Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Post by **ChZ** » Mon Mar 16, 2015 15:33

Tribute to Jezza.... and GT-R

Post by **AD74YA** » Tue Mar 17, 2015 2:29

ChZ wrote: Ahh ic... the price speaks for itself lebih kuat 5x lipat dari baja dengan tebal yang sama

ola_comoesta wrote:Nambahin..supercar termasuk build with art ga? Karena tadi denger kata LFA. Not the fastest and biggest horsepower tapi di hargarnya, tapi punya "nilai art"

Hyper lebih lebih ke "super" supercar yg dibangun ada unsur egonya ketimbang super

Cmiiw
Kalau dari definisi oom Go, jelas Supercar is built with art. Di kasus Lexus LFA, jelas punya nilai art, misalnya engine note nya yang bisa bersuara senyaring itu the most beautiful V10 engine note, ever. Engineer Lexus memang menciptakan LFA sebagai suatu work of art.

Nah nanti LFA ane buatkan thread sendiri saja Ola... biar nggak mixed up.... kalau dibahas disini nanti keburu habis topik bahasannya, nggak ada bahan buat minggu-minggu berikutnya

Dari bahan udah jelas skak-mat orang yang protes ngapain beli supercar mahal-mahal kalau modified Fortuner bisa out-run a standard Aventador. Istilahnya... You don't buy Vertu phones for it performance, yes a low end cheap and cheerful Asus phones will out-run Vertu in every single measures, but Asus do not gives you a priviledge free access to Old Trafford VIP Lounge to watch a big Champion Leagues match, and a Vertu does that..

Ane gak mau bahas masalah "art" disini, secara definisi "fun to drive" aja di tret sebelah udah ngalor ngidul, apalagi art... Sesuatu yang lebih gak bisa di kuantifikasi lagi.

Yang jelas, ane cuma bisa bilang, supercar selalu memberikan sesuatu yang berbeda dari cuman sekedar sedan saloon di modif sama kencangnya. Something that you could never really get your hands on, but my god, you certainly can feel it.

unthul · Post by **unthul** » Tue Mar 17, 2015 3:41

trit brgizi om chz..nubi menyimak dan mencatat..wawasan bertambah di otak kecil saya,.di tambah om ad7aya gak pelit kasih pencerahan,tambah melek mata saya..di semarang pernah liat r35 orange hitam..tapi menurut saya,masih cantik skyline r34..sampai saya bela belain beli diecast nya yang murahan,parkir di pojok bareng mitsu lancer evo viii dan subaru wrx,diecast juga tentunya..oia,pernah jejeran ma s2k black titanium,di simpang5,mata melotot,mulut mlongo ngeces..cantiknya..mungkin om chz tau ownernya..

Post by **ChZ** » Tue Mar 17, 2015 4:31

AD74YA wrote: Dari bahan udah jelas skak-mat orang yang protes ngapain beli supercar mahal-mahal kalau modified Fortuner bisa out-run a standard Aventador. Istilahnya... You don't buy Vertu phones for it performance, yes a low end cheap and cheerful Asus phones will out-run Vertu in every single measures, but Asus do not gives you a priviledge free access to Old Trafford VIP Lounge to watch a big Champion Leagues match, and a Vertu does that..

Ane gak mau bahas masalah "art" disini, secara definisi "fun to drive" aja di tret sebelah udah ngalor ngidul, apalagi art... Sesuatu yang lebih gak bisa di kuantifikasi lagi.

Yang jelas, ane cuma bisa bilang, supercar selalu memberikan sesuatu yang berbeda dari cuman sekedar sedan saloon di modif sama kencangnya. Something that you could never really get your hands on, but my god, you certainly can feel it.

Yups, seperti oom Go kemaren bilang di WASeM ya. Lancer Evo mau lebih kencang dari Murcielago di sirkuit ya kastanya tetep sportcar, Murcielago tetep supercar.

