ayam mati di lumbung padi ? welcome america when U believe
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3051
- Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
- Location: Indonesia
ayam mati di lumbung padi ? welcome america when U believe
menurut kabar yg beredar tahun 2007 indonesia ,di pihak pertamina sebagai kompetitor perusahaan asing akan dikeroyok bareng bareng tahun ini kita akan kedatangan perusahaan minyak terkemuka di dunia
CHEVRON DAN TOTAL artinya apa ? solar dan bensin bersubsidi sebentar lagi tinggal nama saja ? gue yakin makanya ford berani masukin everest diesel common rail mereka tahu pemerintah di pihak ini PERTAMINA tidak mampu lagi untuk mensubsidi BBM kita mau itu gas,minyak sekaligus OLIE hehheheh lihat aja bos 1-3 tahun lagi hehhehe bablas tuh pertamina tinggal nama NIPU DIRI GAK ADA GUNA pura pura jujur tapi kerjaan jual minyak di lepas pantai sampai habis itu minyak subsidi
spbu spbu abal abal akan segera dibeli oleh pihak asing ??? mau bersaing dengan amerika masalah kualitas dan harga ? GAK MUNGKINLAH YAUW
sama acak cicak rumah ngelawan KOMODO pertamina aja beli minyak dari luar tapi jual minyak ke luar negeri ? believe it or not ? believed
sudah banyak korban yg sok sokan solidaritas dan juga nipu diri ???
perkasa KO ,IPTN KO, proton bentar lagi KO
I can only said ???
PERFORMANCE IS NUMBER ONE
PERFORMANCE IS AN INDIVIDUAL
PERFORMANCE IS COME FROM BENCHMARK
CHEVRON DAN TOTAL artinya apa ? solar dan bensin bersubsidi sebentar lagi tinggal nama saja ? gue yakin makanya ford berani masukin everest diesel common rail mereka tahu pemerintah di pihak ini PERTAMINA tidak mampu lagi untuk mensubsidi BBM kita mau itu gas,minyak sekaligus OLIE hehheheh lihat aja bos 1-3 tahun lagi hehhehe bablas tuh pertamina tinggal nama NIPU DIRI GAK ADA GUNA pura pura jujur tapi kerjaan jual minyak di lepas pantai sampai habis itu minyak subsidi
spbu spbu abal abal akan segera dibeli oleh pihak asing ??? mau bersaing dengan amerika masalah kualitas dan harga ? GAK MUNGKINLAH YAUW
sama acak cicak rumah ngelawan KOMODO pertamina aja beli minyak dari luar tapi jual minyak ke luar negeri ? believe it or not ? believed
sudah banyak korban yg sok sokan solidaritas dan juga nipu diri ???
perkasa KO ,IPTN KO, proton bentar lagi KO
I can only said ???
PERFORMANCE IS NUMBER ONE
PERFORMANCE IS AN INDIVIDUAL
PERFORMANCE IS COME FROM BENCHMARK
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1086
- Joined: Thu Dec 30, 2004 19:23
-
- SM Specialist
- Posts: 22028
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Wah, kok isi topicnya menjurus ke arah politik nih.
Mungkin lebih cocok dipindah ke thread lain yg sesuai ?
IMHO :
Kalau saya pribadi sih justru berharap sektor oil & gas di Indonesia baik upstream / downstream jangan sampai jatuh ke tangan asing seluruhnya.
Se bobrok2 nya / se parah2 nya Mr. P jangan sampai dia jatuh ke tangan asing spt. jatuhnya YPF Argentina ke tangan Repsol.
Sebagai orang awam ane cuman ngelihat kalau negara2 industri kuat justru sektor vital spt energy (oil & gas) biasanya dikuasai oleh pemain2 dalam negeri yg kuat, bisa kita lihat China dengan Sinopec, PetroChina & CNOOC nya begitu kuat, bahkan mereka "menjelajah" ke berbagai penjuru dunia utk mengexplorasi sumber2 oil & gas baru, dalam rangka mengamankan pasokan energy bagi negeri induk (China).
Amerika Serikatpun juga tidak membiarkan sektor oil & gasnya jatuh ke tangan asing, dulu CNOOC China yg sudah mengajukan penawaran sgt tinggi utk take over Unocal akhirnya nggak bisa kesampaian dan akhirnya Unocal di take over oleh Chevron.
Kalau melihat apa yg terjadi di negeri kita ini, mungkin pihak2 asing menginginkan agar Pertamina bisa jatuh ke tangan mereka & akhirnya mereka menguasai penuh sektor oil & gas di Indonesia.
