Mesin gasoline 1400 cc yg "ganas" dari VW

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21994
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Mesin gasoline 1400 cc yg "ganas" dari VW

Post by Turboman »

Mesin gasoline masa depan :

http://www.volkswagen.co.uk/new_cars/te ... ossary/TSI


Lihat demo yg di kotak biru : Experience maximum power with minimum
consumption with the fascinating Volkswagen TSI engine >


Mesin dengan Super & Turbocharger, Supercharger beroperasi pada RPM
rendah - menengah, utk medium - high RPM boost di estafet - kan ke Turbo

Supercharger berputar sesuai kebutuhan, ketika kita bejek pedal gas
barulah dia berputar, ketika RPM revs. up, Turbo mengambil alih &
supercharger stop utk mengurangi beban mesin.

Intinya adalah agar mesin dapat selalu bekerja dengan AFR ideal (ideal / lean sesuai design asli mesin) pada putaran RPM berapapun & dalam kondisi apapun, spt kita ketahui bahwa pada mesin gasoline konvensional AFR menjadi tidak ideal ketika kita berakselerasi cepat (hard acceleration) yg mana mengakibatkan BBM menjadi boros (CMIIW). Inilah salah 1 faktor yg membuat mesin TSI yg walau hanya 1400 cc dapat mencapai Peak Torque sejak 1750 RPM !!!


Dengan kapasitas hanya 1400 cc (168 bhp, 240 Nm), mesin ini lebih powerfull daripada mesin 2000 cc FSI (Direct Injection)

Kalau saja misalnya Innova dikasih mesin ini, maka kapasitas mesin mungkin cukup hanya 1400 - 1600 cc dengan Torsi & tenaga jauh lebih besar serta kons. BBM jauh lebih hemat drpd 1TR-FE, larinya juga lebih
ngaciiirrrrrrrrr..........

Hanya saja dr segi BBM dapat dipastikan nggak ada kompromi, idealnya
menggunakan SSE, Ptmx. Plus, P. Primax 95 atau yg lebih baik lagi macam Shell V Power 97.


Koreksi kalau salah.
dado
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 505
Joined: Fri Apr 21, 2006 4:33
Location: JAKARTA

Post by dado »

pastinya mahal, yg golf GTI 1.8 aja harganya selangit padahal optionalnya ngga sesuai banget ama harganya, jd ngga napsu ngeliatnya, meningan audi deh mahal tp puas.
GW PUNYA HOBI OTOMOTIF, YA SAPA TAU KETEMU YG HOBI JG JD BISA TUKER PENDAPAT DALAM MODIFIKASI
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21994
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

Memang sangat disayangkan harga OTR mobil2 VW di Indonesia kurang make sense.

Tetapi bila melihat di US, daratan Eropa, apalagi di China, harga mobil2 VW sesuai dengan namanya "Volkswagen". Di Shanghai semua taxi menggunakan VW santana.

Terobosan mesin TSI dr VW ini patut diacungi jempol, apalagi melihat harga jualnya (di Eropa) juga make sense dibandingkan mobil2 VW dengan mesin type lainnya.

Melihat torsinya yg sudah didapat sejak 1750 RPM, andai saja mesin ini dipasang di H. Jazz atau T. Yaris, maka ketika mulai berakselerasi dimana Supercharger mulai kick off, mobil mungkin akan serasa spt. bola yang disepak seorang David Beckham..............wuuuuzzzhhhhhh...........
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

VW Santana yg banyak sekali dijadikan taksi di China. Here's the pic :
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

mank bsa yah turbo ama supercharge digabung?? hueheuehue.. baru denger neh gw...

keren juga.. VolksWagen.. ckckc.. mobil rakyat...
User avatar
POS VETT
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2275
Joined: Fri Aug 25, 2006 13:53
Location: Columbus, OH, USA
Daily Vehicle: 2011 Nissan 370Z + 1994 Mitsubishi Pajero

Post by POS VETT »

Walaupun kelihatannya "high tech", turbo-supercharger bukan barang baru. Sekitar awal 1990-an, HKS punya "twincharger kit" untuk 1988-1989 Supercharged Toyota MR2 (US-spec AW11). Intinya, kit ini adalah "turbo kit" untuk Supercharged MR2. Dikasih nama "twincharger". Kalau mau lihat gampang, ada satu di garasi adik saya :) Bedanya, yang punya adik saya "dibikin" sendiri bukan beli dari HKS.

Hasilnya memang lumayan. Mesin yang cuma 1600cc jadi terasa linear walaupun turbo yang dipakai cukup besar (Garrett T04). Turbo ini biasanya agak terlalu besar untuk mesin 2000cc (eg. Mitsu 4G63). Mesin VW yang 1400cc dengan "twincharging" memang menambah tenaga tapi tetap saja ini mesin 1400cc. Ditambah faktanya bahwa mesin yang pakai forced induction beroperasi pada temperatur and stress level yang jauh lebih tinggi, saya merasa VW tidak mencapai suatu penemuan yang luar biasa. Saya sendiri lebih condong ke arah mesin yang cc-nya besar karena stress level-nya jadi lebih rendah.
Tom
"PRIK NSD"
"WAHJUDI"
"POS VETT"
"YELO NEK"
"AINT YRS"
frontier

Post by frontier »

Memang mesin dengan cc besar lebih tahan lama secara alamiah, daripada mesin kecil yang "dipaksa" untuk mengeluarkan tenaga besar. Masalahnya adalah sisi ekonomisnya, khususnya di tanah air ini, dari sisi pajak aja, sangat tidak efisien memelihara mobil ber cc besar...
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