Supercar offers something you won't get in your modified daily saloon. Termasuk segala personalisasi dan option yang diberikan oleh pabrikan sampe bisa milih jenis kulit yang dipake dan warna kulitnya macem - macem, carbon ceramic brakes, ukuran dan jenis roda termasuk bentuk velg yang mau dipake yang mana, sampai hal terkecil seperti headlamp washernya sewarna body atau dicat

Menurut pemahaman nubie pula, inilah kenapa proper Supercar selalu hand-made. Selain mobilnya yang "super", ngerakitnya juga pake cara yang "super" . Karena mesin pabrik nggak memiliki sense of art, hanya manusia yang punya sense of art. Waktu ane lihat video megafactories - Lamborghini Aventador, memang benar - benar kelima sense manusia itu bekerja semua. Carbon fiber saja diketukin inch by inch buat tau itu panel cacat atau enggak.

unthul wrote:trit brgizi om chz..nubi menyimak dan mencatat..wawasan bertambah di otak kecil saya,.di tambah om ad7aya gak pelit kasih pencerahan,tambah melek mata saya..di semarang pernah liat r35 orange hitam..tapi menurut saya,masih cantik skyline r34..sampai saya bela belain beli diecast nya yang murahan,parkir di pojok bareng mitsu lancer evo viii dan subaru wrx,diecast juga tentunya..oia,pernah jejeran ma s2k black titanium,di simpang5,mata melotot,mulut mlongo ngeces..cantiknya..mungkin om chz tau ownernya..

Hehehe R35 di Semarang seingat ane ada 2 atau 3 ekor gitu. 1 warna hitam punya pak "K", pemilik koran Suara Merdeka. Pernah masuk majalah itu R35 nya pak "K".

Lancer Evo VIII, Subaru WRX STi bejibun. S2k yang ane tau cuma 2 : warna orange (orang semarang kuliah di Surabaya) yang platnya S 2000 dan warna abu-abu metalik punya kakak kelas ane dulu waktu SMA...

Kalau mampir ke JKMotorsport di jalan Imam Bonjol atau Skytec di Abdulrahman Saleh, ya ini 2 bengkel yang isinya sportscar semua...

Semarang belakangan ini gila populasi sportcar dan supercarnya. Skin Care yang ada di jalan Thamrin aja punya Aston dan Porsche...

Post by **Turboman** » Tue Mar 17, 2015 4:58

Tanya dikit dong soal teknikal-nya :

Dual Clutch di R35 itu buatan Borg Warner yah katanya ?

Turbo bawaan VR38DETT itu merek apa dan type apa ya

Kalo RB 26DETT dulu kan bawaannya Garret T-25 atau T-28

Caliper rem depan R35 masih di supply oleh Sumitomo bukan yah ? Berapa pot ya ?

Thx sebelumnya

Post by **Turboman** » Tue Mar 17, 2015 5:07

AD74YA wrote: Dari bahan udah jelas skak-mat orang yang protes ngapain beli supercar mahal-mahal kalau modified Fortuner bisa out-run a standard Aventador. Istilahnya... You don't buy Vertu phones for it performance, yes a low end cheap and cheerful Asus phones will out-run Vertu in every single measures, but Asus do not gives you a priviledge free access to Old Trafford VIP Lounge to watch a big Champion Leagues match, and a Vertu does that..

Ya bersukurlah jika seseorang secara finansial mampu beli supercar

Kayak ini, dari Golf GTI lgs loncat ke P Huarya :
http://www.motoroids.com/news/facebook- ... ni-huayra/

asal jangan kayak yg ini aja :

nasipp ooh nasiippppp

Just intermezzo ajahhhh

Post by **Turboman** » Tue Mar 17, 2015 5:37

ChZ wrote: Menurut pemahaman nubie pula, inilah kenapa proper Supercar selalu hand-made. Selain mobilnya yang "super", ngerakitnya juga pake cara yang "super" . Karena mesin pabrik nggak memiliki sense of art, hanya manusia yang punya sense of art. Waktu ane lihat video megafactories - Lamborghini Aventador, memang benar - benar kelima sense manusia itu bekerja semua. Carbon fiber saja diketukin inch by inch buat tau itu panel cacat atau enggak.
.

Manusia vs mesin ada plus - minusnya juga

Ane yakin si kalo di pabrik supercar utk pengerjaan finishing mesin misal poles port Cyl Head semestinya pake CNC 5 Axis. Grinding polishing camshaft / crankshaft pake Lathe CNC yg high end macam DMG Mori / Mazak / sekelas.

