kuyaninja wrote:Dear om om semua di seraya motor, perkenanankan akhirnya saya memberanikan diri untuk posting di forum ini setelah bertahun tahun menjadi silent reader
mohon sharingnya dari om om semua mengenai rencana saya untuk membeli mobil di bawah ini :
pilihannya adalah BMW 320 F30 dengan harga Rp 670 jt otr diskon menjadi Rp 600 jt atau Audi A4 1.8 CKD yang harga price list nya Rp 760 jt otr tapi sedang promo diskon "lumayan besar", 230 jt, menjadi harga Rp 530 jt (kabar dari sales kalau serius dengan tanda jadi bisa nambah lagi diskonnya). Jadi bayangan saya bisa menjadi Rp 520 jt.
Menurut om om semua, dari kedua mobil tersebut mana yang lebih worth to buy?
Saya lebih sreg dengan F30 sebetulnya, setelah membaca revie di SM dan di web lain, mobil ini punya review yang di atas rata rata. sedangkan audi A4 juga menarik, dengan build quality yang sangat bagus dan tawaran diskon yang menggoda.
Pengalaman saya selama ini beberapa kali punya mobil jepang, hanya sempat sekali punya Merc W202 C240 th 2000.
Saya sudah pernah test drive F30, sedangkan A4 belum pernah.
Butuh advice dari om om semua di sini.
O iya, mobil nanti sepertinya hanya jadi mobil week end, karena sehari hari naik mobil sejuta umat
Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih

Sebelum nubie kasih saran, kalau boleh tau ekspektasi yang dicari dari mobilnya apa saja? Sejujurnya keduanya agak berbeda karakter walaupun di kelas compact sport sedan. Mungkin ane memulainya dari sisi teknis dulu ya... Gak bahas aftersales.. :
Cara simple lihatnya gini:
1) BMW 320i F30 : RWD + 8-speed ZF
2) Audi A4 TFSI : FWD + CVT
Bagi clan petrolhead jadul yang selalu nyari performance, udah pasti A4 gak akan dilirik dengan spek simpel diatas, walaupun dalam kasus Audi A4 kalau menyangsikan sportifitas drivetrain-nya seperti bilang kalau kita ga mau tidur bareng Keira Knightley karena badannya tepos; that is one big lie.
Saya pernah initial test A4 2012 S-line dan "touring" bawa new A4 (FL) 2013 Premium non S-line, F30 pernah indepth 335i dan juga beberapa kali bawa 320i. Sedikit review saya dari hal-hal yang paling berbeda diantara keduanya:
1. Refinement: BMW harus diakui memiliki desain kabin jauh lebih fresh, dan kursi depan yang lebih supportif ketimbang A4, akan tetapi attention to detail dan fit and finish 320i setingkat dibawah A4. Pada A4 FL 2013, grain leather-nya lebih halus dengan stitching lebih rapi, aluminium inlays nya lebih baik ketimbang plastik di 320i, bahkan wood panel-nya terasa lebih mahal di A4. Tombol di A4 lebih tactile, paling kentara di kontrol Audi-select jika vs i-Drive, tidak lebih mudah tapi terasa lebih solid.
Selain itu, kekurangan terbesar 320i, yaitu di NVH (noise, vibration, harness) di kecepatan tinggi karena road dan wind noise yang besar tidak ditemui di A4, begitu juga dengan raungan mesin dan pantulan suspensi terasa jauh lebih teredam di A4.
2. Performance: 320i memiliki split personality yang jauh lebih extreme ketimbang A4. Drive select di Comfort vs Sport saja sudah cukup berbeda di 320i. Hal ini tentunya lebih memuaskan untuk occasional activities, semenit pertama mau jadi cruiser, berikutnya "sport car". Di Audi, di mode manapun hanya terasa seperti GT car / cruiser, hanya sedikit makin tajam di mode sport. Hal yang paling notice-able adalah cara kedua mobil ini akselerasi pada mode Sport; 320i menghentak lalu menyalak hingga putaran mesin tinggi, sedikit menghempaskan badan ke jok, sedangkan A4 jauh lebih effortless, dan tiba-tiba sudah berada di kecepatan 160 kpj. Steering keduanya memiliki karakter tidak jauh berbeda, mobil terasa compact, 320i memiliki respon lebih instant, tetapi updated steering rack di A4 menawarkan feedback lebih baik, walaupun sebenarnya keduanya tidak jauh berbeda.
Suspensi keduanya juga agak berbeda; 320i menjadi sangat soft, sedangkan A4 lebih supple; lebih keras dalam kondisi cruising normal, tapi rebound dan kontrol di jalan jelek Indonesia lebih enak ketimbang 320i, IMO.
Untuk kondisi stop and go seperti Jakarta, A4 is a more pleasant car to drive. Lebih effortless, dan efek jangka panjangnya terasa lebih mewah dengan built lebih baik. 8-speed ZF di 320i yang agak unpredictable di Comfort mode dan Stop and Go condition sering membuat hentakan yang menjadikan mobil tidak nyaman. Akan tetapi, kalau sudah dapat open road, split personality di 320i nggak akan bisa ditandingi oleh A4 dalam kepuasan berkendara.
Selamat bingung oom

Anda sudah TEST DRIVE belum?...