Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
daftar
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1510
Joined: Sun Nov 09, 2014 15:35

Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by daftar »

sebenernya karena beberapa minggu belakangan muncul pertanyaan di kepala saja., :mky_01:

soalnya takjub melihat mobil legendaris SM dengan mesin 2KD-nya yang mampu dinaikin sampe 500 HP (dari 100-an HP), potensi mesin sangat luar biasa. lalu muncul pertanyaan:

- Tau gitu Kenapa produsen gak bikin spek tenaga mesin stock-nya jadi lebih tinggi dari yang ada, bukannya bisa jadi selling point?
- Atau dibalik kenapa gak bikin CC kecil aja terus di boost sampe tenaga setara dengan CC besar, bukannya bisa jadi selling point juga?
kayak ford ecoboost sama chevy trax gitu deh.,

Apa pertimbangan produsen?
- Durabilitas? bukannya mobil yg dimodip boost up (misal punya om tannis) juga kayaknya gak rusak kenapa2
- Cost production? lebih murah mana bikin CC kecil tenaga besar vs bikin CC besar tenaga ga maksimal
- Irit BBM?
- Karakter konsumen?
- dsb


Anda piih yang mana?
:big_grin:
Last edited by daftar on Thu Dec 17, 2015 10:20, edited 1 time in total.
:ngacir:
martinnn
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2899
Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
Location: Jabodetabek
Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by martinnn »

dari judulnya gue kira ini trit si sucahyo

cc kecil + kapasitor + air mineral+ feeling = D4D VNT Turbo
Last edited by martinnn on Thu Dec 17, 2015 10:27, edited 1 time in total.
:big_biglaugh:
User avatar
aufal
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 172
Joined: Mon Jul 07, 2014 9:05

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by aufal »

Alasan cm 1 menurut ane liat sikon orang indo......Mahal.

- gak smua indo bisa beli n maintain turbo
- gak smua kuat beli p+/dex bwt turbo
- produsen lbh pilih jualan drpd bikin brng bagus klo d indo

IMHO
fenrir
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 155
Joined: Tue Jun 30, 2015 8:10

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by fenrir »

daftar wrote: soalnya takjub melihat mobil legendaris SM dengan mesin 2KD-nya yang mampu dinaikin sampe 500 HP (dari 100-an HP), potensi mesin sangat luar biasa. lalu muncul pertanyaan:

- Tau gitu Kenapa produsen gak bikin spek tenaga mesin stock-nya jadi lebih tinggi dari yang ada, bukannya bisa jadi selling point?
:big_grin:
Emisi? pernah liat D4D tuned di dyno? buset itu asepnyah
daftar wrote: Apa pertimbangan produsen?
- Durabilitas? bukannya mobil yg dimodip boost up (misal punya om tannis) juga kayaknya gak rusak kenapa2
- Cost production? lebih murah mana bikin CC kecil tenaga besar vs bikin CC besar tenaga ga maksimal
kayaknya lebih ke biaya RND deh, bayangkan berapa risetnya untuk mbikin mobil yg durabilitasnya tinggi dengan boost, tapi tetap mempertahankan emisi buang dan fuel consumption yg masih irit. produsen sini mah senengnya istilah "common parts", banyak pakai part yg sama, kecilin biaya produksi = untung.
apalagi untuk market kita, disini mah yang penting tahan lama, awet, part murah.
User avatar
daftar
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1510
Joined: Sun Nov 09, 2014 15:35

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by daftar »

aufal wrote:Alasan cm 1 menurut ane liat sikon orang indo......Mahal.

- gak smua indo bisa beli n maintain turbo
- gak smua kuat beli p+/dex bwt turbo
- produsen lbh pilih jualan drpd bikin brng bagus klo d indo

IMHO
chevy trax harga setara HRV om,
tapi emang sih kudu pertamax plus :big_bored:
fenrir wrote: kayaknya lebih ke biaya RND deh, bayangkan berapa risetnya untuk mbikin mobil yg durabilitasnya tinggi dengan boost, tapi tetap mempertahankan emisi buang dan fuel consumption yg masih irit. produsen sini mah senengnya istilah "common parts", banyak pakai part yg sama, kecilin biaya produksi = untung.
apalagi untuk market kita, disini mah yang penting tahan lama, awet, part murah.
jadi yang bikin reliability berkurang karena semakin banyak parts nya ya, bukan karena mesin tersiksa?
:ngacir:
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16678
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by ChZ »

daftar wrote:sebenernya karena beberapa minggu belakangan muncul pertanyaan di kepala saja., :mky_01:

soalnya takjub melihat mobil legendaris SM dengan mesin 2KD-nya yang mampu dinaikin sampe 500 HP (dari 100-an HP), potensi mesin sangat luar biasa. lalu muncul pertanyaan:

- Tau gitu Kenapa produsen gak bikin spek tenaga mesin stock-nya jadi lebih tinggi dari yang ada, bukannya bisa jadi selling point?
- Atau dibalik kenapa gak bikin CC kecil aja terus di boost sampe tenaga setara dengan CC besar, bukannya bisa jadi selling point juga?
kayak ford ecoboost sama chevy trax gitu deh.,

Apa pertimbangan produsen?
- Durabilitas? bukannya mobil yg dimodip boost up (misal punya om tannis) juga kayaknya gak rusak kenapa2
- Cost production? lebih murah mana bikin CC kecil tenaga besar vs bikin CC besar tenaga ga maksimal
- Irit BBM?
- Karakter konsumen?
- dsb

:big_grin:
Semua faktor itu mempengaruhi om.

Durabilitas, ya nggak menutup kemungkinan juga "walaupun konon katanya" di boost sampe 500hp juga nggak masalah... tapi long term nya yang kita ngga tau. Iya sekarang ngga masalah, tapi berapa taun lagi? Who knows? Modifikasi itu harus diakui "mengurangi" umur engine... misal beberapa komponen disetting tahan sampe 10-20 tahun karena di modip cuma maksimal 8 taun saja harus udah ganti... Misalnya.

Share dikit ilmu yang ane dapatkan dari kelas product design di kuliahan...

Cost production dan karakter konsumen ini nyambung. Dalam merencanakan suatu produk itu yang paling utama adalah mengetahui profil calon konsumen dengan membuat STP (Segmenting, targeting, positioning) yang menentukan masa depan produk tersebut (orang manajemen pasti tau). Kemudian mengidentifikasi karakter / customer needs. Setelah tau customer needs baru merencanakan konsep, seleksi konsep, itung-itungan keekonomian, baru dilempar ke pasar.

