Jika BBM subsidi benar2 hilang, apa yg anda harapkan thd....

[Salvanost]

ternyata subsidi kereta api juga dihilangin...
pro rakyat banget yak subsidi bensin hilang, subsidi kereta api juga hilang

VP Head of Corporate Communication KAI, Makmur Syaheran mengatakan, dana alokasi pengalihan PSO digunakan untuk meningkatkan pelayanan KAI terhadap penumpang.

"Dana pengalihan PSO untuk memperbaiki layanan, peremajaan armada dan perbaikan sarana dan prasarana kereta api," tukas dia.

Pemerintah akan memindahkan dana subsidi kereta api jarak jauh dan jarak sedang kepada kereta api lokal dan kereta komuter. Terkait rencana ini, pemerintah memiliki alasan tersendiri.

Menurut Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, pengalihan subsidi yang rencananya mulai diberlakukan pada 2015 mendatang ini ditempuh untuk menekan pengguna kendaraan pribadi di masa depan.

Diharapkan, dengan peningkatan fasilitas dan dan subsidi tiket yang lebih besar, para pengguna kendaraan pribadi akan beralih menggunakan moda transportasi kereta.

"Kita targetkan pengguna kereta dalam kota 1,2 juta penumpang tiga tahun lagi," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat 3 Oktober 2014.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, pengalihan subsidi KA ekonomi itu, karena pertimbangan daya beli masyarakat yang saat ini sudah meningkat. Sehingga, pemerintah mendukung PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melakukan penyesuaian tiket tersebut.

"Kalau daya beli masyarakatnya sudah bagus, ya kami tidak subsidi lagi. Kami akan masuk ke komuter," tambah Bambang.

[montirangin]

ternyata subsidi kereta api juga dihilangin...
pro rakyat banget yak subsidi bensin hilang, subsidi kereta api juga hilang

Bambang mengakui, pengalihan subsidi atau PSO dari KA Ekonomi Jarak Jauh dan jarak sedang justru akan digunakan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

"Kan kurs rupiah melemah atau dolar AS menguat, lalu ada kemungkinan harga BBM naik. Jadi itu untuk mengantisipasi hal tersebut," ungkapnya.

Berbeda VP Head of Corporate Communication KAI, Makmur Syaheran mengatakan, dana alokasi pengalihan PSO digunakan untuk meningkatkan pelayanan KAI terhadap penumpang.

"Dana pengalihan PSO untuk memperbaiki layanan, peremajaan armada dan perbaikan sarana dan prasarana kereta api," tukas dia. (Fik/Ahm)

Lebih baik dibacanya bukan memperbaiki layanan bla bla bla.
tapi untuk menutupi ketidakefisienan kami .......bla bla bla

[Salvanost]

Perubahan harga tersebut merupakan dampak dari rencana pemerintah yang akan mencabut subsidi kereta api jarak jauh. Nantinya subsidi itu akan dialihkan ke kereta komuter dan KRL. Sebab, penumpang kereta api komuter dan KRL setiap hari selalu bertambah tiap tahunnya.

ya semoga aja yg jarak dekat harganya bisa dibawah 20000 biar sama kaya Jepang punya tarif

[Turboman]

Sampe skg yg ane masih nggak ngerti kenapa harus selalu beli kereta bekas dr Jepun

Barang bekas utk commercial use akan berisiko banyaknya downtime krn kerusakan2

Idealnya tender barang baru aja, toh pabrikan juga pasti bisa beri harga kompetitif / kredit dgn grace period sgt panjang.

[montirangin]

Sampe skg yg ane masih nggak ngerti kenapa harus selalu beli kereta bekas dr Jepun

nah ini dia nih om, ane juga curiga.
itu kan pak gubernur udah pernah nyindir, jepang itu maksa ini itu kalo pas proyek.

[marmut]

Sampe skg yg ane masih nggak ngerti kenapa harus selalu beli kereta bekas dr Jepun

Barang bekas utk commercial use akan berisiko banyaknya downtime krn kerusakan2

Idealnya tender barang baru aja, toh pabrikan juga pasti bisa beri harga kompetitif / kredit dgn grace period sgt panjang.

terlepas dari persoalan "kenapa harus selalu beli kereta bekas dr Jepun", saya ngerasain sendiri duduk di kereta bekas jepun itu jauh lebih nyaman ketimbang kereta baru buatan INKA madiun.

