ttg Toyota... TAM, Toyota Motor Corp & afiliasinya

[ZombiEE]

Nah...mungkin begitu lah yg dimaksud sasaran tembak..ehehehe

[AD74YA]

Wah Toyota Way...saya gak tahu.....
Yang saya tahu dan rasakan sendiri ketika saya memiliki dan mengendarainya saya dg harga segitu saya merasa culun dan seperti katak dalam tempurung gak seperti yg saya harapkan pelit fitur. Begitu ganti brand dengan harga yg lebih murah, Wuaaahhh....fitur melimpah......tenaga gahar.....lincah....cocok dengan expektasi saya ttg sebuah kendaraan, jadi berpikir kenapa ya gak dari dulu.....Ini fakta yg saya dapat dan rasakan. Barangkali bro tannis punya pengalaman yg sama.

Di sisi kelengkapan fitur.. Ya saya sepakat.. Tapi memang disitu poin nya beli Toyota... Kalau Anda mengerti filosofi masing-masing perusahaan apa, Anda nggak akan pernah membandingkan Toyota dengan yang lain.. Karena Toyota hidup di planet yang lain dengan produsen mobil lainnya.

Inilah pentingnya kita kenal background seseorang/sesuatu sebelum kita memutuskan untuk menjalani komitmen dengannya biar gak kecewa di belakangan hari.

Oke, Sejak jaman masih pakai nama Toyopet Type, leluhur Toyoda udah ngajarin yang namanya fokus di kerjaan.. Toyoda mengharuskan setiap karyawannya bisa menguasai semua cabang pekerjaannya, menyelesaikan masalah bersama, dan continuous improvement yang disesuikan dengan standar kualitas yang tinggi. Ini kemudian yang nanti namanya berubah jadi Genchi Genbutsu dan Kaizen di tahun 2001 (apaan tuh??... Baca sendiri yaa...)

Nah.. Singkatnya, Toyota nggak akan mungkin jor-joran teknologi baru untuk dimasukkan kedalam mobilnya. Bahkan saat mengembangkan mesin VVTi mereka saja harus melalui proses penelitian lebih dari 2 juta km dengan kondisi suhu bermacam-macam dan diantaranya termasuk menyalakan mesin dan mempergunakan mobil tanpa dimatikan hingga beberapa hari (tepatnya berapa lupa). Perkembangan mereka di bidang inovasi memang lambat.. TAPI.... Itu akan berdampak dari kualitasnya yang tinggi.. Dalam artian, Toyota memiliki reliabilitas yang sangat tinggi. Reliabel ini pada akhirnya menjadi kata kunci utama saat membeli Toyota.

Jangan salah loh... Bukan berarti pekerja Toyota bego semua karena perkembangannya lambat.. Mereka merupakan sekumpulan scientist paling ahli di dunia. Mereka bisa saja detik ini ngeluarin plug-in hybrid dengan teknologi KERS murah untuk langsung di produksi massal.. Teknologinya mereka sudah ada. Tapi mereka nggak keluarkan. Kenapa? Karena belum cukup standarnya untuk tingkat reliabilitas yang mereka tetapkan. Sama halnya seperti hydrogen fueled car.. Mereka udah punya teknologinya dari 15 tahun dulu.. Tingkat reliabelnya sudah didapat, tapi mereka nggak bikin mass produced sekarang.. Karena mereka harus mengadakan pelatihan dulu ke sebagian pegawainya di seluruh dunia untuk bisa ahli mesin hydrogen. Dan mereka menetapkan bahwa mobil hydrogen Toyota baru siap di pasarkan tahun 2015.. Kata-kata "siap" disini bukan cuma kapasitas produksi, tetapi juga ketersediaan parts dan keahlian pekerjanya sudah memenuhi syarat.

Untuk ngembangin supercar aja mereka butuh waktu 9 tahun (Lexus LFA) dimana Ferrari ngembangin 599 cuman 2 tahun. Tapi hasilnya? Bisa dilihat di Top Gear Worst Car In The History of The World 2012, betapa Jeremy Clarkson dan James May adore LFA. Karena nggak ada supercar lain yang begitu memperhatikan detail seperti LFA, sampai semua sense di badan dirangsang ketika mengendarainya.. LFA adalah contoh ketika engineer Toyota bener-bener niat bikin sesuatu tanpa dibatasi parameter harga.

