stream vs livina
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 479
- Joined: Sun Feb 15, 2004 17:07
stream vs livina
mendingan mana beli used stream 2005 2.0 atau livina 1.8 ultimate dari segi nyaman dan performance?
Saat ini pasaran stream 20005 2000 cc berapa ya?
Saat ini pasaran stream 20005 2000 cc berapa ya?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3721
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 479
- Joined: Sun Feb 15, 2004 17:07
bors tak begitu masalah deh ... yg penting performanya gimana?. Saya baca stream 2/0 LT 0-100 12 detik koma something , apakah benar?. MAsak tenanga 150 BHP tapi akselerasi kalah ama Vios yang cuma 10 detik koma?.
Kemudian bagaimana dengan kenyamanan suspensi?.
Apakah keras sekali?. Banding Innova/Livina empuk mana?
Kemudian bagaimana dengan kenyamanan suspensi?.
Apakah keras sekali?. Banding Innova/Livina empuk mana?
ReviewDong.com - Review Mobil dan Produk | DepotKantor.com
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 24
- Joined: Sat Apr 21, 2007 16:28
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 24
- Joined: Sat Apr 21, 2007 16:28
thanks bro winata buat infonya.
setelah baca-baca SM, kesimpulan saya sementara:
1. konsumsi bbm, asumsi rute kombinasi, GL 1.5 m/t 1:12-14, stream brapa bro? ini jadi pertimbangan utama karena bakalan dipake 70-80 km/hari.
2. stream perlu biaya tambahan untuk beberapa parts mengingat udah berumur 3 tahun, GL tinggal isi bensin (diluar ganti oli).
3. feature, unggul stream, performa stream baru jelas lebih unggul, tapi untuk used stream 3 th tentu menurun, betul ga?
4. fleksibitas bagasi unggul GL
5. tampang lebih cakep stream tp sudah mulai ketinggalan zaman, GL lebih fresh.
6. servis. denger2 servis di beres honda banyak yang kecewa, bener ga infonya bro?
7. apalagi ya??
mohon tambahan komparasinya bro-bro spy gah bingung pilih yang mana.
salam bingung
setelah baca-baca SM, kesimpulan saya sementara:
1. konsumsi bbm, asumsi rute kombinasi, GL 1.5 m/t 1:12-14, stream brapa bro? ini jadi pertimbangan utama karena bakalan dipake 70-80 km/hari.
2. stream perlu biaya tambahan untuk beberapa parts mengingat udah berumur 3 tahun, GL tinggal isi bensin (diluar ganti oli).
3. feature, unggul stream, performa stream baru jelas lebih unggul, tapi untuk used stream 3 th tentu menurun, betul ga?
4. fleksibitas bagasi unggul GL
5. tampang lebih cakep stream tp sudah mulai ketinggalan zaman, GL lebih fresh.
6. servis. denger2 servis di beres honda banyak yang kecewa, bener ga infonya bro?
7. apalagi ya??
mohon tambahan komparasinya bro-bro spy gah bingung pilih yang mana.
salam bingung
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 24
- Joined: Sat Apr 21, 2007 16:28
7. bangku belakang stream sempit, hanya bisa untuk anak-anak. GL bisa untuk 2 orang dewasa.
8. kabin. lebih senyap GL, betul gak nih. waktu saya TD (sudah 2 kali TD di dealer yang berbeda) memang senyap tapi saya belum pernah nyoba stream.
9. suspensi lebih empuk, lebih empuk dari lancer 2001 saya (mgkn sok udah perlu ganti nih..
) masak sedan kalah ama mpv..
10. apa lagi ya??
8. kabin. lebih senyap GL, betul gak nih. waktu saya TD (sudah 2 kali TD di dealer yang berbeda) memang senyap tapi saya belum pernah nyoba stream.
9. suspensi lebih empuk, lebih empuk dari lancer 2001 saya (mgkn sok udah perlu ganti nih..


10. apa lagi ya??
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
kalo gw sih pilih GL 1.8, gw dah pernah pake Stream 1.7 A/T dulu, begini ceritanya :
-tenaganya lemot walau 1700cc & berisik
-suspensi terlalu keras tapi handling jadi presisi
-ground clearance terlalu rendah sampe dulu pernah knalpotnya copot waktu melibas jalan berbatu
-kabin sempit
-kabin tdk senyap & suara mesin masuk..
begitu deh ceritanya dan begitu ganti grandis, langsung jadi semangat buat jalan2...
