need help:suhu radiator panas,air reserve radiator berkurang

[putra_warsita]

Dear Rekans...

Mohon bantuannya...., mobil saya Lancer GLXi 98 lagi bermasalah dengan temperatur mesin.
Awalnya ada kebocoran di bagian "mangkok air" mesin (maaf saya gak tau nama aslinya). trus setelah diganti, seminggu kemudian bocor kecil di pangkal pipa (dekat O-ring) pipa air (dekat termostat). Setelah diperbaiki saya masih mendeteksi kekuarngan air pada tabung reserve radiator. Trus setelah di cek ke bengkel lagi, montir bilang tutup radiatornya perlu diganti.. (trus dia ganti sama tutup yang baru, ada code 0.9 pada tutupnya). Tapi esoknya saya masih mendapati air raditor berkurang lagi. Dan suhu mesin masih tetap naik dari biasanya...padahal pas di cek gak ada kebocoran.
Pas dibawa kebengkel lagi, montirnya bilang kemungkinan terahir adalah ada kebocoran ke ruang mesin sehingga packing head (maaf klu salah tulis / dengar) perlu diganti...

Mohon advise Rekan2 terhadap masalah ini..., oh iya, saya juga lihat sepertinya kenalpot mobil agak sedikit berair... Thanks a lot...

[POS VETT]

Air bubbles. Bleed properly.

[putra_warsita]

Dear POS VETT,

maaf saya gak ngerti...bisa tolong lebih diperjelas... penyebabnya apa dan apa sebaiknya yang harus saya lakukan... thanks again...

[esh]

Kemungkinan yang dimaksud oleh mekanik kebocoran ke ruang mesin yaitu ruang pembakaran, bukan ruangan yang ada olinya, sebab bila bocor ke ruang mesin yang ada olinya maka warna oli menjadi seperti kopi susu. Seandainya ini tidak terjadi harap diperiksa juga level oli mesin karena ada resiko oli menyusut akibat overheat.

Bila memang bocor ke ruang pembakaran, kemungkinan besar sebelumnya pernah overheat sampai mesin mati sendiri. Ada kemungkinan cylinder head-nya kena, bila memang belum parah bisa diakali dengan mengganti packing cylinder head baru (kalau bisa cari yang lebih tebal). Tetapi kalau sudah parah mau tidak mau harus diratakan ke bengkel bubut. Salah satu indikator yang perlu diperhatikan adalah saat stasioner apakah mesin sedikit agak lebih bergetar daripada sebelum terjadi overheat?

Mengenai di ujung knalpot agak berair, seharusnya itu adalah hal yang normal terjadi pada semua mobil pada saat mesin dinyalakan dari kondisi dingin, tetapi tidak seterusnya.

IMO nggak ada salahnya periksa kinerja ekstra fan juga, karena fungsinya cukup besar pengaruhnya terhadap temperatur.

Mungkin rekan SM lain bisa menjawab dengan lebih tepat daripada saya. CMIIW

[asudarsono]

Kayaknya sih air bubbles nih. Yang jelas sebaiknya ganti bengkel pak, itu bengkel kayaknya nggak ada pinternya sama sekali.

Suhu air yang baik adalah sekitar 90-100 derajat C (kalau di mobil Jepang / Korea biasanya artinya 1/2 - 3/4 skala hitam). Kalau sampai suhu di bawah itu juga nggak bagus buat mesinnya. Kalau suhu 100 derajat terus atau bahkan sampai merah, artinya ada apa2 dengan fungsi pendinginan (radiator, pipa2 dll).

Pendapat pribadi saya : Kalau panasnya cuma pas berhenti / jalanan macet, pasang aja extra fan. Kalau panasnya sambil jalan, berarti emang fungsi radiatornya dkk udah kudu dilihat.

Kalau sampai air masuk mesin belum tentu mesin jadi panas. Itu lain sama sekali. Apalagi dikatakan bahwa ada tetes air yg keluar dari knalpot, berarti malah itu mesin masih tok cer). Itu air bukan dari radiator tapi embun pagi di knalpot yg kesemprot asap sampai keluar.

Apa itu air bubbles? Itu adalah gelembung udara yg terjebak di saluran air sehingga air tidak berjalan lancar. Letaknya biasanya di pipa2 bagian atas saluaran air. Biasanya di pipa2 itu ada pentil seperti pentil ban atau sejenis itu (biasa pegang mobil Eropa sih, kalau Mitsu apa pakai pentil atau apa) yg letaknya di pipa yg paling atas. Kenapa di pipa yg paling atas, soalnya gelembung udara khan biasanya emang sukanya ke atas. Nah ini prosedur AIR BLEEDING FROM COOLANT SYSTEM:
1. Sedia air yang banyak (segalon)
2. Tutup radiator dibuka.
3. Mobil dinyalakan AC dimatikan. Mesin biarkan menyala sampai suhu mesin panas (1/2 skala hitam). Biar termostatnya membuka.
4. Pentil diputar sampai ada air yang keluar. Pentil tidak perlu sampai copot.
5. Isi radiator dijaga penuh (air khan pada keluar lewat itu pentil)
6. Kalau air sudah mengalir lancar (nggak ada gelembungnya), tutup pentilnya.
7. Matikan mesin. Tunggu mesin dingin.
8. Ulangi
9. Kalau masih aja panas, coba posting lagi ke sini.

Jangan sekali2 ke bengkel itu, ntar Mitsubishi bapak lama2 luntur jadi bajaj.
Kalau nggak berani dilakukan sendiri, bisa ke bengkel resmi. Kalau dilakukan sendiri sih cuma 30 menit, nggak pakai alat apa2 cuma asal ada tangan dan air. Juga nggak keluar ongkos.