Mau jual Innova D-4D dengan spek 300hp 800Nm dengan settingan harga 500juta, kira-kira masuk akal ngga om? 400juta aja sekarang pada mencak mencak kan... Hehehe. Seperti poin pertama, ya bisa aja dibuat 300 hp 800Nm dan dibuat level ketahanannya sama dengan 100hp/250Nm, tapi perlu penyesuaian komponen di beberapa sektor, sudah pasti cost naik, harga pun menjulang tinggi.

Lalu nggak cuma itu, pabrikan juga ada itung - itungan resiko nya. Resiko ini nggak lepas dari peran konsumen juga, misal D-4D biasanya diisi solar biasa, kira - kira apa dampaknya? Lalu solusinya atau antisipasinya bagaimana?

Sekarang kita ngomong engineering.

kenapa gak bikin CC kecil aja terus di boost sampe tenaga setara dengan CC besar, bukannya bisa jadi selling point juga?
kayak ford ecoboost sama chevy trax gitu deh.,


Sebenernya kebiasaan mesin kecil dengan turbo dan torsi setara mesin besar ini sudah populer... Fiesta Ecoboost, Chev Trax, Renault Captur, VW Golf, etc... Sekarang perkembangannya ke arah situ. Mesin big displacement sudah mulai nggak laku.

Nah sekarang saya ceritakan apa kesulitan bikin mesin kecil + turbo... berdasarkan pengalaman temen saya juga yang modif Jazz GE8 Matic dengan boost sebesar 0.8 bar 190HP.

Problem paling sulit adalah kompresi. Mobil yang pakai turbo, rasio kompresinya harus dikecilin untuk compensate dengan udara yang lebih banyak dan tekanannya lebih tinggi dibanding N/A. Rasio kompresi yang terlalu tinggi dengan volume udara yang jauh lebih padat dan tekanan yang jauh lebih besar, bisa bikin komponen seperti piston atau stang piston K.O. , worst case nya, block bisa bolong karena materialnya nggak kuat nahan tekanan yang terlalu besar.

Saya ibaratkan seperti sebuah lift yang kapasitasnya 1000kg diisi beban 3000kg, kira-kira liftnya putus ngga? Nah, biar liftnya bisa handle beban sebanyak itu kira-kira perlu apa? Talinya harus lebih kuat, dan ruangannya diperbesar. Sama kayak piston, perlu stang yang lebih kuat biar bisa handle tekanan udara sebesar itu, dan perlu gasket buat menurunkan rasio kompresi (memperbesar jarak TMA-TMB).

Makanya temen saya sebelum ganti stang piston cuma brani 0.2 bar, sekarang udah ganti stang piston bisa 0.8 bar.

Jangan lupa, karena tekanan kompresi tinggi pasti suhu mesin meningkat. Udah gitu sumbernya Turbo kan gas buang yang kotor dan suhunya tinggi pula. Karena itu radiator perlu didesain ulang, kalau perlu sekalian dikasih intercooler buat mendinginkan udara dari gas buang. Belom lagi karena tekanan kompresi tinggi, butuh BBM yang berkualitas... nah.... BBM kita pertamax plus aja kadang masih nggak cukup buat mobil - mobil berturbo. Apalagi mau diisi pertalite atau premium? Mobil di Indonesia yang nggak bisa nenggak pertamax plus sekalipun? Ada. Subaru WRX STi. Haram hukumnya pake dibawah 98, pistonnya bisa bolong.

Rahasia kenapa diesel bisa di boost seenak jidat tanpa masalah berarti? Karena diesel sudah overcome masalah ini. Diesel bahan blocknya pakai cast iron yang sudah pasti lebih kuat. Resiko knocking karena masalah BBM? Keciiiiil, apalagi diesel - diesel modern yang sudah commonrail dan injeksi bahan bakar diatur elektronik. RPM diesel juga lebih rendah, jadi resiko mesin jebol jelas makin kecil.

Mobil bensin turbo, boost nya paling 0.2 sampai 0.3. 0.35 itu udah termasuk gede. Ngomongin factory stock loh ya di mobil - mobil kayak Fiesta, Golf, etc. Apalagi di mesin 3 silinder macem BMW atau Fiesta... Itu pakai turbo getarannya pasti dahsyat kalau gak fine-tuned. Untungnya Ford dan BMW bukan anak kemaren sore yang baru belajar bikin mobil.... :mrgreen:

Tuned atau performance car ya lain lagi.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
kunaskun
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4364
Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by kunaskun »

daftar wrote:sebenernya karena beberapa minggu belakangan muncul pertanyaan di kepala saja., :mky_01:

soalnya takjub melihat mobil legendaris SM dengan mesin 2KD-nya yang mampu dinaikin sampe 500 HP (dari 100-an HP), potensi mesin sangat luar biasa. lalu muncul pertanyaan:

- Tau gitu Kenapa produsen gak bikin spek tenaga mesin stock-nya jadi lebih tinggi dari yang ada, bukannya bisa jadi selling point?
- Atau dibalik kenapa gak bikin CC kecil aja terus di boost sampe tenaga setara dengan CC besar, bukannya bisa jadi selling point juga?
kayak ford ecoboost sama chevy trax gitu deh.,

Apa pertimbangan produsen?
- Durabilitas? bukannya mobil yg dimodip boost up (misal punya om tannis) juga kayaknya gak rusak kenapa2
- Cost production? lebih murah mana bikin CC kecil tenaga besar vs bikin CC besar tenaga ga maksimal
- Irit BBM?
- Karakter konsumen?
- dsb


Anda piih yang mana?
:big_grin:
1. durabilitas ukuran pabrik beda dengan durabilitas hasil mod sendiri. karena user berbeda2 perawatannya, itulah kenapa toyota laku banget di indo, atau kenapa mesin carry itu super legendaris karena warung rokok aja bisa benerin saking lamanya beredar dan kunonya tuh mesih, dan well emang bandel luar biasa karena kesederhanaan = kunonya itu.

2. lebih murah bikin cc besar tenaga ga maksimal karena ga perlu bikin komponen yang lebih tahan banting, itulah kenapa mesin ecoboost 1.0 bisa lebih mahal dari 1.8 normal. dan juga tentunya ga ribet riset dll.

