Nissan Grand Livina Test Drive saya di Bali - Part 2
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Guys, saya ketemu satu artikel, ada berapa info baru yang menarik ! Silahkan simak :
http://batampos.co.id/index.php?option= ... &Itemid=70
Luncurkan Grand Livina, Nissan Ramaikan Pasar MPV Nasional Ongkos Lampaui Target, Komponen Lokal Dim
Jumat, 30 Maret 2007
Persaingan di pasar otomotif nasional bakal semakin ketat. Pasalnya, tahun ini banyak produsen mengeluarkan mobil baru dengan harga relatif terjangkau. Salah satunya adalah Nissan yang menawarkan Grand Livina.
JAKARTA (BP) - AWALNYA, konsep Grand Livina merupakan ide dari Chief Operating Officer (COO) Nissan Motor Co. Ltd Toshiyuki Shiga. Pria paro baya yang menghabiskan enam tahun karirnya di Nissan Indonesia itu membuat coretan model mobil yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia. Mayoritas konsumen di tanah air merupakan keluarga besar dengan anggota lebih dari empat orang.
Dari konsep itulah, Chief Product Specialist Nissan Satoshi Matsutomi dan Product Chief Designer Kinchi “Kinny†Saitou menciptakan mobil yang comfort, tetapi juga memiliki high quality. Lahirlah Grand Livina. Mobil MPV (multipurpose vehicle) tersebut merupakan produk global dan menjadi strategic global concept dari Nissan.
“Grand Livina bukan hanya dipasarkan di Indonesia, ASEAN, atau Asia. Tetapi, juga akan merambah Eropa dan AS,†kata Matsutomi kepada JPNN dan dua media lokal saat test drive di Bali baru-baru ini.
Matsutomi menuturkan, pengembangan produk Grand Livina dimulai pada 2003. Mobil yang secara resmi akan diluncurkan pada 5 April mendatang itu memiliki keunikan tersendiri dibandingkan MPV yang beredar di pasar selama ini. Misalnya, bodinya mirip sedan sehingga terkesan lebih kecil dan ramping.
Meski terkesan mungil, mobil yang tersedia dalam tujuh tipe tersebut memiliki kapasitas angkut hingga tujuh orang. “Jadi, cocok untuk keluarga Indonesia yang memiliki sopir dan baby sitter. Semua bisa masuk,†gurau Matsutomi.
Dari sisi kenyamanan, Kinny Saitou menambahkan bahwa Grand Livina juga andal. Setiap tipe yang tersedia memiliki interior elegan. Harga setiap tipe, tentu saja, juga berbeda. Tetapi, hanya tipe 1,8 XV 6-Speed M/T ke atas yang dilengkapi ornamen kayu pada center dashboard. Tipe ini dibanderol Rp 165,5 juta (on the road Jakarta).
Rencananya, Nissan Motor Co. Ltd akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi Grand Livina khusus setir kiri. Secara global 50 persen komponen dari Grand Livina berasal dari ASEAN. Sebab, pada awalnya Grand Livina tidak memenuhi target biaya pengembangan (development cost).
Dengan kata lain, ongkos pengembangan Grand Livina lebih mahal daripada perkiraan semula. Karena itu, sempat terlontar saran untuk mengurangi spesifikasi dari blueprint Grand Livina. Menolak saran tersebut, Matsutomi akhirnya Justru memaksimalkan komponen lokal untuk menurunkan development cost.
Grand Livina berbeda dengan produk Nissan lainnya. Dari sisi harga, PT Nissan Motor Indonesia belum pernah merilis mobil dengan harga di bawah Rp 150 juta. Grand Livina tipe paling standar (1,5L SV M/T) dijual Rp138,5 juta. Untuk tansmisi otomatis, tipe yang paling ekonomis (1,5L XV A/T) dijual Rp156 juta.
