blindzero wrote:
Siapa bilang TOYOTA / Honda tidak ada tokoh legendaris nya ?? Hanya saja tidak diekspos karena TOYOTA /HONDA belum pernah mengalami kehancuran sebesar NISSAN.
Sebuah perusahaan tanpa adanya pemimpin yang hebat tidak akan bisa berkembang. Memang banyak leader dalam 1 perusahaan, tapi pasti ada 1 leader yang memimpin leader leader itu sendiri.
Proses kerja yang efisien tidak akan bisa berjalan di suatu level, kalau tidak ada leader yang bagus untuk mengatur kinerja efisien di level tersebut.
Untuk masalah efisiensi... Baik toyota, honda, nissan, dll sudah pasti menggunakan pabrik mobil yang menggunakan robot. Dimana efisiensi pasti dicapai. Jadi manusia hanya sebagai pemasang pelengkap saja, seperti pintu, roda,dll.
Kebetulan gue sekarang sedang baca buku The Toyota Way, yg mengupas tuntas habis-habisan Lean Production ala Toyota (Toyota dianggap penemu lean production process untuk manufaktur).
Salah satu kekuatan Toyota justru bukan mengandalkan otomatisasi proses menggunakan robot. Justru dibagian paling penting dari proses, seperti proses dengan "Sistem Tarik" untuk menghindari produksi berlebih, Toyota lebih mengandalkan proses kontrol visual dengan menggunakan alat peraga manual seperti kartu Kanban yg diletakkan dalam baki manual atau papan tulis manual untuk pengendalian proses secara visual.
Menggunakan proses manufaktur ter-otomatisasi dengan menggunakan robot, bukan berarti perusahaan itu PASTI efisien! emangnya GM atau Ford itu masih pake orang untuk buat mobil? Udah jelas pake robot dan otomatisasi, tapi lihat saja seperti apa rugi mereka selama tahun-tahun terakhir karena mereka tidak smart melihat beban perusahaan untuk membiayai tunjangan karyawan, menutupi proses-proses tidak efisien dan biaya tersembunyi yg membuat perusahaan rugi sampe milyaran dollar per tahunnya....
Kekuatan utama Toyota Production System pada konsistensi kinerja luar biasa pada proses operasional dan bukannya pada mesin marketing atau salesnya, yg berimbas pada penjualan dan laba yg meningkat secara konsisten selama berpuluh tahun... bukan cuman one off show.
Toyota memang punya tokoh legendaris, seperti Taiichi Ohno yg merupakan penemu TPS, yang jabatannya justru bukan posisi top leader seperti Carlos Ghosn di Nissan. Taiichi Ohno menjadi legnda karena dia menjadikan lean production TPS sebagai bagian dari budaya kerja perusahaan selama berpuluh-puluh tahun berikutnya, bahkan pada saat orangnya sendiri sudah tidak ada.
Perangkat lean management ala Toyota, justru mengandalkan kekuatan team dengan prinsip seperti "Mengajarkan semua karyawan untuk menjadi pemecah masalah" atau prinsip "mendidik pemimpin dari dalam dan bukan merekrutnya dari luar"