Siapa yg berhasil menguasai sektor energy vital di suatu negara sebetulnya secara langsung / tidak langsung dia juga telah menguasai negeri tsb. alias penjajahan scr ekonomi.
Ingat buku The Economic Hitman..........
Sekedar opini pribadi, no offense, & maap jika ada yg kurang berkenan.
Saran buat bang Mod. : topic ini dipindah ke thread yg sesuai saja & keputusan selanjutnya saya limpahkan ke bung Moderator.
Mungkin lebih cocok dipindah ke thread lain yg sesuai ?
IMHO :
Kalau saya pribadi sih justru berharap sektor oil & gas di Indonesia baik upstream / downstream jangan sampai jatuh ke tangan asing seluruhnya.
Se bobrok2 nya / se parah2 nya Mr. P jangan sampai dia jatuh ke tangan asing spt. jatuhnya YPF Argentina ke tangan Repsol.
Sebagai orang awam ane cuman ngelihat kalau negara2 industri kuat justru sektor vital spt energy (oil & gas) biasanya dikuasai oleh pemain2 dalam negeri yg kuat, bisa kita lihat China dengan Sinopec, PetroChina & CNOOC nya begitu kuat, bahkan mereka "menjelajah" ke berbagai penjuru dunia utk mengexplorasi sumber2 oil & gas baru, dalam rangka mengamankan pasokan energy bagi negeri induk (China).
Amerika Serikatpun juga tidak membiarkan sektor oil & gasnya jatuh ke tangan asing, dulu CNOOC China yg sudah mengajukan penawaran sgt tinggi utk take over Unocal akhirnya nggak bisa kesampaian dan akhirnya Unocal di take over oleh Chevron.
Kalau melihat apa yg terjadi di negeri kita ini, mungkin pihak2 asing menginginkan agar Pertamina bisa jatuh ke tangan mereka & akhirnya mereka menguasai penuh sektor oil & gas di Indonesia.
Siapa yg berhasil menguasai sektor energy vital di suatu negara sebetulnya secara langsung / tidak langsung dia juga telah menguasai negeri tsb. alias penjajahan scr ekonomi.
Ingat buku The Economic Hitman..........
Sekedar opini pribadi, no offense, & maap jika ada yg kurang berkenan.
Saran buat bang Mod. : topic ini dipindah ke thread yg sesuai saja & keputusan selanjutnya saya limpahkan ke bung Moderator.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2010
- Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
- Location: Casablanca
Ya Pertamina dah kelamaan menikmati monopoli.........
Yg dari dulu di cecar sama Amien Rais kan berapa sebenernya
cost pembuatan Premium/liter, jadi bisa tau butuh Subsidi berapa
dari pemerintah setelah dikalikan konsumsi rakyat per tahunnya....gak pernah ada jawaban..
Padahal sebenernya, Pertamina dgn menjual minyak dari perut Bumi Pertiwi yg bagus ke luar dan membeli minyak busuk dari tim-teng, Pertamina telah mendapatkan surplus perdagangan milyaran dollar...gak perlu lagi minta subsidi dari pemerintah.
(FYI, minyak dari dlm bumi Tanah Air disebut2 sebagai salah satu terbaik dunia)
Satu lagi BUMN yg masih Monoppli tuh TELKOM, divisi mobile emang dah mulai bersaing, tapi Fixed Line, masih monopoli TELKOM...
Yg dari dulu di cecar sama Amien Rais kan berapa sebenernya
cost pembuatan Premium/liter, jadi bisa tau butuh Subsidi berapa
dari pemerintah setelah dikalikan konsumsi rakyat per tahunnya....gak pernah ada jawaban..
Padahal sebenernya, Pertamina dgn menjual minyak dari perut Bumi Pertiwi yg bagus ke luar dan membeli minyak busuk dari tim-teng, Pertamina telah mendapatkan surplus perdagangan milyaran dollar...gak perlu lagi minta subsidi dari pemerintah.
(FYI, minyak dari dlm bumi Tanah Air disebut2 sebagai salah satu terbaik dunia)
Satu lagi BUMN yg masih Monoppli tuh TELKOM, divisi mobile emang dah mulai bersaing, tapi Fixed Line, masih monopoli TELKOM...