-tenaganya lemot walau 1700cc & berisik
-suspensi terlalu keras tapi handling jadi presisi
-ground clearance terlalu rendah sampe dulu pernah knalpotnya copot waktu melibas jalan berbatu
-kabin sempit
-kabin tdk senyap & suara mesin masuk..
begitu deh ceritanya dan begitu ganti grandis, langsung jadi semangat buat jalan2...

-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 94
- Joined: Tue May 29, 2007 1:06
Bukannya ground clearance GL lebih rendah dibanding Stream ??Hansen wrote:kalo gw sih pilih GL 1.8, gw dah pernah pake Stream 1.7 A/T dulu, begini ceritanya :
-tenaganya lemot walau 1700cc & berisik
-suspensi terlalu keras tapi handling jadi presisi
-ground clearance terlalu rendah sampe dulu pernah knalpotnya copot waktu melibas jalan berbatu
-kabin sempit
-kabin tdk senyap & suara mesin masuk..
begitu deh ceritanya dan begitu ganti grandis, langsung jadi semangat buat jalan2...
Kalo tinggi mobil sih sama kalo liat speknya
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
-
- Newbie
- Posts: 11
- Joined: Mon Apr 30, 2007 8:08
Pengalaman dari pake stream manual 1.7:
1. Konsumsi bensin (kombinasi tol dan non tol) 1:10-11 shell super
2. Handling ok banget karena suspensinya keras
3. Tarikan lumayan (kalo cuman sendirian), kalo diisi berenam dipake ke puncak, agak payah untuk nyalip di tanjakan.
4. Kabinnya hening (di majalah mobil motor pernah disebut tingkat kebisingannya setara sedan mewah), lari di tol tangerang 120 kpj masih bisa dengerin lagu dengan volume kecil.
5. Suspensi lumayan kuat (belum pernah ganti dari beli thn 2002)
6. Bangku baris ketiga sempit, cocoknya untuk anak kecil
7. Rada boros oli padahal sudah pakai Aral (mungkin karena edisi awal, edisi terakhir sudah tidak ditemui lagi masalah ini).
1. Konsumsi bensin (kombinasi tol dan non tol) 1:10-11 shell super
2. Handling ok banget karena suspensinya keras
3. Tarikan lumayan (kalo cuman sendirian), kalo diisi berenam dipake ke puncak, agak payah untuk nyalip di tanjakan.
4. Kabinnya hening (di majalah mobil motor pernah disebut tingkat kebisingannya setara sedan mewah), lari di tol tangerang 120 kpj masih bisa dengerin lagu dengan volume kecil.
5. Suspensi lumayan kuat (belum pernah ganti dari beli thn 2002)
6. Bangku baris ketiga sempit, cocoknya untuk anak kecil
7. Rada boros oli padahal sudah pakai Aral (mungkin karena edisi awal, edisi terakhir sudah tidak ditemui lagi masalah ini).
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3721
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
relatif kan... padahal honda terkenal hemat... ternyata stream bisanya 1:10 doang... so dibilangnya boros lah... kalo misalnya mercy yg 3 literan... eh gak taunya bisa 1:10 (mungkin gak ya?
) so pasti dibilangnya hemat... gitu deh

Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah

-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1121
- Joined: Wed Apr 18, 2007 2:03
Re: stream vs livina
Kalau sudut pandang gw sih simple aja lah.. ngga usah bicara performance kalau beli mobil bekas.. pertanyaanya coba gini.. dengan uang 200jt.. kenapa harus beli bekas kalau bisa dapet yang baru? inget bro, gimanapun jg, beli mobil bekas adalah beli masalah orang yang jual jg.. logiknya, orang yang jual mobilnya karena hanya ingin catch-up the new line itu mungkin hanya 1:100 dijakarta ini, dibandingkan dengan yang jual karena alesan bermasalah. kalo mobil fine2 aja ngga ada masalah, enak dipake logikanya ngapain dijual kan? dari pada gambling mending ambil ultimate deh... nyaman sama, performance yah namanya jg mobil baru.. mau stream yng 2.0 jg kalo dapetnya yang ngga bagus jg boyo (namanya jg bekas).. tapi sih, ya terserah sampean lah.. wong sekarang ini kayanya beli mobil baru jg gambling jg yah? QC jelek, kenyataan beda dengan mobil TD..dll lah.. baca yang racksteering avanzaXenia yang bermasalah di otomotif baru ini? nissan jg gimanapun masih butuh longterm tes sih.. so.. gw jg jadi bingung akhirnya.. hahaha.. ya weis kalo mau beli stream bekas make sure bawa ke bengkel dulu ngga papa buang duit 300rban daripada nyesel beli barang bosok. toh beli mobil baru sekarang jg sama aja... bisa dapet barang bosok jg
cowcool wrote:mendingan mana beli used stream 2005 2.0 atau livina 1.8 ultimate dari segi nyaman dan performance?
