
Perkenankan nubie membuat suatu perspektif, suatu kesan atas pengalaman baru...
*bentar, bukan ripiu?*

Bukan, karena ane tidak berani menyalakan mesin mobil ini, jadi berkat kebaikan seorang teman ane yang kebetulan sedang mengerjakan mobil ini, permohonan ane untuk mengambil gambar dan mengagumi mobil ini dikabulkan. Bos Aswin selalu sangat ketat dan protektif terhadap mobil2 yang sedang dikerjakannya. Tidak peduli mobil apapun, dia akan melarang siapapun mendekati mobil tsb tanpa seijin dia, termasuk ane yang dikawatirkan membuat lecet mobil dan meninggalkan jejak di mana2...

Kudos to bos Aswin yang mengabulkan permintaan ane untuk mengupas mobil ini dan menghargai hasil karya terbaik seniman Inggris.
Sebuah Rolls Royce Phantom DropHead Coupe 2009

==================================
Eksterior
Drophead Coupe tetap setia mempertahankan tema kelautan... sebagai kapal pesiar mewah di darat yang diperkenalkan oleh mobil konsepnya, 100EX. Bentuk mengotak khas Rolls Royce terlihat aristokratik sekali.



Ban dengan velg berukuran besar *kali ini ane lupa melihat semua detail mengenai ban...*


Muncung dan LED high beam diambil utuh dari 100EX dan mirip dengan mobil saloon sodaranya, Phantom. Lampu bulat di bawah sederetan LED sebenarnya adalah lampu utama Xenon projector, bukan foglamp.

Bonnet terbuat dari aluminium yang dipoles menjadi sedikit pembeda dengan 100EX yang menggunakan stainless steel.

Dan bertengger di ujung bonnet adalah logo Rolls Royce dari tahun 1911, Spirit of Ecstacy yang dapat dicustom dengan lapisan emas 24 karat atau kristal bening bercahaya.
Spirit of Ecstasy dapat tersimpan secara otomatis ke dalam radiator shell saat mobil dikunci atau tertumbuk oleh benda lain dari arah manapun.
================================
Spirit of Ecstasy
Merupakan ornament bonnet semua mobil Rolls Royce mulai 1911.
Seringkali disebut dengan Emily, Silver Lady, atau Flying Lady; emblem ini di desain oleh Charles Robinson Sykes, seorang seniman Inggris.
Ada sedikit cerita dibalik Spirit of Ecstasy ini.
Seorang pioneer otomotif dan editor majalah The Car Illustrated dari tahun 1902, John Walter Edward Douglas-Scott-Montagu / second Lord Montagu of Beaulieu memiliki affair dengan sekretarisnya, Eleanor Velasco Thornton. Hubungan tersebut berhasil disimpan rapat2 selama sepuluh tahun karena perbedaan status sosial Eleanor yang rakyat jelata dengan ekonomi buruk dan tekanan keluarga John-Walter yang memaksa dia harus menikah dengan Lady Cecil Victoria Constance.
Meski demikian, hubungan tersebut tetap berlangsung...
Hingga tahun 1915, 30 Desember, ketika Eleanor menemani Lord Montagu dalam perjalanan ke India, sebuah kapal selam Jerman, U-38 yang dipimpin oleh Max Valentiner mentorpedo kapal mereka di perairan Mediterania, SS Persia, tanpa peringatan apapun.
Eleanor dan ratusan penumpang lainnya tewas tenggelam bersama SS Persia, sementara Lord Montagu selamat...
Hanya 4 tahun berselang sejak Lord Montagu mengabadikan Eleanor dalam bentuk ornamen kap di setiap mobil Rolls Royce, hingga sekarang.

==================================
Body Works
Setiap Rolls Royce berasal dari Unterhallerau, Jerman dimana lebih dari 200 aluminium dan 300 potongan alloy lainnya di las oleh tangan secara sangat teliti. Dibutuhkan 2000 titik pengelasan, dan bagian tersulit adalah di atap nya. Dua master welder harus mengelas kedua sisi atap secara bersama2 pada saat yang tepat bersamaan untuk menghindari distorsi atap akibat selisih suhu dari kedua sisi.
Untuk DropHead Coupe, yang repot adalah membuat atap soft-topnya, yang memiliki 5 lapis fabrik berbeda untuk menginsulasi suhu luar dan suara secara sempurna.

Setelah aluminium space frame dan kulit mobil ini terbentuk, mobil dikirimkan ke GoodWood, Inggris. Pusat Rolls Royce.
==================================
Paint Job
Dibutuhkan 5 lapis cat dengan berat 45.4kg untuk melapisi sebuah Phantom. Dan dibutuhkan 7 hari hanya untuk mengecat saja dan tentu saja, terdapat hingga 44,000 warna yang bisa dipilih.
Lapisan2 tersebut adalah:
- Primer
- Color Coating
- Clear coat
- Clear coat
- Coach Stripe
Coach stripe ini yang memerlukan tangan seniman layaknya dokter bedah untuk menggambar garis2 di sekujur bahu Rolls Royce setelah keseluruhan mobil di poles hingga seperti cermin. Dan Rolls Royce hanya memiliki seorang seniman untuk pekerjaan terhormat ini, Mark Court, yang memerlukan waktu hingga 3 jam untuk melukis satu coach line di Phantom.
Berlebihan? Tentu saja harus berlebihan...

