Ijinkan nubie paling sotoy untuk meripiu mobil lagi... karena nubie masih punya utang ripiu mobil setan terakhir dari negeri Aria...

=====================
Saat lagi santai bersama Mr. V, sang psikopat itu...
Tiba2 ada telpon dari dari dealer di HR Muhammad...
"Pak kucing, unit F10 uda ada, mw liat?"
Tanpa banyak tanya, ane meluncur ke sana. F10, mobil yang jadi korban krisis middle age temen ane... Dipasang berbagai macam aksesoris M Division. Rada apatis sih...
Begitu sampai, tepat seperti dugaan ane, F10 dengan aksesoris yang menunjukkan adanya krisis paruh baya...
Tetapi, si sales yg melihat raut muka ganteng ane yg berubah jadi lebih cool, lgs menyalakan mesin dan... oh my!

The real BMW F10 M5 2012!



=====================
Eksterior
Standar ala F10 atau 5-series...
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
Dengan satu perbedaan yang ga bakalan dilakukan sama M wannabe... (M ini adalah divisi enjineer sinting BMW, entah kepanjangan nya apa. Sepertinya kepanjangan M adalah Madcat Division): side air vent...
Kecil kemungkinan seorang owner F10 biasa akan membuat lubang di belakang fender depan... asuransi dan garansi langsung void...
Velg menggunakan standar divisi M, 19 inch multispoke... Ukuran ban lupa liat. Tetapi seperti sedan setan pada umumnya, master brake bisa di cat sesuai keinginan, tetapi di mobil ini di biarkan warna silver dengan logo M tergrafir. Disc brake di keempat rodanya menggunakan cross drilled ventilated disc. Terlihat sporti? Ya. Tapi siapa yg bakal memperhatikan ini?


Muncung sedan saloon 4 door ini cukup panjang dengan beberapa lekukan di bonnet... which is bad. Karena ga keliatan bedanya dengan F10 biasa. Minim kasi air vent di atas bonnet lah...


Bokong mobil ini yang menarik... twin tailpipes dengan emblem terhormat M atawa Madcat Division... Menunjukkan trah motoracing BMW yang tidak perlu diragukan lagi... semakin manis dengan diffuser segede gaban di bawah bokong....

Secara keseluruhan, F10 M5 tidak terlalu keliatan berbeda dibandingkan F10 biasa... Sleeper car? Mungkin...
======================
Interior
Sebelumnya, ane minta maaf karena hanya punya satu poto interior. Kehabisan batere saat poto2 mobil ini di Sby Barat.

Desain standar BMW yang jujur aja: mulai membosankan.

Interior M5

Interior Seri-6 GranCoupe yang ane culik

Keduanya nyaris sama persis, bagai duren dibelah golok...

Anyway, satu hal yang ane perhatikan. Di batch 2012 ini, F10 M masih menggunakan softpad di dashboard two tone nya (yang parahnya, bagian berwana silver terbuat dari plastik keras) dan sebagian trim pintu. Menyedihkan, mengingat saingan terdekatnya: Porsche Panamera Turbo dan Mercedes W218 63 CLS AMG menggunakan full leather atau kulit dengan piano finish yang mewah.
Di divisi sound system juga menyedihkan. Masih menggunakan HiFi Standar BMW, sementara Bang n Olufsen hanya sebagai opsi. Di W218CLS 63, ada Harman Kardon dan di Panamera ada Bose (dapat diupgrage ke Burmester).
Untungnya, di 2013 ini, sudah diberikan full leather interior dan bebalnya, sound system yang sama.

Tipe kursi adalah M Seat dengan kulit halus berkualitas tinggi dan berwarna hitam. Logo M segede gaban di bordir di head rest selalu mengingatkan kepada pemilik mobil: Ingat, ini bukan F10 biasa, ini F10 M! Madcat Division!
Berbicara tentang logo M, begitu banyaknya logo M division di dashboard. Mulai setir, shift knob, tombol M di center console, di instrument cluster, dan di banyak tempat lainnya.
O iya, berbeda dengan F10 pada umumnya, instrument cluster M5 sudah menggunakan M Instrument Cluster yang hampir semuanya terdiri dari layar komputer. Terdapat MID di bawah speedo dan tacho meter. Dan tak lupa, MID segede gaban di tengah instrument cluster.
Center console dan center dash standar BMW, tentu saja dengan tambahan tombol untuk setting suspensi, DSC, dll. Dan tak lupa, sekali lagi, logo M.
Legroom sangat luas baik di depan dan belakang, mengingat ini adalah saloon biasa yang dioprek oleh M division dengan penuh hasrat. Untuk penghuni baris kedua, juga diberikan AC dengan pengaturan individual.
Kualitas pembuatan setir sangat baik, dengan lapisan nappa leather yang keset... jadi ga bakal licin... *sepertinya direndem dalam larutan air sirih...

