By the way, untuk jalur kereta api non-aktif di pulau Jawa dan Sumatera, gimana ya kalo misalnya diaktifkan lagi + rapihkan/bikin stasiun dengan standar yang sama, dan untuk stop-gap measure impor kereta diesel bekas jepang, seperti
1. KiHa 40 series
bentuknya memang mirip banget ama kereta yang diimpor Indonesia dari Jepang era 70-80an, di Jepang sendiri kereta ini diakui sangat awet dan sampai sekarang dipakai di rute2 perintis yang minim penumpang dan minim frekuensi. Karena itu kereta ini sering terlihat hanya berjalan 1-2 gerbong saja, jarang bisa sampai 3-6 gerbong.
2. KiHa 110 series
yah Diesel Multiple Unit yang lebih canggih dari KiHa40, dan seri 110 punya panjang badan 20 meter per gerbongnya. Ngomong2 yang buat ini Fuji Heavy Industry (sekarang namanya Subaru Corporation)
____________________________
mungkin ada yang pikir, "yah bekas lagi", toh..kereta bekas jepang menikmati hidupnya di berbagai negara, Malaysia saja baru2 ini impor Diesel Multiple Unit bekas dari Jepang. Kondisinya lumayan bagus dan sebagian kereta yang diekspor keluar jepang masih dipakai di Jepang, sparepart juga terjamin.
Contohnya pas Indonesia impor 4 set kereta JR103, sekarang udah pada pensiun tuh JR103 di Indonesia, di Jepang ? masih gagah dan banyak itu di daerah Kansai dan Kyoto.
Saya kemarin naik Nara Line, JR103, wow kinclong banget luar dalam hahaha
____________________________
sori OOT, kenapa ya kok bisa sim motor lebih susah dari mobil? di jepun
salah satu tes nya, mereka harus melaju sepanjang 15 meter di permukaan yang lebarnya 30 cm, dengan maksimal waktu 10 detik. Mau ngebut juga gak bisa karena ujungnya suka diberi tembok/pembatas..jadi kudu pelan2.
Kalo tes mobilnya sih gak gitu ribet, tes start tanjakan gak boleh mati mesin/kemundur, trus tes apa yang harus dilakukan kalo mau nyebrang rel, trus tes belok di lampu merah, tes parkir, tes menghidupkan kendaraan dan check list, dll
yah...cuma 2 bulan sih normalnya untuk dapetin sim kendaraan, dan percobaan pertama biasanya gagal (orang indo yang udah ambil sim jepang bilang, karena terbiasa nyetir ala indo, nyetir ala peraturan sana dan pas lagi ujian praktek bener2 ribet dan ruwet)..bisa express, cuma 2 minggu, tapi wajib tinggal di tempat sekolah mengemudi selama 2 minggu itu.