[marmut]

Sampe skg yg ane masih nggak ngerti kenapa harus selalu beli kereta bekas dr Jepun

nah ini dia nih om, ane juga curiga.
itu kan pak gubernur udah pernah nyindir, jepang itu maksa ini itu kalo pas proyek.

ente udah pernah naik commuter line buatan INKA madiun? itu barang (katanya) baru, tapi kaya umurnya udah puluhan tahun. bogie udah glodakan nggak karuan kaya ball joint mobil mau copot, belum lagi bunyi kreyot kreyot kaya tempat tidur jaman kumpeni.
cobain duduk trus nyenderin kepala, dijamin nyampe tempat tujuan langsung cari tukang pijet buat benerin otot leher.

[azu]

Sampe skg yg ane masih nggak ngerti kenapa harus selalu beli kereta bekas dr Jepun

Barang bekas utk commercial use akan berisiko banyaknya downtime krn kerusakan2

Idealnya tender barang baru aja, toh pabrikan juga pasti bisa beri harga kompetitif / kredit dgn grace period sgt panjang.

Coba jawab ya om turbo..

KCJ memiliki target penumpang pada 2018 sebanyak 1,2 juta per hari. Saat ini baru bisa 600 ribu per hari. Untuk itu dibutuhkan armada tambahan yang sangat banyak (dua kali lebih banyak dari saat ini).

Untuk memenuhi target tersebut, kalau beli baru pasti sulit tercapai. Untuk INKA Madiun saja kapasitas produksi KRL hanya 40 unit atau 10 set 4-cars per tahun. Kalau cari dari pabrikan luar juga pasti ada waktu tunggu yang cukup lama juga. Sedangkan dengan beli bekas, KCJ bisa mendatangkan lebih dari 100 unit per tahun. Masa operasi KRL bekas ini di Indonesia umumnya adalah 10 tahun.

Kemudian harga juga sangat timpang. Harga KRL bekas adalah USD 100.000 per unit termasuk ongkos kirim sampai Jakarta, sedangkan KRL baru INKA saja harganya USD 1 juta per unit. Beli satu unit KRL baru bisa dapat 1 set 10-cars bekas, disparitas yang sangat jauh kecuali kalau beli baru usia operasinya bisa 100 tahun mungkin baru menarik

Yang terakhir adalah pendanaan, dimana dana KCJ untuk pembelian KRL ini juga sesikit. Untuk KRL baru pembelian biasanya oleh Kemenhub malah umumnya tidak awet karena tidak sesuai dengan kondisi di Indonesia. Contohnya 10 set 4-cars KRL INKA-Bombardier (KfW) produksi CKD Madiun pada 2012 saja saat ini sudah ditarik karena ada masalah pada electronic control unit yang tidak sesuai dengan kondisi iklim Indonesia. Kabarnya sistem kendalinya sering shutdown sendiri karena overheat. Untuk pembelian KRL baru periode 1992-2000 produksi CKD INKA/BN-Bombardier Eurorail/Holec semuanya sudah mangkrak. Pembelian KRL baru paling sukses ya KRL Ekonomi Rheostatic series CBU Jepang periode 1976-1978-1984-1986 saja yang baru dipensiunkan saat penghapusan KRL Ekonomi 2013 silam.

Sent from my HM 1SW using Tapatalk

[Turboman]

ente udah pernah naik commuter line buatan INKA madiun? itu barang (katanya) baru, tapi kaya umurnya udah puluhan tahun. bogie udah glodakan nggak karuan kaya ball joint mobil mau copot, belum lagi bunyi kreyot kreyot kaya tempat tidur jaman kumpeni.
cobain duduk trus nyenderin kepala, dijamin nyampe tempat tujuan langsung cari tukang pijet buat benerin otot leher.

Jangan2 itu basisnya barang refurbish atau pakai komponen ex refurbish ?

Well sebetulnya tergantung budget aja, banyak negara yang sukses melakukan "assembling" kereta2 kelas high end buatan produsen ternama........

[Turboman]

Kereta buatan Bombardier gak cocok dgn iklim tropis ?