Sedan keluarga bukan Toyota yang pertama bikin.. Tapi yang paling reliabel? Corolla.
Offroader bukan Toyota yang pertama bikin... Tapi yang paling reliabel? Chassis Hilux.
Variable Valve Timing bukan Toyota yang pertama ngembangin.. Tapi yang paling reliabel? VVTi Toyota
Toyota bukan yang pertama bikin hybrid.. Tetapi yang paling reliabel? Toyota.. Prius jadi yang paling populer di dunia.
And so on.. and so on.. and so on...

Itulah Toyota. Ketangkep nggak maksud penjelasan saya?

[Deasegara]

Ha...ha...ha...rupanya pada ketakutan semua ya dan akhirnya membebek.....ha..ha..ha...

Karena terpengaruh bebek jadinya takut beli, padahal temen punya power dan torsi gahar dipake 4 tahun sampai dijual ganti next gen masih OK gak ada masalah. Dan saya punya juga ok gak ada masalah. Hanya karena MITOS saja bisa bikin orang terbebek-bebek ha....ha...ha...

Padahal dg harga yg lebih murah kita dapat power dan torsi yg lebih gahar, gesit, lincah dan nyaman. Kenapa harus pilih yg lelet, lebih mahal, bahkan specnyapun dikatakan PURBA ha...ha...ha... Kalo saya sih sekarang gak mau jadi bebek lagi, dulu sih ya...he..he..

(Pak Andi pasti senyum-senyum dapat ikan besar...ha...ha...ha.. )

[campoeran]

Wah Toyota Way...saya gak tahu.....
Yang saya tahu dan rasakan sendiri ketika saya memiliki dan mengendarainya saya dg harga segitu saya merasa culun dan seperti katak dalam tempurung gak seperti yg saya harapkan pelit fitur. Begitu ganti brand dengan harga yg lebih murah, Wuaaahhh....fitur melimpah......tenaga gahar.....lincah....cocok dengan expektasi saya ttg sebuah kendaraan, jadi berpikir kenapa ya gak dari dulu.....Ini fakta yg saya dapat dan rasakan. Barangkali bro tannis punya pengalaman yg sama.

Ah gak percaya
Etapi Toyotanya apa dulu ding.
Punya saya All New Corolla 97 soalnya.
Gak tau kalau yang Avanza E atau Yaris J.

Hampir semua market leader pasti fiturnya lbh kuno .
Coba bandingkan Crv vs CX5
Fortuner Vs Dakar Vs TB
Civic Vs Altis ( nah disini siapa yg merasa bahwa Altis lbh cupu dr civic ? fitur jelas altis lengkap banget )

Jadi kl mau ambil harga murah , fitur melimpah ambillah merk mobil alternatif , selalu akan memberikan value fitur paling ajib . contoh paling absolute SPORTAGE , satu lagi EXORA .

ps: monggo kl anda tipe org yg lbh menghargai fitur over nama besar dan jaringan beres. Masing2 org kan beda. Idealnya mmg jaringan beres oke, resale oke, teknologi terdepan , fitur paling melimpah .

[campoeran]

Bung Des , kl ada yg mau jadi bebek gpp kan ? Kl anda gak mau jadi bebek monggo gak usah pake ketawain org2 yg mau jadi bebek . Duit2 mereka kan .

Itu wa udah jabarin gak semua boyota itu pelit fitur . Kasus altis dan civic , altis gak laku makanya fitur lbh ajib. Dimana2 hukum market leader hampir semua lbh minor dr yg lbh gak laku . gitu aja kok repot . ( walau gak semua sih ada yg gak laku tp jual mahal , baca: new santi )

[AD74YA]

Ha...ha...ha...rupanya pada ketakutan semua ya dan akhirnya membebek.....ha..ha..ha...

Karena terpengaruh bebek jadinya takut beli, padahal temen punya power dan torsi gahar dipake 4 tahun sampai dijual ganti next gen masih OK gak ada masalah. Dan saya punya juga ok gak ada masalah. Hanya karena MITOS saja bisa bikin orang terbebek-bebek ha....ha...ha...

Padahal dg harga yg lebih murah kita dapat power dan torsi yg lebih gahar, gesit, lincah dan nyaman. Kenapa harus pilih yg lelet, lebih mahal, bahkan specnyapun dikatakan PURBA ha...ha...ha... Kalo saya sih sekarang gak mau jadi bebek lagi, dulu sih ya...he..he..

