Review: BMW 520i F10 Facelift

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
Daily Vehicle: Pleiades

Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by haristk7 »

Halo rekan-rekan, izinkan saya me-review sebuah mobil Jerman..ooh ya, selamat menjalankan ibadah puasa bagi rekan yang menjalakan :big_smile]

1. Prolog
Bermula pada suatu siang di bulan puasa, tiba-tiba hp saya berdering, suara di balik telepon tiba-tiba mengajak saya untuk mencoba produk Bavarian, langsung saja saya iyakan dan meluncur ke lokasi. Tiba di lokasi, saya menemukan sebuah sedan bavarian eksekutif berukuran mid-size berwarna hitam sedang terparkir dibawah tenda, menunggu seseorang untuk mengetesnya di sore hari yang padat di jalanan ibukota. Kali ini saya akan mencoba untuk mereview BMW 520i F10.

Untuk penjelasan mengenai sejarah BMW 5 series, bisa merujuk ke review bro ChZ mengenai F10 viewtopic.php?f=19&t=21477. Review bro chris juga menjadi bahan perbandingan saya dalam review ini.

Saya akan bahas secara singkat mengenai F10, pada awal diluncurkan F10 masih mengandalkan mesin Natural Aspirated. Lalu pada facelift model year 2012, mesin NA ini digantikan oleh mesin turbocharged untuk mengedepankan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.

Data teknis
- Engine: N20B20 turbocharged straight-4 DOHC (max output 181hp @5000rpm, max torque 270Nm @1250-4500rpm)
- Rear Wheel Drive
- Transmission: 8-speed automatic with Steptronic
- Tire Size (original): RFT 245/45 R18
- Berat kosong: 1685kg
- Fuel Tank Capacity: 70 liter
- Dimension (P x L x T, mm): 4.910 x 1.892 x 1.451 ; wheelbase: 2.964
- Steering System: Electronic Power Steering (Electromechanical Steering, Servotronic)
- Harga Jual OTR Jakarta: Rp 995.000.000,00

2. Eksterior

Image

“Bentuknya konservatif”, itulah yang pertama kali saya ucapkan pertama kalinya melihat F10 pada waktu di luncurkan di Indonesia. Saya merasa F10 bisa menjadi mobil yang mempunyai desain yang “timeless”, seperti E39. Model ini terlihat lebih panjang dari pendahulunya, E60. Bumper depannya menurut saya masih mengingatkan saya dengan E60 dengan kidney grill nya. Dari samping mobil ini terlihat panjang, stylingnya lebih proporsional dibanding E60, dan yang saya suka dari model FL ini adalah velg 18 inch multispoke turbine style yang terlihat lebih bagus dan proporsional dibanding model Pre-FL.

Image

Kalau dari belakang, bentuknya mirip dengan seri 3 F30, terlihat konservatif, dan tidak se-agresif E60. Saya sendiri menyukai belakangnya F10, terlihat lebih kalem dari pendahulunya, E60. Overall eksteriornya menurut saya mempunyai desain yang timeless, mungkin F10 bisa mengikuti jejak mobil BMW lainnya seperti E36 dan E39 yang mempunyai desain timeless.

Score: 9/10

3. Interior

Image
aura yang inviting

Masuk ke interior, well...dari dulu saya sangat menyukai desain interior F10, terlihat kalem dan memiliki aura yang inviting, terlebih setelah di model FL ini ditawarkan 10.2 inch display, sehingga membuat dashboard tidak memiliki kesan “kosong” seperti model Pre-FL. Warna interiornya adalah saddle tan brown dengan wood panel yang agak gelap, tidak seperti F10 yang bro ChZ review beberapa waktu lalu, jujur yang saya tes ini mempunyai warna lebih kalem dan lebih “nyambung”, thanks to wood panel yang lebih gelap. Untuk interior, mobil ini memiliki kesan lebih simpel dibanding pesaingnya, E class. Hal yang membuat E class menang disini adalah penempatan jam analog serta interior feel yang lebih baik dari BMW.

Image
wood panel yang lebih kalem

Image

3.1 Seating

Image

Duduk di kursi depan rasanya nyaman, lumayan tidak bikin capek untuk perjalanan jauh atau perjalanan di dalam kota yang serba macet, kedua kursi depan memiliki electric power seat dan untuk driver seat ada 2 seat memory, hanya sayangnya penempatan tombol seat memorynya kurang ergonomis, tidak seperti rivalnya E class atau Audi A6.