Why ?

krn pake mesin hasilnya ada standard baku. Kalau porting Cyl Head pakai tangan akan tergantung mood si tukang poles.

Baru setelah beres dikerjakan mesin diperiksa dgn teliti 1 per 1 dengan orang, bagian2 yg tak terjangkau mesin CNC dikerjakan orang. Komponen2 mesin sebelum dipasang di check / diukur / di match semua dengan orang. Final assembly mesin dengan orang. Suhu ruangan diatur.

Body / chassis welding juga pake robot, spy ada standard baku & tingkat kepresisian utk kerja 24 jam terjamin.

Bagian paint shop juga pakai robot, supaya ada standarisasi hasil. Nanti setelah beres baru diperiksa orang dengan teliti. Body sanding sebelum disemprot primer mungkin masih pake orang. Kalau pengerjaan komponen carbon fibre memang masih banyak pakai tangan, di industri pesawat pun demikian.

Final assembly mobil ya dengan manusia.

IMHO & CMIIW

Post by **ChZ** » Tue Mar 17, 2015 6:22

Turboman wrote:Tanya dikit dong soal teknikal-nya :

Dual Clutch di R35 itu buatan Borg Warner yah katanya ?

Turbo bawaan VR38DETT itu merek apa dan type apa ya

Kalo RB 26DETT dulu kan bawaannya Garret T-25 atau T-28

Caliper rem depan R35 masih di supply oleh Sumitomo bukan yah ? Berapa pot ya ?

Thx sebelumnya

Yes, dual clutch nya buatan BorgWarner.

Turbonya pakai IHI.

untuk rem pakai Brembo depan 6-pot 380mm x 34mm. Belakang pakai 4-pot 380mm x 30mm.

Yang versi 2012 keatas depan 6-pot 390mm x 32.6mm.

Turboman wrote: Manusia vs mesin ada plus - minusnya juga

Ane yakin si kalo di pabrik supercar utk pengerjaan finishing mesin misal poles port Cyl Head semestinya pake CNC 5 Axis. Grinding polishing camshaft / crankshaft pake Lathe CNC yg high end macam DMG Mori / Mazak / sekelas.

Why ?

krn pake mesin hasilnya ada standard baku. Kalau porting Cyl Head pakai tangan akan tergantung mood si tukang poles.

Baru setelah beres dikerjakan mesin diperiksa dgn teliti 1 per 1 dengan orang, komponen2 mesin sebelum dipasang di check / diukur / di match semua dengan orang. Final assembly mesin dengan orang. Suhu ruangan diatur.

Bagian paint shop juga pakai robot, supaya ada standarisasi hasil. Nanti setelah beres baru diperiksa orang dengan teliti. Body sanding sebelum disemprot primer mungkin masih pake orang. Kalau pengerjaan komponen carbon fibre memang masih banyak pakai tangan, di industri pesawat pun demikian.

Final assembly mobil ya dengan manusia.

IMHO & CMIIW

Definisi handcrafted nya ya maksudnya memang assemblingnya yang lebih mengutamakan peran manusia dibanding mesin pabrik.

Kalo dibilang 100% handcrafted ya enggak.... Manusia disini perannya untuk detail finishing dan assembling ajah... Beli supercar kan bisa personalize sesuai kemauan, dilakuin pake mesin ya rugi bandar pastinya dan hasilnya juga enggak akan bisa sebagus tailor-made kalo urusan interiornya yah terutama.

DOHC · Post by **DOHC** » Tue Mar 17, 2015 7:57

poin yg ane quote dari mods helem ini, dan yg ane bold underline

AD74YA wrote: Dari bahan udah jelas skak-mat orang yang protes ngapain beli supercar mahal-mahal kalau modified Fortuner bisa out-run a standard Aventador. Istilahnya... You don't buy Vertu phones for it performance, yes a low end cheap and cheerful Asus phones will out-run Vertu in every single measures, but Asus do not gives you a priviledge free access to Old Trafford VIP Lounge to watch a big Champion Leagues match, and a Vertu does that..

