Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 372
- Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: GNA G 1300 AT
Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
Pertengahan Agustus 2017 lalu, pekerjaan membawa saya ke Kalimantan Timur. Hitung hitung sekalian pulang kampung ke Balikpapan.
Setibanya di bandara, supir rental sudah menunggu saya dan langsung menyerahkan kunci Grand New Avanza E A/T kelahiran Mei 2017 dengan odometer yang menunjukkan jarak tempuh +/- 11.000 km, selebihnya saya sebut GNA ya. Sekilas saya langsung underestimate, karena jujur saja, saya termasuk orang yang sangat tidak suka dengan keluarga Avanza Xenia (efek pernah mengendarai beberapa tipe di generasi awal...yang 1000 cc bikin trauma). Belum jalan saya sudah ragu, akan seperti apa rasa mesin 1300 cc yang dipadu dengan transmisi otomatis.
Tujuan saya adalah ke arah utara, ke sebuah tempat bernama Rantaupulung, lebih kurang 40 km lagi dari Sangatta. Balikpapan ke Sangatta lebih kurang 280 km. Dan dimulailah proses perkenalan saya dengan si GNA.
Setelah bersusah payah menemukan posisi duduk yang pas saya mulai adaptasi dengan transmisi otomatisnya yang menurut saya cukup smooth tapi ya nggak cerdas cerdas banget, saat deselerasi sering terjadi seperti dia kebingungan memilih posisi gigi. Tapi hal ini tidak terlalu mengganggu, saya bisa memaklumi kinerja transmisi otomatis 4 speed konvensional.
Kabin lumayan senyap dan suara mesin halus cukup membuat saya kaget, karena GNA yang saya kemudikan adalah trim terendah. Suspensi menurut saya juga jauh lebih nyaman ketimbang pendahulunya (tapi di jalan berkelok jangan kencang kencang ya...olengnya lumayan terasa).
Ulasan saya soal kabin senyap, mesin halus dan suspensi nyaman ini bisa jadi terlalu subjektif ya, mohon dimaklumi karena 18 tahun terakhir saya hanya punya satu mobil, yaitu Daihatsu Taft. Kelamaan naik Taft bisa jadi membuat saya merasa nyaman naik mobil apa saja...hahahahaha!
Di dalam kota, performa mesin saya rasakan cukup dan saya tidak merasakan kesan lemot seperti yang dikatakan banyak orang. Justru di perjalanan dari Balikpapan - Samarinda - Sangatta - Rantaupulung saya bisa merasakan performa total mesin si GNA. Saya termasuk orang yang tega untuk melakukan kickdown dan tidak malas memindahkan shifter matic jika memang diperlukan, alhasil mendahului kendaraan di depan bisa dilakukan dengan mudah, bahkan di tanjakan curam dan panjang saya bisa memaksa si GNA membuntuti D-Cab yang rata rata bermesin diesel turbo 2500 cc. Sama sekali tidak buruk untuk mesin 1300 cc dengan transmisi otomatis.
Ruas jalan Sangatta - Rantaupulung lagi lagi membuktikan kalau ground clearance GNA cukup baik, karena beberapa kali saya dihadapkan dengan jalanan yang lubangnya cukup dalam. Dengan menempatkan ban di tempat yang tepat, lubang besar dan dalam tadi sama sekali tidak jadi masalah.
GNA E A/T ini buat saya sudah lebih dari cukup, AC dingin, audio level cukup untuk menemani perjalanan, sudah ada fitur standar macam central lock, power window dan fitur safety seperti airbag dan ABS.
Bagasi luas plus leg room second row yang lumayan lega membuat saya diam diam mulai semakin suka dengan si GNA. Btw jok baris ketiganya sangat tidak layak untuk orang dewasa ya, saya sempat merasakan duduk di baris ketiga selama satu jam (tinggi saya 170 cm) dan saya sangat tersiksa.
Akhir kata menyewa GNA E A/T selama 13 hari dengan total jarak tempuh +/- 1240 km melalui medan jalan yang bervariasi (jalan sana jalan sini...mampir sana mampir sini), membuat saya memilih GNA untuk mobil saya yang berikutnya (lumayan juga bisa icip icip "test drive" selama dan sejauh itu).