Image

2nd rownya...tidak bisa dibilang luas, tidak bisa dibilang sempit. Satu-satunya hal yang menggangu adalah transmission tunnel, sehingga apabila diisi 3 orang dewasa berukuran agak subur sepertinya kurang begitu mengenakkan duduk di belakang, terutama untuk yang duduk di tengah, tapi kalau diisi 2 orang dewasa saja, maka kenyamanannya cukup bagus untuk ukuran mobil Jerman.

Score: 8/10

3.2 Features
Masuk ke urusan fitur, mobil ini menawarkan cukup banyak fitur. Ada rear camera, GPS, sunroof, dual zone climate control, cruise control, auto start stop, rear vent, multifunction steering wheel, blablabla. Khusus iDrive akan saya bahas secara terpisah.

Score: 8.5/10

3.3 Entertainment
Masuk ke urusan hiburan, salah satu poin terpenting di mobil kelas luxury full-size sedan, aspek krusial untuk kenyamanan orang yang berada didalamnya. Pertama hal yang sangat saya apresiasi adalah upgrade display entertainment dari yang sebelumnya kecil (dimana itu sangat menyedihkan untuk seukuran BMW) menjadi sangat besar, sebuah layar berukuran 10.2 inch sekarang telah mengisi tempat seharusnya di dashboard, menjadikan dashboard lebih proporsional dan tampilan display jadi lebih enak dilihat. Sistem hiburan dibantu dengan speaker 12 buah HiFi system 205Watt yang suaranya termasuk biasa saja, nothing special, mungkin paket Harman Kardon 16 speaker 600watt yang terdapat di 528i bisa menawarkan kualitas lebih bagus lagi. Pengoperasian knob i-Drive BMW pun lumayan simpel dan cukup mudah digunakan, anda cukup beradaptasi 15-30 menit dan sudah bisa mahir memainkan knobnya.

Image

Score: 8.25/10

3.4 Storage
Masuk ke bagian tempat penyimpanan, sebuah hal yang cukup penting untuk sebagian besar jenis mobil, termasuk sedan keluarga, jadi bagaimana dengan 5 series ? catatan penting dari Matt Watson, dari carbuyer.co.uk, beliau mengkritisi beberapa tempat penyimpanan di mobil ini. Catatan datang dari glovebox yang memiliki bukaan tidak terlalu besar sehingga akan menyulitkan untuk menyimpan barang yang agak sedikit besar, walaupun kebanyakan orang hanya menyimpan buku manual kendaraan, dan beberapa barang sehari-hari. Di center console ada 2 cup holder yang bisa untuk menaruh gelas kopi atau susu cokelat di pagi hari atau di perjalanan jauh, atau bisa juga untuk menaruh gadget anda. Kemudian ada tempat penyimpanan dibalik armrest yang ukurannya standar, cukup untuk menyimpan barang sehari-hari seperti gadget, dompet, powerbank, botol ukuran kecil. Catatan datang dari tempat penyimpanan di door pocket yang berukuran kecil sehingga menyulitkan untuk menaruh barang seperti botol minum.

Image
seriously ?

Image

Bergeser ke tengah, cup holder di kedua sisi pintu, serta di armrest tengah juga terdapat 2 cup holder dan semacam laci kecil untuk tempat snack ringan selama perjalanan jauh atau sekedar tempat menyimpan gadget atau kacamata hitam. Seperti yang diutarakan bro ChZ dalam reviewnya, armrest belakang ini sifatnya lumayan multifungsi untuk penyimpanan barang.

Image

Pindah ke bagasi, ukurannya bisa dibilang paling kecil dari pesaingnya. F10 mempunyai kapasitas 520 liter, pesaingnya memiliki: Mercedes Benz E Class (540 liter), Audi A6 (565 liter), Lexus GS (547 liter), dan Jaguar XF (540 liter). Walaupun memiliki kapasitas paling kecil, bagasinya masih cukup untuk menyimpan 1 koper besar dan 1 koper ukuran sedang.

Score: 7.25/10

Total score for Interior: 8

4. On The Road

Image
clustermeter yang simpel

Saatnya membawanya ke jalan raya, kalau bro ChZ mengetes kemampuan F10 dengan cara pedal to the floor, maka saya akan mencobanya bagaimana mobil ini berperilaku pada saat membelah kemacetan sore hari Jakarta, saya berkeliling di daerah Pondok Indah dan hampir mencapai daerah Gandaria.

