Abu2 wrote:GC ini akan bermanffat lebih , jika departure angle nya besar? bener gak yah?
benar sekali om....
percuma GC tinggi tampa sudut approch yang baik..
contohnnya SX4 bisa saja GCnya 175mm, sedangkan daihatsu taft independent hanya 165mm. anggap aja 4x2, tetep aja kemungkinan nyium aspal tetep lebih besar SX4, depannya ada bemper/bodykit yg mangkas approch angle...
soal nembus banjir, dri pada ngelihat GC atw FloorClear mending liat aja posisi air intake, distributor,altenator(kelistrikan) terus breeader transmisi dan axle. selesai..... lgi pula, itu kan banjir di aspal rata, enggak ada masalah GCnya rendah juga, asal point di atas aman aja...
lalu rigid axle GCnya lebih rendah dri independent, bisa iya dan tidak, lebih tepatnnya mungkin yg FR vs FF. klw FR mau itu independent juga tetep ada bonggolnya, dan bonggolnnya naik turun tergantung gerak suspensi yg tidak diam, lebih rawan membentur di banding rigid.karena tinggi bonggol tdk fix.
lalu taft Independent GCnya 165mm yang rigid justru 210mm.
GL bisa sja saat kosong 185mm apanja 180mm tpi klw udah d naikin, GL bonggolnnya independent turun karena beban blm lgi saat ngayun. klw apanja fix bonggolnnya diam.. pling suspensi dpan yg independent yg naik turun.
ini dia yg di sebut approch rambreak over & departure

d GV
dri majalah oz...
untuk mengukur GC benar sekali, dari titik terendah di mobil itu. walau misalnnya hannya 1 baut yang terlalu panjang, tpi di titk ini terendahnya, maka klw pabriknnya jujur, akan di hitung dari titik ini.
untuk meningkatkan GC, jln satu satunnya dgn mengganti ban, yang lebih besar, meninggikan suspensi tentu juga berpengaruh, ke sudut rambreak approch dan departure.
thx