Kemudian berawal dari terjualnya Daihatsu Taft saya di akhir September 2017, di awal Oktober 2017 saya memesan GNA G A/T. Kenapa G? Bukan karena saya suka lis krom ya...hahaha...tapi fitur immobilizer saya pikir penting untuk mobil sejuta umat satu ini.
Kesimpulan:
Mobil GNA E A/T ini cocok untuk yang membutuhkan kendaraan operasional yang praktis, irit dalam konsumsi BBM, dan tidak melelahkan untuk dipakai harian karena sudah matic. Untuk saya pribadi, salah satu faktor yang membuat saya suka adalah mobil ini masih RWD.
Sekian ulasan saya tentang GNA E A/T, semoga berkenan.
Setibanya di bandara, supir rental sudah menunggu saya dan langsung menyerahkan kunci Grand New Avanza E A/T kelahiran Mei 2017 dengan odometer yang menunjukkan jarak tempuh +/- 11.000 km, selebihnya saya sebut GNA ya. Sekilas saya langsung underestimate, karena jujur saja, saya termasuk orang yang sangat tidak suka dengan keluarga Avanza Xenia (efek pernah mengendarai beberapa tipe di generasi awal...yang 1000 cc bikin trauma). Belum jalan saya sudah ragu, akan seperti apa rasa mesin 1300 cc yang dipadu dengan transmisi otomatis.
Tujuan saya adalah ke arah utara, ke sebuah tempat bernama Rantaupulung, lebih kurang 40 km lagi dari Sangatta. Balikpapan ke Sangatta lebih kurang 280 km. Dan dimulailah proses perkenalan saya dengan si GNA.
Setelah bersusah payah menemukan posisi duduk yang pas saya mulai adaptasi dengan transmisi otomatisnya yang menurut saya cukup smooth tapi ya nggak cerdas cerdas banget, saat deselerasi sering terjadi seperti dia kebingungan memilih posisi gigi. Tapi hal ini tidak terlalu mengganggu, saya bisa memaklumi kinerja transmisi otomatis 4 speed konvensional.
Kabin lumayan senyap dan suara mesin halus cukup membuat saya kaget, karena GNA yang saya kemudikan adalah trim terendah. Suspensi menurut saya juga jauh lebih nyaman ketimbang pendahulunya (tapi di jalan berkelok jangan kencang kencang ya...olengnya lumayan terasa).
Ulasan saya soal kabin senyap, mesin halus dan suspensi nyaman ini bisa jadi terlalu subjektif ya, mohon dimaklumi karena 18 tahun terakhir saya hanya punya satu mobil, yaitu Daihatsu Taft. Kelamaan naik Taft bisa jadi membuat saya merasa nyaman naik mobil apa saja...hahahahaha!
Di dalam kota, performa mesin saya rasakan cukup dan saya tidak merasakan kesan lemot seperti yang dikatakan banyak orang. Justru di perjalanan dari Balikpapan - Samarinda - Sangatta - Rantaupulung saya bisa merasakan performa total mesin si GNA. Saya termasuk orang yang tega untuk melakukan kickdown dan tidak malas memindahkan shifter matic jika memang diperlukan, alhasil mendahului kendaraan di depan bisa dilakukan dengan mudah, bahkan di tanjakan curam dan panjang saya bisa memaksa si GNA membuntuti D-Cab yang rata rata bermesin diesel turbo 2500 cc. Sama sekali tidak buruk untuk mesin 1300 cc dengan transmisi otomatis.
Ruas jalan Sangatta - Rantaupulung lagi lagi membuktikan kalau ground clearance GNA cukup baik, karena beberapa kali saya dihadapkan dengan jalanan yang lubangnya cukup dalam. Dengan menempatkan ban di tempat yang tepat, lubang besar dan dalam tadi sama sekali tidak jadi masalah.
GNA E A/T ini buat saya sudah lebih dari cukup, AC dingin, audio level cukup untuk menemani perjalanan, sudah ada fitur standar macam central lock, power window dan fitur safety seperti airbag dan ABS.
