-27, kita masih ngurusin Fokker 27GTR wrote:makanya bro, "pemerintah perlu urus mobil2 tua" itu yah salahsatunya bisa dengan "membeli" mobil2 tua itu maksudnya; bukan cuma dilarang aja.
golongan mobil tua di indo berapa yah yg maybe bisa start dgn berusia diatas 15 tahun...
saat ini kan sedan2 yg berusia 20 tahun aja masih beredar mulus2.
Kebetulan share pengalaman pas baru semalem, pulang kantor melintas di depan golden gunung sahari kemudian stop menjelang lampu merah, ada busway model gandeng berhenti lampu merah persis di jalur sebelah kanan gw dengan kap mesin belakang terbuka, yg gw kirian cuma "kegerahan" doang mesinnya....
Mendadak ada sepeda motor menyelip & berhenti sambil menunduk di depan mobil gw mendekati genangan yg mengenang dari bawah busway sampe juga ke kolong mobil gw & depan gw, eh.. mendadak dia mundurin motor hampir kena mobil sebelah kiri, kirain mau ngapain.
Ga tau nya seems insting dia menduga ada yg ga beres dgn busway tsb, & langsung "mencolek" genangan itu yg kayanya dia pikir bahan bakar bocor dari busway itu!
Langsung dia teriak2 panggil polisi yg kebetulan lagi ada di lampu merah, sambil gw klakson2 aja biar semua buru2 jalan menjauh biarpun lampu merah, ASAP...
Untung kayanya ga kebakaran maupun jatuh korban, mana penumpang busway nya yg lagi penuh2 berdesakan...or....
Bisa2nya si sopir yg kalo gw bilang dia sedikit banyak udah tau ada yg ga beres mesinnya keliatan dijalankan dgn kap mesin belakang terbuka (sering gw liat juga di bus2 lain), tapi masih dipake beroperasi juga.
Be careful !
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 165
- Joined: Thu Dec 18, 2008 2:26
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
klu diterapkan secara sama persis rasanya belum bisa bro. tapi klu diterapkan secara lebih longgar seh justru bisa, seperti waktunya jangan 5 tahun tapi 10 tahun untuk mobil pribadi dan 8 tahun untuk umum.bodapa wrote:Iya yah pak, bagaimana dengan nasib mobil-mobil tua? Rasanya pernah dibahas di majalah AutoBild ttg. mobil tua terkait dengan pajak, nilai jual kembali dan lain sebagainya. Intinya (kalau saya tidak salah) pajak untuk mobil tua sifatnya progresif (semakin tua justru semakin mahal) dan pada saat yang sama setelah waktu tertentu (misalnya 5 tahun) harga mobil bekas itu dinyatakan hancur lebur (tidak lagi bernilai). Jadi ini menjadi stimulasi bagi orang untuk terus beli mobil baru dan tidak akan berlama-lama pegang mobil. Tentu juga harus diimbangi dengan paket perpajakan yang lebih masuk akal dan murah, dan tentu juga harus dibedakan antara pajak mobil CBU dan CKD. Nggak tau tapi kalau misalnya diimplementasikan di Indonesia, apa bisa?GTR wrote:pemerintah perlu urus mobil2 tua seperti di luar negeri. jangan cuma kenakan pajaknya progresif ke bertambahnya usia kendaraan.
Kalau begitu bagaimana dengan skema "Cash for Clunkers?" Seperti yang diterapkan di Jerman (yang kemudian diikuti oleh beberapa negara Eropa lainnya) setiap jual mobkas si penjual dapat insentif berupa uang. Saya tidak paham bagaimana skema ini dijalankan tapi kalau misalnya iya diterapkan di Indonesia bisa nggak ya?
pajak diturunkan ke tingkat minimum tapi diimbangi harus bayar asuransi kendaraan.
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 165
- Joined: Thu Dec 18, 2008 2:26
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
setau g klu pajak AFTA adalah 5% sedang klu di luar ASEAN lebih dari itu. setau g pajak mobil itu terdiri dari bbrp komponen yg salah satunya lokasi perakitan, untuk mobil asean sih murah hanya 1 segi tapi untuk komponen2 lain kan tidak berubah. spt pajak sedan lebih gede dibanding hatchback.Risol1 wrote:Nah kalo gitu berarti pajaknya nya CKD dengan CBU Asean ampir sama dong atau kalo bedapun gak significant sehingga pabrikan mendingan ambil dari CBU Thai daripada rakit sendiri di sini.GTR wrote:nah honda ngapain CKD, kan sama2 ada pabrik di thai kaya toyota (model global)..
Jadi pertanyaannya sekarang adalah: Apakah pajak bea masuk mobil beserta embel2nya: ppnbm, ppn, dll (gak termasuk PKB tahunan ya) yg dibilang "kegedean" itu cuma berlaku untuk CBU non Asean? Atau istilah "pajak mobil indo yg kegedean" tsb berlaku juga buat semua mobil (baik yg CKD, CBU asean, dan CBU non asean)?![]()
Kalo berlaku cuma untuk CBU non asean, berarti pajak diturunin juga gak akan pengaruh banyak ke harga jual mobil nasional, malah cuma harga mobil yg "mewah" aja yg turun. Tapi kalo saat ini "pajak yg kegedean" tsb berlaku untuk semua mobil, maka turunin pajak bisa membantu menurunkan harga mobil secara keseluruhan.
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 165
- Joined: Thu Dec 18, 2008 2:26
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
betul bro, emang tujuan nya spy mobil2 yg beredar itu mayoritas minibus karoseri, CKD, teknologi simple, cukup bbrp merk tertentu saja.frank wrote: btw, pemerintah indo udah ada diskriminasi pajak buat melindungi sebagian model cuma aja buat minibus, makanya jadi lebih murah daripada lainnya.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
Maksudnya 5% itu pajak keseluruhan atau cuma 1 macam pajak aja? Ada ngga sih yg tau total pajak untuk mobil CKD, CBU Asean dan CBU Non Asean itu berapa sih (berapa persen dari harga mobil)? Atau formula itung2annya gimana sih?yunan wrote:setau g klu pajak AFTA adalah 5% sedang klu di luar ASEAN lebih dari itu. setau g pajak mobil itu terdiri dari bbrp komponen yg salah satunya lokasi perakitan, untuk mobil asean sih murah hanya 1 segi tapi untuk komponen2 lain kan tidak berubah. spt pajak sedan lebih gede dibanding hatchback.Risol1 wrote:Nah kalo gitu berarti pajaknya nya CKD dengan CBU Asean ampir sama dong atau kalo bedapun gak significant sehingga pabrikan mendingan ambil dari CBU Thai daripada rakit sendiri di sini.GTR wrote:nah honda ngapain CKD, kan sama2 ada pabrik di thai kaya toyota (model global)..
Jadi pertanyaannya sekarang adalah: Apakah pajak bea masuk mobil beserta embel2nya: ppnbm, ppn, dll (gak termasuk PKB tahunan ya) yg dibilang "kegedean" itu cuma berlaku untuk CBU non Asean? Atau istilah "pajak mobil indo yg kegedean" tsb berlaku juga buat semua mobil (baik yg CKD, CBU asean, dan CBU non asean)?![]()
Kalo berlaku cuma untuk CBU non asean, berarti pajak diturunin juga gak akan pengaruh banyak ke harga jual mobil nasional, malah cuma harga mobil yg "mewah" aja yg turun. Tapi kalo saat ini "pajak yg kegedean" tsb berlaku untuk semua mobil, maka turunin pajak bisa membantu menurunkan harga mobil secara keseluruhan.

