hehe, oks.. FJ40 standar sistem 4x4nya sederhana sekali.. hanya partime,tidak ada difflock depan atau belkang bonggol differential juga amat besar sehingga GC rendah dan mudah nyakut. Suspensi standar leafspringnya sangat stiff sehingga travel jg terbatas..... FJ40 real talent itu durabilitynyapadmalotus wrote:
Halo Om,
iya jadi masih stuck. Ceritanya, kami terpaksa harus naik ke desa paling atas (agak di daerah puncak gunung tsb) dengan kondisi sehabis hujan. Kemudian, karena jalannya jarang dilewati oleh mobil offroad, hanya dilewati oleh pejalan kaki, dan batu-batu yang ada diambil oleh penduduk lokal untuk tanggul sungai. Jadinya kondisi jalan yang ada adalah tanah merah yang keras dan licin. Ditambah ada beberapa lubang bekas batu besar yang diambil tadi.
kejadiannya selalu ketika ban depan kiri atau kanan yang masuk ke dalam lubang tersebut (secara tidak sengaja karena jalan yang licin membuat mobil lari ke kanan dan kiri) akhirnya masuk ke dalam lubang tersebut dan stuck (ban yang tidak ada traksi hanya berputar ditempat dan ban belakang pun juga). Padahal sudah pakai 4L. Mundur kadang bisa kadang tidak.
Dan kebanyakan kasusnya, rumah differentialnya tersangkut di tanah. Akhirnya Salah satu cara adalah mengambil batu-batu kasar, kemudian menyangkul bagian tanah yang dalam tadi menjadi lebih lebar dan bagian tanah yang menyangkut pada rumah differential dicangkul pula sedikit-sedikit. akhirnya gak cuma mobilnya yang olahraga, penumpangnya pun juga.![]()
pengalaman yang sama pun juga terjadi ketika turun. terkadang mobil turun tak terkendali karena slip.
informasi, FJ40 kanvas ini standart sekali, bahkan ban yang dipakai pun ukuran standart (saya lupa ukuran berapa yang pasti ban tidak sampai keluar dari body) dan jenis ban dan mobil seperti di bawah akan saya tampilkan. Dan itu copas dari internet, saya belum sempat foto-foto karena selalu asik sendiri (baca:sambat/mengeluh) dengan mencari batu atau mencangkul.
ban yang terpasang seperti ini.
Dan jalan yang kami lalui kiri kananya banyak sekali semak belukar (yang membuat baret body mobil) dan tanaman-tanaman yang bunganya seperti bunga matahari tapi jika kita cium baunya seperti tai ayam.![]()
Wah, terima kasih untuk masukan beberapa mobil 4WD yang sudah lengkap kriteria dan perlengkapan sistem 4WDnya.
semoga harganya bisa lebih murah di tahun tahun mendatang yang mana kondisi keuangan untuk saat ini masih belum memungkinkan untuk spend mobil hobby, menkeu bisa marah-marah.![]()
yang saya tanyakan juga, mengapa harga G Class yang biasa tidak usah yang memakai portal axle sudah sangat mahal ya? Apakah sistem 4WD nya dengan Rubicon lebih baik? ataukah hanya karena ikon offroad Mercedes?
so mbl modern dengan dgn difflock atau kontrol traksi seharusnya bisa lebih baik kondisi sama2 standar, tinggal masalah size dan tega.
disarankan klw alur2nya dalam seperti itu ganti ban yang lebih besar.
GClass indo yang masuk hanya yg V8 tentu harganya jauh diatas Jk yg V6 3.0ltr. sistem 4x4nya sama baiknya, bnyk yg bilang Gklas lebih nyaman *dan powerfull*, sedangkan rubicon lebih durabel dan enak di modifikasi dgn aftermarket lebih banyak.
wah ada suhu imsus heheheimsus2c wrote:Hai meneer....jalu wrote:mantap sekali ilmunya...lanjutkan
Lama sekali ngga ngobrol
@om Bil, gerobak tua saya itu awd-nya tipe apa ya?![]()
Susah cari oli-nya, masih khawatir kalau salah oli bisa ngerusak

CRV AWD ya om? most likely itu realtime AWD dgn haldex om...


