Saya anak baru di sini, mohon jangan dibantai para master. Saya bukan mau pamer, karena apalah artinya sebuah Kijang Super lansiran 1994. Banyak tunggangan SMers yang jauh lebih keren dan lebih modis dari yang akan saya post. Saya mau sharing restorasi Kijang tua apa adanya.
Prolog.
Hampir dua tahun lalu, saya ditugaskan alm ibu mencari kandidat pengganti Katana. Mobil ini irit, bandel, tapi sempit dan cucunya sudah besar. Kasihan kalo jalan jauh naik Katana di belakang. Belum lagi kami keluarga pedagang. Mobil isi barang dagangan sangat lazim buat kami. Kakak sebenernya menawarkan membeli Avanza lansiran awal. Tetapi ibu saya tidak suka Avanza karena sempit juga belakangnya, selain maksain bujet nambahnya kebanyakan. Dan ibu saya juga orangnya sama dengan saya, kalo mau beli ya sudah ga pikir pendapat orang. Saya usulkan beli Kijang Super dan beliau setuju.
Mencari Kijang pekerjaan susah. Satu dua barang terselip di antara para pedagang showroom atau rumahan, atau pribadi yang menawarkan mobil bekas kantor atau bekas mobil. Setelah muter-muter mencari Grand Extra ternyata di 2014 harganya masih mahal bahkan di Jakarta. Barang terbaik Kijang Super SGX laku di 55juta, padahal ya pasti ada PR juga. Jadi kalo ada bahan murah, mending dibangun sendiri. Kalopun lewat, barangnya baru semua meskipun bukan TGP tapi CGP, cocok dengan genuine part lah. Kami bukan keluarga yang mampu semua beli TGP

Ga sengaja lihat Kijang 94 ini di showroom di jalan raya dekat rumah. Kijang G 1994 5speed maju. Kondisi bahan, orisinil, trondol, tapi jendela sudah diganti power window dan AC dobel blower. Di emblem belakang tertulis SSX. Mungkin banyak yang ga percaya kalo ada mobil seperti ini odo readinya 145ribu, paling puteran. Tetapi kalo lihat under carriagenya, rasanya benar. Catnya memang sudah kusam, tapi dalamnya bersih.
Setelah saya bayar, perbaikan AC dilakukan oleh showroom. Biaya extra yang saya keluarkan di sini adalah menambah extra fan untuk kondensor sebesar 350. Biaya lain adalah mengganti semua oli, platina-kondensor, busi, filter udara-bensin-oli, belalai filter udara, paking manifold, semua belt, wiper. total jenderal 600. Mobil ini memang kaki-kakinya rusak, tetapi saya tidak ambil pusing karena memang akan saya pasang power steering.

Setelah itu saya bawa ke bengkel langganan untuk bongkar total.
Perbaikannya meliputi bongkar semua roda, ganti bearing yang rusak, ganti semua cairan rem/kopling, ganti seal rem, cross joint kopel, semua karet stabiliser, sok, bubut intake dan exhaust manifold, tune up-setel klep. Totalnya 1.515

Selain itu saya minta pasang power steering. Charge untuk ini 3.000
Kaca film ganti sparta 575. Karena kaca film masih asli dari entah, 20 tahun lalu(?) butuh 1/2 hari lebih hanya untuk ngeletnya. Bengkel dan kaca film setelah hampir 2 minggu pekerjaannya selesai. Berikutnya pasang ban. Ini malak dari temen, anak juragan BMW E30 tangan pertamanya pake Bridgestone Turanza masih tebel banget ga sampe 5.000km jalan. Bosen pake pelek standar, dia pasang pelek E30 M3, saya tawar serebu perak, dia bilang jangan lah om, tambah 200 deh. Murah kan, ban Turanza masih berambut 4 biji 1200


Kemudian mobil saya bawa ke tukang jok untuk pasang peredam dan karpet.
Sebelumnya karena problem power steering beltnya bunyi, dandan dulu di bengkel AC habis 600 untuk rombak jadi 3 belt. Ganti puli baru buat 3 belt. Pas lagi bongkar karpet terlihat jelas label karpet: 12 SEPTEMBER 1994. Karena ini trim jelata, jadi abis dek langsung karpet plastik tipis itu aja udah, ga ada apa apa lagi.

