Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
kalau saya tidak heran..cuma mungkin gak keluar di Indo ya ELFnya..
truck2 sekelas Scania, Volvo bahkan Mercedes sudah menggunakan transmisi otomatis..bahkan truck2 buatan China juga banyak yg sudah menggunakan transmisi otomatis..
cuma di indo yg ga ada (atau ada tapi jarang) mungkin perkara perawatan, karena supir2 di Indo kan kalau bawa truck ugal2an bakal cepat rusak transmisinya selain itu harga lebih mahal, jelas harga jual bakal melonjak malah gak ada yg mau beli..
All about coffee? Ask me.. Need fresh roasted coffee? PM =)
tempohari barusan bongkar kiriman barang cargo, dimuat di trailer 40' dengan tractor head-nya pakai DAF
pakai matic juga, bahkan tuasnya ngga seperti layaknya tuas matic mobil "biasa"
bentuknya seperti selector saja...
dan rem di semua rodanya malah pakai Rem Cakram
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
imsus2c wrote:tempohari barusan bongkar kiriman barang cargo, dimuat di trailer 40' dengan tractor head-nya pakai DAF
pakai matic juga, bahkan tuasnya ngga seperti layaknya tuas matic mobil "biasa"
bentuknya seperti selector saja...
dan rem di semua rodanya malah pakai Rem Cakram
eh iya ding, kemarin liat scania nya shell kayaknya udah matic..
kemarin juga liat truck2 pengangkut bahan semen (semen gresik) semuanya pada pakai matic (scania sama volvo), interiornya mewah ya hha..mau masuk ke kabin kaki harus bersih..
All about coffee? Ask me.. Need fresh roasted coffee? PM =)
Kalau untuk truck ringan di indonesia belum ada,soalnya truck ringan tak seramai truck heavy duti yang dah banyak pilihana,tapi kenapa ya pabrikan negara lain gak ada yng ikut main di segmen light truck,hanya jepun dan kini china mulai merangkak masuk,ane sih ngarep pasar light truck seramai kelas heavy duty,mercedes juga dah gak ada kabarnya lagi
Truk gw automatic juga; 4L60E kodenya. Truk2 kecil seperti Ranger, Tacoma, Frontier ada versi automatic-nya kalau di sini. Cuma yang di Indo yang hanya ada versi manualnya.
Truk2 berat di Indonesia tidak pakai automatic karena biasanya di-abuse alias overloaded. Makanya dengan persneling manual pun hasilnya amburadul. Salah satu Oom gw punya perusahaan transport pasir dan dari cerita2nya semuanya overloaded. Jebol, terguling, rem blong/terbakar, suspensi/drivetrain patah itu kejadian biasa sehari-hari. Turbocharger umurnya cuma 2-3 bulan. Ndak heran lah.
Tom
"PRIK NSD"
"WAHJUDI"
"POS VETT"
"YELO NEK"
"AINT YRS"
sebenernya..klo tdk diabuse dlm arti muatan overloaded..apakah itungan usaha nya bs masuk ya? *disini
Spt jg angkot/kopaja...hasil ngobrol sm sopir dan owner, itu jika cm punya satu-dua unit, bs dipastikan kembang kempis...gak lama bertahan, sudah itu tumbang. Klo sopir sekaligus owner (kredit) biasanya beralih jd sopir pribadi.
utk supaya bs masuk itungan, armadanya hrs byk katanya. Ada masuk akalnya, ada ragunya jg. Dlm perhitungan, bagaimana bisa jika armada 1 unit merugi, tp jika banyak bs untung?
Jd sebenrnya, itungannya gimana, apakah msh mungkin punya 1 unit saja tp sudah bisa untung, tanpa main overloaded?
Mmg 'statistik' nya, yg armada gede kayak bluebird, express, siliwangi bangkit, mayasari bakti gitu yg mampu bertahan, bahkan jika plus manajemen baik, jd malah mampu berkembang cukup pesat.
Klo yg 'eceran', jauh lbh berpeluang mudah berguguran.
POS VETT wrote:Truk gw automatic juga; 4L60E kodenya. Truk2 kecil seperti Ranger, Tacoma, Frontier ada versi automatic-nya kalau di sini. Cuma yang di Indo yang hanya ada versi manualnya.
Truk2 berat di Indonesia tidak pakai automatic karena biasanya di-abuse alias overloaded. Makanya dengan persneling manual pun hasilnya amburadul. Salah satu Oom gw punya perusahaan transport pasir dan dari cerita2nya semuanya overloaded. Jebol, terguling, rem blong/terbakar, suspensi/drivetrain patah itu kejadian biasa sehari-hari. Turbocharger umurnya cuma 2-3 bulan. Ndak heran lah.
yg ini sering noh disini...
kalau dengerin radio SS (pemantau traffic dan seputarnya di Surabaya), setiap ada macet karena truk mogok, pasti ngga jauh-jauh penyebabnya dari yg ditulis pak PV diatas
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
kalo di proyek2 sih, truk matic sudah umum ditemui yah,
bahkan truk impor dr amrik seperti kenworth, peterbilt, international dll meski yang lansiran 1978 (jadul) pun sudah ada yg bertranmisi matic (umumnya pake girbok Allison HT700/HT750, 5 speed A/T)
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
ferryset wrote:masa sih ada truk yang menggunakan transmisi automatic? setahu saya sih cuma mobil penumpang aja yang menggunakan transmisi automatic.
Justru kalau utk beban sangat besar dan mesin dengan Torsi sangat besar, sistem penerus daya Hidrolis akan lebih ekonomis daripada sistem kopling kering
Kalau beban sangat besar sekali umumnya sistem penerus daya either Hidrolis atau Electric. Yg sistem Electric jadi kayak hybrid aja, mesin menggerakkan Dinamo dan Roda digerakkan electro motor. Hidrolis ya transmisi Otomatik.