Saat ini pasaran stream 20005 2000 cc berapa ya?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 702
- Joined: Thu Jun 07, 2007 1:45
- Location: MEDAN - JAKARTA - MEDAN
Kalo gw sih pilih STREAM 2000 CC taon 2005, biarpun second tapi lebih highclass, triptronic lagi.. Cari mobil ATPM devisi USED CAR kalo mau bagus soalnya dikasi garansi 3 bulan + semua sudah dioverhaul dan ditune up, sparepart juga udah diganti tetapi harganya sedikit lebih tinggi dibanding dengan pasaran mobkas showroom.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 89
- Joined: Fri Nov 10, 2006 9:48
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 702
- Joined: Thu Jun 07, 2007 1:45
- Location: MEDAN - JAKARTA - MEDAN
Re: stream vs livina
ichsan_n wrote:Kalau sudut pandang gw sih simple aja lah.. ngga usah bicara performance kalau beli mobil bekas.. pertanyaanya coba gini.. dengan uang 200jt.. kenapa harus beli bekas kalau bisa dapet yang baru? inget bro, gimanapun jg, beli mobil bekas adalah beli masalah orang yang jual jg.. logiknya, orang yang jual mobilnya karena hanya ingin catch-up the new line itu mungkin hanya 1:100 dijakarta ini, dibandingkan dengan yang jual karena alesan bermasalah. kalo mobil fine2 aja ngga ada masalah, enak dipake logikanya ngapain dijual kan? dari pada gambling mending ambil ultimate deh... nyaman sama, performance yah namanya jg mobil baru.. mau stream yng 2.0 jg kalo dapetnya yang ngga bagus jg boyo (namanya jg bekas).. tapi sih, ya terserah sampean lah.. wong sekarang ini kayanya beli mobil baru jg gambling jg yah? QC jelek, kenyataan beda dengan mobil TD..dll lah.. baca yang racksteering avanzaXenia yang bermasalah di otomotif baru ini? nissan jg gimanapun masih butuh longterm tes sih.. so.. gw jg jadi bingung akhirnya.. hahaha.. ya weis kalo mau beli stream bekas make sure bawa ke bengkel dulu ngga papa buang duit 300rban daripada nyesel beli barang bosok. toh beli mobil baru sekarang jg sama aja... bisa dapet barang bosok jg
cowcool wrote:mendingan mana beli used stream 2005 2.0 atau livina 1.8 ultimate dari segi nyaman dan performance?
Saat ini pasaran stream 20005 2000 cc berapa ya?
Setuju bung ichsan. Yang CBU yang baru aja belum tentu bebas dari masalah. Jaman sekarang dah beda. Baru belum tentu barang bagus. Waktu liat ulitimate yang sebenarnya kecewa dengan joknya dan kap mesinnya ada sedikit lari garis kapnya.
Kalo untuk jual beli second untuk mendapatkan line up baru hanya 1:100 tergantung merek mobil. Kalo model yang jarang2 biasanya bagi orang yang hobby mobil baru beli. Mereka pasti akan mencatch model line up yang baru. Kalo untuk mobil yang hanya untuk dipakai untuk fungsi kaya innova dan avanza. Mungkin pemakaian mereka bisa diatas 5 taon dan bermasalah baru dijual.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 393
- Joined: Thu Apr 05, 2007 5:31
Re: stream vs livina
kenapa maksa beli baru seandainya dengan bekas pun terpenuhi?bukankah malah depresiasinya paling besar sudah dirasakan oleh pemilik sebelumnya untuk kendaraan baru? tergantung kondisinya pak ichsan_n.ichsan_n wrote:Kalau sudut pandang gw sih simple aja lah.. ngga usah bicara performance kalau beli mobil bekas.. pertanyaanya coba gini.. dengan uang 200jt.. kenapa harus beli bekas kalau bisa dapet yang baru?

saya tidak sependapat bahwa orang yang menjual mobil itu selalu berkorelasi dengan kendaraan yang bermasalah. masalah orang kan macam macam. kenapa kendaraan dijual karena unsur likuiditas pada masalah cash on hand.ichsan_n wrote: inget bro, gimanapun jg, beli mobil bekas adalah beli masalah orang yang jual jg.. logiknya, orang yang jual mobilnya karena hanya ingin catch-up the new line itu mungkin hanya 1:100 dijakarta ini
jangan bingung. nissan x-trail salah seorang rekan bahkan sudah menempuh 170.000 kilometer dan mulai dari baru kendaraan tersebut menggunakan premium dan tidak ditemukan masalah sama sekali.ichsan_n wrote: nissan jg gimanapun masih butuh longterm tes sih.. so.. gw jg jadi bingung akhirnya..
