INTRO
Pertama tama saya mohon maaf gambar nissan teana dalam review ini di mix dari Netcarshow.com dan arsip foto nissan teana yang dulu saya miliki, karena terbatasnya arsip foto tersebut jadi mohon dimaklum saja ya hehehe
Saya memakai nissan teana hampir 2 tahun setelah saya menjual hyundai Trajet saya, saya beli nissan Teana Type 230 JM tahun 2005, waktu itu kepikiran pengen ganti mobil dengan jenis Big sedan karena sudah bosan dengan MPV Trajet saya, lalu akhirnya setelah berembuk dengan istri akhirnya diputuskan kita akan berpindah haluan dari pemakai MPV ke pemakai BIG Sedan , akhirnya saya buka majalah majalah mobil koleksi saya lalu saya baca baca artikel tentang BIG Sedan dan ada pada majalah Top Gear (saya lupa edisinya) bahwa ternyata pada saat itu yakni tahun 2005 pada majalah tersebut ada Komparasi antara Camry, Accord dan Teana dan Surprise Pemenangnya adalah Teana. Lalu setelah itu akhirnya saya dan istri memutuskan akan membeli Nissan Teana saja. Singkat cerita akhirnya saya mendapatkan Nissan Teana tersebut dengan harga cukup miring yakni Rp 130Jt padahal pada saat itu tahun 2011 pasaran nissan teana sekitar 180jt keatas, pajak mobil lumayan mahal buat saya yakni 3,6Jt setahun. PR setelah saya memelihara mobil ini antara lain : - Kaki-kaki diremajakan kembali habis 3Jt dan yang paling menyebalkan adalah pada saat perjalan pulang dari kuningan ke Bandung tiba tiba engine check menyala dan mesin mati, setelah diperiksa ke Bengkel kepercayaan saya ternyata Crank Sensor kena akhirnya ganti Crank Sensor dan Habis 3Jt++ total kalau dihitung hitung untuk perbaikan mobil ini habis Rp. 6Jt++ Cukup lumayan menguras kantong tetapi sepadan dengan kenyamanan yang didapatkan, terakhir sebelum dijual PR mobil ini adalah AC nya yang tiba tiba ga dingin tetapi oleh pembeli mobil ini diperbaiki katanya murah Cuma 200Rb biaya perbaikannya, tapi saya kurang tau juga dimana dia memperbaikinya
REVIEW
Nissan teana yang akan saya review adalah type 230JM dimana setelah Type ini teana pada tahun berikutnya muncul yakni type 230JS. Type 230JM memiliki spesifikasi yaitu sebagai berikut : bermesin bensin 2.3L V6 transmisi automatic tapi saya kurang tahu apakah 4 atau 5 speed tapi saya rasa sih 4 speed mungkin master master disini dapat menambahkan. Velg saya lupa ukurannya mungkin 16", spion sewarna body, grill Chrome, leather seat, electric seat untuk penumpang depan dan supir, dual climate control AC with rear air vent, Keyless Entry, Electric Sunshade dll
sedangkan interiornya terasa Roomy sekali dan banyak sekali aksen wood panel nya akan tetapi material Wood Panel Tersebut tidaklah sebaik Hyundai Grandeur, bahan softpad hanya pada bagian atas dashboard saja, pada doortrim nya hanya ada sedikit lapisan kulit, dan sedikit aksen kayu
Mengenai spek lanjutannya, sambil masuk ke review selanjutnya saja ya, Saya akan bahas eksteriornya terlebih dahulu.
Eksterior
Ini Depannya