3. irit bbm jelas cc kecil.

4. karakter konsumen balik ke nomor 1. ga semua org mau isi bbm pertamax plus, karena alasannya mahal, masa bodo, yang penting jalan, itu baru bbm gimana soal oli yang butuh spek lebih tinggi dari yang beredar, emangnya di SM-ers atau komunitas mau cari oli "bagus". di daerah aja banyak innova bensin pake oli 20w-50... :big_childish: alasannya biar awet mesinnya.. tapi disisi lain teriak2 bbm boros dan boyo... :big_think: atau ada yang tiap hari ketemu speed bump main hantam aja giliran kaki2 jebol blg ga awet nih kaki2nya.. :big_dunno: tapi ada yang ketemu speed bump pelan2 halus jadi awet d dan ditanya org oh awet nih mobil kaki2nya :big_blushing:

ujung2nya ya cuma masalah durabilitas dan harga engine mahal itu aja si. kaya toyota aja baru belakangan dengan terpaksa masukin mesin 3NZ-FE ke Avanza karena di dunia manapun mesin 3SZ udah ga ada yg pake, daihatsu sekalipun udah ga pake. dan pake mesin ini karena ya udah murah juga. karena teknologi dekade lalu :big_think:

sebenernya idealnya emang mesin kecil udah harus booming di indo, seperti kei car, mesin 660cc pake turbo, output setara mesin 1000-1200 cc tapi ya ini indo, org beli mobil masih nanya: ini bisa premium ga... kalau bisa oke gw beli... :big_chicken: atau dikasih side airbag, sampe total 10 airbag tapi besok di bawa ke tukang bekleding suruh pasang sarung jok giliran celaka pas meledug koar2 di mass media.. :big_sorry: atau liat engine sekecil itu ngetawain: mana kuat nanjak ke nagrek... padahal disaat yang sama ada ayla lagi ngebalap scania pake gigi 3 doang di situ.. :big_slap:
alexdonovan
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 611
Joined: Fri Aug 15, 2008 15:36

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by alexdonovan »

gasoline cc kecil tenaga besar --> higher operating temperature --> requires better cooling system (i.e. better oil), more prone to detonation --> improved nox control, higher RON gasoline --> higher opex

not to mention the high capex for RnD

Omong-omong soal Ecoboost, Pak Bagus (direktur FMI) pernah sebut kalau bisa minum RON 88... Ti-VCT saya kompresi 11, requires RON 95 di manual book, saya isi RON 88 ga ada knocking

makanya kalo punya uang beli Ecoboost, pasti saya coba pake RON88

Sent from my SM-G313HZ using Tapatalk
Calya A/T 2017 (2022-now)
OS PX 2014 (2022-now)
Kluger Grande 2004 (Jan 2023-Jun 2024)
walid_007
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3209
Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
Location: idn, 18 mdpl
Daily Vehicle: b48 1gd 4a9

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by walid_007 »

selama masi banyak konsumen yang tanya.. ini bisa diisi premium/pertalite?; atau selama masi beredarnya bbm ron 88 sepertinya impian untuk masuk ke era turbo cukup lama.

hal ini kan balik lagi ke mindset dari konsumen, dan pastinya pabrikan honda atau toyota akan nurutin maunya konsumen, lo mau mobil lo dikasi premium, siap,!! semua line up premium able. wkwk

n banyak juga yang ngerti betapa purba nya teknologi mobilnya (yg juga dibeli mahal2) tapi apa boleh buat mereka ttp pada beli tuh boil dgn berbagai alasan lain yg sepertinya hanya logis disini
engine roaring!
nerrazuri
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 74
Joined: Sun Sep 27, 2015 3:22

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by nerrazuri »

:mky_07: :glodak: ngakak baca statement om ini

:wkkk: :wkkk:
martinnn wrote:dari judulnya gue kira ini trit si sucahyo

cc kecil + kapasitor + air mineral+ feeling = D4D VNT Turbo
r1409
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 669
Joined: Tue Dec 24, 2013 3:19
Daily Vehicle: Suzuki Ertiga Diesel GX MT

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by r1409 »

kunaskun wrote:atau dikasih side airbag, sampe total 10 airbag tapi besok di bawa ke tukang bekleding suruh pasang sarung jok giliran celaka pas meledug koar2 di mass media..
apa ya hubungan sarung jok dan airbag?
User avatar
b8099ok
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 2794
Joined: Wed Nov 18, 2009 4:14
Location: Jakarta
Daily Vehicle: 2020 All New Xpander Pickup

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by b8099ok »

r1409 wrote:
kunaskun wrote:atau dikasih side airbag, sampe total 10 airbag tapi besok di bawa ke tukang bekleding suruh pasang sarung jok giliran celaka pas meledug koar2 di mass media..
apa ya hubungan sarung jok dan airbag?
Side airbag mas bro,...
FWD + FWD + 4WD + 4WD = :big_cat:
ricz
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 12277
Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
Location: Indonesia

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by ricz »

Pabrikan klo misalnya mau pake mesin cc kecil trus dibikin tenaga besar ya harus pake forced induction kek turbo ato supercharged, trus klo pake turbo boostnya harus gede...

Otomatis fuel requirementnya ya harus bagus, kalo mesin bensin ya pake pertamax biasa bahkan plus ato shell vpower dsb, klo diesel ya pake sejenis pertadex etc...

Nah, kalo ketemu misalnya mobil dr pabrikan yg buat mobil plg laris se Indo pake mesin kecil tenaga gede apalagi yg range harga 150-400 jutaan sih pasti ada sebagian kecil pemiliknya yg pake bbm dibawah requirement mobil tsbt... Ya klo kenapa2 misalnya turbo jebol, powerloss dsb ya kembali nyalahin pabrikan "lah kenapa ni mbl dr pabrikan ini ktnya reliable tp koq mbl gw mesinnya jebol" etc...

Jadi pabrikan jd kek "serba salah", masukin mobil yg mesin canggih ya kek yg gw bilang tadi, takut gak leleyabel dipake jorok ama user sini yg notabene demennya isi bensin subsidi, telat serpis berkala, nah klo masukin mobil yg mesinnya jadul ya dikomplen "lah mesinnya udah dari 20 taon yg lalu blm ganti2" :big_slap:


Just IMHO

Current :
2012 AGL10
2013 RM3
2021 GUN165
mr_mytplx
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1327
Joined: Mon Apr 20, 2009 6:17

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by mr_mytplx »

ga ada yg suka bro. kl gw sukanya mesin besar tenaga super besar. contohnya mesin Inline 6 nya BMW gt. :)
User avatar
daftar
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1510
Joined: Sun Nov 09, 2014 15:35

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by daftar »

ChZ wrote: Semua faktor itu mempengaruhi om.

