http://www.detikfinance.com/index.php/k ... /idkanal/4Tokyo - Produsen mobil Jepang, Nissan Motor Co.Ltd, berencana mengurangi 12.000 karyawannya melalui program pensiun dini. Demikian dilansir AFP, Selasa (24/4/2007).
Langkah Nissan ini merupakan yang pertama kali dalam 8 tahun, Nissan tidak melihat adanya kecenderungan penjualannya akan kembali mengingkat dalam beberapa tahun ke depan.
Nissan akan mencari karyawan berusia 45 tahun ke atas yang mau secara sukarela untuk pensium demi memperbaiki penjualan yang sempat drop. Nissan juga akan mengkalkulasi lagi produksi mobilnya di pabrik Oppama, Kanagawa, barat laut Tokyo dan fasilitas lain di Tochigi.
Langkah drastis Nissan pada awal 2000-an untuk memotong cost (dan konsekuensinya, quality), kini berakibat backfired pada brand imagenya karena setelah beberapa tahun berlalu, konsumen merasa tidak puas dan karenanya jumlah repeat buyer pun berkurang jauh.
Tingkat penjualan yang terus menurun dan tidak ada kecenderungan untuk meningkat lagi dalam beberapa tahun ke depan juga telah menyebabkan Nissan tidak dapat meluncurkan banyak model baru yang seharusnya bisa membantu tingkat penjualan.
Well, semoga dengan diluncurkannya Altima hybrid, dan new GTR tahun depan, bisa membantu Nissan dalam memulihkan tingkat penjualan.