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 44
- Joined: Tue Jul 05, 2005 5:32
Telkom mah sudah lama enggak monopoli, baik mobile maupun fixed line, siapa saja boleh jual telpon.
masalahnya justru dari para investor perusahaan telpon lainnya, mereka itu hanya mau invest dan produksi di tempat yang jauh lebih menguntungkan. Lihat saja operator telepon di Jakarta, banyak bukan? Coba daerah pontianak
lho kok ngurusi Telkom, Kembali ke Pertamina, Harapannya adalah "sudah tidak ada lagi praktek oplos bahan bakar"
(memang sedih hidup di negara penuh korupsi)
masalahnya justru dari para investor perusahaan telpon lainnya, mereka itu hanya mau invest dan produksi di tempat yang jauh lebih menguntungkan. Lihat saja operator telepon di Jakarta, banyak bukan? Coba daerah pontianak
lho kok ngurusi Telkom, Kembali ke Pertamina, Harapannya adalah "sudah tidak ada lagi praktek oplos bahan bakar"
(memang sedih hidup di negara penuh korupsi)
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 44
- Joined: Tue Jul 05, 2005 5:32
Telkom mah sudah lama enggak monopoli, baik mobile maupun fixed line, siapa saja boleh jual telpon.
masalahnya justru dari para investor perusahaan telpon lainnya, mereka itu hanya mau invest dan produksi di tempat yang jauh lebih menguntungkan. Lihat saja operator telepon di Jakarta, banyak bukan? Coba daerah pontianak
lho kok ngurusi Telkom, Kembali ke Pertamina, Harapannya adalah "sudah tidak ada lagi praktek oplos bahan bakar"
(memang sedih hidup di negara penuh korupsi)
masalahnya justru dari para investor perusahaan telpon lainnya, mereka itu hanya mau invest dan produksi di tempat yang jauh lebih menguntungkan. Lihat saja operator telepon di Jakarta, banyak bukan? Coba daerah pontianak
lho kok ngurusi Telkom, Kembali ke Pertamina, Harapannya adalah "sudah tidak ada lagi praktek oplos bahan bakar"
(memang sedih hidup di negara penuh korupsi)
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 360
- Joined: Sun Feb 25, 2007 9:53
menurut gua sih masuknya kompetitor bakal mengubah cara kerja pertamina secara keseluruhan. sebagai buktinya bisa kita lihat dari perubahan marketing approach yang dilakukan Pertamina dari sebelum ada Shell dan sesudah ada Shell. bagaiman perubahan logo, SPBU, dan harga tentunya.
yang menjadi masalah sebenarnya bukannya monopoli Pertamina tapi pihak2 yang korupsi. seandainya gak ada korupsi bisa dipastikan harga BBM Pertamina bakal turun.
yang menjadi masalah sebenarnya bukannya monopoli Pertamina tapi pihak2 yang korupsi. seandainya gak ada korupsi bisa dipastikan harga BBM Pertamina bakal turun.
learn about LSD
http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=5520
http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=5520
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2135
- Joined: Sat Nov 26, 2005 23:47
- Location: Purwokerto
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
yup, benar... setuju gw, emang ada perubahan pada pertamina sejak munculnya pesaing, namun jangan lupa waktu itu mereka masih pede2 aja Shell gak bisa menyaingi mereka, tp nyatanya sekarang? perkembangan Shell menurut gw sangat menjanjikan, n bikin seneng juga, uda tempetnya bagus, luas, gak pake ngantri lagiD-SOUL wrote:menurut gua sih masuknya kompetitor bakal mengubah cara kerja pertamina secara keseluruhan. sebagai buktinya bisa kita lihat dari perubahan marketing approach yang dilakukan Pertamina dari sebelum ada Shell dan sesudah ada Shell. bagaiman perubahan logo, SPBU, dan harga tentunya.
yang menjadi masalah sebenarnya bukannya monopoli Pertamina tapi pihak2 yang korupsi. seandainya gak ada korupsi bisa dipastikan harga BBM Pertamina bakal turun.
kalo gak ada korupsi di Pertamina n akal2an busuk lainnya, bukannya gak mungkin harga BBM bisa turun (katanya Premium masih subsidi ya? subsidi darimana sih? harganya sama Pertamax aja gak beda jauh dgn beda kualitas yg selangit), bisa saja kualitas ditingkatkan
Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
kalo misalnya dengan harga BBM yg selangit bisa ngurangin kemacetan n polusi, gw rela kok tentunya kalo harga diimbangi kualitas juga, bisa diliat contohnya di luar negeri... asal tau aja, BBM di sini teramat sangat murah kalo dibandingkan di luar, Shell aja lebih murahan di Jakarta drpd di Singapuravansa wrote:wadoh...kayaknya siap siap premium..10 rebu rupiah.