Durabilitas, ya nggak menutup kemungkinan juga "walaupun konon katanya" di boost sampe 500hp juga nggak masalah... tapi long term nya yang kita ngga tau. Iya sekarang ngga masalah, tapi berapa taun lagi? Who knows? Modifikasi itu harus diakui "mengurangi" umur engine... misal beberapa komponen disetting tahan sampe 10-20 tahun karena di modip cuma maksimal 8 taun saja harus udah ganti... Misalnya.

Share dikit ilmu yang ane dapatkan dari kelas product design di kuliahan...

Cost production dan karakter konsumen ini nyambung. Dalam merencanakan suatu produk itu yang paling utama adalah mengetahui profil calon konsumen dengan membuat STP (Segmenting, targeting, positioning) yang menentukan masa depan produk tersebut (orang manajemen pasti tau). Kemudian mengidentifikasi karakter / customer needs. Setelah tau customer needs baru merencanakan konsep, seleksi konsep, itung-itungan keekonomian, baru dilempar ke pasar.

Mau jual Innova D-4D dengan spek 300hp 800Nm dengan settingan harga 500juta, kira-kira masuk akal ngga om? 400juta aja sekarang pada mencak mencak kan... Hehehe. Seperti poin pertama, ya bisa aja dibuat 300 hp 800Nm dan dibuat level ketahanannya sama dengan 100hp/250Nm, tapi perlu penyesuaian komponen di beberapa sektor, sudah pasti cost naik, harga pun menjulang tinggi.

Lalu nggak cuma itu, pabrikan juga ada itung - itungan resiko nya. Resiko ini nggak lepas dari peran konsumen juga, misal D-4D biasanya diisi solar biasa, kira - kira apa dampaknya? Lalu solusinya atau antisipasinya bagaimana?

Sekarang kita ngomong engineering.

kenapa gak bikin CC kecil aja terus di boost sampe tenaga setara dengan CC besar, bukannya bisa jadi selling point juga?
kayak ford ecoboost sama chevy trax gitu deh.,


Sebenernya kebiasaan mesin kecil dengan turbo dan torsi setara mesin besar ini sudah populer... Fiesta Ecoboost, Chev Trax, Renault Captur, VW Golf, etc... Sekarang perkembangannya ke arah situ. Mesin big displacement sudah mulai nggak laku.

Nah sekarang saya ceritakan apa kesulitan bikin mesin kecil + turbo... berdasarkan pengalaman temen saya juga yang modif Jazz GE8 Matic dengan boost sebesar 0.8 bar 190HP.

Problem paling sulit adalah kompresi. Mobil yang pakai turbo, rasio kompresinya harus dikecilin untuk compensate dengan udara yang lebih banyak dan tekanannya lebih tinggi dibanding N/A. Rasio kompresi yang terlalu tinggi dengan volume udara yang jauh lebih padat dan tekanan yang jauh lebih besar, bisa bikin komponen seperti piston atau stang piston K.O. , worst case nya, block bisa bolong karena materialnya nggak kuat nahan tekanan yang terlalu besar.

Saya ibaratkan seperti sebuah lift yang kapasitasnya 1000kg diisi beban 3000kg, kira-kira liftnya putus ngga? Nah, biar liftnya bisa handle beban sebanyak itu kira-kira perlu apa? Talinya harus lebih kuat, dan ruangannya diperbesar. Sama kayak piston, perlu stang yang lebih kuat biar bisa handle tekanan udara sebesar itu, dan perlu gasket buat menurunkan rasio kompresi (memperbesar jarak TMA-TMB).

Makanya temen saya sebelum ganti stang piston cuma brani 0.2 bar, sekarang udah ganti stang piston bisa 0.8 bar.

Jangan lupa, karena tekanan kompresi tinggi pasti suhu mesin meningkat. Udah gitu sumbernya Turbo kan gas buang yang kotor dan suhunya tinggi pula. Karena itu radiator perlu didesain ulang, kalau perlu sekalian dikasih intercooler buat mendinginkan udara dari gas buang. Belom lagi karena tekanan kompresi tinggi, butuh BBM yang berkualitas... nah.... BBM kita pertamax plus aja kadang masih nggak cukup buat mobil - mobil berturbo. Apalagi mau diisi pertalite atau premium? Mobil di Indonesia yang nggak bisa nenggak pertamax plus sekalipun? Ada. Subaru WRX STi. Haram hukumnya pake dibawah 98, pistonnya bisa bolong.

Rahasia kenapa diesel bisa di boost seenak jidat tanpa masalah berarti? Karena diesel sudah overcome masalah ini. Diesel bahan blocknya pakai cast iron yang sudah pasti lebih kuat. Resiko knocking karena masalah BBM? Keciiiiil, apalagi diesel - diesel modern yang sudah commonrail dan injeksi bahan bakar diatur elektronik. RPM diesel juga lebih rendah, jadi resiko mesin jebol jelas makin kecil.

Mobil bensin turbo, boost nya paling 0.2 sampai 0.3. 0.35 itu udah termasuk gede. Ngomongin factory stock loh ya di mobil - mobil kayak Fiesta, Golf, etc. Apalagi di mesin 3 silinder macem BMW atau Fiesta... Itu pakai turbo getarannya pasti dahsyat kalau gak fine-tuned. Untungnya Ford dan BMW bukan anak kemaren sore yang baru belajar bikin mobil.... :mrgreen:

Tuned atau performance car ya lain lagi.
wah thanks om penjelasannya yang sangat lengkap sekali, :frm_salut:
berarti memang mesin yang dinaikkan performencenya memang harus didesain beda ya dengan yang standar, gak cuman asal nambah turbo/supercharged, intercooler dsb saja.
Berarti yang di modif2 naik tenaganya itu mungkin baru kerasa perbedaan durabilitasnya kalo pemakaian sudah jangka panjang.,

Memang sih di negara2 maju seperti eropa & US mesin2 kayak gitu papuler, ya karena segalanya mendukung juga sih,, beda sama di Indo yang BBM nya bermutu rendah didukung kebiasaan penggunanya juga yg suka isi selang kuning.