Bagasi luas plus leg room second row yang lumayan lega membuat saya diam diam mulai semakin suka dengan si GNA. Btw jok baris ketiganya sangat tidak layak untuk orang dewasa ya, saya sempat merasakan duduk di baris ketiga selama satu jam (tinggi saya 170 cm) dan saya sangat tersiksa.
Akhir kata menyewa GNA E A/T selama 13 hari dengan total jarak tempuh +/- 1240 km melalui medan jalan yang bervariasi (jalan sana jalan sini...mampir sana mampir sini), membuat saya memilih GNA untuk mobil saya yang berikutnya (lumayan juga bisa icip icip "test drive" selama dan sejauh itu).
Kemudian berawal dari terjualnya Daihatsu Taft saya di akhir September 2017, di awal Oktober 2017 saya memesan GNA G A/T. Kenapa G? Bukan karena saya suka lis krom ya...hahaha...tapi fitur immobilizer saya pikir penting untuk mobil sejuta umat satu ini.
Kesimpulan:
Mobil GNA E A/T ini cocok untuk yang membutuhkan kendaraan operasional yang praktis, irit dalam konsumsi BBM, dan tidak melelahkan untuk dipakai harian karena sudah matic. Untuk saya pribadi, salah satu faktor yang membuat saya suka adalah mobil ini masih RWD.
Sekian ulasan saya tentang GNA E A/T, semoga berkenan.
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 385
- Joined: Thu Nov 10, 2016 8:24
- Location: lippo cikarang
- Daily Vehicle: Tetradrive
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
wuihhh alhirnya pengganti Taft F73 keluar juga reviewnya, mantabb om semoga langgeng dengan avanzanya. from taft to toughvanza
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 88
- Joined: Mon Aug 07, 2017 7:06
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
Selamat mobil barunya om.
GNA AT memang bisa jd pilihan yang sesuai untuk byk kebutuhan.
*Apalagi setelah diskon 20jt+.
GNA AT memang bisa jd pilihan yang sesuai untuk byk kebutuhan.
*Apalagi setelah diskon 20jt+.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 42
- Joined: Tue Jan 24, 2017 14:11
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
oot dikit, kamera hp nya hasil fotonya bagus, pakai hp apa om... hehe... #kepo
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 372
- Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: GNA G 1300 AT
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
Hehehe udah makin uzur sayanya buat nyetir manual soalnya om, jadi beralih ke yang matic plus praktis dulu. Pengennya sih 80 Series...hahahaha...apa daya masih mahal.Gasoline24 wrote: ↑Wed Oct 04, 2017 7:20 wuihhh alhirnya pengganti Taft F73 keluar juga reviewnya, mantabb om semoga langgeng dengan avanzanya. from taft to toughvanza
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1093
- Joined: Mon Aug 24, 2015 5:06
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
mantap review nya, demen sy baca yg model nya cerita jalan2 gini
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 385
- Joined: Thu Nov 10, 2016 8:24
- Location: lippo cikarang
- Daily Vehicle: Tetradrive
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
ini bukti kalo avanza pun berani di ajak maen blusukan, walaupun mesti di tarik buat evakuasi tapi memang tetap tangguh, cheerss
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 385
- Joined: Thu Nov 10, 2016 8:24
- Location: lippo cikarang
- Daily Vehicle: Tetradrive
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
wah...kalo LC 80 series sih saya juga penggemar, tapi masih di alam mimpi, xixixixixiclassicrock wrote: ↑Wed Oct 04, 2017 7:46Hehehe udah makin uzur sayanya buat nyetir manual soalnya om, jadi beralih ke yang matic plus praktis dulu. Pengennya sih 80 Series...hahahaha...apa daya masih mahal.Gasoline24 wrote: ↑Wed Oct 04, 2017 7:20 wuihhh alhirnya pengganti Taft F73 keluar juga reviewnya, mantabb om semoga langgeng dengan avanzanya. from taft to toughvanza
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 372
- Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: GNA G 1300 AT
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
Makasih om, masih proses sih, belum muncul unitnya. Hehehehe...