Image

Begitu mesin 2.0 Turbo menyala, keempat ban mobil yang dibalut oleh ban RFT Continental Contisportcontact 3E SSR 245/45R18 mulai bergerak keluar parkiran ruko Pondok Indah. Mode saya set ke mode kalem, ya percuma juga saya set ke sport mode karena jalanan sangat padat dan banyak stop and go. Traffic pada sore hari cukup padat dan mobil melaju di kecepatan 20-40km/h sambil sesekali stop and go. Mesin mobil tidak kesusahan pada saat harus akselerasi di kemacetan, pepindahan transmisi juga lumayan smooth. Pada saat stop and go inilah auto start stop memainkan perannya, injak rem agak dalam dan mesin otomatis akan mati tanpa mematikan sistem mobil, fitur ini untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas CO2. Namun sayangnya fitur ini agak sedikit menggangu untuk tipe kemacetan di Jakarta, anda injak rem agak dalam dan bisa tanpa sadar mesin sudah mati, begitu mau sedikit “menyodok” di kemacetan, mesin mobil langsung menyala dan agak sedikit kasar walaupun tidak menimbulkan efek “jumping”, agak sedikit mengganggu untuk sebagian orang, tapi masih acceptable menurut saya. Kalau merasa terganggu, bisa dimatikan sistem tersebut.

Lalu bagaimana dengan bantingannya ? saya sudah pernah merasakan bagaimana ban RFT di Mini Cooper Countryman, di seri 5 ini menurut saya tidak sekaku di Countryman, ntah apakah karena settingan mobil saya buat sekalem mungkin sehingga bantingan mobil masih dalam tahap acceptable untuk standar jalanan Jakarta. Untuk pengereman ya...saya nggak bisa bilang banyak karena saya tidak bisa memacunya, jadi kurang bisa menilai setajam apa rem nya, tapi untuk di dalam kota rem nya sudah lumayan gigit dan tidak menghentak.

Yang saya sadari ketika mengajak keliling mobil ini, stirnya offset dari pengemudi, agak sedikit miring ke kiri, dari dulu saya penasaran kenapa sebagian mobil Eropa stirnya offset dari pengemudi. Stirnya sendiri itu EPS, dimana untuk sebagian orang menyukainya untuk pengendalian di dalam kota, terutama saat parkir. Tapi, sebagian orang mungkin tidak menyukainya dan lebih prefer Hydraullic Assist, karena stir HPS walaupun lebih berat, tapi feedback stirnya lebih bagus dari EPS sehingga lebih fun to drive serta berkaitan dengan slogan BMW “sheer driving pleasure”. Buat saya sendiri bukan menjadi masalah yang besar, stir yang ringan memudahkan untuk bermanuver di dalam kota dengan kecepatan 30-40kmh serta memudahkan pada saat parkir.....ya walaupun saya sendiri juga tidak suka dengan stir yang terlalu ringan, feeling arah bannya susah dapetnya...tapi di BMW masih acceptable dan saya bisa membaca ban depan sedang mengarah kemana. Satu hal yang saya kurang suka di 520i, tidak ada paddle shift.

Sedan berukuran cukup besar ini juga tidak sulit untuk memasukkan ke parkiran yang agak tricky, good all around visibility + dibantu dengan parking camera, walaupun saya kurang terbiasa dengan spion samping ala mobil Eropa yang agak sedikit kecil dari mobi Jepang. Surprisingly, lebih mudah memarkir F10 daripada Accord CR2, well i’m impressed. Merayap di kemacetan Jakarta dengan BMW 5 series F10 menurut saya nyaman, sayang tidak mendapat kesempatan mencicip di jalan tol. Tenaga yang dihasilkan si mesin sendiri di mode ECO sudah cukup untuk di dalam kota. Yes, i know...BMW is for fun, pedal to the metal..tapi dipakai untuk merayap di kemacetan juga masih enak..saya gak bisa memacu mobil di tes kali ini..karena kalo saya memacunya..saya jadi bola bowling dan pin bowlingnya adalah motor dan mobil di depan saya..

Score: 8.5/10

5. Safety Features
Well...since it’s German Car...Multiple Airbags, Dynamic Braking Lights, Dynamic Stability Control, Traction Control, Hill Start Assist, Corner Brake Control, Active Headrest, Seatbelt with three point for all seats, blablablablabla...keselamatan anda di jalan sudah dijamin oleh BMW....tentu saja kalau anda mengemudikan mobilnya dengan normal..

Score: 9/10

6. Conclusion
Sebuah sedan Jerman yang cocok dipakai untuk sehari-hari, baik di dalam dan diluar kota, driver oriented, lupakan memakai jasa supir untuk BMW, lebih enak dikemudikan sendiri. Transmisi halus, mesin lumayan bertenaga, mudah untuk manuver, dan nyaman dipakai. Now let’s see...