Sepertinya pabrikan mainstream Jepang sendiri sekarang terlalu senang bermain di zona nyaman, bikin produk yg harus laku keras mengikuti kemauan pasar, ya meskipun gak salah juga.
Tapi kedepannya mungkin akan jadi kurang bagus. Bukan nggak mungkin nanti kondisi dan selera masyarakat indo berubah, sedikit demi sedikit pasti akan menerima teknologi baru itu.
Sementara sekarang kalo kita ngomongin mobil mesin2 kecil canggih tenaga besar yang ada di pikiran adalah mobil2 merk eropa sebagai pioner (yang masuk indo)., dan melihat mobil Jepang dengan teknologi dan resep yang itu2 saja (Bukan berarti mobil jepang gak ada teknologi itu sih, cuman belum masuk Indo aja). Dan Ketika suatu saat orang Indo siap dgn teknologi itu, maka mereka bisa saja jadi lebih percaya terhadap brand Eropa. Tapi entah berapa tahun lagi itu., :big_think:
Maksud saya harusnya merk2 mainstream di Indo (tentunya brand jepang) ada yang bikin gebrakan atau apalah dengan masukin mesin canggihnya (misalnya honda dengan Earth dream nya) sebagai teaser ke orang Indo. Jadi suatu saat orang Indo sudah siap dengan teknologi itu si pabrikan bisa menunjukkan kalo dirinya adalah pelopor dan bisa jadi daya tarik penjualan juga.

kunaskun wrote:
1. durabilitas ukuran pabrik beda dengan durabilitas hasil mod sendiri. karena user berbeda2 perawatannya, itulah kenapa toyota laku banget di indo, atau kenapa mesin carry itu super legendaris karena warung rokok aja bisa benerin saking lamanya beredar dan kunonya tuh mesih, dan well emang bandel luar biasa karena kesederhanaan = kunonya itu.

2. lebih murah bikin cc besar tenaga ga maksimal karena ga perlu bikin komponen yang lebih tahan banting, itulah kenapa mesin ecoboost 1.0 bisa lebih mahal dari 1.8 normal. dan juga tentunya ga ribet riset dll.

3. irit bbm jelas cc kecil.

4. karakter konsumen balik ke nomor 1. ga semua org mau isi bbm pertamax plus, karena alasannya mahal, masa bodo, yang penting jalan, itu baru bbm gimana soal oli yang butuh spek lebih tinggi dari yang beredar, emangnya di SM-ers atau komunitas mau cari oli "bagus". di daerah aja banyak innova bensin pake oli 20w-50... :big_childish: alasannya biar awet mesinnya.. tapi disisi lain teriak2 bbm boros dan boyo... :big_think: atau ada yang tiap hari ketemu speed bump main hantam aja giliran kaki2 jebol blg ga awet nih kaki2nya.. :big_dunno: tapi ada yang ketemu speed bump pelan2 halus jadi awet d dan ditanya org oh awet nih mobil kaki2nya :big_blushing:

ujung2nya ya cuma masalah durabilitas dan harga engine mahal itu aja si. kaya toyota aja baru belakangan dengan terpaksa masukin mesin 3NZ-FE ke Avanza karena di dunia manapun mesin 3SZ udah ga ada yg pake, daihatsu sekalipun udah ga pake. dan pake mesin ini karena ya udah murah juga. karena teknologi dekade lalu :big_think:

sebenernya idealnya emang mesin kecil udah harus booming di indo, seperti kei car, mesin 660cc pake turbo, output setara mesin 1000-1200 cc tapi ya ini indo, org beli mobil masih nanya: ini bisa premium ga... kalau bisa oke gw beli... :big_chicken: atau dikasih side airbag, sampe total 10 airbag tapi besok di bawa ke tukang bekleding suruh pasang sarung jok giliran celaka pas meledug koar2 di mass media.. :big_sorry: atau liat engine sekecil itu ngetawain: mana kuat nanjak ke nagrek... padahal disaat yang sama ada ayla lagi ngebalap scania pake gigi 3 doang di situ.. :big_slap:
alexdonovan wrote:gasoline cc kecil tenaga besar --> higher operating temperature --> requires better cooling system (i.e. better oil), more prone to detonation --> improved nox control, higher RON gasoline --> higher opex

not to mention the high capex for RnD

Omong-omong soal Ecoboost, Pak Bagus (direktur FMI) pernah sebut kalau bisa minum RON 88... Ti-VCT saya kompresi 11, requires RON 95 di manual book, saya isi RON 88 ga ada knocking

makanya kalo punya uang beli Ecoboost, pasti saya coba pake RON88

Sent from my SM-G313HZ using Tapatalk
Iya nih om
Yah kalo disimpulkan memang faktor utamanya memangkas cost production dan durability ya. ujung2nya biar laku karena mesin yang cocok sama kebanyakan orang indon sementara ini adalah mesin yang badak dan maintenance cost yang murah.
:big_biglaugh:
:ngacir:
User avatar
billyd1773dz
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 4354
Joined: Tue Sep 02, 2008 0:19
Location: Bandungers

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by billyd1773dz »

daftar wrote:sebenernya karena beberapa minggu belakangan muncul pertanyaan di kepala saja., :mky_01:

soalnya takjub melihat mobil legendaris SM dengan mesin 2KD-nya yang mampu dinaikin sampe 500 HP (dari 100-an HP), potensi mesin sangat luar biasa. lalu muncul pertanyaan:

- Tau gitu Kenapa produsen gak bikin spek tenaga mesin stock-nya jadi lebih tinggi dari yang ada, bukannya bisa jadi selling point?
- Atau dibalik kenapa gak bikin CC kecil aja terus di boost sampe tenaga setara dengan CC besar, bukannya bisa jadi selling point juga?
kayak ford ecoboost sama chevy trax gitu deh.,

Apa pertimbangan produsen?
- Durabilitas? bukannya mobil yg dimodip boost up (misal punya om tannis) juga kayaknya gak rusak kenapa2
- Cost production? lebih murah mana bikin CC kecil tenaga besar vs bikin CC besar tenaga ga maksimal
- Irit BBM?
- Karakter konsumen?
- dsb


Anda piih yang mana?
:big_grin:
coba tanya ke yg bersangkutan aja atw suhu d4d
-ada brp kd yg rusak baik dri turbo,packing sampai drivetrain dll sblm di temukan resep atau diganti ke komponen yg lebih kuat dan luck yg cukup bwat dapat hasil yg lebih tahan dan nm lebih tinggi.
-seperti apa suara mesinnya saat mode full power.
-fcnya seperti apa saat full power.
-brp biaya modifikasinya.
-durabilitynya bagaimana dibanding std.