(Pak Andi pasti senyum-senyum dapat ikan besar...ha...ha...ha.. )

Maksude opo iki?..

Hampir semua market leader pasti fiturnya lbh kuno .
Coba bandingkan Crv vs CX5
Fortuner Vs Dakar Vs TB
Civic Vs Altis ( nah disini siapa yg merasa bahwa Altis lbh cupu dr civic ? fitur jelas altis lengkap banget )

Jadi kl mau ambil harga murah , fitur melimpah ambillah merk mobil alternatif , selalu akan memberikan value fitur paling ajib . contoh paling absolute SPORTAGE .

Betul.. lebih laku bukan karena penggunanya/pembelinya bego...

Melainkan kepercayaan yang timbul tentunya dari mulut ke mulut pengguna yang lain...

kebanyakan orang pakai mobil yang penting buat jalan, dan paling penting awet, dan kalau rusak ketersediaan parts nya Ada dan Ahlinya banyak... = Peace of mind.

Banyak orang mengartikan hal seperti ini adalah cara utama uang mereka dihargai. Daripada beli kucing dalam karung...Istilah lainnya, orang-orang udah tau kalau Ayam yang lebih banyak dagingnya belum tentu lebih sehat.. Sehingga lebih baik beli ayam kampung saja yang dagingnya sedikit.

[Deasegara]

Bung Des , kl ada yg mau jadi bebek gpp kan ? Kl anda gak mau jadi bebek monggo gak usah pake ketawain org2 yg mau jadi bebek . Duit2 mereka kan .

Itu wa udah jabarin gak semua boyota itu pelit fitur . Kasus altis dan civic , altis gak laku makanya fitur lbh ajib. Dimana2 hukum market leader hampir semua lbh minor dr yg lbh gak laku . gitu aja kok repot . ( walau gak semua sih ada yg gak laku tp jual mahal , baca: new santi )

OK pak Campoeran saya rasa juga sudah cukup he..he..he...yg jelas hari ini pak Andi1800 pasti sangat senang karena dapat ikan kakap yg sangat besar...ha...ha...ha.....

[barzul]

Bung Des , kl ada yg mau jadi bebek gpp kan ? Kl anda gak mau jadi bebek monggo gak usah pake ketawain org2 yg mau jadi bebek . Duit2 mereka kan .

Itu wa udah jabarin gak semua boyota itu pelit fitur . Kasus altis dan civic , altis gak laku makanya fitur lbh ajib. Dimana2 hukum market leader hampir semua lbh minor dr yg lbh gak laku . gitu aja kok repot . ( walau gak semua sih ada yg gak laku tp jual mahal , baca: new santi )

kan dia punya prinsip kalau ga mau dibilang culun dan katak dalam tempurung wajib HIGH TECH

btw, new santi itu apa y? santa fe?

[campoeran]

yep santa fe baru : .

Yo wes bung Des kl mmg ini thrid cm mau buat dagelan . monggo gue dibuat dagelan aja . Anggap pahala mbuat org seneng.

[Deasegara]

Yang jelas hari ini pak Andi sudah dapat tangkapan kakap yg cukup banyak dan pasti senyum-senyum dia...he..he...he....(pasti dalam hatinya pak Andi bilang iwak mlebu wuwu alias kutok marani sunduk he...he..he).

[VanzMatic]

Wah Toyota Way...saya gak tahu.....
Yang saya tahu dan rasakan sendiri ketika saya memiliki dan mengendarainya saya dg harga segitu saya merasa culun dan seperti katak dalam tempurung gak seperti yg saya harapkan pelit fitur. Begitu ganti brand dengan harga yg lebih murah, Wuaaahhh....fitur melimpah......tenaga gahar.....lincah....cocok dengan expektasi saya ttg sebuah kendaraan, jadi berpikir kenapa ya gak dari dulu.....Ini fakta yg saya dapat dan rasakan. Barangkali bro tannis punya pengalaman yg sama.

Di sisi kelengkapan fitur.. Ya saya sepakat.. Tapi memang disitu poin nya beli Toyota... Kalau Anda mengerti filosofi masing-masing perusahaan apa, Anda nggak akan pernah membandingkan Toyota dengan yang lain.. Karena Toyota hidup di planet yang lain dengan produsen mobil lainnya.

Inilah pentingnya kita kenal background seseorang/sesuatu sebelum kita memutuskan untuk menjalani komitmen dengannya biar gak kecewa di belakangan hari.