bener2 rendezvous banget ama diskusi ane ama mods enji beberapa waktu silam... mesin bensin pake turbo bla bla bla... mesin diesel pasang ini itu dsb dll dkk.... so what, it is not about an engine with top up some this and that which results in hundreds hp addition.... tp ad beberapa poin yg lebi ke arah passion, art, design dll yg membuat suatu mobil tsb berkarakter dan karisma... sperti yg ane blg waktu itu ama om enji, ferrari itu cuman 500an hp, masi kalah ama mobil2an "tuning" yg bsa d atas nya, tp mobil2 macam ferrari yg earn my utmost respect krn dari passion nya si persh tsb dlm membuat mobil dari scrap, dan yg penting, all hand built.... btw mana nehh mods enji, lama bener belendem nya...

DOHC · Post by **DOHC** » Tue Mar 17, 2015 8:13

anyway, biar ga oot...

http://paultan.org/2015/03/17/2016-niss ... fbnewsfeed

"The 2016 Nissan GT-R for the United States has been announced. It carries over all of the significant under-the-skin upgrades introduced on the 2015 JDM model, while adding on a few additions, including a more powerful VR38DETT engine, new 20-inch wheels and a special 45th anniversary Gold Edition.

Based on the standard Premium variant, the special commemorative edition gets unique Silica Brass paintwork to match the colour offered on the 2001 R34 Skyline GT-R M-Spec. A gold VIN plate in the engine compartment and an interior plaque are also included. Less than 30 units will make its way to the US, on top of the 45 already sold in Japan.

Both the GT-R Premium and Black Edition receive an updated 3.8 litre twin-turbo V6 engine, now with 550 hp instead of 545 hp in last year’s model. Torque stays the same at 630 Nm.
Also new on the Premium model are 20-spoke RAYS alloys wrapped in Dunlop Sport Maxx GT 600 DSST CTT run-flat tyres (standard fit since 2014 in place of the older Bridgestone Potenza RE070R units), replacing the 10-spoke design used before. This isn’t the first time we’re seeing this design, of course, as it had been sold in Japan since 2013. The Black Edition continues on with its lightweight six-spoke forged wheels.

Unchanged for 2016 is the range-topping GT-R Nismo. The factory-tuned model soldiers on with the same uprated GT3-grade 600 hp and 652 Nm engine, along with specially tuned aerodynamics, chassis (with bespoke springs and Bilstein DampTronic dampers) and interior.

Post by **Turboman** » Tue Mar 17, 2015 9:01

DOHC wrote: bener2 rendezvous banget ama diskusi ane ama mods enji beberapa waktu silam... mesin bensin pake turbo bla bla bla... mesin diesel pasang ini itu dsb dll dkk.... so what, it is not about an engine with top up some this and that which results in hundreds hp addition.... tp ad beberapa poin yg lebi ke arah passion, art, design dll yg membuat suatu mobil tsb berkarakter dan karisma... sperti yg ane blg waktu itu ama om enji, ferrari itu cuman 500an hp, masi kalah ama mobil2an "tuning" yg bsa d atas nya, tp mobil2 macam ferrari yg earn my utmost respect krn dari passion nya si persh tsb dlm membuat mobil dari scrap, dan yg penting, all hand built.... btw mana nehh mods enji, lama bener belendem nya...

Yg udah pasti mah.... Factor Chic magnet-nya.... beda jauh om......

naek supercar gak perlu ngebut, cukup jalan santai aja.......kaca buka separo

J/K

Post by **Turboman** » Tue Mar 17, 2015 9:10

ChZ wrote:
Turboman wrote:Tanya dikit dong soal teknikal-nya :

Dual Clutch di R35 itu buatan Borg Warner yah katanya ?

Turbo bawaan VR38DETT itu merek apa dan type apa ya

Kalo RB 26DETT dulu kan bawaannya Garret T-25 atau T-28

Caliper rem depan R35 masih di supply oleh Sumitomo bukan yah ? Berapa pot ya ?

Thx sebelumnya
Yes, dual clutch nya buatan BorgWarner.

Turbonya pakai IHI.

untuk rem pakai Brembo depan 6-pot 380mm x 34mm. Belakang pakai 4-pot 380mm x 30mm.

Yang versi 2012 keatas depan 6-pot 390mm x 32.6mm.

