Halo kali ini saya akan review dua Big Sedan yang pada zamannya berbeda aliran ini camry “kesohor” sebagai kendaraan dinas mentri dimana ruh elegant sangat terasa pada sedan tersebut dan galant “kesohor” dengan big sedan yang sporty dan kencang bahkan biasa disebut dengan setan jalanan saking dianggap kencangnya galant pada saat itu



Eksterior
Keduanya merupakan big sedan dengan bahasa body yang berlainan Camry lebih cenderung ke aliran elegant dengan body yang cenderung “bulat” headlamp dengan multi reflektornya masih terkesan elegan sampai saat ini guratan bodynya masih terlihat anggun dan gril dengan garis-garis horizintal khas toyota camry pada masanya.intinya semua design bodinya cenderung bermain aman dan tidak ada tarikan garis bodi yang tajam semuanya tampak elegant dan cukup serasi akan tetapi lama kelamaan body camry ini terasa membosankan, di unit yang saya test ini beruntung velg original camry telah diganti dengan velg aftermarket sehingga cukup mengobati design bodynya yang apabila diamatilama kelamaan terasa membosankan tersebut.
Galant lain lagi yang paling pertama menarik perhatian saya adalah headlampnya, ya headlampnya cukup agresif mobil terlihat seperti sedang marah dan siap mengintimidasi siapa saja yang melihatnya, selain itu cukup banyak tarikan garis yang tajam, tidak ada yang cenderung “bulat” disini semua terasa agresif dan cenderung kaku baik dari depan, samping tak terkecuali belakang. Bagasinya terlihat agak “Kotak” akan tetapi memunculkan aura sporty, yang disayangkan hanya handle pintunya yang masih menggunakan model “ungkit” sehingga terkesan jadul, apabila kita berlama-lama memandang body galant ini kita tidak cepat bosan malah cenderung takjub dengan setiap tarikan garis body galant ini hehehe.




Interior, fitur dan Akomodasi
Memasuki interior kita akan mendapat suasana yang berlainan dari keduanya, camry memberikan kesan mewah dengan laburan wood panel pada dashboardnya, wood panel tersebut tersebar pula pada doortrim , selain wood panel speedometer optitron pun memberikan kesan modern, soft pad bertaburan di sekeliling dashboardnya, shift knob terasa mantap digenggam dan terlihat serasi dengan akesn wood panelnya, ac dengan climate control lebih mudah dipahami pengoperasiannya daripada ac pada galant, selain itu rear air vent pun telah tersedia pada kabin belakang camry, tersedia pula tanda sensor parkir, jam dan outside temp pada dashboard nya. akan tetapi mid belum tersedia pada camry tahun 2002 ini dan yang disayangkan pada camry yang saya test ini jok nya sudah tidak “original” dimana jok tersebut telah dilapis ulang dengan bahan semi kulit. padahal saya rasa jok dengan bahan beludru bawaan pabrik pada camry terasa lebih bagus daripada bahan semi kulit seperti ini. Lampu interior pada camry terasa lebih modern daripada lampu interior galant, bicara masalah ruang saya cukup bingung dengan ruang camry ini, yang saya rasakan apabila jok depan di set pada posisi normal legroom pada jok depan terasa kurang lega bahkan cenderung pas-pasan, walapun harus saya akui jok belakang camry terasa “sangat lega“ dengan catatan jok depan di set pada posisi normal, akan tetapi apabila jok depan di set “agak kebelakang” maka ruang legroom pada jok belakang saya rasakan “cukup memadai” saja. oh ya selain itu kelemahan jok camry ini baik itu jok supir ataupun jok penumpang semua joknya terasa kurang suportif “memeluk” tubuh. Kelebihan lainnya pada interior camry ini ada pada begitu banyaknya tempat penyimpanan. ada 4 buah cup holder, konsol tengah dengan daya muat jumbo, dan konsol pada dashboard, tak ketinggalan disetiap pintu pun telah tersemat “door pocket” terdapat pula kantong pada jok depan untuk akomodasi penumpang belakang bahkan dibanding teana dan grandeur tempat penyimpanan camry ini terasa lebih memadai Walaupun masih kurang memadai apabila dibandingkan dengan harrier hehehehe. Pada intinya untuk masalah fitur pada interior camry tetap masih unggul dibanding gallant dan kabin camry terasa lebih roomy dari galant.