jadi dia pke clutch yang digerakin hyraulic pump untuk meneruskan daya ke rear diff when necessary.. hehe

waduh sya kurang apal om olinya hrus pakai apa, di buku manual tidak ada?
1. tidak om... di partime yang terkunci hanya yang tengah... tidak berhubungan dengan yang depan dan belkang.padmalotus wrote:@om Bill
tanya lagi, ada beberapa hal yang saya kurang mengerti.
Kita ambil saja contoh mobil FJ40. kan differentialnya ada 2, yaitu depan dan belakang.
nah, ketika kita jalan biasa dengan kondisi tuas transfercase 2H, jadi yang jalan hanya ban belakang saja kan? dan bisa belok seperti mobil biasa karena ban kiri dan kanan diatur oleh differentialnya mana yang jalan lebih cepet dan mana yang lebih lambat (tidak locked kiri kanan)
nah, ketika kita masukkan ke 4H, dikatakan bahwa mobil 4WD konvensional akan menjadi 4x4 Partime ya? yg mana roda depan belakang jalan semua dengan pembagian tenaga 50:50.
pertanyaan saya:
1. apakah pada partime, differential depan belakang menjadi Locked? sehingga perputaran roda kiri-kanan menjadi sama dan tidak bisa salah satu berhenti
2. jika tidak locked, apa yang membuat mode partime tidak bisa digunakan di jalan raya? toh kalau belok kan pembagian perputaran roda kiri dan kanan sudah dibagi oleh differential masing-masing depan dan belakang kan?
kemudian
bagian nomer satu itu untuk mengaktifkan center differential ya (mode partime 50:50 depan belakang)
nomer 2 dan 3 itu fungsinya untuk apa? apakah untuk lock gardan supaya ban kiri dan kanan jalan semua apapun yang terjadi?
itu pertanyaan saya Om bill, maaf jika ada kesalahan membaca yang membuat saya keliru..
2. masalahnya di jalan raya saat belok patah, gardan depan dan belakang juga harus berputar dengan kecepatan berbeda, dimana di partime putaranya dipaksa sama... jadi akan terasa tertahan saling tarik menarik.
1 (yang tengah) itu center diff atau partime,
2 (yang kanan) itu rear difflock
3 (yang kiri) itu front difflock
sesuai posisi symbolnya saja.
yup kalau diff di gardan sudah dikunci putaran akan selalu sama.
hard to say ya... karna offroad ability overall lebih luas lagi bukan hanya kemampuan menyalurkan daya dan traksi, ada faktor lain, seperti berat keseluruhan, travel suspensi, GC dan approach,rambreak,departure angle,desain kolong,ratio dan lain-lain.teppey wrote:Bro Bill, kalau ANF kan punya rear diff lock sedangkan ANPS ga punya rear diff lock, kalau secara offroad capability lebih bagus ANF ?
Kedua Mobil ini punya front Dan center diff lock?
jika dibatasi hanya traction management.... ANF VRZ *dan eprest* paling baik. Rear difflock ada, Traction Control ada.
tinggal di adu traction control ANF vs ANPS bagus mana... gimmickny jelas ANPS menang dgn offroad mode... meski carakerjany blm jelas sejauh apa ia akan memudahkan. fortuner VRZ sudah pakai A-Trac system kontrol traksi yg sama dgn di LC200, meski polos g ada mode2an....
klw dibanding ANF G... disuruh milih rear difflock vs traction control.... robustness jelas rear difflock untuk heavy duty dan bisa berfungsi dengan pasif.
namun traction control brake LSD juga baik karna front axle juga bisa kebantu, sekaligus tidak menggangu manuver.
klw saya disuruh milih salah satu, untuk heavy duty sya pilih rear difflock. untuk lainya tractioncontrol juga baik dikondisi tertentu bisa lebih baik dari rear difflock saja.
tentu bagus klw dpt keduanya.
front difflock tidak ada yang punya. hanya Rubicon,tospec gklas dan defender yang ada. *cmiiw*
tentu aftermarket menyediakan jika ingin menambahkan. alternatifnya bisa LSD Torsen untuk gardan depan.
centerdiff... ANPS ada dan bisa unlock jadi fulltime, ANF pilihanya 4x2 atw lock 4x4 partime