:mky_03: :mky_03: :mky_03:
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya!
Image Billyd1773dz
User avatar
htannis
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3287
Joined: Thu Dec 29, 2011 7:36

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by htannis »

wuih asik ada bahasan bergizi nih.
om sebelumnya ralat yah, mesin saya bukan mesin 2kd, kalau 2kd gak sanggup output segitu, boost 3 bar metalnya bubar semua, meskipun sharing kode kd yang sama, mesin 1kd sama mesin 2 kd berbeda built quality nya.
anyway 540hp boost 45 psi lumayan besar loh, sama dengan output mesin vw 5500cc v10 tdi. Tahun depan mau di dyno lg dan boost mau dinaikan ke 55 psi, kemarin baru dyno inreyen turbo doang.
untuk mencapai output segitu memang bukan sedikit uang yg keluar, dan dari teman2 juga dah banyak r&d nya sebelumnya om. Jangan tanya deh harga turbo sama harga 3rotor buat commonrail pump nya, belum saya beberapa kali coba2 bongkar pasang selama 6 bulan ini sejak pasang 1kd, head juga sempet gagal design nya dah trakhir udah di bikin perfect dengan seal klep + per klep racing
kalau fc sih kalau nyetir biasa dalkot masih bisa 1:8, kalau di tol bejek terus sih boros
untul durability jujur aja harian kan gak digeber terus, settingan boost juga lbh kecil dan beberapa settingan penambah tenaga gak dinyalain karena dah overpower dan mpv emang tidak di design untuk power segitu
STREET RACING IN A 4xx whp/1xxx nm atw in a 3050cc DIESEL MPV IS NOT A CRIME
well it is, but who cares
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16678
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by ChZ »

daftar wrote:
wah thanks om penjelasannya yang sangat lengkap sekali, :frm_salut:
berarti memang mesin yang dinaikkan performencenya memang harus didesain beda ya dengan yang standar, gak cuman asal nambah turbo/supercharged, intercooler dsb saja.
Berarti yang di modif2 naik tenaganya itu mungkin baru kerasa perbedaan durabilitasnya kalo pemakaian sudah jangka panjang.,

Memang sih di negara2 maju seperti eropa & US mesin2 kayak gitu papuler, ya karena segalanya mendukung juga sih,, beda sama di Indo yang BBM nya bermutu rendah didukung kebiasaan penggunanya juga yg suka isi selang kuning.

Sepertinya pabrikan mainstream Jepang sendiri sekarang terlalu senang bermain di zona nyaman, bikin produk yg harus laku keras mengikuti kemauan pasar, ya meskipun gak salah juga.
Tapi kedepannya mungkin akan jadi kurang bagus. Bukan nggak mungkin nanti kondisi dan selera masyarakat indo berubah, sedikit demi sedikit pasti akan menerima teknologi baru itu.
Sementara sekarang kalo kita ngomongin mobil mesin2 kecil canggih tenaga besar yang ada di pikiran adalah mobil2 merk eropa sebagai pioner (yang masuk indo)., dan melihat mobil Jepang dengan teknologi dan resep yang itu2 saja (Bukan berarti mobil jepang gak ada teknologi itu sih, cuman belum masuk Indo aja). Dan Ketika suatu saat orang Indo siap dgn teknologi itu, maka mereka bisa saja jadi lebih percaya terhadap brand Eropa. Tapi entah berapa tahun lagi itu., :big_think:
Maksud saya harusnya merk2 mainstream di Indo (tentunya brand jepang) ada yang bikin gebrakan atau apalah dengan masukin mesin canggihnya (misalnya honda dengan Earth dream nya) sebagai teaser ke orang Indo. Jadi suatu saat orang Indo sudah siap dengan teknologi itu si pabrikan bisa menunjukkan kalo dirinya adalah pelopor dan bisa jadi daya tarik penjualan juga.
Pasti om... Mobil turbo modif an vs mobil turbo standar itu beda sekali rasanya, berikut suara mesinnya juga beda sekali, jauh lebih alus yang bawaan pabrik sudah turbo.

Ehehehe... Boleh boleh aja ada yang klaim mobil di modif ketahanannya gak beda sama standar, we'll see :mky_03: :mky_03: :mky_03: iya klw naik powernya cuma 30% maks itu nggak akan ada masalah berarti. Di atas 50% yaaa.... hari ini boleh ngga ada masalah, besok gimana? Taun depan gimana?

Kuat sih kuat ajaa, tapi nggak akan sekuat dibiarin standar pabrik. Kecuali tu mobil nggak pernah dibejek. Ya maap aja... Orang modip mesin kalo ngga dibejek buat apa? Cruising doang gak butuh 400hp 500hp atau 800Nm 1000Nm... 150hp 250Nm aja cukup kalo cruising.

Ya gimana ya om... buat salah satu pabrikan mainstream dual VVT itu udah pencapaian luar biasa sekali kok... Padahal itu teknologi zaman batu... Can't be helped sih om... Mobil yang laris di pasaran itu pasti yang dibuat sama "akuntan"... dan memenuhi "kebutuhan konsumen". Pabrikan begini biasanya ngga punya jati diri yang jelas concern nya mau bikin mobil kayak apa. Concern nya bisnis, bukan produk. Konsumen maunya yang bisa isi premium, ya udah kalo mau laku jualan teknologi jaman purba.

Saya contohin Honda lah... Honda sekarang mana ada bawa spiritnya mbah Soichiro? Soichiro nggak akan bikin mobil liat permintaan market atau melalui hitung - hitungan ekonomi... Doi lebih suka eksperimen, trial and error, ngabisin duit buat jadi yang terbaik. Radikalisme pemikiran mbah Soichiro ini yang bikin Honda punya banyak sekali cult follower. Spiritnya Soichiro Honda dulu itu dibangun di atas passionnya yang tinggi... Sekarang?