Ketika menyusuri beberapa wilayah di Bali, Jawa Pos merasakan kenyamanan mobil tersebut. Guncangan saat melaju di jalan tergolong minimal. Soal rasio kecepatan dan pemakaian BBM, Grand Livina tergolong efisien.
Sayang, dari sisi keamanan, hanya Grand Livina tipe 1,8 ultimate 6-speed M/T dan tipe 1,8 Ultimate A/T yang dilengkapi dengan airbag system (kantung udara). Itu pun hanya ada pada driver side (sopir). (jpnn)
Wah ! Kalau saya ngak salah baca, artinya nanti Livinas GOING TO AMERIKA dan EROPA ! Cengli lah ! Wong Jepang lagi demam mobil 2 baris mesin kecil < 1000 cc. Mana mungkin Livina bisa booming di Jepang ? Tapi kalau benar di tawarkan US dan Eropa, artinya feeling saya benar ! Ini mobil memang bermutu tinggi, ngak kalah ama mobil JDM seperti Jazz, Rush, Terios, Stream etc !
Wong orang Amrik juga sudah ngak seperti dulu gila SUV bagong yang boros. Mereka juga inggin mobil lebih compact yang irit BBM juga. Dan Jazz yang kecil saja bisa di terima di USA, apalagi Livina yang lebih gede ruang bagasinya ? Pula mesin MR18DE sudah ada di Latio di US. Jadi saya percaya memang nanti Livina bisa saja di jual di USA juga...
http://batampos.co.id/index.php?option= ... &Itemid=70
Luncurkan Grand Livina, Nissan Ramaikan Pasar MPV Nasional Ongkos Lampaui Target, Komponen Lokal Dim
Jumat, 30 Maret 2007
Persaingan di pasar otomotif nasional bakal semakin ketat. Pasalnya, tahun ini banyak produsen mengeluarkan mobil baru dengan harga relatif terjangkau. Salah satunya adalah Nissan yang menawarkan Grand Livina.
JAKARTA (BP) - AWALNYA, konsep Grand Livina merupakan ide dari Chief Operating Officer (COO) Nissan Motor Co. Ltd Toshiyuki Shiga. Pria paro baya yang menghabiskan enam tahun karirnya di Nissan Indonesia itu membuat coretan model mobil yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia. Mayoritas konsumen di tanah air merupakan keluarga besar dengan anggota lebih dari empat orang.
Dari konsep itulah, Chief Product Specialist Nissan Satoshi Matsutomi dan Product Chief Designer Kinchi “Kinny†Saitou menciptakan mobil yang comfort, tetapi juga memiliki high quality. Lahirlah Grand Livina. Mobil MPV (multipurpose vehicle) tersebut merupakan produk global dan menjadi strategic global concept dari Nissan.
“Grand Livina bukan hanya dipasarkan di Indonesia, ASEAN, atau Asia. Tetapi, juga akan merambah Eropa dan AS,†kata Matsutomi kepada JPNN dan dua media lokal saat test drive di Bali baru-baru ini.
Matsutomi menuturkan, pengembangan produk Grand Livina dimulai pada 2003. Mobil yang secara resmi akan diluncurkan pada 5 April mendatang itu memiliki keunikan tersendiri dibandingkan MPV yang beredar di pasar selama ini. Misalnya, bodinya mirip sedan sehingga terkesan lebih kecil dan ramping.
Meski terkesan mungil, mobil yang tersedia dalam tujuh tipe tersebut memiliki kapasitas angkut hingga tujuh orang. “Jadi, cocok untuk keluarga Indonesia yang memiliki sopir dan baby sitter. Semua bisa masuk,†gurau Matsutomi.
Dari sisi kenyamanan, Kinny Saitou menambahkan bahwa Grand Livina juga andal. Setiap tipe yang tersedia memiliki interior elegan. Harga setiap tipe, tentu saja, juga berbeda. Tetapi, hanya tipe 1,8 XV 6-Speed M/T ke atas yang dilengkapi ornamen kayu pada center dashboard. Tipe ini dibanderol Rp 165,5 juta (on the road Jakarta).
