Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by montirangin »

testi bagus om chz...gila ciworld bisa rame amat..
User avatar
sandal
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3701
Joined: Thu Jul 03, 2014 1:13

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by sandal »

Felixz_Yaris wrote:susah amat cari shell.. sby tutup semua? :e-think:
pgn cobain bensin bergizi
:ungg:
Tutup semua katanya :ungg: :ungg:
Sama nih pingin coba shell, tp diesel :ngacir:
There is no past nor future, only now - Nathan MLBB

2017 TM2FX MT

2022 NF11T11C01 MT
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by montirangin »

Sayang ya dulu napasnya ga kuat sampe skrg. tapi untungnya masih ada di jakarta. Nanti mungkin bisa lagi hadir di surabaya.
User avatar
azu
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1105
Joined: Tue Jun 19, 2012 18:00
Location: Bandung
Daily Vehicle: 2013 Toyota ZRR70R-APXEPD

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by azu »

Review sekilas Total 92: sedikit lebih irit dari Pertamax, tapi kayanya tetep enakan pakai Pertamax :mrgreen:
VanzMatic wrote:
azu wrote:Sayangnya sekarang di website Pertamina sudah tidak ada harga untuk BBK lagi. saya ingat pas SMA dulu (7 tahun lalu mungkin ya :mrgreen:) malam hari sebelum tanggal 30/31 dan 15 pasti cek harga untuk besoknya di website Pertamina. kalau turun mending tunggu besok ngisinya, kalau naik langsung isi malam itu :mrgreen:

Sejak Premium naik, saya jadi isi terus dengan RON 92 untuk di mobil. kalau motor sih udah dari lama :mrgreen:

Untuk di Ertiga, saya lebih memilih pakai Pertamax dibandingkan Total Peformance 92. Rasanya tarikan di putaran atas lebih berat saat pakai Total, beda saat pakai Pertamax bisa ngacir ke 150 dengan mudah di jalan tol. Kebetulan baru saja isi Total jadi bisa bandingin. Hanya saja Total memiliki kelebihan takaran yang lebih akurat (dibandingkan SPBU Pertamina DODO/bukan COCO) dan kaca depan dibersihkan :D Untuk Shell belum sempat coba, di Bandung tinggal satu dan jarang kelewatin walaupun sama di Pasteur seperti Total :(

Harga hari ini di Bandung:
Pertamax 92: 10.000 (sebelumnya 10.300)
Pertamax Plus: 11.700
Shell 92: 10.500 (tadi siang)
Shell V-Power: 12.000 (tadi siang)
Total Performance 92: 10.500 (sebelumnya 10.900)

Sepertinya akan ada persaingan ketat antar SPBU untuk BBM non subsidi nih :D
Ertiga makai pertamak mah belum pas ama speknya om. Ertiga avania luxio grenmek itu minumnya ron95. Buka lagi deh spek teknisnya

Sent from my Siemens S25 using Tapatalk
Menurut manual book sih gini om
Image

Jadi sepertinya Pertamax sudah memadai. Sepertinya sih harus carbon clean untuk menghilangkan kerak karbon di ruang bakar akibat pakai Premium :)
montirangin wrote:Sayang ya dulu napasnya ga kuat sampe skrg. tapi untungnya masih ada di jakarta. Nanti mungkin bisa lagi hadir di surabaya.
Di Bandung hampir semua tutup, tinggal sisa satu. Padahal sekarang sudah mulai ramai lagi Shell Pasteur. Utk ex-Shell belum pada dirubuhin sih, baru lepas atribut Shell nya. Apa mungkin dibuka lagi ya?

Baca di news ticker TV kemarin, konsumsi Pertamax di Jawa Barat meningkat 200%. Masa Shell mau melepas kesempatan begitu saja :mrgreen:

Sent from my HM 1SW using Tapatalk
Past
2007 Toyota NCP93R-BEMGKD

Current
2013 Toyota ZRR70R-APXEPD


Disclaimer:
Hanya berbagi informasi, bukan ajakan untuk membeli.
Buy at your own risk. Keputusan ada di diri Anda sendiri.
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by montirangin »

Bisa jadi dibuka lagi, pasti akan nego dgn pemilik tanahnya untuk sewa lagi. Pemilik tanah pun bingung untuk apa itu tanah karena tidak semua daerah memiliki aturan seperti jakarta. Masih ada yg tetep pada peraturan lama, kalo peruntukan sudah untuk spbu, harus terus untuk spbu.
vipere
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1068
Joined: Mon Feb 17, 2014 8:41