DigitALL wrote:VW Santana yg banyak sekali dijadikan taksi di China. Here's the pic :
Emang betul ... jadi inget waktu di china (zhengzhou) selama 8 bulan ... kemana-mana kalau make taxi ... ya cukup santana aja ... sambil ndengerin "Black Magic Woman" ala China.
Image
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

Setiap turbocharge itu ada daerah efisiensi pengoperasian ... umumnya pada daerah 70% efisiensi dari compressor. Ada turbo yang efisien di putaran rendah (spooling cepat) - Low Pressure Turbo ... tapi pada putaran tinggi efisiensinya drop. Sebaliknya turbo yang efisien pada putaran tinggi spoolingnya lambat ... dalam arti kata pada putaran rendah masih mengandalkan N/A mode yang umumnya Volumetrik efisiensinya masih rendah ... walhasil power dan torque nya nggak menguntungkan ... disamping itu juga ada turbo lag.

Untuk ngatasin hal semacam ini ... ada yang yang masang TWIN TURBO ... sedang VW makai Twin Charger ... Putaran Rendah make Supercharger sedang jika putaran udah meninggi dan turbin mulai spin ... supercharger disengage dan diserahkan kepada Turbocharger.

Honda civic 1.5L tahun 1986 lebih ganas lagi ... pakai turbocharge 5 bar (72 psi) boost level .... dapet 1000 HP/liter engine displacement.
Image
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21994
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

Benar pak, Turbocharger & Supercharger bahkan sudah ada sejak sebelum PD II, pesawat2 pemburu di PD II banyak yg mesinnya menggunakan Supercharger.

Yg saya appreciate dr VW ini adalah konsep mereka menciptakan mesin gasoline yg efisiensi BBM nya diupayakan mendekati mesin Diesel.

Mengenai FSI (Gasoline Direct Injection), Supercharger, Tubocharger, Intercooler, magnetic clutch and whatever semua itu hanyalah TOOLS & DEVICES utk mewujudkan konsep mesin yg Powerfull sekaligus hemat BBM. Konsep Twincharger yg diproduksi dalam jumlah besar sehingga bisa dijual kepada umum dengan harga yg ekonomis.

Stress level mesin ini so pasti jauh lebih besar drpd mesin gasoline konvensional, tetapi dengan tersedianya oli Full Synth. yg melimpah di pasaran, coolant yg wetting effect nya baik, bahan bakar yg kualitasnya semakin baik, maka pengoperasiannya nggak akan masalah.........apalagi jika diperhitungkan harga gasoline yg semakin mahal seiring mahalnya harga Crude Oil (di Eropa rata2 harga gasoline di atas Rp. 9000 / l.) maka penggunaan mesin gasoline ber-efisiensi tinggi akan semakin dibutuhkan.

TSI adalah termasuk salah 1 solusi mid term yg sudah di implementasikan pada saat ini, next stepnya mesin ini bisa saja dikombinasikan dengan hybrid system - plug in agar konsumsi BBM nya bisa semakin irit lagi :D


Koreksi kalau salah, mungkin rekan2 lain ada yg mau menanbahkan, bung Conan barangkali ? monggo........


POS VETT wrote:Walaupun kelihatannya "high tech", turbo-supercharger bukan barang baru. Sekitar awal 1990-an, HKS punya "twincharger kit" untuk 1988-1989 Supercharged Toyota MR2 (US-spec AW11). Intinya, kit ini adalah "turbo kit" untuk Supercharged MR2. Dikasih nama "twincharger". Kalau mau lihat gampang, ada satu di garasi adik saya :) Bedanya, yang punya adik saya "dibikin" sendiri bukan beli dari HKS.

Hasilnya memang lumayan. Mesin yang cuma 1600cc jadi terasa linear walaupun turbo yang dipakai cukup besar (Garrett T04). Turbo ini biasanya agak terlalu besar untuk mesin 2000cc (eg. Mitsu 4G63). Mesin VW yang 1400cc dengan "twincharging" memang menambah tenaga tapi tetap saja ini mesin 1400cc. Ditambah faktanya bahwa mesin yang pakai forced induction beroperasi pada temperatur and stress level yang jauh lebih tinggi, saya merasa VW tidak mencapai suatu penemuan yang luar biasa. Saya sendiri lebih condong ke arah mesin yang cc-nya besar karena stress level-nya jadi lebih rendah.
frontier

Post by frontier »

Moga2 aja paket mesin twin charger dengan cc kecil bisa segera dipasarkan dengan harga yang "merakyat".... sehingga kita gak perlu lagi mikirin gimana modif mesin utk meningkatkan performa dari N/A ke Forced Induction, gimana resikonya, dlsb....
User avatar
ahbeng
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Wed Jun 29, 2005 0:12
Location: Jakarta Utara

Post by ahbeng »

harga parts supercharger atau turborcharge itu rata2 brp yah yg standard2? terus settingnya ruwet ga
the-mantal
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 526
Joined: Wed Apr 27, 2005 9:47
Location: jakarta

Post by the-mantal »

Tentunya kalau torque peak bisa dicapai pada RPM rendah, konsumsi BBM menjadi semakin irit.....???!! Dan ini adalah salah satu karakteristik dari mesin diesel bukan??
Harta Cinta Tahta!!!
Choose yours