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1121
- Joined: Wed Apr 18, 2007 2:03
Re: stream vs livina
hehehe...Iya.. iya deh.. pak ronny.. dari pada SPK saya nanti disobek2 sampean. but kalo xtrail memang iya sudah melalui longterm tes, tapi livina? one thing for sure tapinya, kemaren nyoba 1.8 AT punya om, welehhh.. weeenak tenan! tarikannya mantaff.. goyangannya inul, lirikannya maut. kayanya bakalan banyak dibeli buat instansi nih bentar lagi.. heheheh... semoga nyamannya tahan lama. sayang duit ane cuman cukup buat beli yang 1.5AT hik..hik..
NissanLovers wrote:kenapa maksa beli baru seandainya dengan bekas pun terpenuhi?bukankah malah depresiasinya paling besar sudah dirasakan oleh pemilik sebelumnya untuk kendaraan baru? tergantung kondisinya pak ichsan_n.ichsan_n wrote:Kalau sudut pandang gw sih simple aja lah.. ngga usah bicara performance kalau beli mobil bekas.. pertanyaanya coba gini.. dengan uang 200jt.. kenapa harus beli bekas kalau bisa dapet yang baru?
saya tidak sependapat bahwa orang yang menjual mobil itu selalu berkorelasi dengan kendaraan yang bermasalah. masalah orang kan macam macam. kenapa kendaraan dijual karena unsur likuiditas pada masalah cash on hand.ichsan_n wrote: inget bro, gimanapun jg, beli mobil bekas adalah beli masalah orang yang jual jg.. logiknya, orang yang jual mobilnya karena hanya ingin catch-up the new line itu mungkin hanya 1:100 dijakarta ini
jangan bingung. nissan x-trail salah seorang rekan bahkan sudah menempuh 170.000 kilometer dan mulai dari baru kendaraan tersebut menggunakan premium dan tidak ditemukan masalah sama sekali.ichsan_n wrote: nissan jg gimanapun masih butuh longterm tes sih.. so.. gw jg jadi bingung akhirnya..
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 393
- Joined: Thu Apr 05, 2007 5:31
Re: stream vs livina
hahahaha.nama saya bukannya ronny.nanti orang tua saya akan marah karena tidak menghargai nama pemberian beliau.
ichsan_n wrote:hehehe...Iya.. iya deh.. pak ronny.. dari pada SPK saya nanti disobek2 sampean. but kalo xtrail memang iya sudah melalui longterm tes, tapi livina? one thing for sure tapinya, kemaren nyoba 1.8 AT punya om, welehhh.. weeenak tenan! tarikannya mantaff.. goyangannya inul, lirikannya maut. kayanya bakalan banyak dibeli buat instansi nih bentar lagi.. heheheh... semoga nyamannya tahan lama. sayang duit ane cuman cukup buat beli yang 1.5AT hik..hik..
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 407
- Joined: Tue May 01, 2007 7:58
New Honda Stream tidak akan dipasarkan di Indonesia
(18/06/2007) - Generasi kedua Honda Stream tidak akan di edarkan di Indonesia, sementara generasi pertama sudah tidak dipasarkan lagi sejak Mei lalu. Kekosongan itu menjadi peluang produsen otomotif lain untuk memasarkan minivannya.
Penyebabnya adalah harga jual yang terlalu tinggi untuk kelas konsumen minivan seperti Stream.
Menurut Jonfis Fandi, Direktur Marketing & After Sales Service Honda Prospect Motor (HPM) , Senin (18/6), harga jual yang tinggi itu karena Stream menggunakan platform yang sama dengan Civic dan CR-V. Platform Civic ini mahal karena dibuat dari material berkualitas tinggi dan kinerja yang bagus. Karena platform-nya mahal, maka Stream yang menggunakannya jadi mahal pula. "Model yang di Jepang itu mahal," tambahnya.
HPM sebagai distributor Honda di Indonesia sudah melakukan survei sebelum memutuskan menghentikan peredaran Stream di Indonesia. "Dalam survei kami menanyakan apa yang dipilih konsumen dengan harga Rp 300 juta, SUV atau minivan, hasilnya 90% memilih SUV," ujar Jonfis.
Selain di Indonesia, Honda Stream juga di discontinue di Thailand, Malaysia, dan negara-negara Asia Pasific lainnya.