Ini Sampingnya


Ini Belakangnya


Kalo menurut pengamatan saya secara keseluruhan kesan dari mobil ini adalah Elegance dengan sedikit bumbu Sporty, kesan elegance didapat dari bagian depan mobil ini terutama pada bagian headlamp dan gril. akan tetapi ada bumbu sporty pada bagian depan ini yakni pada kap mesinnya dimana kap mesinnya berbentuk cekung kedalam sehingga pada kap mesin tersebut ada semacam sirip yang mewakili unsur sportynya sedangkan pada bagian belakang mobil ini kesannya Totally Elegance tidak ada unsur Sporty disini apalagi jika dalam kabin Elektrik Sunshade nya menutupi Kaca belakang makin kental unsur Elegancenya, sedangkan bagian samping mobil ini 50:50 kesan elegance didapat dari pintu depan dan kaca kecil di belakang sedangkan unsur sportynya ada pada bagian pintu belakang yang melandai & kaca spion samping mungkin master master disini dapat menambahkan bagaimana design eksterior mobil ini
INTERIOR
Interior nissan teana ini menurut saya cukup mewah walau kalah mewah bila dibanding grandeur akan tetapi bila dibandingkan camry atau accord masih lebih mewah nissan teana ini, ok kita lihat dari bahannya Dashboard memang ada softpad akan tetapi hal tersebut hanyalah pada bagian atas dashboard saja mari kita amati dulu gambar dashboardnya
Dashboard

Terlihat pada gambar dashboard nissan teana saya yang dulu ini adalah bagian atas dashboard yang rata, dashboard bergaya rata ini mirip toyota crown tahun 1990 sd 2000 kalau tidak salah toyota century yang dipakai keluarga kerajaan jepang pun dashboardnya seperti ini, desain dashboard seperti ini menurut saya terkesan terlalu plain dan simple untuk mobil keluaran tahun 2005, akan tetapi gaya dashboard seperti ini juga memiliki keunggulan yakni visibilitas menjadi luas pandangan kedepan menjadi cukup baik, selanjutnya adalah kita lihat bahan wood panelnya, pada dashboard bahan wood panelnya saya rasa kurang mewah tidak ada mengkilapnya atau terlihat gloss bahan wood panel tersebut kalah bila dibandingkan bahan wood panelnya grandeur, akan tetapi lain halnya dengan bahan wood panel yang ada di setir. baik, bahkan sangat baik, bahkan lebih baik dari bahan wood panel hyundai grandeur. Yang disayangkan mengapa bahan wood panel sebaik ini hanya ada pada setir






Mid Teana Jepang

Sedangkan bahan pada doortrim lebih baik bila dibanding camry kalah bila dibandingkan grandeur bahan softpadnya hampir setengah doortrim lanjut kebawahnya baru hardpalastik akan tetapi sangat disayangkan bahan kulit hanya pada sandaran tangan doortrim saja lalu aksen wood panel pada doortrim ini sedikit sekali hanya pada pegangan doortrim saja



Konsol tengahnya bagus, saya suka tidak seperti grandeur yang konsol tengahnya dirusak oleh aksen chrome di teana ini ada aksen chrome pada konsol tengah ini akan tetapi terlihat bagus, keren dan cerdas__ ok kita lihat saja gambarnya

Tempat penyimpanan pada kabin depan ini pun cukup baik ada dua buah cupholder,2 doorpocket, tempat kartu tol di dashboard, 2 buah konsol box akan tetapi lagi lagi konsol box ini kalah bila dibanding grandeur karena di grandeur dalam konsol box pun dilapis lagi dengan semacam karpet sehingga kalau kita menaruh koin atau benda logam lainnya tidak menimbulkan bunyi pada konsol box tersebut sedangkan di teana konsol box tersebut dasarnya plastik dijamin bila kita menaruh kunci rumah di konsol tersebut dan mobil melewati polisi tidur maka akan terdengar bunyi logam dari konsol tersebut. Sedangkan memasuki Kabin Belakang aura mewah cukup terpancar. lebih baik kita amati dulu saja gambarnya