MRT Singapore ada yg buatan BBD dan KL punya MRT juga buatan Bombardier (Fully robotic - gak pake masinis) - pernah naik

jangan2 itu assemblingnya gak bener / komponennya ditukar ama barang Cungkuo / barang refurbish'


http://en.wikipedia.org/wiki/Bombardier_MOVIA_C951
di MRT Singapore yang tiap hari "digeber" tanpa henti selama jam kerja

[azu]

ente udah pernah naik commuter line buatan INKA madiun? itu barang (katanya) baru, tapi kaya umurnya udah puluhan tahun. bogie udah glodakan nggak karuan kaya ball joint mobil mau copot, belum lagi bunyi kreyot kreyot kaya tempat tidur jaman kumpeni.
cobain duduk trus nyenderin kepala, dijamin nyampe tempat tujuan langsung cari tukang pijet buat benerin otot leher.

Jangan2 itu basisnya barang refurbish atau pakai komponen ex refurbish ?

Well sebetulnya tergantung budget aja, banyak negara yang sukses melakukan "assembling" kereta2 kelas high end buatan produsen ternama........

Barangnya 100% baru, dengan komponen elektrik, propulsi, dan suspensi dari Bombardier Transportation (the largest rail vehicle manufacturer in the world), dengan body, rangka, dan dirakit oleh INKA.

Mungkin INKA salah dapat partner, tapi yang mau ToT ya hanya Bombardier ini karena tidak punya basis produksi di Asia sedangkan Jepang juga ga mau ToT dengan INKA dalam hal KRL.

Sent from my HM 1SW using Tapatalk

[montirangin]

Kereta buatan Bombardier gak cocok dgn iklim tropis ?

MRT Singapore ada yg buatan BBD dan KL punya MRT juga buatan Bombardier (Fully robotic - gak pake masinis) - pernah naik

jangan2 itu assemblingnya gak bener / komponennya ditukar ama barang Cungkuo / barang refurbish'


http://en.wikipedia.org/wiki/Bombardier_MOVIA_C951
di MRT Singapore yang tiap hari "digeber" tanpa henti selama jam kerja

mungkin juga dari maintenance harian mingguan bulanan tahunannya om. Terbukti bis2 10-15thn aja sebenernya masih bagus2 disana.

[azu]

Kereta buatan Bombardier gak cocok dgn iklim tropis ?

MRT Singapore ada yg buatan BBD dan KL punya MRT juga buatan Bombardier (Fully robotic - gak pake masinis) - pernah naik

jangan2 itu assemblingnya gak bener / komponennya ditukar ama barang Cungkuo / barang refurbish'


http://en.wikipedia.org/wiki/Bombardier_MOVIA_C951
di MRT Singapore yang tiap hari "digeber" tanpa henti selama jam kerja

Selain dengan iklimnya, dari info yang saya dapat ada yang benar-benar membuat KRL non Jepang tidak awet di lintas Jabodetabek: supply listrik. Permasalahan terkait supply listrik di Jabodetabek yang utama adalah fluktuasi tegangan yg sangat tinggi. Ya sama lah dengan tegangan listrik PLN di rumah yg suka drop

KRL BN-Bombardier Eurorail/Holec yg datang 1994-2001 merupakan KRL pertama di Indonesia dengan sistem propulsi VVVF-IGBT untuk pengaturan kecepatannya dan menggunakan AC Motor untuk Traction Motornya. Karena Listrik Aliran Atas di Jabodetabek menggunakan 1500V DC sehingga harus menggunakan inverter. Permasalahan yang sering terjadi ya sistem propulsi bermasalah dengan fluktuasi listrik tersebut. Sedangkan KRL asal Jepang sebelum tahun 90 (termasuk KRL Jepang yg bekas yg saat ini dibeli KCJ) masih menggunakan motor DC dengan pengaturan kecepatan menggunakan rheostat (pengatur hambatan) yang sederhana.

KRL INKA-Bombardier yang baru juga teknologinya pakai VVVF-IGBT dan sistem pengendali yang sudah computerised dengan berbagai sensor canggih.