Di Indonesia HPM mulai memasarkan Stream sejak awal 2007. Hingga tahun ini, ada tiga varian Stream yang dijual di sini yaitu 1.7 MT, 1.7 AT dan 2.0 AT. Sepanjang tahun ini, Stream terjual sebanyak 104 unit. Sedangkan sepanjang tahun lalu terjual 1.592 unit.
Di Jepang generasi kedua Honda Stream diluncurkan pada Juni 2006 dengan tampilan agresif dan sporty, kontras dengan Stream generasi pertama yang lembut dan halus.
(18/06/2007) - Generasi kedua Honda Stream tidak akan di edarkan di Indonesia, sementara generasi pertama sudah tidak dipasarkan lagi sejak Mei lalu. Kekosongan itu menjadi peluang produsen otomotif lain untuk memasarkan minivannya.
Penyebabnya adalah harga jual yang terlalu tinggi untuk kelas konsumen minivan seperti Stream.
Menurut Jonfis Fandi, Direktur Marketing & After Sales Service Honda Prospect Motor (HPM) , Senin (18/6), harga jual yang tinggi itu karena Stream menggunakan platform yang sama dengan Civic dan CR-V. Platform Civic ini mahal karena dibuat dari material berkualitas tinggi dan kinerja yang bagus. Karena platform-nya mahal, maka Stream yang menggunakannya jadi mahal pula. "Model yang di Jepang itu mahal," tambahnya.
HPM sebagai distributor Honda di Indonesia sudah melakukan survei sebelum memutuskan menghentikan peredaran Stream di Indonesia. "Dalam survei kami menanyakan apa yang dipilih konsumen dengan harga Rp 300 juta, SUV atau minivan, hasilnya 90% memilih SUV," ujar Jonfis.
Selain di Indonesia, Honda Stream juga di discontinue di Thailand, Malaysia, dan negara-negara Asia Pasific lainnya.
Di Indonesia HPM mulai memasarkan Stream sejak awal 2007. Hingga tahun ini, ada tiga varian Stream yang dijual di sini yaitu 1.7 MT, 1.7 AT dan 2.0 AT. Sepanjang tahun ini, Stream terjual sebanyak 104 unit. Sedangkan sepanjang tahun lalu terjual 1.592 unit.
Di Jepang generasi kedua Honda Stream diluncurkan pada Juni 2006 dengan tampilan agresif dan sporty, kontras dengan Stream generasi pertama yang lembut dan halus.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1121
- Joined: Wed Apr 18, 2007 2:03
Halaahhh!!!.. kenapaa!! kenapaa!!! (kaya mau beli aje gw kalo 300jtan.. kekekeke) but, emang ngga bisa dibuat lebih murah yah stream itu? atau ngga mau downspec?
dion wrote:New Honda Stream tidak akan dipasarkan di Indonesia
(18/06/2007) - Generasi kedua Honda Stream tidak akan di edarkan di Indonesia, sementara generasi pertama sudah tidak dipasarkan lagi sejak Mei lalu. Kekosongan itu menjadi peluang produsen otomotif lain untuk memasarkan minivannya.
Penyebabnya adalah harga jual yang terlalu tinggi untuk kelas konsumen minivan seperti Stream.
Menurut Jonfis Fandi, Direktur Marketing & After Sales Service Honda Prospect Motor (HPM) , Senin (18/6), harga jual yang tinggi itu karena Stream menggunakan platform yang sama dengan Civic dan CR-V. Platform Civic ini mahal karena dibuat dari material berkualitas tinggi dan kinerja yang bagus. Karena platform-nya mahal, maka Stream yang menggunakannya jadi mahal pula. "Model yang di Jepang itu mahal," tambahnya.
HPM sebagai distributor Honda di Indonesia sudah melakukan survei sebelum memutuskan menghentikan peredaran Stream di Indonesia. "Dalam survei kami menanyakan apa yang dipilih konsumen dengan harga Rp 300 juta, SUV atau minivan, hasilnya 90% memilih SUV," ujar Jonfis.
Selain di Indonesia, Honda Stream juga di discontinue di Thailand, Malaysia, dan negara-negara Asia Pasific lainnya.
Di Indonesia HPM mulai memasarkan Stream sejak awal 2007. Hingga tahun ini, ada tiga varian Stream yang dijual di sini yaitu 1.7 MT, 1.7 AT dan 2.0 AT. Sepanjang tahun ini, Stream terjual sebanyak 104 unit. Sedangkan sepanjang tahun lalu terjual 1.592 unit.
Di Jepang generasi kedua Honda Stream diluncurkan pada Juni 2006 dengan tampilan agresif dan sporty, kontras dengan Stream generasi pertama yang lembut dan halus.