Kabin belakang pada nissan teana ini sangat roomy, nyaman & lega mari kita bahas. untuk legroom lebih lega ini daripada grandeur, walaupun saya akui bahwa nissan teana ini kabin belakangnya kalah lega bila dibandingkan dengan camry, handrestnya cukup bagus ada cupholder pada handrestnya, akan tetapi pada handrerst tersebut “just cup holder” walaupun cupholdernya bagus ada aksen wood nya akan tetapi tidak ada konsol pada handrest tersebut lagi lagi kalah bila dibandingkan grandeur yang handrestnya mempunyai konsol, selain itu kabin belakangnya pun benar banar minim tempat penyimpanan. Jadi kalau anda naik mobil ini dan menjadi penumpang belakang lebih baik hanya membawa dua buah botol aqua ukuran 600ml & map sudah itu saja karena pada kabin belakang nissan teana ini tidak ada door pocket, konsol di handrest, kantong yang ada pada kursi depan pun kecil sekali hanya memuat 1 buah majalah saja dapat terlihat pada gambar, dan tidak ada lampu pada pintu belakangnya , sedangkan rear vent ac pada kabin belakang bentuknya JELEK rear vent ac nya kecil dan tidak ada aksen chromenya akan tetapi tertolong dengan peletakan posisi nya yang pas mengenai tubuh sehingga cukup bisa dimaafkan, oh ya electric sunshade pada kabin belakang pun cukup membantu kala sinar matahari yang terik menyerang kita dapat mengaktifkannya




TEST DRIVE


Teana yang saya test drive memiliki spesifikasi mesin sebagai berikut ; mesin menggunakan mesin 2.3 liter VQ23DE V6 , dan sistem transmisi 5 speed or 4 speed automatic saya kurang tau, akan tetapi yang jelas sistem transmisinya masih matik konvensional & non shiftronic dan menurut catatan di internet performanya adalah sebagai berikut Acceleration: 0–100 kmh in 11.0 seconds Top speed: 200 km/h Power: 153 hp-, Saat membuka pintunya nuansa cukup mewah dengan sedikit bumbu sporty mulai terasa saya lihat setirnya aksen kayunya bagus








Saya putar kunci kontak nyalakan mesin, getaran start up lembut sekali lebih lembut ini dibanding grandeur, pokoknya kalau ditiru suara manusia mungkin bunyinya akan seperti ini cesstt cessttt cesssttt sennggg lalu berlanjut dengan suara mesin idle eenggnggg












HAL HAL LAINNYA
- Konsumsi BBM yang pernah saya test dalam kota paling boros 1:8 paling irit pernah 1:10
luar kota non tol (bandung-kuningan) paling boros 1:8 paling irit 1:10
Ful toll Bandung-Jakarata 1:13 (kecepatan beragam kadang cepat kadang lambat)
- Bagasi Luas ada akses dari handrest belakang ke bagasi cukup membantu
- Electric Sunshade cukup membantu MID sangat informatif
- 2 buah air bag, 2 buah lampu Kabin, 4 buah Cup Holder, 1 buah tempat rokok, 2 buah door pocket
- Tape nya dapat memutar CD bajakan dan CD yang original ada CD Changer Juga
- Audio cukup bagus tapi tidak istimewa juga keluaran suaranya, sayang tidak ada sterring control audio
- Resale Value Cukup Jeblok
KESIMPULAN
Elegance dengan bumbu Sporty modelnya cukup bagus, bertabur fitur, kenyamanan juga cukup memadai baik untuk penumpang maupun pengemudi, suspensinya ajaib empuk tapi tidak limbung sayang aura mewahnya kurang dan minim tempat penyimpanan di kabin belakang cost untuk pemeliharaan cukup tinggi untuk ukuran mobil 2300cc kayanya kurang reliable juga bila dibandingkan camry
Score
8-10
Price
Saat baru 300jt++
Saat waktu beli 2nd 130Jt
Rivals
camry , accord , mazda 6
Mohon Kritik dan Sarannya Trims