Pake kamera HP murmer om, Oppo A37...hp sejuta umat...hehehehedriveforlife wrote: ↑Wed Oct 04, 2017 7:43 oot dikit, kamera hp nya hasil fotonya bagus, pakai hp apa om... hehe... #kepo
Ngga sengaja juga ini om, tadinya saya kepikiran bakalan dapet rentalan D-Cab, secara tujuan saya cukup jauh dan kepikiran bakalan ketemu jalan yang butuh 4x4.
Wah sadis ini sih....hahahhaa....penyiksaanGasoline24 wrote: ↑Wed Oct 04, 2017 7:49
ini bukti kalo avanza pun berani di ajak maen blusukan, walaupun mesti di tarik buat evakuasi tapi memang tetap tangguh, cheerss
hahahahaha samaan dong kita ya...Gasoline24 wrote: ↑Wed Oct 04, 2017 7:50
wah...kalo LC 80 series sih saya juga penggemar, tapi masih di alam mimpi, xixixixixi
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 657
- Joined: Tue Dec 08, 2015 16:08
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
Review bensinnya Om .. full to full hehehehe..
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 372
- Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: GNA G 1300 AT
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
Wah pas perjalanan ini saya ngga sempat mencatat om, nanti deh full to full nya kalo GNA saya udah dateng ya. Hehehe. Kalo dari ukuran fuel indicator sih, di Balikpapan saya isi full Pertalite, sampai di Sangatta (280 km) sudah hilang 4 bar, persis di titik garis tengah. Kondisi jalan lumayan banyak tanjakan dan sering kickdown buat nyalip. Mobil diisi 3 orang, bagasi penuh dengan tas baju ukuran lumayan besar.
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 125
- Joined: Fri Oct 30, 2009 0:59
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
review yang enak buat dibaca... tentang kabin senyap, sebagai mantan pengguna xenia 1.3 generasi 2 (tahun 2009), gue setuju banget bahwa kabin avanza gen terakhir ini memang senyap. kapan hari mobil operasional kantor diremajakan dengan avanza E dan pas naik sebagai penumpang, gue juga lumayan heran, kenapa jadi beda gini yah avanza sekarang... senyap dan suspensinya lebih enak (dikit), bawaan jadi ngantuk melulu.classicrock wrote: ↑Wed Oct 04, 2017 7:08 Kabin lumayan senyap dan suara mesin halus cukup membuat saya kaget, karena GNA yang saya kemudikan adalah trim terendah. Suspensi menurut saya juga jauh lebih nyaman ketimbang pendahulunya (tapi di jalan berkelok jangan kencang kencang ya...olengnya lumayan terasa).
Ulasan saya soal kabin senyap, mesin halus dan suspensi nyaman ini bisa jadi terlalu subjektif ya, mohon dimaklumi karena 18 tahun terakhir saya hanya punya satu mobil, yaitu Daihatsu Taft. Kelamaan naik Taft bisa jadi membuat saya merasa nyaman naik mobil apa saja...hahahahaha!
-
- SM Specialist
- Posts: 15602
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
Naah avanza baru kayaknya cocok buat yang noel gasnya tega... hahahaha... karna memang kelebihan mesin Dual VVT-i terbarunya justru powerband di RPM tengah-atas nya lebih luas, ini yang saya rasakan yaa... sebagai mantan pengguna mesin K3VE lama yang begitu nyampe 4000-5000-6000 sisa teriak doang lari kaga.Di dalam kota, performa mesin saya rasakan cukup dan saya tidak merasakan kesan lemot seperti yang dikatakan banyak orang. Justru di perjalanan dari Balikpapan - Samarinda - Sangatta - Rantaupulung saya bisa merasakan performa total mesin si GNA. Saya termasuk orang yang tega untuk melakukan kickdown dan tidak malas memindahkan shifter matic jika memang diperlukan, alhasil mendahului kendaraan di depan bisa dilakukan dengan mudah, bahkan di tanjakan curam dan panjang saya bisa memaksa si GNA membuntuti D-Cab yang rata rata bermesin diesel turbo 2500 cc. Sama sekali tidak buruk untuk mesin 1300 cc dengan transmisi otomatis.
