Ivano wrote: Sun Sep 17, 2017 4:32
ginting wrote:Winz wrote:
Iya, cuma d daerah saya DEX jarang yang ngisi
Takutnya DEX anginan, soalnya d forum sebelah ada yang bilang ngisi DEX di daerah saya malah bermasalah mobilnya
Ada cara biar DEX anginan jadi agak bagusan ga ya?
Apa sebaiknya ngisi di denpasar aja yg DEX'nya sering keluar?
Klo jalan boil setahun ga sampai 10rb km malah, wkwkwk
saya curiga itu bukan krn dex basi..
tapi krn sebab lain oom
kalo dex penjualan dikit, pasti spbu itu nyetok dikit juga.
tadi ada yg nanya, apa jeleknya bio ? cenderung mengikat air di udara oom..itu yg saya baca..
bio solar, kelemahannya cetane rendah, impurity banyak, sulfur tinggi..
sulfur = corrosive in nature
sisi positivenya bio solar, banyak di jalanan dan murah
Kalau Solar HSD gimana Om Ginting? Ada temen nawarin minimal 5KL dari jatah pemkab Bojonegoro yg di refined sama Patra Niaga.
Biasa untuk isi Alat Berat atau genset industri.
Spek nya gimana ya?
Tengkiu.
Kalo oom memang ada chanel untuk digunakan di Industri atau Alat berat,..ya monggo aja oom..
Yang penting pastikan itu bukan barang hasil colongan...kudu legal....
Bukan dipakai buat mobil diesel kan oom ?
ini ada tulisan lama, sy copas dari sebelah...
Perbedaan Solar HSD, MFO dan IDO?
Posted on 9 May 2013 by admin
Sebagai orang awam mungkin anda belum paham apa bedanya HSD, MFO, IDO? simak penjelasan singkat berikut ini semoga bisa menambah pengetahuan kita di bidang solar menyolar.
High Speed Diesel (HSD)
merupakan BBM jenis solar yang memiliki angka performa cetane number 45, jenis BBM ini umumnya digunakan untuk mesin transportasi mesin diesel yang umum dipakai dengan sistem injeksi pompa mekanik (injection pump) dan electronic injection, jenis BBM ini diperuntukkan untuk jenis kendaraan bermotor transportasi dan mesin industri.
MFO (Marine Fuel Oil)
Minyak Bakar bukan merupakan produk hasil destilasi tetapi hasil dari jenis residu yang berwarna hitam. Minyak jenis ini memiliki tingkat kekentalan yang tinggi dibandingkan minyak diesel. Pemakaian BBM jenis ini umumnya untuk pembakaran langsung pada industri besar dan digunakan sebagai bahan bakar untuk steam power station dan beberapa penggunaan yang dari segi ekonomi lebih murah dengan penggunaan minyak bakar.
Minyak Bakar
Minyak Bakar tidak jauh berbeda dengan Marine Fuel Oil (MFO)
Biodiesel
Biodiesel Jenis Bahan Bakar ini merupakan alternatif bagi bahan bakar diesel berdasar-petroleum dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak nabati atau hewan. Secara kimia, ia merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak. Jenis Produk yang dipasarkan saat ini merupakan produk biodiesel dengan campuran 95 persen diesel petroleum dan mengandung 5 persen CPO
(NOTE : Kandungan CPO sekarang sduah bukan 5% lagi...silahkan google...) yang telah dibentuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME)
Pertamina Dex
Pertamina Dex Adalah bahan bakar mesin diesel modern yang telah memenuhi dan mencapai standar emisi gas buang EURO 2, memiliki angka performa tinggi dengan cetane number 53 keatas, memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm, jenis BBM ini direkomendasikan untuk mesin diesel teknologi injeksi terbaru (Diesel Common Rail System), sehingga pemakaian bahan bakarnya lebih irit dan ekonomis serta menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Diesel Oil (IDO)
Minyak Diesel adalah hasil penyulingan minyak yang berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperatur rendah. Biasanya memiliki kandungan sulfur yang rendah dan dapat diterima oleh Medium Speed Diesel Engine di sektor industri. Oleh karena itulah, diesel oil disebut juga Industrial Diesel Oil (IDO) atau Marine Diesel Fuel (MDF).
===