Thx ingpohnya

3700 cc bagi 2 = 1850 cc

2 turbo

berarti kemungkinan besar IHI nya RHF5 atau RHB5 (Ball Bearing) maybe ?

CMIIW

Post by **ChZ** » Tue Mar 17, 2015 10:06

DOHC wrote:poin yg ane quote dari mods helem ini, dan yg ane bold underline

bener2 rendezvous banget ama diskusi ane ama mods enji beberapa waktu silam... mesin bensin pake turbo bla bla bla... mesin diesel pasang ini itu dsb dll dkk.... so what, it is not about an engine with top up some this and that which results in hundreds hp addition.... tp ad beberapa poin yg lebi ke arah passion, art, design dll yg membuat suatu mobil tsb berkarakter dan karisma... sperti yg ane blg waktu itu ama om enji, ferrari itu cuman 500an hp, masi kalah ama mobil2an "tuning" yg bsa d atas nya, tp mobil2 macam ferrari yg earn my utmost respect krn dari passion nya si persh tsb dlm membuat mobil dari scrap, dan yg penting, all hand built.... btw mana nehh mods enji, lama bener belendem nya...

Yups oom klep, car talks itu luas sekali dari technical, art, sampe modification. Banyak sekali terms yang digunakan orang, ngapain beli Ferrari kalo riced out Honda Civic atau Mitsubishi Evo bisa ngalahin Ferrari 458 di lintasan drag.

Apalagi di Indonesia yang pada sinis bilang ngapain beli Ferrari atau Lamborghini udah mahal jalanan rusak mau ngebut dimana sih and bla bla bla.

Tapi dari duit miliaran yang dikeluarkan untuk sebuah Ferrari atau Lamborghini, yang dibeli tuh apa sih? Passion, Heritage, rasa puas dan eksklusif yang didapatkan ketika memilikinya. Itulah kenapa sampe ada Ferrari Enzo yang bahkan orang paling kaya di dunia ini pun belom tentu bisa beli.

"Not you who chose the car, the car chooses you".

Atau Lamborghini Reventon yang hanya 25 unit.

Punya mobil - mobil impractical gini justru kadang menguntungkan. Karena mau parkir basement atau parkir atas gedung nggak bisa naik saking cepernya, akhirnya dikasih parkir di depan lobby langsung....

Kalo gitu tinggal ceperin mobil aja pasti langsung dapat parkir VVIP?
Enggak bisa, coba aja pakai Honda Jazz ceper mampus sampe rata tanah mau parkir di depan lobby langsung.... yang ada juga diusir disuruh parkir di luar mall.

Turboman wrote: Thx ingpohnya

3700 cc bagi 2 = 1850 cc

2 turbo

berarti kemungkinan besar IHI nya RHF5 atau RHB5 (Ball Bearing) maybe ?

CMIIW

Turbo yang dipakai type IHI RHF55, sama kayak Subaru Impreza STi '06

Turbocharger Type RHF55
Turbine Blade no. 11
Compressor Blade no. 6 + 6
Turbine Rotor Size 53mm / 48mm
Compressor Rotor Size 60mm / 46.5mm
Max. Turbine Speed 165000 rpm
Wastegate Open Press. 78 kPa
A/R Ratio 15
Compressor seal material Synthetic mica + Teflon
Bearing Type Floating Metal Bearing

satria120s · Post by **satria120s** » Tue Mar 17, 2015 10:26

Finally someone get those "drama" things straightened..

BTW, trit begini bagus banget dah.. sangat bergizi dan penuh pengetahuan..

kelamaan nongkrong di forum sebelah dan ga tau ternyata disini banyak trit macem gini yang amat sangat menambah pengetahuan, ga hanya dari isinya tapi juga dari reply2 penghuni disini..

Post by **Turboman** » Tue Mar 17, 2015 13:00

ChZ wrote: Turbo yang dipakai type IHI RHF55, sama kayak Subaru Impreza STi '06

Turbocharger Type RHF55
Turbine Blade no. 11
Compressor Blade no. 6 + 6
Turbine Rotor Size 53mm / 48mm
Compressor Rotor Size 60mm / 46.5mm
Max. Turbine Speed 165000 rpm
Wastegate Open Press. 78 kPa
A/R Ratio 15
Compressor seal material Synthetic mica + Teflon
Bearing Type Floating Metal Bearing

Huehh RHF 55 !