Honda sekarang mah nggak concern sama cult follower nya dulu... Sekarang lebih fokus gimana dia bersaing dengan Toyota , Nissan , Mitsubishi merebut pasar... Makanya lahirlah spesies-spesies aneh dan nggak jelas. Pake ikut ikutan ngeluarin LCGC lah, ikut ikutan jualan LMPV lah. Walaupun memang Honda masih enak... Dalam konteks mobil harian dan bukan fun to drive... Saya masih pilih Honda dibanding lawannya. Tapi nggak ada spiritnya blas.

HPM bisa aja masukin Jazz EarthDreams... Bisa aja masukin Fit Hybrid... Tapi mungkin bisikan akuntan di Honda ke Jonpis, nggak akan laku since konsumen elu hobinya isi BBM bersubsidi.

Pabrikan Jepang yang technology nya leading sekarang ini Mazda... Sayangnya terganjal masalah aftersales dan spare parts yang masih langka.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
User avatar
htannis
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3287
Joined: Thu Dec 29, 2011 7:36

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by htannis »

billyd1773dz wrote:
daftar wrote:sebenernya karena beberapa minggu belakangan muncul pertanyaan di kepala saja., :mky_01:

soalnya takjub melihat mobil legendaris SM dengan mesin 2KD-nya yang mampu dinaikin sampe 500 HP (dari 100-an HP), potensi mesin sangat luar biasa. lalu muncul pertanyaan:

- Tau gitu Kenapa produsen gak bikin spek tenaga mesin stock-nya jadi lebih tinggi dari yang ada, bukannya bisa jadi selling point?
- Atau dibalik kenapa gak bikin CC kecil aja terus di boost sampe tenaga setara dengan CC besar, bukannya bisa jadi selling point juga?
kayak ford ecoboost sama chevy trax gitu deh.,

Apa pertimbangan produsen?
- Durabilitas? bukannya mobil yg dimodip boost up (misal punya om tannis) juga kayaknya gak rusak kenapa2
- Cost production? lebih murah mana bikin CC kecil tenaga besar vs bikin CC besar tenaga ga maksimal
- Irit BBM?
- Karakter konsumen?
- dsb


Anda piih yang mana?
:big_grin:
coba tanya ke yg bersangkutan aja atw suhu d4d
-ada brp kd yg rusak baik dri turbo,packing sampai drivetrain dll sblm di temukan resep atau diganti ke komponen yg lebih kuat dan luck yg cukup bwat dapat hasil yg lebih tahan dan nm lebih tinggi.
-seperti apa suara mesinnya saat mode full power.
-fcnya seperti apa saat full power.
-brp biaya modifikasinya.
-durabilitynya bagaimana dibanding std.



:mky_03: :mky_03: :mky_03:
wah suhu offroad dah ahli bener2 pertanyaan yg bagus banget tuh, bener banget pertanyaannya :mky_03:
STREET RACING IN A 4xx whp/1xxx nm atw in a 3050cc DIESEL MPV IS NOT A CRIME
well it is, but who cares
newrubble
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7654
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by newrubble »

small engine high output (dg single/dual forced induction) itu (terpaksa) dibuat krn low-emission level requirement yg makin strict di negara negara dimana major automotive industry berasal dan punya prime market

selain itu krn harga metal based material yg makin mahal sehingga tiap unit jadi (apapun motor vehicle) gunakan metal based component (trmsk aluminum) bgt efficient ... apapun kalo bisa dibuat lightweight

hasilnya mmg mgkn sama dg bigger engines fair output tapi smaller engine itu punya lower emission level
User avatar
alvin23
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2083
Joined: Mon Jan 01, 2007 2:58
Location: CGK-BDO-JOG

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by alvin23 »

ChZ wrote:


Ya gimana ya om... buat salah satu pabrikan mainstream dual VVT itu udah pencapaian luar biasa sekali kok... Padahal itu teknologi zaman batu... Can't be helped sih om... Mobil yang laris di pasaran itu pasti yang dibuat sama "akuntan"... dan memenuhi "kebutuhan konsumen". Pabrikan begini biasanya ngga punya jati diri yang jelas concern nya mau bikin mobil kayak apa. Concern nya bisnis, bukan produk. Konsumen maunya yang bisa isi premium, ya udah kalo mau laku jualan teknologi jaman purba.

Saya contohin Honda lah... Honda sekarang mana ada bawa spiritnya mbah Soichiro? Soichiro nggak akan bikin mobil liat permintaan market atau melalui hitung - hitungan ekonomi... Doi lebih suka eksperimen, trial and error, ngabisin duit buat jadi yang terbaik. Radikalisme pemikiran mbah Soichiro ini yang bikin Honda punya banyak sekali cult follower. Spiritnya Soichiro Honda dulu itu dibangun di atas passionnya yang tinggi... Sekarang?

Honda sekarang mah nggak concern sama cult follower nya dulu... Sekarang lebih fokus gimana dia bersaing dengan Toyota , Nissan , Mitsubishi merebut pasar... Makanya lahirlah spesies-spesies aneh dan nggak jelas. Pake ikut ikutan ngeluarin LCGC lah, ikut ikutan jualan LMPV lah. Walaupun memang Honda masih enak... Dalam konteks mobil harian dan bukan fun to drive... Saya masih pilih Honda dibanding lawannya. Tapi nggak ada spiritnya blas.

HPM bisa aja masukin Jazz EarthDreams... Bisa aja masukin Fit Hybrid... Tapi mungkin bisikan akuntan di Honda ke Jonpis, nggak akan laku since konsumen elu hobinya isi BBM bersubsidi.