Kalau diibaratkan mobil sih:
KRL Jepang adalah Toyota Kijang kotak atau kijang super atau Carry 1000, yang tahan banting dan simpel yg bisa minum BBM jelek sekalipun

KRL Europe (Bombardier) yg tahun 1992 itu adalah BMW E36 dengan yg kelistrikannya sudah ribet, sedangkan yg 2012 adalah BMW F30 yang kelistrikan kompleks dengan berbagai sensornya dan ga bisa minum Premium

Sedangkan montirnya seringnya benerin kelas Kijang dan Carry, bingung lah dikasih BMW

Sent from my HM 1SW using Tapatalk

[imsus2c]

ternyata subsidi kereta api juga dihilangin...
pro rakyat banget yak subsidi bensin hilang, subsidi kereta api juga hilang

VP Head of Corporate Communication KAI, Makmur Syaheran mengatakan, dana alokasi pengalihan PSO digunakan untuk meningkatkan pelayanan KAI terhadap penumpang.

"Dana pengalihan PSO untuk memperbaiki layanan, peremajaan armada dan perbaikan sarana dan prasarana kereta api," tukas dia.

Pemerintah akan memindahkan dana subsidi kereta api jarak jauh dan jarak sedang kepada kereta api lokal dan kereta komuter. Terkait rencana ini, pemerintah memiliki alasan tersendiri.

Menurut Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, pengalihan subsidi yang rencananya mulai diberlakukan pada 2015 mendatang ini ditempuh untuk menekan pengguna kendaraan pribadi di masa depan.

Diharapkan, dengan peningkatan fasilitas dan dan subsidi tiket yang lebih besar, para pengguna kendaraan pribadi akan beralih menggunakan moda transportasi kereta.

"Kita targetkan pengguna kereta dalam kota 1,2 juta penumpang tiga tahun lagi," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat 3 Oktober 2014.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, pengalihan subsidi KA ekonomi itu, karena pertimbangan daya beli masyarakat yang saat ini sudah meningkat. Sehingga, pemerintah mendukung PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melakukan penyesuaian tiket tersebut.

"Kalau daya beli masyarakatnya sudah bagus, ya kami tidak subsidi lagi. Kami akan masuk ke komuter," tambah Bambang.

Ironis....

Apalagi pak Jonan (eks Dirut KAI) pernah ultimatum kenaikan angkutan umum maks 10%

Repost lagi saja ah...

kayanya menteri kita yang satu ini ikut2an siram bensim pas situasi lagi panas panasnya

http://ekonomi.metrotvnews.com/read/201 ... aksimal-10

Agak ironis kalau Jonan yg ngomong, apalagi bilang maksimum 10%

Terlepas selama jadi dirut KAI, pelayanan jadi membaik, tapi sungguh kontradiksi dgn pernyataan tadi.

Saya pelanggan tetap KA jarak menengah (Semarang-Surabaya), 1 hingga 2x PP dalam seminggu dari tahun 2006-7 sampai sekarang. Jadi anggap saja 8 tahun

Di tahun 2006, tiket KA eksekutif Semarang Surabaya (KA Rajawali) harganya Rp. 50.000 - Rp. 60.000,-

Sekarang ini (2014), dgn KA kelas yg sama, termurah sudah Rp. 300.000-320.000,- (Harina atau Gumarang). Kalau naik Anggrek, pasti diatas Rp. 400.000,-

Itu harga weekend normal, kalau weekend libur panjang, tarifnya bisa lebih gila lagi. Cuma ngga ter ekspos seperti kasus2 toeslag bus di terminal saat lebaran.

Kalau bus saat lebaran saja naikkin diatas 30%, pasti sdh di razia lah, di ancam cabut trayeklah dsb,..

Rekor saya naik KA saat lebaran, Rp. 550.000,- alias naik/toeslag 60% dari tarif reguler weekend. Dan ini ngga pernah di ekspos


Jadi kenaikan harga tarif nya dari thn 2006/7 sampai 2014 (tarif weekend reguler) sebanyak 550%, atau kalau dirata-rata, per tahun naiknya 68.75%.

Sungguh kenaikan yg fantastis, apalagi BUMN

Dan rasanya sejak 2006 hingga 2014, dapat dibilang hampir tdk ada kenaikan BBM tahunan.