-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
hmmm, ga pernah merhatiin besar pajak sih... jadi saya ga apal. tapi rasanya (misal...contoh) honda jazz dan fit (cbu) disini sama2 saja besar pajaknya.
5% yg dimaksud harusnya sudah pajak keseluruhan... kalo hanya 1macam, pajak yg lain berlipat juga? bisa2 25%, wah terlalu mahal...
@GTR : kondisi angkutan yg tidak layak pakai banyak terjadi di bdg juga, beberapa tahun lalu ada setumpuk kejadian angkot meledak dan terbakar... so, setelah dilakukan peremajaan masih saja ada kejadian serupa.
jika gue liat, bukan hanya kondisi angkutan... tapi perawatan juga sangat parah disini... mungkin dari pengelola angkot maupun sopirnya, ntahlah..
dan, kondisi otomotif ini termasuk angkutan udara ga? ini lebih gawat lagi... kemaren baru saja ada pesawat latihan jatoh kan, belum keitung yg komersial dan pesawat sewaan.
5% yg dimaksud harusnya sudah pajak keseluruhan... kalo hanya 1macam, pajak yg lain berlipat juga? bisa2 25%, wah terlalu mahal...
@GTR : kondisi angkutan yg tidak layak pakai banyak terjadi di bdg juga, beberapa tahun lalu ada setumpuk kejadian angkot meledak dan terbakar... so, setelah dilakukan peremajaan masih saja ada kejadian serupa.
jika gue liat, bukan hanya kondisi angkutan... tapi perawatan juga sangat parah disini... mungkin dari pengelola angkot maupun sopirnya, ntahlah..
dan, kondisi otomotif ini termasuk angkutan udara ga? ini lebih gawat lagi... kemaren baru saja ada pesawat latihan jatoh kan, belum keitung yg komersial dan pesawat sewaan.

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4354
- Joined: Sat Jan 03, 2009 2:19
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
He he he you don't want to know kalau masalah angkutan udara apalagi laut
Ready to Race
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
udara or laut... sama2 ngeri... wong darat saja sudah deg2an! 


-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
Re: Nasib Otomotif Indonesia Di Masa Krisis Ini
jgn dipikirkan..ntar malah gak berani travelling...hhmmm..btw..sini sih bukan macet..tapi macet + semrawut..uhuk