Pabrikan Jepang yang technology nya leading sekarang ini Mazda... Sayangnya terganjal masalah aftersales dan spare parts yang masih langka.
Yang saya baca... disini

Honda now becomes Toyota, Mazda is an old Honda :big_peace:
Toyota memang tipe industrialis sih... mesin yg pake atkinson cycle aja baru banget keluar (yg non hybrid ya), lebih dulu Honda earth dreams..
Rocky R ADS CVT 2021
User avatar
POS VETT
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2275
Joined: Fri Aug 25, 2006 13:53
Location: Columbus, OH, USA
Daily Vehicle: 2011 Nissan 370Z + 1994 Mitsubishi Pajero

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by POS VETT »

daftar wrote:sebenernya karena beberapa minggu belakangan muncul pertanyaan di kepala saja., :mky_01:

soalnya takjub melihat mobil legendaris SM dengan mesin 2KD-nya yang mampu dinaikin sampe 500 HP (dari 100-an HP), potensi mesin sangat luar biasa. lalu muncul pertanyaan:

- Tau gitu Kenapa produsen gak bikin spek tenaga mesin stock-nya jadi lebih tinggi dari yang ada, bukannya bisa jadi selling point?
- Atau dibalik kenapa gak bikin CC kecil aja terus di boost sampe tenaga setara dengan CC besar, bukannya bisa jadi selling point juga?
kayak ford ecoboost sama chevy trax gitu deh.,

Apa pertimbangan produsen?
- Durabilitas? bukannya mobil yg dimodip boost up (misal punya om tannis) juga kayaknya gak rusak kenapa2
- Cost production? lebih murah mana bikin CC kecil tenaga besar vs bikin CC besar tenaga ga maksimal
- Irit BBM?
- Karakter konsumen?
- dsb


Anda piih yang mana?
:big_grin:
Ini ada hubungan apa dengan Sucahyo? Teman atau saudara?
Tom
"PRIK NSD"
"WAHJUDI"
"POS VETT"
"YELO NEK"
"AINT YRS"
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16678
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by ChZ »

alvin23 wrote:
Yang saya baca... disini

Honda now becomes Toyota, Mazda is an old Honda :big_peace:
Toyota memang tipe industrialis sih... mesin yg pake atkinson cycle aja baru banget keluar (yg non hybrid ya), lebih dulu Honda earth dreams..
Nurut saya malah Honda dan Mitsubishi, now becomes Toyota. Jadi bikin mobil mainstream buat sehari - hari. Dulu padahal jaman nineties Lancer dan Civic itu mobil yang sangat menarik dan berkarakter dibanding Corolla yang gitu - gitu aja. Toyota mah dari dulu niatnya jualan bukan bikin mobil... GT-86? Itu kan bikinnya barengan ama Subaru. LFA aja mesinnya minta tolong sama Yamaha, dan LFA memang suaranya cantik, tapi sebenernya mobilnya nggak bagus - bagus amat kalau kata jurnalis luar... singkatnya : masih jauh di bawah GT-R.

Mitsubishi lineup legendarisnya dihapusin semua.... Evo dihapus... Pajero dihapus. Diganti dengan produk yang "sesuai" keinginan pasar... Mirage, Pasport, OS...

Honda mau dibilang keluarin Civic Type-R baru juga nurut saya nggak ada uniknya om... New Type-R juga ngikutin pasar lah. Saingan sama hot-hatch Eropa, pakai turbo, walau saya akuin memang bagus dan kenceng... Tapi dimana uniknya ? Dari jaman dulu Honda Type-R selalu gak punya direct competitor... sedan NA kenceng yang bisa dipacu sampe mesinnya teriak. Sekarang sedetik aja kita mikir udah tau New Type-R FK2 ini mau tanding sama hot hatch eropa. New NSX? Same story, apaan itu malah di luar negeri harganya lebih mahal dari Porsche 911.

Mazda itu... well... dibilang old Honda, ya nggak juga sih. Saya malah liatnya Mazda ini jadi "Japanese BMW"... ya dulu Honda juga julukannya "Japanese BMW"... tapi konteksnya lain. Mazda ini "Japanese BMW" soal ride quality dan technology... Saya nyoba semua lineup Mazda SKYACTIV, saya ngerasa pendekatannya lebih ke BMW-BMW an... Damper yang keras tapi ngeredamnya enak, feeling EPS nya saja 11-12, lalu sekarang nambah itu MZD Connect, dan model layout dashboard nya kayak BMW, makin keliatan kiprahnya dia ke BMW.

Honda dulu dijuluki "Japanese BMW" ya karena mobil Jepang yang fun to drive dan sama-sama ngotot pake mesin N/A dimana competitornya beralih ke SC/TC, sekarang idealismenya udah tumbang semua. Mazda dibilang fun to drive, iya, di kelasnya. Chassisnya memang paling enak dan mobilnya kerasa lincah, tapi yang bikin fun nya berkurang itu steering feelnya. Setirnya ringan dan pake EPS... ya you know lah.

Well saya ngga bilang pendekatan ke market itu salah... Cuma melenceng dari visi-misi pendirinya aja...
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
User avatar
amfibi
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8594
Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
Location: Central Park, JakBar

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by amfibi »

newrubble wrote:small engine high output (dg single/dual forced induction) itu (terpaksa) dibuat krn low-emission level requirement yg makin strict di negara negara dimana major automotive industry berasal dan punya prime market

selain itu krn harga metal based material yg makin mahal sehingga tiap unit jadi (apapun motor vehicle) gunakan metal based component (trmsk aluminum) bgt efficient ... apapun kalo bisa dibuat lightweight

hasilnya mmg mgkn sama dg bigger engines fair output tapi smaller engine itu punya lower emission level
Iya nih kerasa bgt nya di mercy2 baru yg mesin2 kecil turbo itu, dipanasin di dalem ruangan (showroom) dan bau nya ga ada sama sekali ... Kaget :big_exellent:

Dateng mercy 6 cyl jaman dulu, pas dipanasin bau asem kemana2... Biarpun suaranya enakan jauh yg lama mah wkwkwk
User avatar
FRD
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1805
Joined: Tue Aug 26, 2014 15:00
Location: Malang
Daily Vehicle: 2010 Nissan XTrail T31

Re: Mesin CC Kecil Tenaga Besar vs Mesin Besar Tenaga Biasa

Post by FRD »

kunaskun wrote: sebenernya idealnya emang mesin kecil udah harus booming di indo, seperti kei car, mesin 660cc pake turbo, output setara mesin 1000-1200 cc tapi ya ini indo, org beli mobil masih nanya: ini bisa premium ga... kalau bisa oke gw beli... :big_chicken: atau dikasih side airbag, sampe total 10 airbag tapi besok di bawa ke tukang bekleding suruh pasang sarung jok giliran celaka pas meledug koar2 di mass media.. :big_sorry: atau liat engine sekecil itu ngetawain: mana kuat nanjak ke nagrek... padahal disaat yang sama ada ayla lagi ngebalap scania pake gigi 3 doang di situ.. :big_slap:
:mky_07: :mky_07: :mky_07: :mky_07: :mky_07:
:big_smoking: