o/d (over drive) pada matic

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

jetcar
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 87
Joined: Tue Apr 13, 2004 0:13

o/d (over drive) pada matic

Post by jetcar »

mohon penjelasan teman2 dong cara kerjanya over drive di mobil matic itu apa ya?
kalo saya taunya cuma kalo o/d off tarikan lebih kenceng.
kalo on jadi agak lamban, tapi lebih irit bensinnya.
betul kah?
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Kalau ngak salah, overdrive artinya gigi matik akan sampai maximum gigi 3. Tidak akan naik ke gigi 4.

Thats why mesinnya bisa main di rpm lebih tinggi, more power, acceleration, dan tentu lebih boros !

Kalau saya, jarang sekali overdrivenya di off. Ngapain ? Sering macet, who needs the power.

Kecuali lagi maneuver galak di tol. Baru overdrivenya di off.

Kalau saya, lebih suka kickdown, gas tancap full, mobil langsung loncat ala Kijang di buru macan !
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

Kalo mau lebih mantap lagi untuk tarikan awal cukup posisikan ke D2. Kalo D2 ini ibaratnya gigi 2.5 - 3 nya mobil manual.
Image
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

kalo menurut buku manual sih udah posisi in di D aja udah cukup.
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

mpoezz wrote:kalo menurut buku manual sih udah posisi in di D aja udah cukup.
ini sih gaya mengemudi nya kakek2...tanpa ekspresi.... :e-dance: :wink: :P :lol:
Image
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

uhauhauhuha iya saya sih pake d aja males ganti ganti tuas transmisi lagi hehehehe.

kecuali kalo steptronik biasanya main di S,itu tenaganya lebih optimal walaupun lebih boros,kalo ada yang nantangin langsung tancap aja.

kalo matik konvensional aja main di d aja heheheh ngak kuat kalo pindah pindah gigi ntar dikirain ngak biasa pake mobil metik uhauhauhauhuha
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

Ya begitulah kalo kebiasaan nyetir manual, kalo nyetir matic jadi gak betah dgn perpindahan giginya.
Gua nyetir altis matic dgn gaya manual...ha.ha.ha..ha.....maklumlah altis masih belum tiptronic. ....ha.ha.ha..ha....
Image
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Jangan remehkan matik jaman sekarang. Anda mungkin belum pernah coba kickdown. Try it. And watch the rpm rise to 5000 rpm ! Hear the engines roar ! Sudah mirip manual kan ? Masa rpm sudah ke 5000 rpm ngak cukup ? Mau ke 6500 rpm terus mesinnya jebol ?

Ya kalau ngak kickdown, shiftnya lebih cepat, demi fuel efficiency juga. Cuman ya tenaga kurang. Fair saja.
Joe_Black
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 35
Joined: Thu Mar 24, 2005 9:19

Post by Joe_Black »

Mungkin ini pertanyaan bodoh : apa nggak ada efek negatifnya kalo melakukan perpindahan mode matic dari D2 ke D saat mesin berputar kencang ?
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Arti anda dari D ke D2 saat high speed ?

Worse come to the worst bung Joe Black, mobil mungkin akan decelerate dengan cepat, dan makanan siang anda langsung keluar dari perut ke mulut !.....

So don't try this at the roads..

For me, simple. Pakai D terus. Kecuali lagi manjat di puncak, atau turun gunung, perlu engine brake, baru masuk 2 atau L or 1.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Bung Handling benar, untuk tarikan awal yang lebih kencang bisa gunakan D2, yang artinya hanya menggunakan 2 gigi, jadi untuk tiap gigi akan direvv sampai rpm lebih tinggi dari biasanya, sebelum shift up.

Sedangkan overdrive, bagusnya digunakan untuk engine brake, atau untuk menyalip ringan di tol. Jangan gunakan overdrive untuk menyalip di tanjakan, misalnya. Gunakan kickdown.

Dan bung Mpoezz, jika Anda selalu hanya menggunakan 'D', ketika mobil berhenti tetap sebaiknya dipindahkan ke 'N'. Jika pada posisi berhenti Anda tetap di D tapi menginjak rem, itu artinya jika di mobil manual, pada posisi berhenti Anda tetap berada pada posisi masuk gigi dan tetap menginjak penuh kopling ambil menginjak rem juga. Hal ini memperpendek umur kopling, rem, dan transmisi otomatis itu sendiri. Sebaiknya tidak diam pada posisi D selama lebih dari 20 detik.