Sedangkan avanza lama lebih cocok buat yang noel gasnya cuma pake jempol...
Sekarang Veloz 1.5 lama di rumah juga dituker sama bokap k G 1.3 AT ...
Soal kenyamanan saya hapal banget karna sering naik uber... enak banget dibanding yang lama... walaupun kadang yang ngeselin kalo lagi terik panas itu apalagi kalau masih pake KF bawaan pabrik... sinar mataharinya kena ke paha kalo duduk di depan. jadi kepala adem tapi paha kepanggang kalo kelamaan siang - siang.
Empuknya sih empuk, lebih enak dari Mobilio, tapi begitu dibawa nikung yaaa memang beda sih... Mobilio nikungnya gak bikin mabok... giliran Avanza nikung goyang sebadan... yah beli mobil begini memang bukan buat ngebut ngebutan.
Good review om... suka banget nih gaya reviewnya bener - bener driving focused... bukan fokus ke hal lain - lain.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2899
- Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
- Location: Jabodetabek
- Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
congrats spk nya
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 750
- Joined: Mon Jan 18, 2016 14:54
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
Wah sy bru kepikiran mau bikin review GNA E a/t hahaha (kapanhari sy rental di bali dpt itu)
Sy tambahi bbrp detail yg mungkin menarik:
Headunitnya itu bs baca android dr USB (tulisannya di radionya sih 'HAND MODE' trus di hp sy ada pilihan 'Audio Path : USB')
Lumayan ngusir hening klo pas di area bedugul (sinyal radio agak susah) ; kalau sy tdk salah... itu HU bawaan GNA E rebrandnya kenwood dpx5130 (dr penampilan sih hampir persis)
Di mobil rental sy di bagasinya ada cargo net, tp sy gtw itu mmg bawaan ato yg pny mobil nambahi sndiri...
Mapping transmisinya agak agresif utk matic 4spd; krn klo digas >1/3 shift pointnya di 3rb rpm... klo digas santai ya shift di 2rb rpm... dan iya.. sering bingung transmisinya.. kentjang? iyaa... lmyn sih... asal nyali nginjek gas (tp klo msh betah ngopling ambil manual sj; rasio gigi 2 sm 3 nya agak tanggung, tipikal 4at)
Lampu sein sdh ada lane change (senggol dikit kelip" 3x)
Bunyi warning seatbeltnya adalah penyiksaan terkejam, masa jln 10kph udh berisik... (kira" begini suaranya: pip_pip_pip_pip_PIPIPIPIPIPIPIPIPIP)
Tripmeter ada 2, trip A trip B (nice to have... yaa emg g segitu pentingnya sih)
Roadnoise... klo g >60kph msh lmyn hening... diatas itu suara mesin mulai masuk..
100kph@3500rpm klo g slh.. posisi D, klo posisi 3 yaa 4rb-an..
Fc yg sy dpt:
driving style: gas gas gas (shift di 3rb rpm, bbrp kali nyentuh redline dan rpm sering sy jaga >2000rpm biar bs nyelip); ac on
Rute: kuta-pandawa-bedugul-kuta ; kuta-bedugul-kuta-nusa dua (total km:250an)
Fc kombinasi: stengah meteran bensin (4 ato 5 bar gitu); sekitar 1:9.x-10 (metode kira") *asumsi ukuran tangki 45L
Sy tambahi bbrp detail yg mungkin menarik:
Headunitnya itu bs baca android dr USB (tulisannya di radionya sih 'HAND MODE' trus di hp sy ada pilihan 'Audio Path : USB')
Lumayan ngusir hening klo pas di area bedugul (sinyal radio agak susah) ; kalau sy tdk salah... itu HU bawaan GNA E rebrandnya kenwood dpx5130 (dr penampilan sih hampir persis)
Di mobil rental sy di bagasinya ada cargo net, tp sy gtw itu mmg bawaan ato yg pny mobil nambahi sndiri...