Rencananya, Nissan Motor Co. Ltd akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi Grand Livina khusus setir kiri. Secara global 50 persen komponen dari Grand Livina berasal dari ASEAN. Sebab, pada awalnya Grand Livina tidak memenuhi target biaya pengembangan (development cost).
Dengan kata lain, ongkos pengembangan Grand Livina lebih mahal daripada perkiraan semula. Karena itu, sempat terlontar saran untuk mengurangi spesifikasi dari blueprint Grand Livina. Menolak saran tersebut, Matsutomi akhirnya Justru memaksimalkan komponen lokal untuk menurunkan development cost.
Grand Livina berbeda dengan produk Nissan lainnya. Dari sisi harga, PT Nissan Motor Indonesia belum pernah merilis mobil dengan harga di bawah Rp 150 juta. Grand Livina tipe paling standar (1,5L SV M/T) dijual Rp138,5 juta. Untuk tansmisi otomatis, tipe yang paling ekonomis (1,5L XV A/T) dijual Rp156 juta.
Ketika menyusuri beberapa wilayah di Bali, Jawa Pos merasakan kenyamanan mobil tersebut. Guncangan saat melaju di jalan tergolong minimal. Soal rasio kecepatan dan pemakaian BBM, Grand Livina tergolong efisien.
Sayang, dari sisi keamanan, hanya Grand Livina tipe 1,8 ultimate 6-speed M/T dan tipe 1,8 Ultimate A/T yang dilengkapi dengan airbag system (kantung udara). Itu pun hanya ada pada driver side (sopir). (jpnn)
Wah ! Kalau saya ngak salah baca, artinya nanti Livinas GOING TO AMERIKA dan EROPA ! Cengli lah ! Wong Jepang lagi demam mobil 2 baris mesin kecil < 1000 cc. Mana mungkin Livina bisa booming di Jepang ? Tapi kalau benar di tawarkan US dan Eropa, artinya feeling saya benar ! Ini mobil memang bermutu tinggi, ngak kalah ama mobil JDM seperti Jazz, Rush, Terios, Stream etc !
Wong orang Amrik juga sudah ngak seperti dulu gila SUV bagong yang boros. Mereka juga inggin mobil lebih compact yang irit BBM juga. Dan Jazz yang kecil saja bisa di terima di USA, apalagi Livina yang lebih gede ruang bagasinya ? Pula mesin MR18DE sudah ada di Latio di US. Jadi saya percaya memang nanti Livina bisa saja di jual di USA juga...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 991
- Joined: Mon May 08, 2006 7:32
Ini ada informasi yg pernah dikasih NMI
Dengan asumsi mengikuti petunjuk jadwal servis dan penggantian parts. Masa sih Avanza masih lebih mahal?
any thoughts on this guys....
Code: Select all
Biaya perawatan sgt kompetitif dibandingkan dg kompetitor seperti tabel
berikut:
Model Th1 Th2 Th3 Th4
GL 1.5 584.100 2.140.600 3.171.300 4.727.800
GL 1.8 632.500 2.285.800 3.413.300 5.066.600
Avz 1.132.000 3.563.400 4.742.400 7.173.800
Inno 1.288.000 4.576.000 5.998.000 9.286.000
Jazz 1.279.300 3.456.750 5.378.450 7.555.900
Keterangan:
1. Biaya ini dengan asumsi di Jakarta (mengingat jasa di Jakarta relative lebih mahal daripada daerah sedangkan harga parts sama disemua bengkel resmi Nissan di Indonesia).
2. Pemakaian normal.
3. Perawatan sesuai jadwal servis dari masing-masing produsen kendaraan dan pemakaian menempuh 20 ribu kilometer setahun.

any thoughts on this guys....
