Mengagumkan...
Hmmm... trio kapal tempur dari IJN jaman PD II dulu.
IJN Yamato dan sodarinya IJN Musashi.

Masih memegang rekor sebagai kapal tempur utama terbesar dan terberat di dunia dengan panjang 263m, lebar 38.9m, dan bobot operasional 72,800ton. Main turretnya saja seberat 2,000 ton (nyaris seberat Fregat modern) dengan kaliber 460mm. Dan ada 3 main turret dengan masing2 3 pucuk meriam.
Dua2nya tenggelam dalam fase akhir PD II. IJN Musashi karam dalam perang teluk Leyte di filipina bulan Oktober 1944 setelah strategi tipuan IJN tidak berhasil. IJN Yamato tenggelam di Okinawa bulan April 1945. Dua2 nya karam setelah dihujani bom dari pesawat2 US Navy.
===========
IJN Shinano
Chassis ketiga dari Yamato-class yang dikonversi secara terburu2 menjadi kapal induk atau aircraft carrier, menyusul habisnya armada kapal induk IJN di Battle of Midway, bulan Juni 1942.
Sebenarnya IJN sudah berpikir era kapal tempur utama atau Battleships akan berakhir setelah memperhatikan kemenangan mereka di Pearl Harbor, Des 1941. Dan makin diperkuat dengan suksesnya IJN mengirim HMS Prince of Wales dan HMS Repulse ke dasar laut Malaya di bulan yang sama.
Sayangnya, akibat budaya Jepun yg menghargai para senior (baca: konservatif), akhirnya Yamato project dilaksanakan utk membuat kapal tempur terbesar di dunia. IJN lupa, kapal induk dan para nonik... errr... maksud ane, kekuatan udara lah yang membuat kemenangan mereka begitu gemilang.
Keputusan terburu2 akhirnya dibuat, sayang nya terlambat. IJN Shinano dikirim ke medan tempur dalam keadaan belum operasional, boiler2 belum tes dan pintu kompartemen belum di uji coba.
Bulan November 1944, di tengah gelapnya malam, kapal selam USS Archerfish kebetulan melintas di jalur IJN Shinano, setelah salah memperkirakan sebagai sebuah tanker super gambot, Archerfish melepaskan 6 torpedo. 4 torpedo mengenai IJN Shinano dan mengaramkannya. Hingga sekarang, rekor kapal terbesar yg ditenggelamkan kapal selam masih dipegang IJN Shinano.
Totalnya, ada 5 chassis Yamato Class, 3 selesai dan 2 discrap sebelum selesai.
IJN bahkan sempat melanjutkan proyek A-150 atau Super Yamato Class...
Dengan chassis baru dan senjata utama 6x 510mm, A-150 class akan menjadi kapal tempur terkuat yg pernah dibuat dalam sejarah.
Dua chassis telah disiapkan, dan proyek A-150 ditunda hingga perang berakhir...
===========
PD II membawa perubahan dalam pertempuran laut. Dulu, kapal tempur menjadi pusat gugus tugas, mengantarkan firepower yang kuat ke kapal musuh yg malang. Dan istilah "broadside" jadi semacam romantisme saat perang ketika dua kapal tempur saling bersisian dan melepaskan tembakan.
IJN mengubah semua hal ini, memang kapal selam juga sama mematikannya, tetapi dengan destroyer escort dan radar, Kriegsmarine menunjukkan bahwa tidak selamanya kapal selam menjadi hantu yg menakutkan di laut. Populasi U-Boot menurun drastis di fase akhir PD II. IJN menunjukkan payung udara sebuah gugus tempur akan lebih mematikan daripada salvo torpedo. Terbukti di Pearl Harbor...
Kesalahan strategi dan VD-Victory Disease yg menjadi salah satu kekalahan IJN di PD II.
Adm Isoruku Yamamoto pernah berkata bahwa Jepang hanya sanggup berperang dalam waktu singkat. Jika perang melewati 2-3 tahun, dipastikan Jepang akan kalah. Karena kemampuan industri Amerika Serikat yg sangat kuat dan mampu mengganti kapal2 yg rusak/karam, pun pelatihan/rekrutmen pelaut dan penerbang yg jauh lebih baik dari Jepang.
Itu aja sekelumit kekaguman nubie akan dunia kapal laut... Cmiiw