Mapping transmisinya agak agresif utk matic 4spd; krn klo digas >1/3 shift pointnya di 3rb rpm... klo digas santai ya shift di 2rb rpm... dan iya.. sering bingung transmisinya.. kentjang? iyaa... lmyn sih... asal nyali nginjek gas (tp klo msh betah ngopling ambil manual sj; rasio gigi 2 sm 3 nya agak tanggung, tipikal 4at)
Lampu sein sdh ada lane change (senggol dikit kelip" 3x)
Bunyi warning seatbeltnya adalah penyiksaan terkejam, masa jln 10kph udh berisik... (kira" begini suaranya: pip_pip_pip_pip_PIPIPIPIPIPIPIPIPIP)
Tripmeter ada 2, trip A trip B (nice to have... yaa emg g segitu pentingnya sih)
Roadnoise... klo g >60kph msh lmyn hening... diatas itu suara mesin mulai masuk..
100kph@3500rpm klo g slh.. posisi D, klo posisi 3 yaa 4rb-an..
Fc yg sy dpt:
driving style: gas gas gas (shift di 3rb rpm, bbrp kali nyentuh redline dan rpm sering sy jaga >2000rpm biar bs nyelip); ac on
Rute: kuta-pandawa-bedugul-kuta ; kuta-bedugul-kuta-nusa dua (total km:250an)
Fc kombinasi: stengah meteran bensin (4 ato 5 bar gitu); sekitar 1:9.x-10 (metode kira") *asumsi ukuran tangki 45L
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1213
- Joined: Wed May 07, 2014 2:36
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
Lho, di balikpapan bisa sewa mobil lepas kunci om?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1213
- Joined: Wed May 07, 2014 2:36
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 125
- Joined: Mon Jan 11, 2016 5:09
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
pernahkan ada yg tau avanza dg immobilizer (tipe G) tapi masih bisa di maling?
klo ga pernah kejadian..berarti bener keputusannya, jgn ngambil yg tipe E........
klo ga pernah kejadian..berarti bener keputusannya, jgn ngambil yg tipe E........
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 750
- Joined: Mon Jan 18, 2016 14:54
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3964
- Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
ntar nongol maling mobil spesialis avanza E dong ya mestinya si kalau itu malin bisa jebol immobilizer mendingan sekalian embat mobil lebih mahal
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 372
- Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: GNA G 1300 AT
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
Hohoho bukan saya aja yang ngerasain perubahan rupanya ya, kalo buat saya sih termasuk kaget, karena dulu di kantor sempet dapet Xenia Li 1000 cc, wah ampun deh...sudah berisik, tenaga kurang, boros pula.nis wrote: ↑Wed Oct 04, 2017 8:43 review yang enak buat dibaca... tentang kabin senyap, sebagai mantan pengguna xenia 1.3 generasi 2 (tahun 2009), gue setuju banget bahwa kabin avanza gen terakhir ini memang senyap. kapan hari mobil operasional kantor diremajakan dengan avanza E dan pas naik sebagai penumpang, gue juga lumayan heran, kenapa jadi beda gini yah avanza sekarang... senyap dan suspensinya lebih enak (dikit), bawaan jadi ngantuk melulu.
Terima kasih om...yang saya rasain sih gitu ya saat saya menyiksa si mobil sewaan ini, mesinnya nurut nurut aja asal tega...hahahahaha. Kebetulan kondisi jalan yang dihadapi bener bener bermacam macam.ChZ wrote: ↑Wed Oct 04, 2017 8:55 Naah avanza baru kayaknya cocok buat yang noel gasnya tega... hahahaha... karna memang kelebihan mesin Dual VVT-i terbarunya justru powerband di RPM tengah-atas nya lebih luas, ini yang saya rasakan yaa... sebagai mantan pengguna mesin K3VE lama yang begitu nyampe 4000-5000-6000 sisa teriak doang lari kaga.
Sedangkan avanza lama lebih cocok buat yang noel gasnya cuma pake jempol...
Good review om... suka banget nih gaya reviewnya bener - bener driving focused... bukan fokus ke hal lain - lain.
