
Topik yang hendak ogud diskusikan ini adalah tentang Left Foot Braking Thecnique (LFBT) atau dalam bahasa Indonesianya kira - kira "Theknik Pengereman Dengan Kaki Kiri". Sebelum ogud memulai topik ini, ogud sudah melakukan pencarian di forum ini dan menemukan sepertinya topik ini belum pernah dibahas secara tersendiri. Apabila topik ini ternyata sudah pernah dibahas sebelumnya ogud minta maaf dan mohon kesediaan dari Para Dewan Moderator Yang Terhormat


Topik ini menurut ogud menarik untuk didiskusikan karena seperti yang kita ketahui bersama pada umumnya pada saat mengemudi kita menggunakan kaki kanan untuk mengaplikasikan pedal accelerator (gas) dan rem baik pada mobil bertransmisi Otomatis (AT) maupun Manual (MT). Dan menjadi lebih menarik lagi setelah ogud sendiri memberanikan diri untuk mengaplikasikan teknik ini untuk kebutuhan berkendara harian dan mendapatkan kesan yang sangat... Unggg... Menarik

Latar Belakang :
Semuanya berawal dari diskusi ringan di forum Wasem tentang pengoperasian mobil AT dan perihal pada mobil AT kaki kiri yang cenderung menganggur itu mau difungsikan buat apa? Serta kemungkinan terjadinya pegal sebelah kaki kanan karena kaki kiri yang nganggur (Saat itu ogud berseloroh biasanya ogud menggunakan kaki kiri untuk menyetel radio, menyetel AC dan me-"noel" nonik yang duduk di sebelah)



Satu hal lagi yang benar - benar menginspirasi ogud untuk "mengeksplorasi" teknik ini adalah adanya pernyataan : "Jumlah pedal pada mobil AT ada 2 demikian juga dengan jumlah kaki pada manusia normal oleh karena itu, kenapa harus "menganggurkan" salah satu kaki?"

Proses Pembelajaran :
Proses pembelajaran LFBT yang ogud lakukan cukup singkat hanya 2 kali putaran kompleks perumahan dan langsung terjun ke jalan raya

Kesan Setelah Mengaplikasikan :
Setelah 4 hari mengaplikasikan LFBT untuk kebutuhan berkendara harian beberapa kesan yang ogud dapatkan antara lain :
(+)

- Reaksi pengereman lebih cepat dan halus.
- Jeda waktu antara pengereman dan berakselerasi kembali menjadi sangat minim (cepat) karena pedal gas dan rem dioperasikan 2 kaki yang berbeda.
- Hentakan awal transmisi AT berhasil dikurangi sehingga secara keseluruhan menambah kenyamanan berkendara.
- Mobil menjadi lebih lincah di daerah merayap khususnya dalam hal sodok menyodok.

(-)

- Kadang - kadang dalam kondisi mendadak masih terjadi Overbrake.
- Kaki kiri ternyata jauh lebih pegal dibandingkan mengoperasikan mobil MT di kemacetan.
- FC menjadi lebih boros (Poin ini masih dalam proses pengamatan).
Overall:
Bagi MT Lover seperti Ogud, mengemudikan mobil AT menjadi terasa jauh lebih menarik dan menyenangkan

Demikian sedikit sharing dari ogud yang baru beberapa hari ini mencoba mengaplikasikan LFBT dan sepertinya akan melupakan kembali teknik ini begitu kembali mengendarai "Gerobak Kaleng" ogud yang tentunya MT

Mohon masukan dan share dari seluruh Master SM khususnya yang menguasai LFBT baik pada mobil MT maupun AT, baik untuk kebutuhan harian, balap, Off Road dan lain - lain sehingga teknik ini dapat kita eksplorasi dengan lebih dalam dan aplikasinya dapat lebih aman dan nyaman. Sebelum dan sesudahnya ogud haturkan beribu terima kasih

Warning!!! :
Bagi penggemar mobil manual seperti ogud, teknik ini akan lebih sulit dipelajari dan cenderung lebih beresiko mengingat, kaki kiri yang sudah "diprogram" untuk menginjak kopling secara penuh sehingga pada saat proses belajar sangat besar kemungkinan terjadinya rem pakem / rem mendadak dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan fatal!!!
Segala kecelakaan dan kemungkinan yang terjadi selama pengaplikasian teknik ini di luar tanggung jawab TS. Harap mengetahui dan memahami seluruh resiko yang mungkin terjadi selama proses pembelajaran dan aplikasi teknik ini.