Dengan harga tiket segitu, gimana orang mau semakin tertarik naik angkutan umum...

Hitungan paling sederhana.....

Rombongan 4 orang, semarang-sby naik mobil

Semarang-sby 300 km

Anggap saja pakai mobil boros, FC 1:5, total butuh bensin 60L

Pertamax plus anggap saja harganya Rp. 11.000,- per L

Butuh pertamax plus 60 L, total duit bensin 60x11.000,- jadi Rp. 660.000,-

Per orang hanya keluar duit bensin Rp.165.000,-

Kalau naik kereta api, per orang kena:
- kelas eks Rp. 280.000,- s/d Rp. 410.000,-
- kelas bisnis Rp. 185.000,- s/d Rp. 260.000,-
- kelas eko Rp. 55.000,- s/d Rp. 200.000,-

[montirangin]

ultimatum kalo ga ada hukuman berat dan nyata susah diikutin ya.

[Turboman]

Selain dengan iklimnya, dari info yang saya dapat ada yang benar-benar membuat KRL non Jepang tidak awet di lintas Jabodetabek: supply listrik. Permasalahan terkait supply listrik di Jabodetabek yang utama adalah fluktuasi tegangan yg sangat tinggi. Ya sama lah dengan tegangan listrik PLN di rumah yg suka drop

KRL BN-Bombardier Eurorail/Holec yg datang 1994-2001 merupakan KRL pertama di Indonesia dengan sistem propulsi VVVF-IGBT untuk pengaturan kecepatannya dan menggunakan AC Motor untuk Traction Motornya. Karena Listrik Aliran Atas di Jabodetabek menggunakan 1500V DC sehingga harus menggunakan inverter. Permasalahan yang sering terjadi ya sistem propulsi bermasalah dengan fluktuasi listrik tersebut. Sedangkan KRL asal Jepang sebelum tahun 90 (termasuk KRL Jepang yg bekas yg saat ini dibeli KCJ) masih menggunakan motor DC dengan pengaturan kecepatan menggunakan rheostat (pengatur hambatan) yang sederhana.

KRL INKA-Bombardier yang baru juga teknologinya pakai VVVF-IGBT dan sistem pengendali yang sudah computerised dengan berbagai sensor canggih.

Kalau diibaratkan mobil sih:
KRL Jepang adalah Toyota Kijang kotak atau kijang super atau Carry 1000, yang tahan banting dan simpel yg bisa minum BBM jelek sekalipun

KRL Europe (Bombardier) yg tahun 1992 itu adalah BMW E36 dengan yg kelistrikannya sudah ribet, sedangkan yg 2012 adalah BMW F30 yang kelistrikan kompleks dengan berbagai sensornya dan ga bisa minum Premium

Sedangkan montirnya seringnya benerin kelas Kijang dan Carry, bingung lah dikasih BMW

Sent from my HM 1SW using Tapatalk

Nah kalo soal kestabilan supply listrik dan Distortion in AC line sangat make sense

Berarti sistem supply listrik utk KRL harus disempurnakan dulu yah

Sistem inverter dengan Insulate Gate Bipolar Transistor mestinya dalam penggunaan energy akan lebih efisien drpd DC motor dgn Rheostat ya......trus akselerasi - deselerasinya akan lebih halus........tapi mmg yg DC motor - rheostat lebih simple......mungkin juga akhirnya dijual2-in sama si jepun dan mereka di sana ganti semua dgn kereta yg energy efficient atau walau loko listrik tua tapi sistem kontrol & powertrainnya udah di retrofit semua

Berarti kereta spt Bombardier saat reparasi si mekanik mesti bawa Scanner spt halnya scanner OBD2 di mobil yah, colok ke port di sistem pada kereta........kalo sensor rusak ya ganti.......inverter rusak ya ganti board-nya

CMIIW

[montirangin]

PLN harus di reform. Mudah2an jkw bisa naro ini prioritas. Jangan perlu daya 1000MW, yg dibangun dan tersedia total hanya 1000 atau mungkin 1200. Harus 2-3kali lipat. Jadi ada cadangan. Puluhan tahun bener2 keterlaluan. Hal2 simple pun tidak terpikirkan.