Terima kasih om...semoga cepet dateng nih mobilnya. Sementara ini saya naik Honda dulu alias Vario...hehehehehe
Terima kasih buat review tambahannya omdoge wrote: ↑Wed Oct 04, 2017 9:17 Wah sy bru kepikiran mau bikin review GNA E a/t hahaha (kapanhari sy rental di bali dpt itu)
Sy tambahi bbrp detail yg mungkin menarik:
Headunitnya itu bs baca android dr USB (tulisannya di radionya sih 'HAND MODE' trus di hp sy ada pilihan 'Audio Path : USB')
Lumayan ngusir hening klo pas di area bedugul (sinyal radio agak susah) ; kalau sy tdk salah... itu HU bawaan GNA E rebrandnya kenwood dpx5130 (dr penampilan sih hampir persis)
Di mobil rental sy di bagasinya ada cargo net, tp sy gtw itu mmg bawaan ato yg pny mobil nambahi sndiri...
Mapping transmisinya agak agresif utk matic 4spd; krn klo digas >1/3 shift pointnya di 3rb rpm... klo digas santai ya shift di 2rb rpm... dan iya.. sering bingung transmisinya.. kentjang? iyaa... lmyn sih... asal nyali nginjek gas (tp klo msh betah ngopling ambil manual sj; rasio gigi 2 sm 3 nya agak tanggung, tipikal 4at)
Lampu sein sdh ada lane change (senggol dikit kelip" 3x)
Bunyi warning seatbeltnya adalah penyiksaan terkejam, masa jln 10kph udh berisik... (kira" begini suaranya: pip_pip_pip_pip_PIPIPIPIPIPIPIPIPIP)
Tripmeter ada 2, trip A trip B (nice to have... yaa emg g segitu pentingnya sih)
Roadnoise... klo g >60kph msh lmyn hening... diatas itu suara mesin mulai masuk..
100kph@3500rpm klo g slh.. posisi D, klo posisi 3 yaa 4rb-an..
Fc yg sy dpt:
driving style: gas gas gas (shift di 3rb rpm, bbrp kali nyentuh redline dan rpm sering sy jaga >2000rpm biar bs nyelip); ac on
Rute: kuta-pandawa-bedugul-kuta ; kuta-bedugul-kuta-nusa dua (total km:250an)
Fc kombinasi: stengah meteran bensin (4 ato 5 bar gitu); sekitar 1:9.x-10 (metode kira") *asumsi ukuran tangki 45L
Bisa om, saya selalu lepas kunci kalau ke Balikpapan. Beruntung selalu dapet mobil yang baru baru terus. Terakhir malah dapet Ertiga GX umur 10 hari dan saya penyewa pertama.
Nah bahasan menarik nih, saya juga penasaran. Tapi sejauh yang saya tau, mobil dengan immobilizer kerap kali diambil dengan cara punya akses langsung ke kunci seperti:
- Masuk ke rumah cari kuncinya.
- Todong langsung pemilik mobil dan minta kuncinya.
- Pernah meminjam mobil dan kunci dibuat duplikatnya di luaran (setau saya tukang kunci sudah bisa bikin dengan tarif 1 jt sd 2 jt an).
Jadinya nyimpan kunci serep juga ngga boleh sembarangan rasanya.
hahahaha....malingnya musti jeli sama trim grade mobil ya om jadinya....
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 77
- Joined: Sat Jun 21, 2014 23:05
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
itu esc ada atau cuma pajangan di speedometer?
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 372
- Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: GNA G 1300 AT
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
Sepertinya pajangan om...karena lampu itu juga sama sekali tidak menyala ketika dikontak ke ON, atau bisa jadi unit yang diekspor kali ya yang dapet?
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 473
- Joined: Sun Dec 27, 2015 6:41
- Location: Bekasi
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 789
- Joined: Sun Feb 07, 2016 9:03
- Daily Vehicle: 4 Banger
Re: Review: Grand New Avanza E A/T 2017 - Rental Berujung SPK
Untuk yang versi ekspor ke afsel ada om
It's better to drive a slow car fast than a fast car slow
NCP91R
TGN140R
NCP91R
TGN140R