Oke, Sejak jaman masih pakai nama Toyopet Type, leluhur Toyoda udah ngajarin yang namanya fokus di kerjaan.. Toyoda mengharuskan setiap karyawannya bisa menguasai semua cabang pekerjaannya, menyelesaikan masalah bersama, dan continuous improvement yang disesuikan dengan standar kualitas yang tinggi. Ini kemudian yang nanti namanya berubah jadi Genchi Genbutsu dan Kaizen di tahun 2001 (apaan tuh??... Baca sendiri yaa...)

Nah.. Singkatnya, Toyota nggak akan mungkin jor-joran teknologi baru untuk dimasukkan kedalam mobilnya. Bahkan saat mengembangkan mesin VVTi mereka saja harus melalui proses penelitian lebih dari 2 juta km dengan kondisi suhu bermacam-macam dan diantaranya termasuk menyalakan mesin dan mempergunakan mobil tanpa dimatikan hingga beberapa hari (tepatnya berapa lupa). Perkembangan mereka di bidang inovasi memang lambat.. TAPI.... Itu akan berdampak dari kualitasnya yang tinggi.. Dalam artian, Toyota memiliki reliabilitas yang sangat tinggi. Reliabel ini pada akhirnya menjadi kata kunci utama saat membeli Toyota.

Jangan salah loh... Bukan berarti pekerja Toyota bego semua karena perkembangannya lambat.. Mereka merupakan sekumpulan scientist paling ahli di dunia. Mereka bisa saja detik ini ngeluarin plug-in hybrid dengan teknologi KERS murah untuk langsung di produksi massal.. Teknologinya mereka sudah ada. Tapi mereka nggak keluarkan. Kenapa? Karena belum cukup standarnya untuk tingkat reliabilitas yang mereka tetapkan. Sama halnya seperti hydrogen fueled car.. Mereka udah punya teknologinya dari 15 tahun dulu.. Tingkat reliabelnya sudah didapat, tapi mereka nggak bikin mass produced sekarang.. Karena mereka harus mengadakan pelatihan dulu ke sebagian pegawainya di seluruh dunia untuk bisa ahli mesin hydrogen. Dan mereka menetapkan bahwa mobil hydrogen Toyota baru siap di pasarkan tahun 2015.. Kata-kata "siap" disini bukan cuma kapasitas produksi, tetapi juga ketersediaan parts dan keahlian pekerjanya sudah memenuhi syarat.

Untuk ngembangin supercar aja mereka butuh waktu 9 tahun (Lexus LFA) dimana Ferrari ngembangin 599 cuman 2 tahun. Tapi hasilnya? Bisa dilihat di Top Gear Worst Car In The History of The World 2012, betapa Jeremy Clarkson dan James May adore LFA. Karena nggak ada supercar lain yang begitu memperhatikan detail seperti LFA, sampai semua sense di badan dirangsang ketika mengendarainya.. LFA adalah contoh ketika engineer Toyota bener-bener niat bikin sesuatu tanpa dibatasi parameter harga.

Sedan keluarga bukan Toyota yang pertama bikin.. Tapi yang paling reliabel? Corolla.
Offroader bukan Toyota yang pertama bikin... Tapi yang paling reliabel? Chassis Hilux.
Variable Valve Timing bukan Toyota yang pertama ngembangin.. Tapi yang paling reliabel? VVTi Toyota
Toyota bukan yang pertama bikin hybrid.. Tetapi yang paling reliabel? Toyota.. Prius jadi yang paling populer di dunia.
And so on.. and so on.. and so on...

Itulah Toyota. Ketangkep nggak maksud penjelasan saya?

I do, Sir..!

Benar kalau konsepnya

"Gunakan hanya teknologi yang dapat dipercaya dan benar-benar teruji untuk melayani orang-orang dan proses"

Ha...ha...ha...rupanya pada ketakutan semua ya dan akhirnya membebek.....ha..ha..ha...

Karena terpengaruh bebek jadinya takut beli, padahal temen punya power dan torsi gahar dipake 4 tahun sampai dijual ganti next gen masih OK gak ada masalah. Dan saya punya juga ok gak ada masalah. Hanya karena MITOS saja bisa bikin orang terbebek-bebek ha....ha...ha...

Padahal dg harga yg lebih murah kita dapat power dan torsi yg lebih gahar, gesit, lincah dan nyaman. Kenapa harus pilih yg lelet, lebih mahal, bahkan specnyapun dikatakan PURBA ha...ha...ha... Kalo saya sih sekarang gak mau jadi bebek lagi, dulu sih ya...he..he..

(Pak Andi pasti senyum-senyum dapat ikan besar...ha...ha...ha.. )

Bener, om saya hanya mau pakai yang sudah teruji dan bisa dipercaya karena sudah terujinya tersebut....
Bukan yang masih kemarin sore..

Kalau begitu....perusahaan perusahaan seperti:
Commercial flight, perusahaan minyak, Lintasart*, perbankan, pabrik makanan fastfood, yang armadanya pakai toyota dari level low sampai level Crown, karena ketakutan?
Kalau dipikir, kurang basah gimana lagi perusahaan2 kelas kakap itu, kok belinya yang miskin fitur, PURBA, lelet, mahal di harga jual baru?

[andy1800]

Yang jelas hari ini pak Andi sudah dapat tangkapan kakap yg cukup banyak dan pasti senyum-senyum dia...he..he...he....(pasti dalam hatinya pak Andi bilang iwak mlebu wuwu alias kutok marani sunduk he...he..he).

ah Pak Deasagara ini bisa saja....suka too far gitu deh mandangnya... gak laah..... jd, tosss dulu kita pak Deasagara



lanjut lanjut... ..
byk sekali ilmu bergizi yg kita dpt di pagi ini.

[Deasegara]

Weleh-weleh rupanya belum pada nyadar ya....sudah dikasih tembung SANEPO (kata wong Jowo he..he..).....belum pada nyadar kalo sudah masuk BUBU....ha...ha...ha...

[VanzMatic]

Ane pribadi siih, kan nyari yang sudah terbukti dan teruji... bukan yang masih coba coba...
Buat keluarga kok coba coba...? Ogahh...

[Deasegara]

Yang jelas hari ini pak Andi sudah dapat tangkapan kakap yg cukup banyak dan pasti senyum-senyum dia...he..he...he....(pasti dalam hatinya pak Andi bilang iwak mlebu wuwu alias kutok marani sunduk he...he..he).

ah Pak Deasagara ini bisa saja....suka too far gitu deh mandangnya... gak laah..... jd, tosss dulu kita pak Deasagara



lanjut lanjut... ..
byk sekali ilmu bergizi yg kita dpt di pagi ini.

Wah terima kasih tossnya pak Andy...

[M-90]

Ikut komentar.

Merk yg sudah punya nama spt Toyota dibangun puluhan tahun utk membuat reputasi mrk spt saat ini. Bro Modjay sdh panjang lebar menjelaskan hal tsb.

Bahkan dalam dunia financial, suatu merk yg sudah punya reputasi memiliki nilai yg cukup tinggi atau yg dikenal dgn Intagible Value shg jika dilakukan akuisisi thd perusahaan tsb nilai merek tsb akan menjadi premium tersendiri dalam business valuation-nya.

Jadi wajar aja merk spt Toyota mempunyai fleksibelitas yg tinggi dalam memasarkan produk2nya. Ngapain ngasih fitur tinggi, kasih fitur seadanya saja sudah laris. Liat aja sekarang Toyota sdh kembali lagi menjadi produsen otomotif No. 1 di dunia.

Jadi wajar aja merk2 underdog menjual mobil sejenis dgn spek mesin dan fitur yg lebih tinggi dibanding Toyota, tujuannya jelas supaya LAKU. Wong dikasih fitur tsb aja masih kurang laku apalagi dikasih fitur seadanya.


Pilihan membeli mobil kembali ke preferensi masing2. Mau punya fitur dan spek tinggi silahkan beli merk underdog.


Contoh kasus.
- Pilih Ipah atau Exora dgn harga yg lebih murah dan banyak fitur
- Pilih CRV atau KIA Sportage Platinum dgn harga lebih murah dan fitur berlmpah.
- Pilih 42Ner atau PS


Dan hrs diingat spek mesin dan fitur berlimpah tidak selalu menjadi pertimbangan utama membeli mobil.

Kebanyakan pembeli selalu memperhitungkan faktor klasik dalam membeli mobil spt resale value, reliability dan after sales service. Dan hal ini yg saat ini dimiliki oleh Toyota.


CMIIW

M-90
Bukan Sales Toyota.


