Nah, kayaknya emang itu yg belum disampaikan di awal trit... gpp lah. Buat mobil karbu, emang gampang. Pertama, cek busi dulu. Busi ibarat jendela buat mengintip adukan adonan bensin udara di mesin.sealteam88 wrote:-cut-
betul banget bro , bau bensin terasa di kabin , awalnya bingung kenapa gitu , ternyata karena komposisi bensin dan angin yang tidak tepat , businya pakai splitfire cabang 2 , lalu tutup distributor diganti , ada efek nya juga rupa nya , yang jelas tadi lari 100-120km di tol masih mantab dan akselarasi sampai ke 100km/jam tidak butuh waktu lama , cuma saya agak kuatir nya , bensin nya apakah bakal boros yah ?mobil suzuki carry sebetulnya tidak rumit yah setting dan servis servis nya, sparepart pun murah, hanya kelemahan nya, AC tidak dingin di mesin 1000 cc
Justru kalau setingan bensin terlalu basah / terlalu kaya bensin, yang ada malah boros. Cmiiw. kenapa? Karena campuran terlalu kaya, busi sulit memantik api. Tenaga drop. Pengemudi cenderung menginjak pedal gas lebih dalam lagi untuk mendapatkan tenaga. Ini alasan kenapa malah boros.
Kalau campuran ideal (untuk karbu, sangat sulit mendapatkan campuran bensin-udara yg sempurna), maka bahan bakar mudah terbakar habis di ruang bakar, pengemudi engga perlu injek gas dalam2 aja udh langsung ngacirrrr.... Ini malah membuat lebih irit.
Untuk AC yang kurang dingin, bagaimana kondisi kompressor AC? Apakah masih baik? Bawa ke tukang servis AC, supaya di cek, apakah ada sambungan klem2 selang2 AC yang kendur sehingga bikin bocor alus freon? bagaimana kondisi Drier?
Periksa juga kondensor (bentuknya seperti radiator). Bersih dari debu yang menempel? Sudahkah dipasang extra fan untuk kondensor? Bisa saja pasang double extra fan untuk kondensor, agar pendinginan / kondensasi gas freon lebih sempurna, karena karakter mesin bawah jok memang kurang mendapat hembusan angin dari depan.
Cmiiw
Mohon suhu2 Carry dan per-AC-an mengoreksi dan menambahkan..