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 991
- Joined: Mon May 08, 2006 7:32
yg saya bingung orang bule2 yg bongsor2 n tinggi2, kayaknya ga bakalan mau pake Jazz atau mobil kayak Livina kali yah... kan bakal sempit banget buat mereka. kalo di beberapa bagian eropa orangnya masih gak gitu tinggi.. tapi banyak juga yg tinggi2...Sithlord wrote:Wah ! Kalau saya ngak salah baca, artinya nanti Livinas GOING TO AMERIKA dan EROPA ! Cengli lah ! Wong Jepang lagi demam mobil 2 baris mesin kecil < 1000 cc. Mana mungkin Livina bisa booming di Jepang ? Tapi kalau benar di tawarkan US dan Eropa, artinya feeling saya benar ! Ini mobil memang bermutu tinggi, ngak kalah ama mobil JDM seperti Jazz, Rush, Terios, Stream etc !
Wong orang Amrik juga sudah ngak seperti dulu gila SUV bagong yang boros. Mereka juga inggin mobil lebih compact yang irit BBM juga. Dan Jazz yang kecil saja bisa di terima di USA, apalagi Livina yang lebih gede ruang bagasinya ? Pula mesin MR18DE sudah ada di Latio di US. Jadi saya percaya memang nanti Livina bisa saja di jual di USA juga...
kmrn2 kebetulan ada bbrp bule2 yg nginap di sebelah rumah gua, ada 5 atau 6 bule. n waktu diajak pergi ama 3 orang lokal, bawanya Avanza. ajaibnya itu orang semuanya bisa masuk ke avanza tuh...


-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 124
- Joined: Tue Mar 27, 2007 10:00
- Location: The Green
bung kondu, saya pernah pasang yg semi-kulit di Mr.Seats (iklannya selalu ada di tabloid otomotif) so far puas dengan kualitas baik bahan maupun pengerjaannya. Sudah 2 tahun dipake tapi tetep rapi. Harusnya untuk yang kulit asli pasti lebih bagus.kondu wrote:FYI harga original leather seat di dealer Nissan 5.6jt belum termasuk pemasangan, btw thanks atas sarannyaifmarch wrote: Mungkin teman-teman SM-er yang punya tempat yang preferable bisa kasih tahu ke bung kondu.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Benar, saya sempat heran juga, tapi itu dia, mungkin para bule juga sudah sangat capek ama mobil BBM boros. Jadi pakai mobil compact Asia, meskipun ruang kepala pas pasan, mau juga tuh. Asal ngak sampai kepalanya nunduk...
Apalagi di Eropa, mobil kecil compact macam Nissan March amat popular. Sebab di situ banyak gang gang kecil dan tempat parkir agak premium kali, jadi beda ama US, Eropa banyak yang suka mobil compact. Renault yang bikin banyak mobil compact dan effisien malah jadi raja di Eropa...
Dan saya prediksi nanti nilai jual kembali Livina malah bisa jadi one of the best ! Coba pikir, inden sudah lama (popular !), concept designya sudah terbukti di terima di pasar Indo, ENAK, HEMAT, KENCANG, biaya service competitif. Kalau nanti nilai jual kembalinya buruk baru saya bingung...
Anyway, dari sejarah mobil Indo, kalau harga di bawah 200 juta, apalagi versi bawah 150-160 juta, kalau masih baru indennya saja sudah gitu panjang, biasanya cenderung nilai jual kembalinya top !
Malah saya yakin ini mobil bisa jauh lebih bagus nilai jual kembalinya banding saudaranya X-Trail yang juga sangat bagus di class SUV medium, itupun X-Trail lebih mahal dan boros vs Livina. Think about that !
Apalagi di Eropa, mobil kecil compact macam Nissan March amat popular. Sebab di situ banyak gang gang kecil dan tempat parkir agak premium kali, jadi beda ama US, Eropa banyak yang suka mobil compact. Renault yang bikin banyak mobil compact dan effisien malah jadi raja di Eropa...