akibatnya apa dgn harga tinggi? sedikit mobil, yg jalan juga cuman mobil yg masih laik lari di aspal (boil butut kalo dikasih BBM mahal kayaknya gak worth it kan? eit, bututnya butut bobrok loh, bukannya mobil2 tua klasik yg terawat ) sedikit mobil, berarti jalanan sedikit terkena beban, jalan pun terawat, plus kemungkinan macet yg rendah...
ya gitu deh, cuman pendapat pribadi gw yg sedih liat kiri kanan depan belakang kalo lagi macet2 aja
Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2010
- Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
- Location: Casablanca
(oot dikiit)lancar wrote:Telkom mah sudah lama enggak monopoli, baik mobile maupun fixed line, siapa saja boleh jual telpon.
masalahnya justru dari para investor perusahaan telpon lainnya, mereka itu hanya mau invest dan produksi di tempat yang jauh lebih menguntungkan. Lihat saja operator telepon di Jakarta, banyak bukan? Coba daerah pontianak
lho kok ngurusi Telkom, Kembali ke Pertamina, Harapannya adalah "sudah tidak ada lagi praktek oplos bahan bakar"
(memang sedih hidup di negara penuh korupsi)
Kalo menurut undang2 Telekomunikasi no. 36 thn 1999 sih memang gak monopoli lagi.
Tapi kenyataan-nya Pemerintah belum membuat aturan maen (JukLak/Prosedur) agar swasta bisa masuk Fixed Line.
Akhirnya toh monopoli cuman ganti jadi Duopoli, Telkom melepas Fixed Line utk SLI kepada Indosat pada tahun 2005, tapi Fixed Line utk SLJJ dan Lokal masih dikuasai secara Exclusive oleh Telkom hingga 2010.
So, tarip lokal mau naek berapapaun, kita cuman bisa pasrah.
Padahal ATNT sama AUSTel udah nunggu2 utk bisa maen di Fixed Line.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2010
- Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
- Location: Casablanca
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2391
- Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
- Location: Sparkling Surabaya
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
Petronas... asalnya malaysia...
malaysia bisa kayak sekarang karena menolak bantuan keuangan dari IMF kan?
kalo Indonesia berani menolak utang dari IMF, alias bergantung dari uang sendiri n sanggup nggak korupsi, bukan gak mungkin pertamina bisa kuat juga bro
kalo diliat dari sebab akibatnya sih ya, dari mata gw sendiri nih, karena kebanyakan duit, para pejabat berpikiran "gak papa lah, kalo kurang bisa ngutang"
setuju?
malaysia bisa kayak sekarang karena menolak bantuan keuangan dari IMF kan?
kalo Indonesia berani menolak utang dari IMF, alias bergantung dari uang sendiri n sanggup nggak korupsi, bukan gak mungkin pertamina bisa kuat juga bro
kalo diliat dari sebab akibatnya sih ya, dari mata gw sendiri nih, karena kebanyakan duit, para pejabat berpikiran "gak papa lah, kalo kurang bisa ngutang"
setuju?
Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
-
- SM Specialist
- Posts: 22028
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Hal hal tsb. spt. apa yg sering dibahas pak Kwik Kian Gie & juga data2 dr pak Kurtubi.StRaDe_Jazz wrote:Petronas... asalnya malaysia...
malaysia bisa kayak sekarang karena menolak bantuan keuangan dari IMF kan?
kalo Indonesia berani menolak utang dari IMF, alias bergantung dari uang sendiri n sanggup nggak korupsi, bukan gak mungkin pertamina bisa kuat juga bro
- Penjajahan scr ekonomi
- Konspirasi "mafia" Berkeley
Kalau kita mau telaah lebih jauh bisa juga lihat2 tentang :
- Buku the Economic Hitman
- Sejarah Standard Oil & Co. serta sepak terjang para konsorsiumnya sejak dr awal 1900 hingga skg. ini
Sorry kalau kelewat OOT
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2391
- Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
- Location: Sparkling Surabaya
Tau nggak, Malaysia bisa bikin petronas itu ilmunya ambil darimana ?
Dulu Malaysia minta bantuan Indo buat bikin Petronas......dan sekarang Petronas selangkah lebih popular daripada Pertamina.....
Seperti halnya Ananda Mikola di F1 bantuin si Alex Yoong setting mesin, hasilnya alex yoong juara 1, Ananda juara terakhir....
Emang itu Culture Indonesia atau gimana ya ? HEHEHEHEHE
Dulu Malaysia minta bantuan Indo buat bikin Petronas......dan sekarang Petronas selangkah lebih popular daripada Pertamina.....