Pada saat memasuki kabin galant suasana yang dirasakan lain lagi aura sporty dan spartan sangat terasa pada kabin galant laburan wood panel hanya pada bagian tengah dashboard saja, dashboardnya terkesan simple hanya dihiasi jamdigital saja selidik punya selidik outside temp pun ternyata tersedia akan tetapi ternyata diletakan di layar control ac,fitur lainnya yaitu ac dengan mode eco fitur unik lainnya adalah “all window auto” yang dapat di kontrol via tombol power window pada sisi driver selain itu material soft pad pun tidak sebanyak camry, shift knob galant terasa sama solidnya dengan camry, akan tetapi sangat disayangkan speedometernya masih jadul belum mengadopsi model optitron walaupun begitu keterangan cahaya pada speedometer galant dapat di atur intensitas terangnya seperti pada camry, rem tangan diletakan sangat dekat dengan jok pengemudi berbeda dengan camry yang rem tangannya diletakan di kaki hehehe, ac terasa kalah sejuknya dengancamry terlebih absennya rear air vent pada galant membuat proses pendinginan pada kabin belakang memerlukan waktu yang lebih lama dibanding camry, kelemahan lainnya ada pada minimnya tempat penyimpanan pada galant. Tempat penyimpanannya benar-benar terbatas cup holder hanya ada 4 buah, selain itu cup holdernya pun terasa ringkih dan tidak sesolid camry, door pocket tidak tersedia untuk pintu belakang, door pocket untuk pintu depan pun benar-benar kecil, tempat penyimpanan konsol tengahnya pun minim , ac nya menggunakan climate control akan tetapi pengoperasiannya terkesan agak rumit walaupun menimbulkan kesan “unik”. Yang tidak saya sangka adalah jok nya masih terasa sangat nyaman dan beludrunya pun masih terasa lembut, dan yang lebih baik lagi adalah kontur joknya lebih suportif “memeluk” tubuh dibanding camry boleh dikatakan saya merasa lebih nyaman duduk di jok galant ini dibanding duduk di jok camry. Akan tetapi Urusan legroom beda lagi, legroom belakang galant kalah lega dibanding camry akan tetapi galant terasa cukup balance memberikan legroomnya baik untuk penumpang depan maupun belakang. Dapat dikatakan bahwa legroom galant cukup memadai untuk penumpang depan maupun belakang sedangkan legroom camry agak pas-pasan untuk penumpang depan dan sangat lega untuk penumpang belakang. Oh ya yang tidak kalah penting dalam hal akomodasi adalah bagasi galant masih kalah besar dari bagasi camry







Test Drive
Nyalakan mesin 4 silinder inline pada camry dan terdengar suara start up mesin camry terkesan biasa bisa saja, ok panaskan mesin sebentar lalu pindahkan tuas transmisi ke D dan ya mobil melaju cukup halus dan terasa santai. Injak gas agak dalam dan mobil melaju dengan cukup agresif dengan diiringi suara mesin yang hambar, setelah itu saya bawa mobil ke jalur padalarang yang berkelok-kelok dan karakter suspensinya dapat meredam lubang jalanan dengan baik akan tetapi dengan konsekuensi limbung, ya benar camry ini sangat terasa limbung di jalur yang berkelok-kelok bahkan istri saya lama kelamaan merasa mual. Bagaimana performanya di tol ?? Stabil pada saat maksimal kecepatan 100 km/h lebih dari itu suspensinya mulai terasa mengayun dan mulai membuat mual. Selain itu mesinnya sendiri seperti kurang bergairah untuk terus dipacu ke kecepatan tinggi walaupun begitu akselerasi camry dalam kecepatan rendah masih terasa cukup memadai untuk penggunaan dalam kota bahkan untuk akselerasi kecepatan rendah camry masih terasa lebih agresif dibanding harrier saya akan tetapi masalah kehalusan mesin, mesinnya terasa agak kasar bila dibandingkan dengan harrier yang bagus hanyalah konsumsi bbm nya yang cukup irit tercatat sekitar 9km/l untuk penggunaan dalam kota dengan metode full to full. hal lainnya saya nilai minus jok pengemudinya walaupun menganut elektrik seat akan tetapi tidak memberikan suport yang bagus terhadap tubuhposisi mengemudi ideal sulit diraih.