Note:
Diskusi ini akan lebih seru jika ada TOYOTAMAN.

[maskopat]

Di sisi kelengkapan fitur.. Ya saya sepakat.. Tapi memang disitu poin nya beli Toyota... Kalau Anda mengerti filosofi masing-masing perusahaan apa, Anda nggak akan pernah membandingkan Toyota dengan yang lain.. Karena Toyota hidup di planet yang lain dengan produsen mobil lainnya.

Inilah pentingnya kita kenal background seseorang/sesuatu sebelum kita memutuskan untuk menjalani komitmen dengannya biar gak kecewa di belakangan hari.

Oke, Sejak jaman masih pakai nama Toyopet Type, leluhur Toyoda udah ngajarin yang namanya fokus di kerjaan.. Toyoda mengharuskan setiap karyawannya bisa menguasai semua cabang pekerjaannya, menyelesaikan masalah bersama, dan continuous improvement yang disesuikan dengan standar kualitas yang tinggi. Ini kemudian yang nanti namanya berubah jadi Genchi Genbutsu dan Kaizen di tahun 2001 (apaan tuh??... Baca sendiri yaa...)

Nah.. Singkatnya, Toyota nggak akan mungkin jor-joran teknologi baru untuk dimasukkan kedalam mobilnya. Bahkan saat mengembangkan mesin VVTi mereka saja harus melalui proses penelitian lebih dari 2 juta km dengan kondisi suhu bermacam-macam dan diantaranya termasuk menyalakan mesin dan mempergunakan mobil tanpa dimatikan hingga beberapa hari (tepatnya berapa lupa). Perkembangan mereka di bidang inovasi memang lambat.. TAPI.... Itu akan berdampak dari kualitasnya yang tinggi.. Dalam artian, Toyota memiliki reliabilitas yang sangat tinggi. Reliabel ini pada akhirnya menjadi kata kunci utama saat membeli Toyota.

Jangan salah loh... Bukan berarti pekerja Toyota bego semua karena perkembangannya lambat.. Mereka merupakan sekumpulan scientist paling ahli di dunia. Mereka bisa saja detik ini ngeluarin plug-in hybrid dengan teknologi KERS murah untuk langsung di produksi massal.. Teknologinya mereka sudah ada. Tapi mereka nggak keluarkan. Kenapa? Karena belum cukup standarnya untuk tingkat reliabilitas yang mereka tetapkan. Sama halnya seperti hydrogen fueled car.. Mereka udah punya teknologinya dari 15 tahun dulu.. Tingkat reliabelnya sudah didapat, tapi mereka nggak bikin mass produced sekarang.. Karena mereka harus mengadakan pelatihan dulu ke sebagian pegawainya di seluruh dunia untuk bisa ahli mesin hydrogen. Dan mereka menetapkan bahwa mobil hydrogen Toyota baru siap di pasarkan tahun 2015.. Kata-kata "siap" disini bukan cuma kapasitas produksi, tetapi juga ketersediaan parts dan keahlian pekerjanya sudah memenuhi syarat.

Untuk ngembangin supercar aja mereka butuh waktu 9 tahun (Lexus LFA) dimana Ferrari ngembangin 599 cuman 2 tahun. Tapi hasilnya? Bisa dilihat di Top Gear Worst Car In The History of The World 2012, betapa Jeremy Clarkson dan James May adore LFA. Karena nggak ada supercar lain yang begitu memperhatikan detail seperti LFA, sampai semua sense di badan dirangsang ketika mengendarainya.. LFA adalah contoh ketika engineer Toyota bener-bener niat bikin sesuatu tanpa dibatasi parameter harga.

Sedan keluarga bukan Toyota yang pertama bikin.. Tapi yang paling reliabel? Corolla.
Offroader bukan Toyota yang pertama bikin... Tapi yang paling reliabel? Chassis Hilux.
Variable Valve Timing bukan Toyota yang pertama ngembangin.. Tapi yang paling reliabel? VVTi Toyota
Toyota bukan yang pertama bikin hybrid.. Tetapi yang paling reliabel? Toyota.. Prius jadi yang paling populer di dunia.
And so on.. and so on.. and so on...