Seperti halnya Ananda Mikola di F1 bantuin si Alex Yoong setting mesin, hasilnya alex yoong juara 1, Ananda juara terakhir....
Emang itu Culture Indonesia atau gimana ya ? HEHEHEHEHE
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
huehehe, bisa jadi Indonesia punya konsep yg sangat bagus, contoh aja Pancasila, itu ideologi negara terbaik di dunia loh, kagak ada yg sesempurna itu
tapi nyatanya? prakteknya ancur2an, mental nya nggak ada buat melaksanakan konsep yg bagus itu
tapi nyatanya? prakteknya ancur2an, mental nya nggak ada buat melaksanakan konsep yg bagus itu
Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
Menurut gw pribadi sebenernya jangan sampai seluruh sektor minyak dikuasasi pihak asing, apalagi sampai Pertamina dijual ke pihak asing seperi halnya Indosat.
Dibukanya keran perdagangan BBM non-subsidi oleh pemerintah sendiri merupakan langkah yang akhirnya dapat membuat perusahaan itu harus melakukan perbaikan dari apa yang ada selama ini.
Sebenernya yang membuat Petamina itu menjadi terpuruk terutama adalah para orang2 yg terkait dengan bisnis Pertamina, mulai dari supir truk BBM, pengusaha SPBU nakal, juga bukan tak mungkin orang dalam Pertamina.
Jangan biarkan orang2 seperti ini membuat negara ini menjadi tidak kompetitif karena tidak mempunyai aset karena terpaksa dijual ke pihak asing.
Dibukanya keran perdagangan BBM non-subsidi oleh pemerintah sendiri merupakan langkah yang akhirnya dapat membuat perusahaan itu harus melakukan perbaikan dari apa yang ada selama ini.
Sebenernya yang membuat Petamina itu menjadi terpuruk terutama adalah para orang2 yg terkait dengan bisnis Pertamina, mulai dari supir truk BBM, pengusaha SPBU nakal, juga bukan tak mungkin orang dalam Pertamina.
Jangan biarkan orang2 seperti ini membuat negara ini menjadi tidak kompetitif karena tidak mempunyai aset karena terpaksa dijual ke pihak asing.
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
-
- SM Specialist
- Posts: 22028
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
WP wrote:Menurut gw pribadi sebenernya jangan sampai seluruh sektor minyak dikuasasi pihak asing, apalagi sampai Pertamina dijual ke pihak asing seperi halnya Indosat.
Dibukanya keran perdagangan BBM non-subsidi oleh pemerintah sendiri merupakan langkah yang akhirnya dapat membuat perusahaan itu harus melakukan perbaikan dari apa yang ada selama ini.
Setuju banget oom WP, memang pada akhirnya iklim persaingan sehatlah yg membuat suatu perusahaan akan berjalan efisien.
Gw setuju sektor hilir migas dibuka lebar lebar agar menciptakan terjadinya persaingan sehat, dan kita harapkan nanti si Mr. P bisa survive & ber-evolusi menjadi sebuah persh. berkinerja baik spt. halnya Sunoco
(Sunoco masuk 50 best companies versi Business week dimana Sunoco menduduki peringkat ke 6)
salam Re-Code your change DNA
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
seperti biasa yg jadi masalah adalah saling tunggu...
gw nunggu elo, lo nunggu gw...
gw nunggu elo, lo nunggu gw...
Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 360
- Joined: Sun Feb 25, 2007 9:53
denger tuh PERTAMINA dah korupsi terus aja masih banyak yang mengharapkan u survive. sadar dong..
denger gak ya? (ato baca)
denger gak ya? (ato baca)
learn about LSD
http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=5520
http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=5520
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2391
- Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
- Location: Sparkling Surabaya
Kalo gw dirut pertamina....bakal gw gembleng marketing'nya...biar bisa ada nama...
tapi yang terutama kualitas minyak diutamakan dulu...lalu harganya dipukul agak tinggi HAHAAHAHAH !!!! (biar ga macet gitu...) HAHA!!
Aussie aja bensin;nya 6000rupiah per liter....tapi mobilnya murah meriah disana T__T
tapi yang terutama kualitas minyak diutamakan dulu...lalu harganya dipukul agak tinggi HAHAAHAHAH !!!! (biar ga macet gitu...) HAHA!!
Aussie aja bensin;nya 6000rupiah per liter....tapi mobilnya murah meriah disana T__T
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
yg begini emang yg susah, krn uda dibiasain sejak jaman orde baru harga bensin murah, ya jadi kebablasan, waktu harga naik gak bisa ngimbangin
Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2391
- Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
- Location: Sparkling Surabaya