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by vipere »

harga oktan 92 kan berubah2 terus. paling2 juga nanti balik ke premium lagi semua ketika harga pertamax naik banyak lagi ketika harga minyak dunia udah naik.
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by montirangin »

mudah2an ada saat itu, premium juga dinaikkan lagi harganya.
bennybin
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Sat Jan 18, 2014 9:14

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by bennybin »

kita liat apakah si kerang masih akan tetap mempertahankan kualitas pelayanannya setelah pengunjungnya membludak :big_smoking:
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by montirangin »

biasa sih keteter om benny. coba liat aja starbucks. belakangan udah keteteran dibanding waktu bbrp tahun pertama.
User avatar
VanzMatic
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11277
Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
Location: Yogya Is Timewa

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by VanzMatic »

azu wrote:
VanzMatic wrote: Ertiga makai pertamak mah belum pas ama speknya om. Ertiga avania luxio grenmek itu minumnya ron95. Buka lagi deh spek teknisnya

Sent from my Siemens S25 using Tapatalk
Menurut manual book sih gini om
Image

Jadi sepertinya Pertamax sudah memadai. Sepertinya sih harus carbon clean untuk menghilangkan kerak karbon di ruang bakar akibat pakai Premium :)

-cut-

Sent from my HM 1SW using Tapatalk
Silakan cek spek mesinnya om.. kompresi berapa banding 1?

Sent from my Siemens S25 using Tapatalk
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16681
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by ChZ »

clarify aja om van... Ertiga 10 : 1

http://suzuki.co.id/cars_prods_ertiga_spec.php

dengan kata lain memang recommended nya RON91...
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
kunaskun
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4364
Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by kunaskun »

gimana nanti ya kalau minyak dunia balik tembus 110 USD per barrel, bisa2 pertamax plus sekelasnya 15 ribu seliter :big_cry:

sekarang si bisa keren2an: ga perlu oplos premium campur pertamax plus :mky_03: isi pertamax :big_exellent:
Salvanost
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3281
Joined: Fri Dec 14, 2012 13:44

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by Salvanost »

iya ga ada cerita oplos dengan premium lagi :big_biglaugh:
dulu hemat sampai 200k dengan oplos, sekarang mau oplos cuma hemat 30-50k doank
apalagi dengan harga sekarang
1:7 kalau make premium
1:8 kalau make pertamax

berarti buat jarak 8km, 9700 kalau make premium vs 9950 kalau make pertamax

montirangin wrote:biasa sih keteter om benny. coba liat aja starbucks. belakangan udah keteteran dibanding waktu bbrp tahun pertama.
cuma disini doank om :big_dunno:
diluar negeri mah masih mantab banget

kebalik disini customernya yg lebih ramah senyum
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by montirangin »

ga juga om salva. disini dulu itu malah lebih ramah dibanding diluar. dan skrg, disini pelayanan masih tetep sedikit lebih ramah di banding di luar seperti singapur dan malaysia.
TUFF Stough
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3512
Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
Daily Vehicle: Ipin - Ipah

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by TUFF Stough »

Di luaran bukannya swalayan? Masih pake petugas kek di sini kah?
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by montirangin »

aduh maap om tuff, itu oot. bukan spbu maksudnya.
kompresorz
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5628
Joined: Sun Oct 28, 2012 4:58

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by kompresorz »

walid_007 wrote:

Cepet bener bang kompre, 37.000 km,
Ini aja udah di seling sama w205 bro walid..malah skrg w205 udah 4000an km..
Mobil lain udah bnyk diam..

Btt..
Ternyata benar keyakinan saya klo pertamak plus lebih mantap dr v power..
V power berasa smooth(banding plus ya)..bawah atasnya kurang galak..
Kebetulan selama pake v power saya selalu tes bawa mobil td siang pake CR 26 di tol arah kebon jeruk kebetulan diblakang ada kawan folower n saya manual gas 180 emang terasa cepat pas lurus..klo td depan gak rame mungkin dapat 200 krn cepat naiknya(krn mungkin sudah oktan 95)..


Soal irit ya emang lebih irit dikit dr premium..paling selisih 1 km..
kompresorz
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5628
Joined: Sun Oct 28, 2012 4:58

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by kompresorz »

Saya besok2 isi pertamak plus aja dah..
User avatar
imsus2c
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6697
Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
Location: almost there...

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by imsus2c »

iamwewe wrote:
imsus2c wrote:
madcat015 wrote:On the long term, 11 tahun ane kasi SX8GM MT ane dengan RON95: enjin ga pernah overhaul. Servis terbesar yg pernah ane lakukan: ganti timing belt. Padahal itu sedan 2 tahun jadi mobil drag... selalu melewati redline dan sering sekali bertengger di 7450rpm.