Dan saya prediksi nanti nilai jual kembali Livina malah bisa jadi one of the best ! Coba pikir, inden sudah lama (popular !), concept designya sudah terbukti di terima di pasar Indo, ENAK, HEMAT, KENCANG, biaya service competitif. Kalau nanti nilai jual kembalinya buruk baru saya bingung...
Anyway, dari sejarah mobil Indo, kalau harga di bawah 200 juta, apalagi versi bawah 150-160 juta, kalau masih baru indennya saja sudah gitu panjang, biasanya cenderung nilai jual kembalinya top !
Malah saya yakin ini mobil bisa jauh lebih bagus nilai jual kembalinya banding saudaranya X-Trail yang juga sangat bagus di class SUV medium, itupun X-Trail lebih mahal dan boros vs Livina. Think about that !
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 991
- Joined: Mon May 08, 2006 7:32
dr thread yg lain, ada yg bilang inden sdh sampe 4600an. gila juga ya. launching 5 april, baru 11 hari sdh segitu.Sithlord wrote:Dan saya prediksi nanti nilai jual kembali Livina malah bisa jadi one of the best ! Coba pikir, inden sudah lama (popular !), concept designya sudah terbukti di terima di pasar Indo, ENAK, HEMAT, KENCANG, biaya service competitif. Kalau nanti nilai jual kembalinya buruk baru saya bingung...
Anyway, dari sejarah mobil Indo, kalau harga di bawah 200 juta, apalagi versi bawah 150-160 juta, kalau masih baru indennya saja sudah gitu panjang, biasanya cenderung nilai jual kembalinya top !
yg gua harapkan Nissan dapat menjaga kualitas produknya. soalnya biasanya (bukan cuman industri mobil) orderan banyak, yg jadi korban adl kualitas.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 494
- Joined: Fri Sep 22, 2006 9:54
- Location: Look at your rear view mirror
Bahannya pake apanan bro( MBtech, Vissel dll )? Terus itu sarung apa dijahit? Soalnya gw jg lagi mikir2 mau ganti jok cover nih. Thank's ya.firstmpv wrote: bung kondu, saya pernah pasang yg semi-kulit di Mr.Seats (iklannya selalu ada di tabloid otomotif) so far puas dengan kualitas baik bahan maupun pengerjaannya. Sudah 2 tahun dipake tapi tetep rapi. Harusnya untuk yang kulit asli pasti lebih bagus.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 312
- Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55
Bisa jadi info Bung Hunter BENAR, karena dari pengalaman memakai Avanza :hunter wrote:Ini ada informasi yg pernah dikasih NMI
Dengan asumsi mengikuti petunjuk jadwal servis dan penggantian parts. Masa sih Avanza masih lebih mahal? :oCode: Select all
Biaya perawatan sgt kompetitif dibandingkan dg kompetitor seperti tabel berikut: Model Th1 Th2 Th3 Th4 GL 1.5 584.100 2.140.600 3.171.300 4.727.800 GL 1.8 632.500 2.285.800 3.413.300 5.066.600 Avz 1.132.000 3.563.400 4.742.400 7.173.800 Inno 1.288.000 4.576.000 5.998.000 9.286.000 Jazz 1.279.300 3.456.750 5.378.450 7.555.900
any thoughts on this guys....
Tahun Pertama :
Service berkala 5000 km -> +- biaya > 500rb
Service berkala 10000 km -> +- biaya > 700rb
Tahun Kedua :
Service berkala 20000 km -> +- biaya > 1 jt
Service berkala 30000 km -> +- biaya > 1 jt
dst.
Tapi apa benar Grand Livina lebih MURAH , jangan becanda lho ??