Itulah Toyota. Ketangkep nggak maksud penjelasan saya?

ane gak ngerti soal toyota way. tapi tentang LFA, apakah sudah ada penjelasan dari pihak toyota tentang kematian chief project LFA yang menabrak bmw? dengan kejadian ini, ane meragukan statement bahwa Karena nggak ada supercar lain yang begitu memperhatikan detail seperti LFA

kenapa toyota lebih lama memproduksi LFA daripada ferrari yang mengeluarkan 599? ane rasa bukan karena toyota memikirikan detail, tapi lebih karena pengalaman yang kurang tentang supercar. apa sih supercar toyota sebelumnya? paling si supra, celica... itu pun belum termasuk super car apalagi hypercar...

satu hal yang ane takutkan dengan cara toyota tentang research mereka, adalah ketika mereka terlambat masuk ke pasar. sekarang mungkin masih belum masalah, tetapi untuk 5, 10 thn lagi? sekarang bisnis elektronik jepang mulai turun yang sudah dikuasai oleh korea yang lebih cepat dalam mendeliver produknya. entah nanti gimana di otomotif?

[Deasegara]

Ane pribadi siih, kan nyari yang sudah terbukti dan teruji... bukan yang masih coba coba...
Buat keluarga kok coba coba...? Ogahh...

Weleh-weleh pak Vanz, sayapun juga sama membeli yg sudah teruji dan ternyata bener-bener bisa membuat uang yg saya belikan sangat berharga dengan barang yg saya dapat dan sesuai dg expectasi saya, saya juga puas, tetapi saya tidak membebek, itu bedanya. (Saya gak ketawa lo ya...)

[AD74YA]

@oom kopat: wah pertanyaan menarik mengenai LFA... sayang sekarang saya lg mobile.. barusan keluar rumah.. nanti saya janji gali lebih dalam LFA ya....

[Nightster Guy]

membebek, sejauh ybs ngerasa puas juga, kok ane nggak melihat itu sbg 'sesuatu yg salah' yah? hehehe...... pake tanda petik loh ya..

[Deasegara]

Ikut komentar.

Merk yg sudah punya nama spt Toyota dibangun puluhan tahun utk membuat reputasi mrk spt saat ini. Bro Modjay sdh panjang lebar menjelaskan hal tsb.

Bahkan dalam dunia financial, suatu merk yg sudah punya reputasi memiliki nilai yg cukup tinggi atau yg dikenal dgn Intagible Value shg jika dilakukan akuisisi thd perusahaan tsb nilai merek tsb akan menjadi premium tersendiri dalam business valuation-nya.

Jadi wajar aja merk spt Toyota mempunyai fleksibelitas yg tinggi dalam memasarkan produk2nya. Ngapain ngasih fitur tinggi, kasih fitur seadanya saja sudah laris. Liat aja sekarang Toyota sdh kembali lagi menjadi produsen otomotif No. 1 di dunia.

Jadi wajar aja merk2 underdog menjual mobil sejenis dgn spek mesin dan fitur yg lebih tinggi dibanding Toyota, tujuannya jelas supaya LAKU. Wong dikasih fitur tsb aja masih kurang laku apalagi dikasih fitur seadanya.


Pilihan membeli mobil kembali ke preferensi masing2. Mau punya fitur dan spek tinggi silahkan beli merk underdog.


Contoh kasus.
- Pilih Ipah atau Exora dgn harga yg lebih murah dan banyak fitur
- Pilih CRV atau KIA Sportage Platinum dgn harga lebih murah dan fitur berlmpah.
- Pilih 42Ner atau PS


Dan hrs diingat spek mesin dan fitur berlimpah tidak selalu menjadi pertimbangan utama membeli mobil.

Kebanyakan pembeli selalu memperhitungkan faktor klasik dalam membeli mobil spt resale value, reliability dan after sales service. Dan hal ini yg saat ini dimiliki oleh Toyota.


CMIIW

M-90
Bukan Sales Toyota.


Note:
Diskusi ini akan lebih seru jika ada TOYOTAMAN.

Nah ini dia statement yang sangat tepat, sebagai contoh Yg punya D4D Fortie banyak yg ngeluh termasuk saya dulu : Buat nyalip kok gak ada tenaga ya, buat ngebut 120 km kok suara mesin sudah sangat tersiksa menjerit histeris tenaga loyo, dan anehnya orang pada suka dengan keloyoan itu. Makanya saya tinggalkan mobil yg LOYO itu. Dan bos TAM pasti ketawa : Buat apa gue kasih yg high spec toh orang-orang disini pada suka yang LOYO ha.....ha....ha...makanya tetap laris ya karena suka yg LOYO ha....ha...haaa. Buat apa pilih yg :LOYO, yg powerfull banyak..ha...ha...ha.... STATEMENT ANDA TEPAT SEKALI BRO, Saya suka.