Ane terdoktrinasi dengan begitu banyaknya huruf M yang ane liat saat itu...

========================
Under the Cup!
M division mencemplungkan mesin S63 V8 4400cc twin turbo dengan 560hp dan 502nm pada versi 2012 ini yang akan dikombinasikan dengan transmisi M dual-clutch 7 percepatan langsung ke roda belakang.

Untuk versi 2013, mesin dioprek dan torsi menjadi 680nm sementara power tetap sama.
Tenaga akan dikendalikan dengan Active M-Differential... yang akan mengatur kecepatan rotasi secara independen untuk ban belakang kanan dan kiri secara terpisah.
========================
Driving Impression
Sebelum menutup pintu mobil dan cabut ke salah satu kompleks perumahan di Sby Barat, ane iseng menekan pedal gas hingga 4000 rpm... Suara raungan mesin terdengar gahar, agak sedikit tajam dibandingkan Merc W218 CLS 63 dan sedikit lebih lirih dibandingkan Panamera.
Tapi begitu gas dilepas, "BRAAPPPP!!!" suara letupan tertahan. Oh my! bayangkan hal ini terjadi di tiap kali pergantian gigi... menyenangkan. Seperti nya knalpot standar M5 dilengkapi dengan butterfly valve di resonator, untuk membuka dan menutup secara otomatis...

Ane menyetel semuanya ke mode normal, setir terasa nyaman dan ringan. Meskipun menggunakan M Servotronic alias EPS... Di kecepatan rendah terasa sangat ringan dengan assist nya, dan seiring dengan bertambahnya kecepatan akan semakin berat. Namun, dalam kondisi apapun, tetap memberikan akurasi dan feedback layaknya Hydraulic PS.
Suspensi dalam kondisi normal terasa stiff, lebih stiff dari F10 biasa. Sistem suspensi yang dinamakan dengan M Suspension akan mengatur tingkat setting suspensi Normal, Sport, dan Sport+.
Semua diatur via tombol M Drive di steering wheel. Kurang puas, ada tombol M dan tombol setting kendaraan di dekat tuas transmisi.
Kekedapan kabin baik, dan gemuruh ban sayup2 terdengar di jalan paving.
Ane iseng menekan pedal gas, akselerasi baik tapi tidak segila W218 CLS 63. Rem standar mobil setan, lembut tapi begitu diinjak rada keras, badan seakan2 dilempar ke depan. Berkat turbo, torsi di low rev terasa cukup signifikan. Dan dibantu dengan transmisi yang cukup baik, shifting terasa halus dan meski rada lemot, transmisi bakal memilih gear yang cocok.
Handling dan cornering: luar biasa... Ban menapak ke tanah dengan baik dan nyaris tidak kehilangan traksi. Dibantu setir yang akurat, M5 is definitely top notch around the corner. Injak gas dalam2 sambil membelokkan setir. Yes! Power slide. Cukup mudah dilakukan dalam kondisi setting normal meski sway agak terasa.

Lakukan hal tsb pada Panamera, bokong akan mengayun lembut. Lakukan hal yang sama pada W218 CLS 63, bokong mobil bakal pindah ke depan dan muncung bakal pindah ke belakang, mobil spin.

Setelah mengganggu ketenangan di kompleks tersebut, ane kembalikan unit ke dealer... karena tangki bensin mw habis...

======================
Verdict
BMW F10 M5 2012.
Mobil setan dengan penampilan malaikat. Saloon dengan jamahan M Division yang terkenal dari BMW...
Sayangnya, bentuk saloon nya ini lah yang menjadi titik terbesar kelemahan nya. Tidak ada bedanya dengan F10 biasa. Kecuali bagi para pecinta ototif yang akan memperhatikan side air vent, atau twin tail pipes, atau diffuser segede gaban.
Untungnya, BMW memperhatikan dan ikut bersimpati bagi para pemilik M5. Begitu banyak logo M bertebaran di mobil ini hingga satu2nya huruf yang terngiang di otak adalah huruf M dengan 3 garis warna: Madcat Division!

