Mau sharing sedikit
Kemarin torang ngobrol sore sama pensiunan petinggi perusahaan supplier Japs auto manufacturer (selanjutnya sebut saja Retired Man) sambil ditemani kue kering dan cangkir kopi hitam. Saya sebagai orang muda, semangat ngobrol soal fenomena hangat ini (baca: kebangkitan pabrikan selain T). Sambil mencari sudut pandang orang ini yg 30 tahun lebih main di industri. Surprisingly, Respon nya di luar prediksi saya. Dia orang ketawa aja ngeliat kasak kusuk pengamat, penilai, pemerhati, ada lg yg declare auto enthusiast lah tentang waktunya T "tumbanglah", nyungseplah, turun takhtalah, and other crap. He says keep on dreaming, boy... Kalo mau frontal, jenderal (T) tuh tinggal angkat telpon jenderal jendral japs automotive supplier cem D*nso, Sh*wa, KY*, Aut*liv,
minta mereka atur ritme supply ke sebelah sesuai "arahan" atau di cut sekalian jg boleh. Ga mau? Coba posisikan mode berkhayal Anda sebagai Dir salah satu supplier T, dia orang bel you minta bla bla bla intinya ngerjain sebelah spy mampet sikit lah, jgn kelewat lancar. Anda mau tolak? Yakin Anda mau buang PO tebel dari langganan kakap yg dah jelas PO nya sekian lot, stabil selaku market leader cuman belain tetangga sebelah yg baru mau manasin kompor? Tungku gue neeehh, dah full burn (kata mereka) ....
Main cantik aja, supply switch Power Window nya Xpd deh kecilin dikit kerannya, alasan aja bahan baku lg susah.. Ngerem jg tuh produksinya, mau apa? Masak Xpd ultimate ganti PW pake engkol? Pindah supplier lah, lah supplier lain yg dikontek jg langganan T, cari yg bukan supplier T lah, yakiiiinnn? Berarti bkn Japs supplier dong, ga nasionalis dan idealis dong, trus nanti klo cacat trus kebakar siapa yg tanggung jawab? Nah loh.. Gimana coba...
So, ibarat kata jenderal T "you do what I say, and we will keep you alive.. or..."
Tapi in fact, itu ga akan terjadi... Udah rahasia umum kok praktek (w)artel di pabrikan Japs, fanboy sahut sahutan, sales gontok gontokan, senang ngeliat pabrikan terkesan berdarah darah berlomba fitur, konsumen yg diuntungkan... (katanya)...
Si Retired Man : "Tapi emang you tau CEO club pada ngumpul regularly di pulau, toast Sake, sambil makan sushi di atas nake* warm chics IYKWIM

sambil ketawa2 bagi bagi hitungan si A boleh dapet brp wholesale di LMPV, si B karakter ini teriak minta naik sekian di LSUV, si C baru rilis & lagi demen main hothatch nih, yg lain ngerem dulu ya tungku segmen ini dimatiin dulu, dsb dsb..
Si Retired Man lalu melanjutkan, "You better relisten these quotes :
1. What is seems to good to be true, maybe it is..
2. What you see, is what they want you to see...
Di market sini ada istilah duit Japs, kalau you mau tau, mau sedikit usaha cari tau, risetlah sedikit soal The Magnificent Seven, tujuh wartel eh.. ketel..eh...grup konglomerasi Japs yg saling 'taking care each other' yg mana itu sebabnya jika tidak ada sesuatu yg luar biasa diluar akal kemampuan manusia, TIDAK AKAN ADA PERUSAHAAN JEPANG (OTOMOTIF KHUSUSNYA) YG AKAN BANGKRUT."
Saya tercenung, lau bertanya," Apakah our govt tahu praktek semacam ini?" Retired Man : Orang kita bukan bodo, orang kita paling ngerti gaya koordinasi cem gini, cuma semua diaminkan sahaja asal semua aman aman.. Inget case di R2 yg msh fresh kmrn antara KPPU againts sayap patah sama garpu karat di segmen sebelah? Itu krn mereka agak kurang 86 nya sama agak keterlaluan nanggoknya, jadi kena sempit wasit.." sambil menyeruput kopi Si RM bilang," You tahu kan sengit nya pertikaian di segmen kendaraan jelata hujan minggir itu? Sama aja, di belakang mereka toast sake sama hot nak*d sushi on fresh pink warm chics jg"
Sebagai penutup si Retired Man menyeruput sisa kopi hitamnya sambil berpesan bilang, "kalau you lihat Japs sama Japs tempur, actually they didn't fighting againts each other 'literally' , in fact mereka cuma perang bantal... Empuk... Enak..."
Kenapa mereka begitu, ya supaya jgn ada pemain baru diluar grup arisan yg tumbuh besar dan kokoh laku menggerogoti kue makanan kita, supaya terkesan persaingan industri ini ketaaaaattttt layaknya celdam.. Supaya mereka mundur sebelum tempur, supaya kita kita aja disini...
Note: ini kurang mempan ke anak baru dari timur jauh yg baru buka dapur di Cikarang, dgn amunisi lumayan dimodalin gede sama prinsipal mau buka front lawan grup arisan...
Trust me, they have there eyes on this little badass rookie..
Biar ga terlalu OOT bgt, dalam kaitan dgn all New RushTer ini, si RM ada juga komentar penutup soal the rising star si tiga beling.
RM : "Si tiga beling ibarat chef rookie yg somehow punya resep enak bgt dan juara, ketika bikin demo sample masakannya. Ketika dicicipi, diakui kelezatannya, dipuja dan pesanan berdatangan deras, dan dia harus memasak dlm kuantiti besar dengan loyang selebar 3 meter dari tadinya 30 cm. Apakah dia bisa mempertahankannya kelezatannya dan kualitasnya, apakah dia sanggup memenuhi order yg menumpuk di depan matanya, apakah dia bisa mencari tambahan orang utk membantunya, sambil menyiapkan sistem, menambah tungku, dan lainnya? Kita lihat saja... Apabila sukses, dia akan jadi besar, jika tidak... Mungkin kue pesanan memang harus kembali ke si pemilik dapur besar dengan skala catering, namun Anda harus terima rasanya.. Suka ataupun tidak...
"Tapi ingat ya Nak, ngefans boleh, fanatik jgn... Si tiga beling rising jg dgn izin dan keridhoan si T, si H, si Maz, si Penjaga Kubur, dan konco konco semua. Memang sdh gilirannya sesuai 'kesepakatan bersama'.."
*bukan sales mana mana
*bukan imajinasi, teori konspirasi, cocokologi
*ora percoyo, ya orapopo namanya #berbagi
Well, just another learning of life, err.. live...