[maskopat]

@oom kopat: wah pertanyaan menarik mengenai LFA... sayang sekarang saya lg mobile.. barusan keluar rumah.. nanti saya janji gali lebih dalam LFA ya....

siyaap om...

[maskopat]

membebek, sejauh ybs ngerasa puas juga, kok ane nggak melihat itu sbg 'sesuatu yg salah' yah? hehehe...... pake tanda petik loh ya..

emang ada yang bilang salah?

[DOHC]

Note:
Diskusi ini akan lebih seru jika ada TOYOTAMAN.

bahhh... kalo ada tuh orang mahh. bukan diskusi... tp jualan terselubung... buntut2nya jg nissan lagi nissan lagi... padahal merek ampas itu mahh... mending pake toyota dahh, biarin dahh boyot yah boyot, paling nga jauhhhhhhhh lebi reliable barang nya daripada si batu makam itu...


tp tetep.... jauhhh di lubuk hati ane plg dalem... ane lebi demen honda sehh... toyota reliable banget itu ane stuju, tp karena mobil itu kita pake tiap ari, apalagi kita setir tiap ari... tentu perlu ada something more than reliable donk... yaitu driving sensation nya donk... nahh kalo dari merek jepang yg uda ane rasain sehh, utk honda masi ane tempatin nomor 1 di hati ane... (kecuali freed yah, feeling ane nyetir ini mobil numb banget)... ini utk respon mesin, putaran dari bawah ampe atas ane rasain ngisi terus, dan mesin nya jg uda ckup terkenal reliable dan mirip2 atoyot, gampang di kotak katik sendiri... kalo cuman sekedar buka2 busi, bersihin TB dan sensor2 mahh ga bakal bkin lampu check engine nyala (emangnya kaya si batu makam tuh, dikit2 nyala lampu check engine, dasar ampas) ... cuman yg bkin batu sandungan nya yahh... muahallll bener si honda ini...

balik ke toyota... knapa bisa jadi nomor wahid di dunia ini, yah karena reliable... thats it... orang beli mobil bukan kaya beli beras atau kacang.. yg kalo ga enak tinggal lembiru... smurah2 nya harga mobil di amerika sana pun jg tetep ga semurah beli beras kann yg tinggal di lembiru kalo busuk... nahh toyota bisa memberikan mobil yg reliable dan low maintenance... makanya laku..

mau ngalahin toyota ?? belajar lahh dari cara toyota jualan barang...
no offence..

[VanzMatic]

Ane pribadi siih, kan nyari yang sudah terbukti dan teruji... bukan yang masih coba coba...
Buat keluarga kok coba coba...? Ogahh...

Weleh-weleh pak Vanz, sayapun juga sama membeli yg sudah teruji dan ternyata bener-bener bisa membuat uang yg saya belikan sangat berharga dengan barang yg saya dapat dan sesuai dg expectasi saya, saya juga puas, tetapi saya tidak membebek, itu bedanya. (Saya gak ketawa lo ya...)

Saya justru lebih puas lagi, om, dengan duit yng saya spent, dapet layanan purna jual yang wokeh, kendaraan reliable, hampir semua bengkel bisa (hampir, karena saya ga bakal masukin ke bengkel yang khusus mobil2 'antik' berharga jasa mencekik leher tapi belum tentu beres kerjaannya), spare parts gampang nyarinya ngga harus indent. Skali keluarga dateng semua, hayuk aja, toh bukan mobil buat road racer.
Buat ngejar ekonomis bisa, buat temen nyari duit, bisa.

Toh, nyaman ngga keujanan kepanasan, nyaman karena hati tenang, nyaman karena hemat dan terbukti reliable. Mau dimodif kayak apa juga, hajar bleh, karena parts modif juga mengikuti populasi mobilnya kan?

Justru dengan fitur yang sederhana tapi tampil reliable, lebih memudahkan kita untuk mengupgrade kan?
Mau jor joran audio, oke. Mau jor joran vip style, hayuk aja. Malah ngga ribet, karena elektrikal gampang, ngga ribet kayak merk sebelah yang hanya ganti HU aja langsung nyala Engine check..
Walaaah...ini kan malah ngerepotin?