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 124
- Joined: Tue Mar 27, 2007 10:00
- Location: The Green
Dijahit pak sugie, jahitannya rapi banget kelihatan dari alurnya (panjang jahitan) seragam, mungkin mesinnya lumayan bagus. Kalo bahannya lupa pake apa, yang jelas sih kita bisa milih.Sugie wrote: Bahannya pake apanan bro( MBtech, Vissel dll )? Terus itu sarung apa dijahit? Soalnya gw jg lagi mikir2 mau ganti jok cover nih. Thank's ya.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 991
- Joined: Mon May 08, 2006 7:32
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 312
- Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55
Bung Sugie, kalau mau pake leather seat kalau bisa jangan di SARUNGIN (kayak K****M), gak bagus untuk pemakaian jangka panjang. Karena kalau disarungi dan gak dijahit, kalau diduduki lama-lama sarung kulitnya bisa geser kemana-mana dan lama-lama jadi kusut dan bisa sobek.Sugie wrote:
Bahannya pake apanan bro( MBtech, Vissel dll )? Terus itu sarung apa dijahit? Soalnya gw jg lagi mikir2 mau ganti jok cover nih. Thank's ya.
Lebih baik langsung dijahit permanen aja, tapi sarannya jok fabricnya jangan dilepas, ditimpa aja karena jika sewaktu-waktu leather seatnya udah jelek dan dibuka masih ada jok fabric-nya.
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 494
- Joined: Fri Sep 22, 2006 9:54
- Location: Look at your rear view mirror
Thank's bro. Soalnya gw takut kalo dijahit nanti wkt dibuka fabric nya rusak. Makanya waktu pertama gw pake yg model sarung, itu udah gw pake 8 th an, tapi ga geser2 tuh. Cuma sekarang udah kusut2 dan sobek dikit, makanya gw mau ganti. Bro ifmarch, kalo busanya udah tipis, ditambahin ga ya? Ato kena charge lagi?ifmarch wrote:Sugie wrote:
Bung Sugie, kalau mau pake leather seat kalau bisa jangan di SARUNGIN (kayak K****M), gak bagus untuk pemakaian jangka panjang. Karena kalau disarungi dan gak dijahit, kalau diduduki lama-lama sarung kulitnya bisa geser kemana-mana dan lama-lama jadi kusut dan bisa sobek.
Lebih baik langsung dijahit permanen aja, tapi sarannya jok fabricnya jangan dilepas, ditimpa aja karena jika sewaktu-waktu leather seatnya udah jelek dan dibuka masih ada jok fabric-nya.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 556
- Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31
saya masih ragu yah mobil ini bisa dipasarin di amrik..hehehe..Sithlord wrote:Benar, saya sempat heran juga, tapi itu dia, mungkin para bule juga sudah sangat capek ama mobil BBM boros. Jadi pakai mobil compact Asia, meskipun ruang kepala pas pasan, mau juga tuh. Asal ngak sampai kepalanya nunduk...
Apalagi di Eropa, mobil kecil compact macam Nissan March amat popular. Sebab di situ banyak gang gang kecil dan tempat parkir agak premium kali, jadi beda ama US, Eropa banyak yang suka mobil compact. Renault yang bikin banyak mobil compact dan effisien malah jadi raja di Eropa...
Dan saya prediksi nanti nilai jual kembali Livina malah bisa jadi one of the best ! Coba pikir, inden sudah lama (popular !), concept designya sudah terbukti di terima di pasar Indo, ENAK, HEMAT, KENCANG, biaya service competitif. Kalau nanti nilai jual kembalinya buruk baru saya bingung...
Anyway, dari sejarah mobil Indo, kalau harga di bawah 200 juta, apalagi versi bawah 150-160 juta, kalau masih baru indennya saja sudah gitu panjang, biasanya cenderung nilai jual kembalinya top !