Dek masih utuh, sedikit karat di depan dan sedikit keropos di dua tempat. Awalnya sebetulnya cuma mau sol, atau cat asal guyur, akhirnya dibawa dulu ke bengkel cat. Semua jok ada di tukang jok.

Untuk pengecatan hammertone/anti karat dicas 300. Di bengkel cat saya luluh, dasar manusia lemah iman. Cat ngesol dibatalkan dan akhirnya cat seluruh bodi dengan biaya 4.500. Bengkel jamin karena warna solid bukan metalik, dengan ongkos segitu pake thinner ND, bakal bagus. Pekerjaan minta 3 minggu. Kelarnya setelah sebulan.

Setelah seminggu, epoxy naik. Alhamdulillah tidak ada dempul sama sekali, cat masih polos aslinya dari pabrik.

Amplas sana amplas sini, ratain nat sana sini seminggu kemudian cat dasar dan pernis naik.

Hampir 2 minggu kemudian, setelah saya bolak balik ngecek, sedang dipasangin lampu. Tinggal mandi dan poles. Dek sudah dilapis hammertone.

Dalam kondisi trondol karena jok sudah diambil semua sama tukang jok, saya nyetir Kijang ini duduk di atas ban bekas. Peredam digelar dan diukur.

Setelah dilem, karpet dasar diukur dan dijahit sekelilingnya diberi list. Biayanya 1.000

Awalnya sebenernya ngga niat ganti jok. Tukang jok menawarkan harga 2.000 untuk lapis ulang seluruh jok dan jahit bahan MB Tech. Untuk sandaran kepala yang tadinya tidak ada, minta tambahan 300. Lama sekali mikir, akhirnya diambil penawarannya. Pertimbangannya satu, tahun depan kalo mau bikin pasti udah naik jauh karena saya yakin BBM naik. Bisa di atas 2.500 hanya untuk jok.

Aki sebenernya udah diganti setelah datang. Tapi nggak ada foto, baru difoto setelah tekor. Menyusul penyakit tekor, ternyata dinamo ampere sudah rusak. Digantilah dengan copotan Kijang kapsul yang sudah menganut IC. Total 1.200 untuk dinamo dan aki sebelumnya 800.

Audio ini sudah nabung lama. Dicicil belinya.
Pioneer DEH X1650UB (CD MP3/WMA, USB) seharga 800. Dua pasang speaker coaxial 500 beli di Koko Ayung Audio/Dutamas Fatmawati. Install 300 tapi tidak ada potret, installnya magrib dan kamera saya jelek. Ini aja terlihat kalo warna cat ganti-ganti tergantung cahaya. Sub saya malak dari temen di Salatiga, 800 untuk sub Concept baru 10"+box, power Solobaric 4 channel second, paking kayu dan ongkos kirim udah include.

Akhirnya setelah proses lama, mandi untuk pertama kalinya.

Setelah lengkap, mobil diboyong ke Cilacap dijemput sopir. PR pasti masih ada, tidak ada barang 20 tahun sempurna kecuali dibawa ke Auto2000 minta factory blue print recondition dengan resiko E36 saya melayang buat nambahin restorasi hahaha. Karena prinsip saya bangun mobil seperti renovasi rumah. Berapapun uang yang masuk, bisa ditelan. Yang penting bisa jalan jauh nyaman, itu indikator mobil sehat menurut saya.
Demikian sharing mobil tua ini.
Terima kasih sudah disambut dan diijinkan nimbrung di sini