1850 cc per bank dikasih RHF 55........mungkin utk ngejar volume airflow di high RPM & boost gede, serta operasional Turbo di zona optimum compressor Map-nya .....berarti ni mesin Redline-nya tinggi.

Btw wastegate-nya full mekanikal atau dikontrol solenoid ya kira2......maklum belom pernah intip VR 38 DETT scr detail

Btw nais ingpo ......now I know better bout RHF 55

Post by **Turboman** » Tue Mar 17, 2015 13:05

ChZ wrote: Yups oom klep, car talks itu luas sekali dari technical, art, sampe modification. Banyak sekali terms yang digunakan orang, ngapain beli Ferrari kalo riced out Honda Civic atau Mitsubishi Evo bisa ngalahin Ferrari 458 di lintasan drag.

Apalagi di Indonesia yang pada sinis bilang ngapain beli Ferrari atau Lamborghini udah mahal jalanan rusak mau ngebut dimana sih and bla bla bla.

Tapi dari duit miliaran yang dikeluarkan untuk sebuah Ferrari atau Lamborghini, yang dibeli tuh apa sih? Passion, Heritage, rasa puas dan eksklusif yang didapatkan ketika memilikinya. Itulah kenapa sampe ada Ferrari Enzo yang bahkan orang paling kaya di dunia ini pun belom tentu bisa beli.

"Not you who chose the car, the car chooses you".

Atau Lamborghini Reventon yang hanya 25 unit.

Diablo VT 2001 :
Value at 2001 = Rp 4 M sekian
Value at 2012 = Rp 7 M (ada yg berani beli)

Enzo F 50 :
Resale value saat ini konon juga lebih tinggi drpd harga barunya dulu (katanya sii)

Bbrp exotic cars mmg ada yg nilainya terapresiasi seiring berjalannya waktu (gak semuanya tapi)

CMIIW

nyotnyet · Post by **nyotnyet** » Tue Mar 17, 2015 16:46

Jadi inget pengalaman kapan hari mau ke toko, mau parkir di basement eh tiba2 denger suara menggelegar, it's a lambo! Avent! Denger suara mesin dan exhaustnya bikin melongo dan merinding...

Coba kalo yg bleyer2 hatchback/sedan modifan knalpot ala ababil, bisa2 ga jadi ke toko..hahahaha

Post by **ChZ** » Tue Mar 17, 2015 16:59

satria120s wrote:Finally someone get those "drama" things straightened..

BTW, trit begini bagus banget dah.. sangat bergizi dan penuh pengetahuan..

kelamaan nongkrong di forum sebelah dan ga tau ternyata disini banyak trit macem gini yang amat sangat menambah pengetahuan, ga hanya dari isinya tapi juga dari reply2 penghuni disini..

Hehehe kalau forum otomotif ya memang harus banyak bahasan begini yang menjurus ke heritage dan teknikal juga. Ini yang mendasari kenapa ane membuka topik bahasan disini, biar para master yang lebih ahli ikut berkomentar jadi bahasannya seru.

Tujuan ane simpel kok, selain ingin menambah wawasan juga pengen belajar dari para master...

Jarang jarang kan oom Helem muncul kalau gak dipancing topik beginian?

Turboman wrote: Huehh RHF 55 !

1850 cc per bank dikasih RHF 55........mungkin utk ngejar volume airflow di high RPM & boost gede, serta operasional Turbo di zona optimum compressor Map-nya .....berarti ni mesin Redline-nya tinggi.

Btw wastegate-nya full mekanikal atau dikontrol solenoid ya kira2......maklum belom pernah intip VR 38 DETT scr detail

Btw nais ingpo ......now I know better bout RHF 55

Ya redline nya cukup tinggi sih di 7k... mentoknya di 8k.

Nah oom Turbo aja enggak pernah ngintip apalagi ane oom, boro-boro ngintip nyentuh aja udah bagus....