Malah saya yakin ini mobil bisa jauh lebih bagus nilai jual kembalinya banding saudaranya X-Trail yang juga sangat bagus di class SUV medium, itupun X-Trail lebih mahal dan boros vs Livina. Think about that !
gak tau knapa tapi rasana baru kali ini orang indo dapet mobil dluan baru amrik..hehehe
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
Berarti GL 1.8Biaya perawatan sgt kompetitif dibandingkan dg kompetitor seperti tabel
berikut:
Model Th1 Th2 Th3 Th4
GL 1.5 584.100 2.140.600 3.171.300 4.727.800
GL 1.8 632.500 2.285.800 3.413.300 5.066.600
Avz 1.132.000 3.563.400 4.742.400 7.173.800
Inno 1.288.000 4.576.000 5.998.000 9.286.000
Jazz 1.279.300 3.456.750 5.378.450 7.555.900
Km 5000 -----> Rp. 200.000
Km 10000 ----> Rp. 432.000
Benar ga ya? Masa service mobil mpv bisa seimbang atau lebih murah dari city car. Atau dulu service Kijang LGX aja lebih mahal dari service Livina ini. Dari service murah berarti sparepart fastmoving murah. Produk aftermarket juga tambah murah dong.
Ya uda tanpa bimbang lagi gw bilang livina pasti jadi nomor 1 di tanah air soalnya inilah yang diimpikan masyrakat indo dalam beli mobil setelah keiritan.Tapi harapaan saya sparepart livina dibuat sesuai dengan kualitas yang bagus dan sesuai standar Nissan Jepang.
Hehehe welcome to Grand Livina Indonesia Happy Family. Yahh mobil ini pasti jadi kacang goreng deh. Ga unik lagi.dr thread yg lain, ada yg bilang inden sdh sampe 4600an. gila juga ya. launching 5 april, baru 11 hari sdh segitu.
Gw ga sangsi ama Nissan dalam kualitasnya. Soalnya mereka uda ada prosedur pembuatan starndar mobil. Liat aja mereka dah invest robot untuk cat body. Lalu frame2 body, dashboard juga sebelum dipasang dicek pake komputer ketebalan lapisannya dan kualitasnya. Kalo mesin sih import dari Jepang dan di Jepang juga sudah jaga kualitasnya. Selainnya audio, ban, jok, bekerjasama dengan perusahaan2 yang sudah dipercaya NISSAN. SO Don't Worry.yg gua harapkan Nissan dapat menjaga kualitas produknya. soalnya biasanya (bukan cuman industri mobil) orderan banyak, yg jadi korban adl kualitas.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 556
- Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31
kuda ngkong gw kyknya dah 6 taun total perawatannya baru 12 jutaan..ifmarch wrote:Bisa jadi info Bung Hunter BENAR, karena dari pengalaman memakai Avanza :hunter wrote:Ini ada informasi yg pernah dikasih NMI
Dengan asumsi mengikuti petunjuk jadwal servis dan penggantian parts. Masa sih Avanza masih lebih mahal?Code: Select all
Biaya perawatan sgt kompetitif dibandingkan dg kompetitor seperti tabel berikut: Model Th1 Th2 Th3 Th4 GL 1.5 584.100 2.140.600 3.171.300 4.727.800 GL 1.8 632.500 2.285.800 3.413.300 5.066.600 Avz 1.132.000 3.563.400 4.742.400 7.173.800 Inno 1.288.000 4.576.000 5.998.000 9.286.000 Jazz 1.279.300 3.456.750 5.378.450 7.555.900
![]()
any thoughts on this guys....
Tahun Pertama :
Service berkala 5000 km -> +- biaya > 500rb
Service berkala 10000 km -> +- biaya > 700rb
Tahun Kedua :
Service berkala 20000 km -> +- biaya > 1 jt
Service berkala 30000 km -> +- biaya > 1 jt
dst.
Tapi apa benar Grand Livina lebih MURAH , jangan becanda lho ??
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 37
- Joined: Fri Mar 30, 2007 17:00
- Location: Surabaya
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 312
- Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55
Iya nih baru selesai aja nonton Otomotif TV di Trans7, penilaianya sbb :Tango wrote:baru nonton otomotif tv di trans7, menurut penilaian bung oto tuh yang dapet helm 4 cuma style aja, yang lain spt performance, handling, price, dapat helm 5 (yang tertinggi). cuma tadi ga sempet perhatiin type yang di pakai test drive, ada yang tau ga?