Kesalahan penggunaan transmisi otomatis ini sangat lumrah terjadi karena people's ignorance yang menganggap cukup dimasukkan ke D saja sampai parkir lagi. :)
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Just remember this : D artinya DRIVE, not Park or Stop. So kalau lagi ngak driving, get the D gear out of the way. Saya kalau mobil berhenti PASTI masuk N. No ifs and buts.
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

oh ngak maksud saya d itu cuman untuk jalan aja kok.

kalo kena lampu merah,macet dll saya pindah ke N kasihan juga lagian capek nginjek rem nya hueuheuhuheuhe.

trus kalo nanjak2 yang tinggi tinggi baru pindah ke L ato 2.tapi kalo dijalan mah selebih nya D aja uheuheuheuhuhe
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

Joe_Black wrote:Mungkin ini pertanyaan bodoh : apa nggak ada efek negatifnya kalo melakukan perpindahan mode matic dari D2 ke D saat mesin berputar kencang ?
Kalo lagi jalan dari D2 ke D boleh,
tapi kalo dari D ke D2 boleh saja, tapi HATI-HATI, jangan pada saat rpm tinggi, karena akan merusak gigi, karena putaran mesin akan melonjak secara tiba2 . Disaran kan dilakukan pada rpm rendah.
Image
Joe_Black
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 35
Joined: Thu Mar 24, 2005 9:19

Post by Joe_Black »

Bung Handling dkk,
Thank's untuk penjelasannya.
Corolla Altis kalo nggak salah ada D1-3.. bisa jadi mirip trip/steptronik dong ?
Jangan gunakan overdrive untuk menyalip di tanjakan, misalnya. Gunakan kickdown.
Bung Conan, apa ini berhubungan dgn kemampuan penggunaan O/D yang kurang signifikan dalam power dibanding jika pakai D2 ? Atau ada alasan lain ?
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

@bung joeblack.

pada saat mode od on:
> bisa terjadi kemungkinan (tergantung kecepatan)sebelum nyalip posisi gigi yang dipake adalah gigi 4, pada saat kita kick down, gigi akan berpindah dari 4 k3 3. Nah sedangkan gigi 3 kan masih belum cukup kuat untuk memberikan respon tenaga yang besar untuk menyalip.

Nah kalo pas sebelum nyalip posisi gigi berada di gigi 3 , ini akan lebih bagus. Soalnya pas kita kick down gigi akan beralih ke gigi 2. nah kalo gigi 2 kan powernya lebih besar dari gigi 3. otomatis hentakan nya juga lebih enak.

Cuman kita kan repot pas mau nyalip mesti pikirin dulu kita lagi aktif di gigi 4 atau 3...malah jadi bahaya gak konsen lagi.

> Pada saat mode OD off, posisi gigi bisa jadi di 3 atau 2, nah pada saat kita kick down, gigi akan berpindah dari 3 ke 2 atau dari gigi 2 ke 1. Otomatis power nya juga lebih enak.

Mungkin ada yang bisa menambahkan....
Image
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Joe_Black wrote:
conan wrote:Jangan gunakan overdrive untuk menyalip di tanjakan, misalnya. Gunakan kickdown.

Bung Conan, apa ini berhubungan dgn kemampuan penggunaan O/D yang kurang signifikan dalam power dibanding jika pakai D2 ? Atau ada alasan lain ?
Betul, bung Joe_Black. Dan bung Handling sudah memberikan penjelasan yang tepat. Kalau boleh, aku tambahkan sedikit lagi, sekaligus menjawab pertanyaan Anda yang satu lagi :
Joe_Black wrote:Corolla Altis kalo nggak salah ada D1-3.. bisa jadi mirip trip/steptronik dong ?
Fungsi D1, D2, D3 dan overdrive pada automatic transmission biasa berbeda secara prinsip dengan fungsi memindahkan gigi automatic pada automatic transmission tiptronic.

Btw, Overdrive = D3 pada sistem 4AT, dan sama dengan 'D4' (Rasanya tidak ada 'D4') pada sistem 5AT.
Fungsi D1, D2, D3 dan OD yaitu membatasi jumlah gigi yang digunakan, dengan kata lain mengubah batas gigi tertinggi yang digunakan. Misalnya pada D3, gigi tertinggi adalah gigi 3 dan tidak bisa naik lagi ke gigi 4.
Karenanya, tidak berarti jika kita memindahkan tuas ke D3, akan serta merta gigi berpindah ke gigi 3. Misalnya, jika kita sedang menggunakan D pada posisi gigi 3, memindahkan tuas ke D3 tidak mengakibatkan perubahan apapun, tidak ada penurunan gigi. Juga ketika kita berada di gigi 2, memindahkan tuas dari D ke D3 tidak akan merasakan apa2.
Karena itu pula, Overdrive baru terasa jika kita sedang berada pada posisi gigi tertinggi, seperti D2 baru terasa jika kita sedang berada di gigi 3, dsb.
Tapi bukan berarti, D2 untuk digunakan pada saat kita berada di posisi gigi 3, misalnya. Karena berbeda dengan tiptronic, sistem AT biasa tidak dirancang supaya kita bisa memindahkan gigi secara manual (paksa). Gunakan kickdown untuk menurunkan gigi, dan gunakan D2 jika Anda tidak mau berpindah sampai gigi 3, dan D3 jika tidak mau berpindah sampai gigi 4, dst.