[marmut]

PLN harus di reform. Mudah2an jkw bisa naro ini prioritas. Jangan perlu daya 1000MW, yg dibangun dan tersedia total hanya 1000 atau mungkin 1200. Harus 2-3kali lipat. Jadi ada cadangan. Puluhan tahun bener2 keterlaluan. Hal2 simple pun tidak terpikirkan.

yang di reform itu PLN-nya atau orang-orang yang kerja di PLN? kalo menurut saya orang-orang yang di PLN itu dibunuh aja pake kursi listrik, diganti dengan orang profesional yang memang tujuannya bekerja dengan baik dan benar plus bisa mengatasi masalah.

[montirangin]

PLN itu harus direform. Semua orang didalam PLN itu ya PLN itu sendiri. Semua benda di PLN itu juga disebut bagian dari PLN dan itu juga perlu dibenah. Semua prosedur juga perlu dibenah. Jadi bukan hanya orang2nya saja.

[imsus2c]

Yang bener menurut saya harusnya ada jalan khusus buat truk (toll truk), kalo mobil lewat pantura saja., atau kalo mau royal ya bikin 2 toll, 1 buat truk 1 buat mobil

Mode kerata sungguh tidak ekonomis, krn pemindahan barang dari atas kereta ke kota2 tujuan bisa lebih lama kalo manage nya slah.

Kemudian tetap bakalnya pake truk , kalo benda2 khusus juga susah salah2 entar rusak brg nya,, kirim mobil aja pasti sulit kalo pake kereta

Wah para ATPM dan sales truk pasti bahagia banget dgn tulisan di atas

Kontraktor jalan dan jembatan timbang juga lho pak...

[Turboman]

Di pikir2 kereta masih pake rheostat dan DC motor sih jaman begini ya lucu yaa.......

Wong mesin2 industry sejak lama aja rata2 udah sistem inverter, yg sistem kontrol inverter digital juga udah cukup lama pada mesin2 industri di Indonesia

Lift dan Eskalator dgn inverter juga sudah exist sejak lama di Indonesia

AC AC rumah sistem inverter juga sudah sejak lama

Mosok yo keretanya malah sistem zaman baheula

[montirangin]

jembatan timbang asal timbangannya ga rusak terkena silau rupiah.

[solar_kerosen]

dasar kita aja bangsa yg bodoh , batu bara berhamburan di kalimantan eh malah dijualin mentahnya bukannya dibikin solar atau jual listrik ke negara tetangga seperti malaysia atau singapore daripada cape2 mikirin teknoogi mending setoran Komisi lancar .............................

mau di omongin sampe berbusa juga kalau memang otak lemah ya nasib aja deh makan 3x sehari tambah lauk ikan asyin ada duit lebih dikit tambah istri lagi makanya tolong jangan kebanyakan Nungging ntar otak stuck di selangkangan loeh wkwkwkwkwkwk

[duakabin]

dasar kita aja bangsa yg bodoh , batu bara berhamburan di kalimantan eh malah dijualin mentahnya bukannya dibikin solar atau jual listrik ke negara tetangga seperti malaysia atau singapore daripada cape2 mikirin teknoogi mending setoran Komisi lancar .............................

mau di omongin sampe berbusa juga kalau memang otak lemah ya nasib aja deh makan 3x sehari tambah lauk ikan asyin ada duit lebih dikit tambah istri lagi makanya tolong jangan kebanyakan Nungging ntar otak stuck di selangkangan loeh wkwkwkwkwkwk

Miris memang om solar kerosen, daerah penghasil batubara seperti Sumatera selatan dan kaltim listriknya masih megap2 hidupnya, sehari bisa padam 8 jam bahkan lebih. Karena prioritas batubaranya buat di ekspor dan pembangunan power plant nya mandek.
Mengenai jual listrik ke negara tetangga ok2 aja, tp kalo jual listrik ke PLN biasanya perusahaan swasta mikir berkali2, karena pembayaran kurang bagus...

[Salvanost]

Pulsa mahal
Internet mahal
Bensin mahal
Transportasi umum mahal
Makanan mahal
Pakaian mahal
Rumah mahal
Pendidikan mahal
Air minum aja makin mahal

Apa sih ga ga mahal?
Negara kita itu kan goblogin orang miskin supaya tetap miskin