Turboman wrote: Diablo VT 2001 :
Value at 2001 = Rp 4 M sekian
Value at 2012 = Rp 7 M (ada yg berani beli)

Enzo F 50 :
Resale value saat ini konon juga lebih tinggi drpd harga barunya dulu (katanya sii)

Bbrp exotic cars mmg ada yg nilainya terapresiasi seiring berjalannya waktu (gak semuanya tapi)

CMIIW

Ya biasanya beberapa mobil emang jadi future classic. Seperti Mercedes 300SL itu harganya juga gila. Yang seringnya terapresiasi sih supercar klasik. Lamborghini dan Ferrari klasik hampir semuanya pasti laku tinggi kalau di auction. Apalagi versi-versi gila dan limited edition.

Ohiya ralat oom Enzo itu kodenya F60. Kalau F50 itu sebelum Enzo, sebelumnya lagi the legendary F40....

Lamborghini Reventon itu sepertinya kalau sekarang ada yang mau jual ya kayaknya bisa laku tinggi sekali... hanya 25 unit.

Dan mobil - mobil gini justru sebaiknya jangan di modif, makin original makin tinggi harganya, kayak Honda Civic Estilo. Hukum supply x demand berlaku sih. Demand tinggi supply kurang (Estilo standar susah sekali carinya), harga pasti tinggi. Tapi dulu mana mikir orang Estilo bisa jadi future classic, ya tho?

Tapi juga ada kasus khusus seperti R34 atau Evolution yang makin dimodif makin mahal... itupun ane yakin kalau nemu yang full original pasti harganya tetep lebih tinggi. Kalau orang sudah masuk level kolektor mereka berani bayar mahal dan invest waktu banyak buat berburu barang ori.

Masalahnya ya kadang stigma yang muncul, punya GT-R atau Evolution kok nggak di modif.... Saking identiknya 2 mobil ini dengan mobil "mainan" yang bisa diulik habis habisan....

Post by **Turboman** » Tue Mar 17, 2015 17:14

Yep.....banyak variant dari si Kuda jingkrak & Banteng nanduk jadi collectibles & nilainya naik spt property dalam jangka panjang (banget).

Kayaknya utk skg yg pecah rekor si F Dino..........gilak dah tuh, kalo ketemu "bangke" Dino en mau dijual super miring berani deh lgs ke bank en bayarin cash

bapak "Mc Donald" Indonesia (dulu) konon piara F 50, dari beli baru trus saat dijual lagi harganya udah jauh di atas harga beli-nya (katanya sii)

Pernah ada yg cerita juga F 355 model lama juga harga sekennya naik, cuman ini subjektif krn dulu yg berani bid tinggi cuman 1 orang (di Jkt)

About RHF55 di VR 38 DETT :
Dengan Redline di 7500 & menimbang dimensi si RHF 55, kayaknya ini tarikan atasnya sih bisa gila banget, dari 4000 ke 7500 nya (bahkan 8K) bisa ngejambak banget.........

Cuman dgn kapasitas 1900 cc per bank & besarnya RHF55, mesti ada teknik khusus gimana utk ngatasin Lag-nya saat tarikan awal.....entah disain Cam-nya or teknik permainan AFR nya

CMIIW

Post by **ChZ** » Tue Mar 17, 2015 17:36

Turboman wrote:Yep.....banyak variant dari si Kuda jingkrak & Banteng nanduk jadi collectibles & nilainya naik spt property dalam jangka panjang (banget).

Kayaknya utk skg yg pecah rekor si F Dino..........gilak dah tuh, kalo ketemu "bangke" Dino en mau dijual super miring berani deh lgs ke bank en bayarin cash

bapak "Mc Donald" Indonesia (dulu) konon piara F 50, dari beli baru trus saat dijual lagi harganya udah jauh di atas harga beli-nya (katanya sii)

Pernah ada yg cerita juga F 355 model lama juga harga sekennya naik, cuman ini subjektif krn dulu yg berani bid tinggi cuman 1 orang (di Jkt)

About RHF55 di VR 38 DETT :
Dengan Redline di 7500 & menimbang dimensi si RHF 55, kayaknya ini tarikan atasnya sih bisa gila banget, dari 4000 ke 7500 nya (bahkan 8K) bisa ngejambak banget.........