[andy1800]

memang, urusan cooling system ini, biasanya cukup besar menyita energi kita... susah2 gampang.
dan bbrp kemungkinan & solusinya tlh dikemukakan bro asudarsono, esh, dll itu dg baik...
yg perlu digaribawahi adalah perkataan bro sudarsono tsb: "tetes air yg keluar dari knalpot, berarti malah itu mesin masih tok cer). Itu air bukan dari radiator tapi embun pagi di knalpot yg kesemprot asap sampai keluar."

problem terpenting yg gw notice disini adalah: berkurangnya air di reservoir.
jadi, bukan cuma temperatur yg meningkat.
nah, ini berarti (lbh besar kemungkinannya) ada terjadi kebocoran. (disamping kemungkinan air bubbles tsb)

hal yg bisa dilakukan adalah: overhaul sistem pendinginan.
dan skrg, urutan yg plg standar dulu, yaitu overhaul saluran2 dan komponen pendingin yg berada di bagian luar (tanpa bongkar mesin utama, yaitu dr radiator s/d batas depan mesin yaitu waterpump).

"fortunately", kasus yg cukup srg gw alami ternyata adalh cukup sederhana, yaitu:
bocor (yg tidak terdeteksi oleh mata) di water pump... dan setelah diganti waterpump nya, bereslah problemnya.
plus, kebocoran di radiotator...terutama mengingat usia (mesin) mobilnya, itu adalah wajar.
bocor yg sedemikian halus, sehingga gak kasat mata juga....kalau kebocorannya sudah cukup lama, biasanya akan terdeteksi dg timbulnya semacam "jamur", baik di kisi2 maupun di edges of the radiator.
overhaul lah radiatornya ke tukang reparasi spesialis radiator.

demikian juga di sambungan2 pipa, yg krn usia, biasanya sudah tidak mulus lagi.. terjadi oksidasi. putih2 itu.
diamplas sampai sehalus mungkin...
tp kalau mmg mudah menggantinya, ganti saja...termasuk klem-nya, dg kualitas yg oke, shg bisa mengklem pipa tsb dg rapat.


nah,
baru, setelah overhaul sistem-luar ini tidak membuahkan apa2....dg terpaksa perlu dilakukan overhaul (dan dicermati dengan teliti) bagian dalamnya. terutama pengukuran kerataan silinder-head dan sesuaian-nya di pelataran atas dari si blok mesin (cylinder liner).
tp, ini nanti saja...insting gw msh mengatakan bhw kemungkinannya cukup kecil, krn dikemukakan bhw knalpotnya berair, yg bisa diartikan mesinnya very good (terutama berarir di pagi hari/awal dinyalakan).
jd, skrg kita konsentrasi di sistem bagian luar dulu aja bro...

[GTR]

"berkurangnya air di reservoir"; nah ini interesting.
secara belum tentu karena kebocoran luar / yg bisa dideteksi/keliatan mata...
kalo semua komponen2 pendingin sudah di-cek semua masih ga ketemu juga.
Ada kemungkinan berkurang nya air di reservoir itu karena keluar meluap / meluber saat dikendarai/digeber, jadi setelah itu air di reservoir berkurang.
ini karena ada tekanan berlebihan ke saluran pendingin dari dalam mesin (note : selalu ada tekanan tertentu ke reservoir mknya ada batas "low & hi" nya utk jumlah air di reservoir),
bisa berasal dari ruang pembakaran karena packing head cyl bocor or lainnya.

[putra_warsita]

Dear Rekans semua...

Terima kasih banyak atas semua masukannya.

Mobil saya gak pernah overheat sampe mobil mati, tapi memang waktu "mangkok air" nya bocor dulu temperatur mesin sempat tinggi...(sampai sekitar 3/4 dari skala temperatur)

Benar seperti kata rekan esh, setelah saya cek klu oli mesin memang agak sedikit menyusut... dan memang belakangan ini mesin agak lebih bergetar ketika AC mobil dihidupkan...(saya sempat pikir ini gara2 AC mobil gak beres)...

Klu kondisi Fan udah diperiksa sama montir katanya sih masih berfungsi dengan baik..
Trus klu Water pump juga udah pernah di periksa sama mekanik (waktu memperbaiki mangkok air) katanya sih kondisinya masih bagus..
Klu Raditor baru dibersihkan di bengkel radiator, bahkan sampai 2 kali, karena sampe ragu klu2 mereka gak cuci dengan bersih..., Tapi ternyata mesin masih juga panas.

Biasanya jarum penunjuk suhu selalu stabil pada skala 1/2. Tapi sekarang klu pas ditanjakan atau klu mobil agak kencang, suhu jadi naik. Tapi nanti turun lagi klu mobil saya pelanin...

Saya sedikit ragu dengan tutup radiator yang baru ditukar mekanik, karena sepertinya tutup radiator yang baru ini bukan original. Cuma sekitar 40 ribuan klu tak salah. Tertulis kode 0.9.
Kemaren saya baca di internet, katanya 0.9 itu adalah pressure level membukanya valve pada tutup radiator.Mohon advise apakah untulLancer GLXi 98 memang seharusnya memakai tutup radiator tipe 0.9 atau 1.2 ?

Barusan saya cek radiatornnya tapi saya gak melihat pentil radiator seperti yang dimaksud Rekan Asudarsono, Apa Lancer GLXi memang gak punya pentil radiotor ya...atau saya yang gak tau bentuknya ?

Saya kuatir masalah ini dibiarin terlalu lama, bisa menyebabkan kerusakan bagian yang lain, mungkin sabtu ini saya coba untuk melakukan pemeriksaan ulang pada bagian system - luar (seperti kata pak Moderator). Mohon advise jika ada hal2 yang harus saya perhatikan lagi... Thanks a lot..!