Bagaimana dengan galant nah yang ini lain lagi ceritanya nyalakan mesin V6 Galant langsung terdengar suara mesinnya yang agak “ngebass” dan bergairah, panaskan sebentar dan injak pedal kopling masukan ke gigi 1lalu injak pedal gas dan ya mobil melaju dengan cukup halus tidak kalah halus dengan camry. lalu mobil saya bawa ke perkotaan dan untuk penggunan dalam kota saya merasa nyaman-nyaman saja saya merasakan galant tidak kalah nyaman dengan camry bahkan untuk urusan akselerasi pada kecepatan rendah yang saya rasakan galant lebih hebat dari camry.bahkan dari semua mesin V6 yang pernah saya coba galant paling yahud akselerasinya bahkan dibanding harrier sekalipun. V6 harrier masih terasa lelet saat berakselerasi pada kecepatan rendah tapi V6 galant sangat agresif walaupun pada kecepatan rendah. Lalu mobil saya bawa ke padalarang dan kembali saya coba di jalan berkelok kelok di padalarang dan ya kali ini istri saya tidak merasa mual saya pun merasa nyaman menaklukan jalan berkelok-kelok dengan galant mobilnya stabil dan tidak limbung, bagaimana dengan meredam guncangan jalan yang berlubang nah ini camry yang menang galant tidak seempuk camry, menerjang jalan yang berlubang memang agak terasakeras akan tetapi masih dalam taraf wajar.oh ya selain itu yang hebat lagi jok galant ini sangat suportif menopang tubuh joknya terasa “memeluk” baik itu untuk pengemudi maupun penumpang busanya pun masih terasa empuk dan walaupun jok pengemudinya tidak elektrik seat akan tetapi semua tuas pengaturan manualnya diletakan di pinggir jok cukup unik dan memudahkan pengemudi. Sepertinya jok beludru galant memberikan pengaruh yang besar untuk kenyamanan penumpangnya tak terasa mobil sudah memasuki gerbang tol dan saya langsung injak gas, pada saat di gigi 2 saya injak gas dalam-dalam dan tak terasa mobil dengan mudah mencapai 80 km/h ganti gigi 3 kembali injak gas kecepatan 140 km/h mudah diraih masuk gigi 4 kecepatan 170 km/h masih dapat diraih akhirnya saya berhenti berakselerasi karena istri langsung menegur hehehe oh ya selain itu kestabilannya di tol pun mengalahkan camry pada kecepatan 160 km/h mobil masih stabil, lebih dari itu mobil baru terasa “goyang” akan tetapi konsumsi bbm nya agak boros 1:6 untuk penggunaan dalam kota. intinya galant ini benar-benar mobil yang fun to drive dengan nafas akselerasinya yang seakan tidak pernah habis

Kesimpulan
Kedua mobil merupakan mobil yang sangat ikonik di jamannya. Masing-masing membawa aliran yang berbeda camry dengan aliran elegan sementara galant dengan aliran sporty keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing camry unggul pada konsumsi bbm, ruang belakang yang lapang, serta fitur yang berlimpah dan akomodasi yang luas namun lemah pada suspensi dan jok nya yang tidak suportif sedangkan galant keunggulannya terletak pada mesinnya yang agresif dan fun to drivesaat dikemudikan,joknya pun suportif dan suspensinya memberikan kestabilan yang luar biasa pada setiap kondisidiimbangi dengan kemampuannya meredam lubang jalan dalam taraf wajar namun walaupun begitu galant mempunyai kelemahan yaitu akomodasinya yang terbatas, dan fiturnya yang minim selain itu konsumsi bbm nya yang boros dibanding camry. jika saya harus memilih salah satu dari keduanya saya akan memilih galant alasannya simple kalau mau mobil nyaman harrier saya masih jauh lebih nyaman dibanding camry hehehe sekian review saya kali ini. Mohon maaf apabila ada kata kata yang kurang berkenan salam