Bijimane pun juga, M5 dibuat untuk melaju terkendali di sirkuit. Habitatnya adalah di tikungan2 tajam dan jalan2 perkotaan. Mobil bisnis tapi juga bisa digunakan untuk track day atau touring keluar kota ke arah pegunungan yang berkabut dengan jalan berkelok2...
Pro:

- Mesin yang kuat, dan teknologi M mulai dari transmisi, suspensi, elektronik, dan lain2.
- Full saloon, kabin lega.
- Handling sangat baik, dibantu differential pintar di belakang.
- Exhaust system yang cukup menggelegar...
Cons:

- Bentuk plek blek persis dengan F10 biasa
- Built quality dibawah setan jalan lain. Plastik masih mendominasi dash
- Sound system nya biasa.
- Hal2 terbaik seperti HUD jadi opsional.
- Hal2 terburuk juga jadi opsional, seperti Active Sound Design yang akan memproses suara dari mesin dan knalpot untuk kemudian diteruskan ke kabin via sound system. Fakeeeee! Daripada mendengar suara sintetis palsu begitu, mending upgrade knalpot.
========================
Head to head comparison
Eksterior:
1 Merc W218 CLS 63 AMG - cantik
2 BMW F10 M5 - sleeper saloon
3 Porsche Panamera Turbo - ugly duckling
Interior
1 Porsche Panamera Turbo - full leather, dengan desain dan perhatian ekstra ke detil, terutama stiching
1 Merc W218 CLS 63 AMG - full leather, beberapa aksen krom, sporty, tuas transmisi cakep benerrrrr...
3 BMW F10 M5 - terlalu banyak plastik, no leather untuk produksi 2012
Sound System
1 Porsche Panamera Turbo - Bose Surround Sound, bisa diupgrade ke Burmester
2 Merc W218 CLS 63 AMG - Harman Kardon
3 BMW F10 M5 - apapun itu yang bisa diupgrade ke Bang n Olufsen plus fitur opsional tak berguna yang dinamakan Active Sound Design.
Exhaust!
1 Merc W218 CLS 63 AMG - mengutip om helm: suaranya seharga 2M
2 BMW F10 M5 - rev ke 4000 dan lepas gas... ekstasi!
3 Porsche Panamera Turbo - all rounder
Power
1 Merc W218 CLS 63 AMG - entah mesin darimana yang dimasukkan, insanity!
2 Porsche Panamera Turbo - V8? Porsche?
2 BMW F10 M5 - M engine mengutarakan segalanya...
Akselerasi
1 Merc W218 CLS 63 AMG - setan jalan
2 Porsche Panamera Turbo - AWD, good but not thrilling
3 BMW F10 M5 - akselerasi cukup buas, tapi terkendala bobot dan bentuk saloon
Handling
1 BMW F10 M5 - Built for cornering and power slide
1 Porsche Panamera Turbo - AWD bliss
3 Merc W218 CLS 63 AMG - designed to kill you and impressing the ladies
Suspensi
1 BMW F10 M5 - basis saloon menawarkan kenyamanan
2 Merc W218 CLS 63 AMG - cukup empuk dan nyaman
3 Porsche Panamera Turbo - keras!
Fun to drive
1 Merc W218 CLS 63 AMG - tersenyumlah, dan silahkan gemetar dengan bokong mobil seliar bokong Inul
1 BMW F10 M5 - menyenangkan di tikungan, bawa mobil ini ke pegunungan
2 Porsche Panamera Turbo - berada di tengah2... dan kurang impresif
Kegilaan
1 Merc W218 CLS 63 AMG - Merc from Hell indeed
2 BMW F10 M5 - terlalu banyak huruf M dimana2, di brosur, di eksterior, di interior, di display, di kursi... bahkan di nick ane!
3 Porsche Panamera Turbo - seriusnya bangsa Jerman bakal terlihat di sini, mobil ini bagaikan seorang direktur perusahaan Jerman
Harga
1 Merc W218 CLS 63 AMG - supercar paket hemat
2 BMW F10 M5 - no nonsense saloon dengan imbuhan M dan price tag naujubile
3 Porsche Panamera Turbo - ummmm... yakin? hanya untuk emblem PORSCHE?
Final score (semakin rendah semakin baik):
15 untuk Merc W218 CLS 63 AMG
22 untuk BMW F10 M5
24 untuk Porsche Panamera Turbo
*disclaimer: perbandingan di atas hanya pendapat subyektif nubitol...

====================
Epilogue
Demikian serial telenovela komedi tentang three evil cars and a madcat...

Recap:
Review Porsche Panamera Turbo: http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 19&t=19877
Review Mercedes Benz W218 CLS 63 AMG: http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 19&t=19902