Cuman dgn kapasitas 1900 cc per bank & besarnya RHF55, mesti ada teknik khusus gimana utk ngatasin Lag-nya saat tarikan awal.....entah disain Cam-nya or teknik permainan AFR nya

CMIIW

Jadi ingat waktu antek-antek KuSeM Surabaya suatu hari waktu lagi iseng-iseng browsing menemukan bangkai Porsche 356 dijual seharga 25juta aja.... Langsung pada heboh

Kepengen sih kalau punya duit bisa invest gitu selain koleksi tanah juga koleksi mobil supercar klasik seperti Lamborghini atau Ferrari klasik. Masalahnya kalo tanah atau rumah kadang lebih "tega" ngejual atau sewainnya, kalo supercar klasik udah dirawat bertaon taon mau jual kadang juga enggak tega...

Kalau RHF55 ini dibilang sama dengan yang dipake Subaru STi ya berarti bener, itu turbo lagnya STi juga massive sekali.

Dynosheet GT-R R35 '12 dari InsideLine.

Dibandingkan dengan 911 Turbo (versi Harman Motive Dyno)

Dari graphnya keliatan memang karakter nya memang di rev sangat tinggi.

zatha2x · Post by **zatha2x** » Wed Mar 18, 2015 11:48

Fyi, Adwitya Amandio punya ER34 Skyline di garasinya

Ane pernah ngerasain sendiri tarikan GT-R R35
Waktu itu sih duduk dibelakang, sempit, tapi pas pindah ke depan....

Rasanya badan ketarik ke belakang...

Post by **ChZ** » Wed Mar 18, 2015 12:16

zatha2x wrote:Fyi, Adwitya Amandio punya ER34 Skyline di garasinya

Ane pernah ngerasain sendiri tarikan GT-R R35
Waktu itu sih duduk dibelakang, sempit, tapi pas pindah ke depan....

Rasanya badan ketarik ke belakang...

Punya Adwitya Amandio itu setau ane salah satu ER34 yang asli.... soalnya ada banyak juga ER34 "convert-an" dari Nissan Cefiro A31.

Biasanya ketauan dari kaca kecil di pilar C...

Ketarik kebelakang?

ada yang narik di belakang? #eh

omDidit · Post by **omDidit** » Wed Mar 18, 2015 13:13

Skyline.. mobil iconic.
R35 mobil pinter.. saking pinternya jadi ga berasa kenceng dan kurang sensasinya. Masuk tikungan panjang kemudian ada gejala understeer, instruktur sebelah bilang angkat gas sebentar dan gas pol lagi... ehh ni mobil beloknya jadi lebih tajam.. geleng geleng kepala ckckck. Mobil berasa hambar sih, tapi ya itu, tetep kuencengg

R32 mobil spartan, berasa kenceng walau tidak seheboh sti/evo yg bodynya lebih kecil. Masuk puteran U-Turn, setengah body muter langsung tancap gas, kerasa depannya narik, ATTESA rullezz . Tapi remnya agak jauh ya mungkin karena bobot juga.

R33 R34 blom pernah nyoba, mudah2an kesampaian jajal, hehehe.

Ada yg punya rekomendasi bengkel di seputaran jakarta yg bisa dan biasa handle mesin RB26 ?

y_anjasrana · Post by **y_anjasrana** » Wed Mar 18, 2015 13:24

Wuihh.... panjang bgt bahasan godzilla.. tp yg terakhir2 koq melenceng cuma bahas gtr r35 melulu....

Ada yg bisa jelasin kenapa di trit ini kyknya ini mobil hebat banget, tp giliran di manga initial D, mobil ini malah melempem?

DOHC · Post by **DOHC** » Wed Mar 18, 2015 13:32

y_anjasrana wrote:Wuihh.... panjang bgt bahasan godzilla.. tp yg terakhir2 koq melenceng cuma bahas gtr r35 melulu....

Ada yg bisa jelasin kenapa di trit ini kyknya ini mobil hebat banget, tp giliran di manga initial D, mobil ini malah melempem?

kl di initial D mahh... smua jg kalah om ama ae86... 4A-GE nya seolah olah unbeatable... apalagi stelah jd silver top...

SerayaMotor.com

Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R

Re: Sportscar Talk Part.1 : The "Godzilla" GT-R