- Apakah anda ingin mempunyai mobil premium yang enak dikendarai dan tidak memakai jasa supir ? kalau iya, maka BMW seri 5 F10 cocok untuk anda
- Apakah anda lebih senang disupiri ? kalau iya maka mobil ini tidak cocok untuk anda, paling hanya seri 7 saja kalau senang disupiri
- Apakah saya harus mempertimbangkan BMW seri 5 apabila sedang mencari sedan premium Eropa ? ya, tentu saja, mobil yang menurut saya mempunyai nilai good bargain

Dan untuk pertama kalinya saya kehabisan kalimat pertanyaan..

Dari saya untuk BMW 520i F10 “Will Give You Quite Nice Driving Experience, Even If You Stuck on Traffic”

Akhir kata, sama seperti yang bro ChZ bilang, sebuah sedan premium yang mempunyai 2 personallity, anda bisa membuatnya kalem di menit pertama, dan di menit berikutnya anda bisa mengeluarkan evil alter ego nya. I would love to drive it more, but i want a 528i not a 520i, with Alpine White Exterior, now that’s a beauty !

6.1 Pros and Cons + Total Score

Pros
- Fun to drive
- Ban RFT tapi bantingan masih acceptable
- Mesin dan transmisi lumayan bagus untuk pemakaian di dalam kota
- Sudah dilengkapi dengan layar display besar 10.2 inch
- Model eksterior timeless

Cons
- Nggak ada paddleshift
- Akomodasi untuk menyimpan barang kurang
- Material kabin masih kalah oleh rival jermannya
- 2nd row agak sedikit terganggu dengan transmission tunnel

Score untuk BMW 520i F10 facelift menurut saya adalah........ 8.6/10

Mohon maaf apabila ada kalimat kurang berkenan, kesalahan penulisan, dan berbagai kekurangan. Terima kasih telah membaca ulasan ini. :big_smile]
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
User avatar
FRD
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1805
Joined: Tue Aug 26, 2014 15:00
Location: Malang
Daily Vehicle: 2010 Nissan XTrail T31

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by FRD »

pertamaaaxxxx... ijin baca dulu :upss:

===================

nice review bro harist. interiornya kalo yg versi ini ane bener2 suka sih krn warnanya ga tabrakan. anw, ini unitnya sama kaya yg di review bro chz ga yaa? soalnya kan yg di review dia juga yg versi facelift tp kok bisa beda warna woodpanel sama warna remote nya ya? :ungg:

imo, model setirnya gak banget deh. berasa balik di tahun 2000an :big_slap: *le telp dealer bmw order setirnya 6series*

hmm..klo ane disuruh beli mobil ini, mungkin ane malah downgrade ke 320d... dapet torsi brutal + fc nya yg uirit :mky_03:

dah sekian... once again, nice review bro! :mky_02:
:big_smoking:
User avatar
sintoni
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5965
Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
Daily Vehicle: [cencored]

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by sintoni »

Nais ripiu broooooooo haris.

Ga bisa komen banyak secara belom perna naikin mobil ini in person.

Tapi yang pasti: one of the best looking cars right now.
User avatar
r12qiSonH4ji
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 812
Joined: Thu Jul 17, 2014 5:10
Location: Mampang Prapatan
Daily Vehicle: Gerobak sayur

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by r12qiSonH4ji »

Review yg mantab bro haris

Coba ada paddleshift ya ? Lbh "sheer the driving pleasure" lg tuh, hehehe

Kmren pas lg jln di daerah kemang ada nemu F10 ini lg puter balik, agak susah jg mid sedan ini klo puter balik. Harus pake mundur sekali.
Tapi, penampilannya ane paling suka, depannya mantab, belakangnya kalem....
---Diesel ayukkk, Bensin ayukkk------
DennyJalopnik
Newbie
Newbie
Posts: 14
Joined: Thu Jun 25, 2015 5:12

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by DennyJalopnik »

Terima kasih mas Harist atas reviewnya :big_peace:

Untuk consumer yang performance oriented memang lebih cocok untuk menggunakan 528i, karena tuning dari engine dan power outputnya memiliki perbedaan yang cukup besar. Dari segi torsi saja 520i memiliki 270nm sedangkan 528i memiliki torsi sebesar 350nm. Throttle blip antara 520 dan 528 juga memiliki perbedaan, dimana 528i memiliki throttle blip yang lebih cepat dan reponsif dibanding 520i. Perbedaan fitur seperti rear entertainment dan speaker juga merupakan selling point 528i apabila dibandingkan 520i.

