josomba wrote: Fri Feb 08, 2019 1:41
Hahaha, ini taun2 90an kalau lg keluar kota bareng keluarga oom saya, doi sering nyetel lagu ini. Nampaknya buat menyetir jarak jauh, membuat tenang perasaan saat nyetir ya om G?
Music itu sangat mempengaruhi mood dan stamina.
Kalau untuk nyetir jarak pendek, sruntulan, agressive, maka kita butuh music cadas, metal, (pokoknya yg beatnya tinggi).
Tapi kalau long trip maka kita nyetir itu sudah mengalir natural saja, dan music itu untuk mengisi kevacuuman bathin, atau menguatkan memory akan satu wilayah.
misalnya kalau nyetir ke arah Danau Toba, bisa putar lagu batak, misalnya berjudul "O Tano Batak" by Victor Hutabarat.
Roadtrip ke Padang, sambil putar lagu "Teluk Bayur" by Erni Johan, tentu akan menguatkan emosional, sembari membayangkan disinilah si Erni Johan berpisah dengan kekasihnya (pelabuhan teluk bayur nan permai).
Kalau oom @F272 ke Maumere, sambil nyetir lagu "Maumere" tentu akan lebih maknyoss dan berkesan.
Bisakan oom bayangkan gimana
awkward-nya kalau kita roadtrip ke Brastagi (Karo) sambil stel lagu "Bubuy Bulan"
//Situ Ciburuy
//laukna hese dipancing
//Nyeredet hate
//Ningali ngeplak caina