Style : 4 helm
Perfomance : 5 helm
Handling : 5 helm
Price : 5 helm
Nilainya kok nyaris PERFECT ya, kalau gak salah mobil yang direview adalah tipe 1.8 XV MT (orange) dan 1.8 Ultimet AT (orange).
Manalagi saat dites oleh Mr Otoman, pakai acara slalom pula, ngesot kanan dan ngesot kiri. Bung otoman kali lupa ya, itu mobil bukan mobil rally tapi mobil MPV .... he....
Kalau ada yg sempet rekam, tolong sharing dong.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 53
- Joined: Mon Apr 02, 2007 8:29
- Location: Seminyak, Bali
iya ngesotnya itu berlebihan buat MPV he he he tapi gua liat cukup stabil.ifmarch wrote:
Manalagi saat dites oleh Mr Otoman, pakai acara slalom pula, ngesot kanan dan ngesot kiri. Bung otoman kali lupa ya, itu mobil bukan mobil rally tapi mobil MPV .... he....
Kalau ada yg sempet rekam, tolong sharing dong.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 54
- Joined: Wed Apr 11, 2007 1:30
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 54
- Joined: Wed Apr 11, 2007 1:30
Kalo masalah biaya service GLV, gw konfirm itu benar... soalnya waktu gw mau indent nih mobil, gw sempet tanya ama Salesnya ttg biaya perawatannya (karena image selama ini mobil Nissan biaya perawatan lebih mahal dari Toyo dan Honda). Nah dia kasih tunjuk sebuah buku, dia bilang sebenarnya buku ini gak boleh dikasih liat ke orang luar, nah dibuku itu gw liat dengan mata kepala gw sendiri tabel daftar perawatan GLV dibanding mobil2 lain.., gw sempet heran juga kok biaya servicenya lebih murang dibanding AVZ dan Jazz, tapi kalo memang prakteknya gitu, gw kasih jempol deh buat Nissan, and pastinya mobil ini bisa jadi raja dikelasnya......(kita lihat aja nanti).
Thx buat B Sithlord yang udah rekomendasikan mobil ini, jadi gw gak salah pilih jadinya hahhaahaa.
Thx buat B Sithlord yang udah rekomendasikan mobil ini, jadi gw gak salah pilih jadinya hahhaahaa.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 54
- Joined: Wed Apr 11, 2007 1:30
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 56
- Joined: Fri Apr 13, 2007 10:15
Bung Newcomers, ane juga sempet dijelasin sedikit soal biaya servis ini... dan katanya itu modelnya bersiklus (atau apa ya istilahnya) maksudnya th 1 rp sekian, th 2 rp sekian, th 3 rp sekian, .... kemudian th x (lupa) balik lagi harganya sama dgn th 1..., th x+1 = th2... dstnewcomers wrote:Kalo masalah biaya service GLV, gw konfirm itu benar... soalnya waktu gw mau indent nih mobil, gw sempet tanya ama Salesnya ttg biaya perawatannya (karena image selama ini mobil Nissan biaya perawatan lebih mahal dari Toyo dan Honda). Nah dia kasih tunjuk sebuah buku, dia bilang sebenarnya buku ini gak boleh dikasih liat ke orang luar, nah dibuku itu gw liat dengan mata kepala gw sendiri tabel daftar perawatan GLV dibanding mobil2 lain.., gw sempet heran juga kok biaya servicenya lebih murang dibanding AVZ dan Jazz, tapi kalo memang prakteknya gitu, gw kasih jempol deh buat Nissan, and pastinya mobil ini bisa jadi raja dikelasnya......(kita lihat aja nanti).
Thx buat B Sithlord yang udah rekomendasikan mobil ini, jadi gw gak salah pilih jadinya hahhaahaa.
Mohon klarifikasi hal itu benar nggak yah?.. kalo benar lebih muantab lagi tuh !!!