Customer yang memilih 520i biasanya mempertimbangkan aspek harga antara 528i (1.115.000.000) dan 520i (958.000.000). Customer yang memilh 520i cenderung tidak terlalu performance oriented dan merasa bahwa fitur2 yang dimiliki oleh 520i sudah adequate sehingga tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan fitur2 yang ada di 528i.

Sekian komentar dari saya, terima kasih atas waktu yang diluangkan mas Harist untuk melakukan test drive dan menulis review dari produk kami.
Semoga mas Harist bergabung di keluarga astra bmw :big_okay:

Warm regards
Denny Adre (Astra BMW Cilandak)
User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
Daily Vehicle: Pleiades

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by haristk7 »

@FRD: thanks bro, interior versi ini emang lebih kalem dan gak "nabrak" kayak bro ChZ tes, lebih pas di mata menurut gw...gw gak tau pasti kenapa bisa beda remote dan wood panelnya, gw sendiri baru sadar beda ama chris punya pas gw liat lagi review si chris..untuk model stir iya nih hehehe, kerenan yang M package punya, kerasa sporty :mky_03:

yaa kalo gw sih mendingan sekalian upgrade ke 528i, kalo mau downgrade ya ke 328i hehehehe

@sintoni: thanks om, yes, one of the best looking premium mid-size sedan in the market right now..

@r12qiSonH4ji: thanks om, yeaps..kurang paddle shift ini mobil. Salah satu kekurangan mid-size sedan itu ya pas U-turn hehehe, pengalaman bawa CR2 yang di garasi, Camry punya temen, dan E200 punya temen, U-turn nya rada susah kalo dijalan sempit..penampilan F10 ini memang cakep ya om :mky_02:
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
Putrarahimi
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 21
Joined: Sat Feb 14, 2015 7:18
Location: Bandung,Indonesia

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by Putrarahimi »

:mky_02: nice review.... next gen 5-series kapan keluar ya :mky_01:
DennyJalopnik
Newbie
Newbie
Posts: 14
Joined: Thu Jun 25, 2015 5:12

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by DennyJalopnik »

Reveal di akhir 2016, on-sale di 2017 :)
watefak
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 54
Joined: Sun Sep 18, 2011 15:35

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by watefak »

Manteb reviewnya. Kembali ke jaman e39 vs w210 dimana e39 bentuknya jauh lebih menarik dan berkesan muda. F10 vs w212?. 1-0
User avatar
htannis
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3287
Joined: Thu Dec 29, 2011 7:36

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by htannis »

:frm_bang_head: hih mahal amat serem liat harganya :frm_bang_head:
STREET RACING IN A 4xx whp/1xxx nm atw in a 3050cc DIESEL MPV IS NOT A CRIME
well it is, but who cares
irdna
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 291
Joined: Thu Aug 14, 2014 9:54

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by irdna »

pajak tahunan bmw serie 5 ini brp ya?
penasaran hahha


entah knp rasanya boring liat bmw kecuali m4
User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by Hansen »

htannis wrote: :frm_bang_head: hih mahal amat serem liat harganya :frm_bang_head:
banyak cakap... :e-snooty:
bivanos88
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 373
Joined: Mon Jul 14, 2008 10:02

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by bivanos88 »

wah very nice review om. Setelah facelift makin cakep lagi ini f10. Dan fiturnya lengkap banget walau varian terendah, beda dengan rival jerman nya yang wujudnya cukup menyedihkan untuk varian terendahnya.

Untuk perbedaan warna interior dan warna kunci antara yang di review ini dengan yang di review om ChZ, kemungkinan karena perbedaan trim.
Untuk yang direview om ChZ itu trim Modern Line sedangkan yang ini dugaan saya trim Luxury Line.
User avatar
htannis
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3287
Joined: Thu Dec 29, 2011 7:36

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by htannis »

Hansen wrote:
htannis wrote: :frm_bang_head: hih mahal amat serem liat harganya :frm_bang_head:
banyak cakap... :e-snooty:
thx kok tau aku cakap sekali :big_grin:
STREET RACING IN A 4xx whp/1xxx nm atw in a 3050cc DIESEL MPV IS NOT A CRIME
well it is, but who cares
lawyerone
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 487
Joined: Sat Apr 18, 2015 2:06

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by lawyerone »

Ntah mengapa ane lebih demen sama F30. Tapi cakep juga sih :D
maskriboo
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 111
Joined: Wed Feb 04, 2015 13:54

Re: Review: BMW 520i F10 Facelift

Post by maskriboo »

:big_grin: lg cari yg second 2013 kalau ada yg mau jual bisa PM