Mengapa aku mengatakan, jangan gunakan Overdrive untuk menyalip pada tanjakan? Jika Anda menggunakan mobil manual, ketika di tanjakan memindahkan gigi dari gigi 5 ke gigi 4 untuk menyalip tentu tidak terasa artinya, kan? Dan rasanya tidak mungkin berada pada posisi gigi tertinggi ketika sedang menanjak. Dan karena di tanjakan RPM mesin cenderung tinggi, lebih baik gunakan kickdown agar transmisi menurunkan gigi dengan sendiri, daripada kita paksakan dengan D2. Karena AT biasa bukan tiptronic.
Aku mengatakan jangan menyalip dengan Overdrive di tanjakan, tapi bukan berarti tidak boleh menggunakan Overdrive di tanjakan. Misalnya pada sistem 4AT, jika menggunakan Overdrive On berarti hanya menggunakan 3 gigi dan untuk tiap gigi batas RPM sebelum berpindah gigi akan lebih tinggi, jadi mobil AT akan terasa lebih bertenaga dan walaupun lebih boros sedikit, mode 'Overdrive Off' berguna untuk di tanjakan.

Sedangkan pada tiptronic, fungsi memindahkan gigi AT secara manual langsung memindahkan gigi ke gigi yang dimasukkan. Misal kita sedang berada pada gigi 5 dan menurunkan gigi dengan (-) sebanyak dua kali, gigi akan turun ke gigi 4 lalu ke gigi 3. Atau jika kita menekan (-) dua kali dengan cukup cepat, gigi bisa berpindah dari 5 langsung ke gigi 3.
Dan jika kita sedang berada pada gigi 3 misalnya, menekan (+) akan serta-merta menaikkan gigi ke gigi 4, jika RPM awal dirasakan cukup oleh sistem tiptronicnya (biasanya, computer akan interfere dan mencegah shifting up pada RPM rendah).

Tapi sistem AT biasa tidak dirancang seperti halnya tiptronic, jadi sebaiknya jangan memindahkan gigi secara paksa seperti memasukkan tuas ke D2 dari posisi gigi 3 dengan RPM tinggi. Lebih baik tahan dan jika dirasa perlu, sistem AT akan turun sendiri ke gigi 2. Sekali lagi, gunakan kickdown untuk menurunkan gigi dan baru gunakan D2 atau D3 jika hendak membatasi gigi tertinggi di gigi tertentu (biasanya untuk menanjak).

Dan karena fungsi Overdrive Off adalah sama saja dengan D(gigi tertinggi minus satu), gunakan Overdrive untuk :
- Engine braking jika dalam posisi gigi tertinggi.
- Mengemudi agresif (lebih bertenaga) misalnya di tanjakan atau hendak menyalip di tol.

Semoga penjelasan ini bisa membantu. :)
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

oh iya nambah in jangan sekali kali waktu tuas di netral dan gas di injek (rpm nya tinggi) langsung dimasukin ke D keren sih keren bisa spin tapi sebentar aja matic nya jebol heheheheeh.

biasa nya dilakukan ama anak anak muda yang pengen gaya gaya an.temen saya juga pernah coba 1 kali di new accord nya bisa spin katanya.abis saya bilangin ngak pernah lagi takut jebol katanya
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Temen bung mpoezz sayang mobil juga niH!
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

conan wrote: Kalau boleh, aku tambahkan sedikit lagi, sekaligus menjawab pertanyaan Anda yang satu lagi :
Busyet deh....ini aja sedikit.....apalagi kalo buaaaannyaaaaakkk........ :lol: :lol: :lol:
Image
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

mpoezz wrote:oh iya nambah in jangan sekali kali waktu tuas di netral dan gas di injek (rpm nya tinggi) langsung dimasukin ke D keren sih keren bisa spin tapi sebentar aja matic nya jebol heheheheeh.
Kalo matic yang powernya besar, gak perlu rpm besar sebelum beralih ke D, utk membuat roda spin.
Cukup posisikan ke D, trus injek gas mendadak sampe mentok juga langsung spin sebentar. :P
Image
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

kadang kadang yang ngak ada kerjaan itu lo om.

kalo 325i mungkin belum bisa spin,kalo 330i rasany udah bisa tinggal mati in kontrol traksi nya aja
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

Wah jangan bandingin bm bung mpoezz, bm berat di badan, jadi kemungkinan dia spin perlu power yang extra besar dibandingkan dgn mobil jepang dgn cc yang lebih kecil dan bobot yang ringan.

Gak perlu cc besar kok. contohnya altis bisa spin sebentar di posisi D.
Image
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

masa pak handling wah keren juga yah altis.

kalo evo nya situ spin nya lama ngak heheheheh yang dulu mau dipinjemin kesaya itu
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

Sejak kapan sih gua boong....kalo ngibulin iya.....ha.h.a.ha.h.a....ha.......

Kalo evo sih gak perlu ditanya lagi lah....
Image