Could be cheaper... :big_think:
Coba pak meneer Mod, itu dilepas cylinder head nya juga dan diintip dalemannya...biar ngga penasaran dan makin yakin :mky_02:
pak imsus, saya tertarik nih dengan bahasannya.. saya beli mzda2 baru 2012, a/t. selama beli sampe skr isinya full premium. km 85.000 skrg. selama pemakaian saya jarang ngebut. max 120kph ajalah. sekali doang top speed red line. saya juga nggak pernah italian tune up.
nah kalau misal saya ganti vpow/p+, kan katanya ada detergent pembersih, nanti malah rontok gak yah kerak2 saya dan malahan nyumbat ke injektor? secara sekali isi kalo 30liter paling nambah sedikit skr dr kuning.
Sebenarnya yg dimaksud rontok kotorannya itu kan yg di combustion chamber (ruang bakar), jadi ngga masalah lah.
Kan kebakar habis dan kebuang

Kalau khawatir injector tersumbat, berarti yg kotor dari tanki dan salurannya. Kalau memang terjadi, kan bisa dibersihkan lewat kalibrasi injektor, apalagi sekarang ada yg model ultrasonic. Paling per injector kena Rp.50-75k.

Semisal jarang pakai bbm lux, kan bisa ditambah additive pembersih (detergent), bukan octan booster yah...
Saya pakai Redline, seperti yg gambarnya sdh di post-kan pak Turboman,

Dosis 1ml per 1L bensin, itu pakai bensin merah lho ya :D

Kalau bensin kuning, ya mungkin harus ditambah dosis-nya

Pakai bensin bagus + additive pembersih, manfaatnya bukan hanya di performa saja. Tapi juga di keawetan dan durabilitas mesin. Untuk yg suka gonta-ganti mobil (<3thn) mgkn sih ga gitu ngerasa efek keawetan ini.
Tapi bagi penggemar otomotif dan pemakai lama (dipakai >3-5thn), bakal kerasa bedanya.

Contoh pengalaman saya yg sdh saya postkan di trid oli
viewtopic.php?f=4&t=21389&start=125#p772355
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by montirangin »

kompresorz wrote:Saya besok2 isi pertamak plus aja dah..
jadi shell super udah kalah dgn total, skrg plus juga ngalahin v power. dan dex ngalahin shell dieselnya.
apa jadi bener2 shell yg di indonesia bukan impor dari shell sg? melainkan dari pertamina?
ternakblog
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 904
Joined: Sat Dec 28, 2013 8:38

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by ternakblog »

Di sby spbu hr muhammad perta plus 11650.di spbu mayjen sungkono itu pertamax 11750.sama2 54 nya.kok bisa beda jauh ya harganya?
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by montirangin »

ternakblog wrote:Di sby spbu hr muhammad perta plus 11650.di spbu mayjen sungkono itu pertamax 11750.sama2 54 nya.kok bisa beda jauh ya harganya?
apa ga salah itu harga om? kan masih 1 kota
ternakblog
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 904
Joined: Sat Dec 28, 2013 8:38

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by ternakblog »

montirangin wrote:
ternakblog wrote:Di sby spbu hr muhammad perta plus 11650.di spbu mayjen sungkono itu pertamax 11750.sama2 54 nya.kok bisa beda jauh ya harganya?
apa ga salah itu harga om? kan masih 1 kota
Nah itu dia om
Tapi kayake gak aneh se.wong harga pertamax di sby itu macem2.ada yang 11300. 11650. 11750. Pdhal sama2 54 nya spbu nya:-s
Cuma lewat doang se kmrn.ada tulisannya perta plus 11650.biasanya ngisi di mayjen sungkono pertamax kena 11750 masihan
iamwewe
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1173
Joined: Thu Jun 14, 2012 3:39
Location: jakarta

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by iamwewe »

imsus2c wrote:
Sebenarnya yg dimaksud rontok kotorannya itu kan yg di combustion chamber (ruang bakar), jadi ngga masalah lah.
Kan kebakar habis dan kebuang

Kalau khawatir injector tersumbat, berarti yg kotor dari tanki dan salurannya. Kalau memang terjadi, kan bisa dibersihkan lewat kalibrasi injektor, apalagi sekarang ada yg model ultrasonic. Paling per injector kena Rp.50-75k.

