- tulisan mbak rini: Bahaya Mobil Idle Lebih dari 20 Menit >>> http://rinisumasdi.blogspot.com/2008/08 ... menit.html
- tulisan Anton Suhartono-Okezone: Bahaya! Mobil Idle Lebih dari 20 Menit >>> http://autos.okezone.com/index.php/Read ... 133529/87/
- dan jg telah dikutip bro avansa di: [SM Modification] Exhaust Upgrade >>> http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 53#p182853
yg mengemukakan bahwa:
bagi yg srg membawa anak2 (balita) onboard, maka akan cukup sering kita tidak mematikan AC (berarti mesin tetap hidup) dlm keadaan mobil brenti.- Perangkat catalytic converter baru bekerja efektif saat kondisinya panas.
- Namun jika terlalu panas, dapat memicu kebakaran hebat bila di dekatnya terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar.
- Meskipun bekerja saat panas, suhu pada catalytic converter tidak diperkenankan melebihi ambang batas yaitu sekira 400 hingga 500 derajat celcius.
- Suhu komponen ini akan terjaga melalui hembusan angin yang datang akibat mobil yang berjalan.
- Itu sebabnya, jika mesin dipanaskan dalam waktu lama pada kondisi idle, kenaikan suhu CC-nya akan melebihi ambang batas aman.
- Selanjutnya, catalytic converter membara seperti arang yang siap membakar apa saja.
Maka:
- Jangan memanaskan mesin atau menghidupkan kendaraan dalam kondisi diam lebih dari 20 menit.
- Selain itu, sebaiknya tidak memarkir mobil di atas benda yang mudah terbakar seperti rumput, daun, atau tumpukan kertas.
terusterang, I do too.
kenyataan yg ditulis dlm artikel tsb, terus terang membuat gw jadi sangat ngeri.
oleh karena itu, (semoga) utk kali ini dan dalam hal ini (saja),... gw (dg terpaksa) memilih utk menjadi "musuh" para aktifis lingkungan.
dg berencana melepas Catalytic Converter.
jadi, yg gw tanyakan:
- tlg rekomendasikan di bengkel mana bro-bro melepas CC ?
maksdunya:
tlg rekomendasikan bengkel (spesialis apa?), yg punya kemampuan analisis yg sip (dalam hal CC tsb)....
karena,.....spt yg telah kita ketahui,... pada CC, terdapat sensor emisi-gas-buang....
itu akan dipergunakan sbg feedback kepada ECU.
dan pertanyaan lagi:
- dimana toko yg koleksi piggyback-nya lengkap ??
(IMO, sebenarnya "piggyback" dlm hal ini gw lbh suka menyebutnya: "dummy load for CC")
*note, (crossquote):
*note:Shaqilla wrote:Pengaruh tuh sensornya... Harus tetep dipasang bro.. Kalo lo cari header aftermarket yg memang bolton utk mobil lo, kalau aslinya ada sensor, pasti headernya juga ud ada lobang utk itu kok... Cc dilepas tapi sensornya tetep ada dan berfungsi...r1210g wrote:Soalnya di CC ada konektor kabel ke ECU..avansa wrote:yang saya ingin tanyakan,pengaruh ke mesin dan tenaga jika CC di lepas,...?
Jadinya ngebaca hasil gas buang, terus kalkulasi ulang lagi soal penyemprotan bensinnya..
kalo sampe ga ada, ya kalkulasinya ada kekacauan dikit..
ada experience dr SMer, yg ditulis di sana:
*note:pos1 wrote:sy dah lepas cc, pas kmrn uji emisi hasilnya tetap bagus dan ga jauh dr sebelumnya.avansa wrote:Misal CC kita lepas..trus pas perpanjangan stnk,pas uji emisi gas buang kira kira masih masuk ambang batas enggak..? mungkin ada yang pernah coba..?
terusterang, setelah terantuk pd artikel CC tsb, dan membacanya, gw baru nyadar bahayanya CC tsb.
dan krn ini bukan Upgrade Exhaust....bahkan adalah Downgrade..... maka, gw gak bertanya di thread sana, tp bikin New Topic aja deh ya...

*note:
mgkinkah CC yg membara tsb, bisa-jadi merupakan awal dr beberapa kasus bermatian-nya org2 di dalam mobil nya ?
>>> idle semalaman,.. lalu CC membara, ...tentu saja sngt mungkin menjadikannya bocor ...lalu Carbon Mono Oksida masuk ke kabin... terhirup... mati.
memikirkan logika spt itu..... maka, so sorry broer, ....itu membuat gw semakin ngeri dg CC.
intinya, gw sedang berasa ngeri niiiih......