===================================
Interior
Disinilah, seluruh pekerjaan seniman di pabrik GoodWood dapat dinikmati dan dikagumi...

Sedikit sekali plastik yang berada di mobil ini.


Pintu, tentu saja membuka ke arah belakang yang disebut Coach Doors oleh Rolls Royce. *dan disebut suicide door oleh para manusia normal di dunia*





Seluruh door trim dan interior dan kursi dilapis kulit yang sangat halus... dan sempurna jahitannya... Tarikan dan pola pada kayu nya benar2 sempurna...


Bahkan hingga ke asbak nya, memiliki detail sangat baik.

Dan tombol untuk mengunci pintu, terletak di dekat kaca kecil di pillar A...

Nah, ane tidak kesulitan untuk mencari fitur dewa di sebuah DropHead... Payung.

Diletakkan di pillar A...

Tinggal menekan tombol, tarik payung, dan siap digunakan. Oh, payung ini tentu saja berlapis teflon untuk menjadikannya tidak mudah basah oleh air hujan, dan seluruh kompartemen payung juga dilapisi oleh teflon, sehingga meski baru dipakai dan disarungkan. Payung akan kering dalam waktu yang relatif cepat.

Ane tentu saja tidak akan berbuih2 dan berguling2 mendetailkan dashboard nya... benar2 sempurna... Bahkan tiap panel dari 11 panel kayu untuk interior memiliki kesempurnaan pola kayu yang saling menyambung dan konsisten. Harus menyambung dan konsisten, tepatnya.

Dan ane biarkan gambar yang berbicara...







Instrument Cluster masih menggunakan tema super klasik, sedikit sekali aroma digital atau modernisme di sini... Rolls tidak menggunakan tachometer atau penunjuk putaran mesin, melainkan menggunakan Power Reserve, yaitu petunjuk seberapa banyak tenaga mesin yang dapat dihela untuk menggerakkan mobil. Unik? tentu saja.



Di bagian dalam center console, diletakkan kontrol untuk pengaturan kursi dan tentu saja, tombol untuk melipat atap...


Proses pelipatan atap sudah ane dokumentasikan.
https://www.youtube.com/watch?v=cpK9-junECM
https://www.youtube.com/watch?v=sIRK2OnfZPE
DropHead coupe terlihat cantik setelah atap di lipat... Pusat perhatian ane adalah dek kayu teak nya. Dibuat dengan spek maritim untuk yacht super mewah...


... yang menjadikan penampilan mobil ini... sempurna.




Dan didukung oleh penampilan setirnya, DropHead benar2 menjadi kapal pesiar di darat...



Baris kedua, benar2 menjadi ruang sempit penuh kemewahan... *kursi depan terlalu mundur...*



Trim baris kedua pun tidak luput dari ketelitian dan kesempurnaan seniman Rolls Royce. Oh iya, ane lupa, soundsystem nya menggunakan Lexicon *belum pernah dengar mereknya*



Dan tentu saja, apa arti baris kedua kapal pesiar ini tanpa wine bottle holder?


Kembali ke anjungan...
Di tengah dashboard, terdapat sebuah jam...

Atau sebuah i-Drive sistem terkutuk itu... *ane masih bingung bagaimana mengoperasikan kemajuan teknologi yang semakin menyulitkan ini*


Seluruh kursi mendapatkan heater 3 stage...

Dan khusus kursi depan, diberikan rajutan halus dan teliti lambang Rolls Royce atau lambang apapun yang diinginkan pembeli kapal pesiar ini...

Lampu kabin menggunakan LED berwarna putih lembut...

Dengan 3 tombol untuk PDC, Suspension Lift, dan Boot.
Berbicara bagasi... cukup besar dan dilapis cashmere yang sangat tebal, halus, dan lembut.

============================
Interior job
Dibutuhkan 450 potongan kulit terbaik dari para kebo dengan total 75 meter persegi untuk melapisi seluruh kabin Phantom. Dan bagian leather upholstery membutuhkan 17 hari untuk menyelesaikan nya.
Sementara, di bagian perkayuan, dibutuhkan ratusan jam kerja untuk membuat dan menyatukan ke-11 panel kayu, untuk kemudian di vernis dan dipoles hingga mengkilap dan kuat.
Total terdapat puluhan ribu kombinasi kulit, trim interior, hingga pola kayu yang memiliki 20,000 kombinasi pola kayu.
=============================
Powerhouse...
Sebuah mesin V12 6750cc 450hp yang dikombinasikan dengan transmisi 6 speed di DropHead Coupe memberikan tenaga yang cukup untuk menggerakkan mobil berbobot 2.7 ton ini. Mesin tersebut mampu membuat mobil ini berakselerasi tanpa masalah apapun, effortless... suatu hal yang disebut dengan "Wafting" oleh para enjineer Rolls Royce.
=============================
Total, dibutuhkan waktu 2 bulan untuk merakit sebuah Rolls Royce Phantom dari nol.
Dan dibutuhkan waktu berhari2 untuk menyegarkan kembali tampilan nya oleh para detailer kelas wahid... salah satunya, bos Aswin...
==============================
Ane kasi bonus beberapa mobil Inggris yang sedang disegarkan oleh bos Aswin...
Rolls Royce Ghost



Bentley Continental GT 2006