Semisal jarang pakai bbm lux, kan bisa ditambah additive pembersih (detergent), bukan octan booster yah...
Saya pakai Redline, seperti yg gambarnya sdh di post-kan pak Turboman,

Dosis 1ml per 1L bensin, itu pakai bensin merah lho ya :D

Kalau bensin kuning, ya mungkin harus ditambah dosis-nya

Pakai bensin bagus + additive pembersih, manfaatnya bukan hanya di performa saja. Tapi juga di keawetan dan durabilitas mesin. Untuk yg suka gonta-ganti mobil (<3thn) mgkn sih ga gitu ngerasa efek keawetan ini.
Tapi bagi penggemar otomotif dan pemakai lama (dipakai >3-5thn), bakal kerasa bedanya.

Contoh pengalaman saya yg sdh saya postkan di trid oli
viewtopic.php?f=4&t=21389&start=125#p772355
trims pak imsus utk penjelasannya. per kemarin saya sih udh isi vpower full, lumayan berasa 350rb, dari biasa kuning 200rb. dan bener, nggak ada gejala tersendat2 atau gimana. spt temen2 bilang, ecu langsung menyesuaikan, langsung makin zoom-zoom walopun pedal gas ditoel sedikit.

yang menarik adalah jarak tempuh yg bisa ditempuh dengan full tank. biasa isi full kuning hanya 560km tulisannya. kemarin jadi 610km. lalu utk FC, full kuning saya biasa dapet 9.2/100km, hari pertama saya pakai ini fcnya tertulis 7.4/100km. semoga emang se worth ini ya.
User avatar
imsus2c
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6697
Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
Location: almost there...

Re: Premium 8500 atau Shell Super/Pertamax/Total 92

Post by imsus2c »

iamwewe wrote:
imsus2c wrote:
Sebenarnya yg dimaksud rontok kotorannya itu kan yg di combustion chamber (ruang bakar), jadi ngga masalah lah.
Kan kebakar habis dan kebuang

Kalau khawatir injector tersumbat, berarti yg kotor dari tanki dan salurannya. Kalau memang terjadi, kan bisa dibersihkan lewat kalibrasi injektor, apalagi sekarang ada yg model ultrasonic. Paling per injector kena Rp.50-75k.

Semisal jarang pakai bbm lux, kan bisa ditambah additive pembersih (detergent), bukan octan booster yah...
Saya pakai Redline, seperti yg gambarnya sdh di post-kan pak Turboman,

Dosis 1ml per 1L bensin, itu pakai bensin merah lho ya :D

Kalau bensin kuning, ya mungkin harus ditambah dosis-nya

Pakai bensin bagus + additive pembersih, manfaatnya bukan hanya di performa saja. Tapi juga di keawetan dan durabilitas mesin. Untuk yg suka gonta-ganti mobil (<3thn) mgkn sih ga gitu ngerasa efek keawetan ini.
Tapi bagi penggemar otomotif dan pemakai lama (dipakai >3-5thn), bakal kerasa bedanya.

Contoh pengalaman saya yg sdh saya postkan di trid oli
viewtopic.php?f=4&t=21389&start=125#p772355
trims pak imsus utk penjelasannya. per kemarin saya sih udh isi vpower full, lumayan berasa 350rb, dari biasa kuning 200rb. dan bener, nggak ada gejala tersendat2 atau gimana. spt temen2 bilang, ecu langsung menyesuaikan, langsung makin zoom-zoom walopun pedal gas ditoel sedikit.

yang menarik adalah jarak tempuh yg bisa ditempuh dengan full tank. biasa isi full kuning hanya 560km tulisannya. kemarin jadi 610km. lalu utk FC, full kuning saya biasa dapet 9.2/100km, hari pertama saya pakai ini fcnya tertulis 7.4/100km. semoga emang se worth ini ya.
Betul, saya sdh pernah posting duluuuuuuuu sekali, saat harga premium vs p/p+ ngga beda jauh dan kurs $ masih dibawah atau sekitar 10k (thn 2007/8an)
Setelah pakai p/p+ dan mesin (ecu) beadaptasi, konsumsi bbm (liter per km) jadi membaik.

Jatuhnya, biaya rupiah per KM, bisa sama. Dan kalaupun betis, dgn segala benefit -nya, penggunaan oktan tinggi lebih bermanfaat.
Bukan hanya dari oktan (performance), tapi juga kandungan additif (maintenance).

Cuma habis itu itungan saya tadi langsung bubar jalan bbrp thn silam :mrgreen:
Ketika harga minyak dunia tembus rekor tinggi dan kurs rupiah makin melemah.
Saya masih ingat kapan hari itu, harga p/p+ tembus 12k/L

Kalau kondisi saat ini, dimana harga premium vs p/p+ ngga beda jauh, apalagi jika dipakai di mobil modern, saya sangat sarankan gunakan aji mumpung...
Karena siapa tau besok2 harga bbm non-subsidi balik "normal" lagi :mrgreen:
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking