
mau bagi pengalaman aja Rekan SM, kemarin malam lusa pakai ipah buat membelah buasnya jalanan Surabaya, akhirnya newbie sampe di perempatan indragiri, perempatan ini terkenal super padat terutama pada jam pulang + Kota Surabaya sedang giat giatnya nanam Box Culvert agar ndak kebanjiran, padahal ya toh malah bikin beberapa jalan kaya jalan Trans Kalimantan dan menyempit, bahakan kadang butuh mobil double cabin mungkin kalau ingin bisa lewat pada saat hujan lebat.
berhubung newbie mau belok kanan ke arah pulang melewati Ciputra World,maka otomatis newbie ambil jalur paling kanan dan antri manis di belakang Freed yang sedang nunggu lampu merah buat belok kanan.
dan begitu Freed ini jalan, langsung dengan tenaga yang pas pasan (karena cuma makan di sarapan lupa makan siang + perut juga sudah kruyukan dan saat itu sudah jam 7 malam) newbie taruh itu tuas di D dan tekan gas agak dalam ( matik ipah bensin ndak seberapa responsif jadi mesti agak dalam neken pertamanya), dan parahnya kebiasaan jelek newbie suka alpha dalam jaga jarak, begitu lihat lampu hijau, langsung jarak ama mobil depan didekatin agar tidak kejebak lampu merah untuk kedua kalinya lagi.
dan Saudara2 begitu hampir masuk jalur kanan, newbie seperti agak lemot, bolot entah tidak bisa dijelasin, dan tiba-tiba newbie baru sdar itu Freed udah dalam keadaan full stop mendadak.
di tengah waktu super mepet itu, memang benar dari mata kirim ke otak, otak proses baru kirim sinyal ke kaki, kaki nekan pedal smua butuh waktu, dan newbie putuskan rem agak dinjak dalam secara bar bar tapi sambil doa lihat spion tengah
yang terjadi si ipah berhenti,tapi ayunan bodi ipah ke depan sukses bikin pintu bagasi Freed pesok seukuran telur rebus, dan langsung mata ke spion tengah (sh*%t ancur dah pasti disundul dari belakang pikir newbie, ternyata untungnya mobil belakang jaraknya agak jauh dan tidak ikut ikut ngejar lampu hijau)
ipah newbie bemper atas mulus, gril hitam bawah bemper patah cuma setelah newbie perhatikan dudukan bemper yang kanan agak masuk beberapa milimeter dan diomelin karena belum 10rb km udah bikin si ipah babak belur
singkat kata Newbie berhenti dan urusan dengan pengendara Freed yang ternyata juga terpaksa rem mendadak karena kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak (di mana si Freed sukses ngerem).
di sini Newbie ambil kesimpulan
Newbie salah besar karena tak jaga jarak dan memang setelah hasil Google, kalau di Amrik sono kalau sampai kita rear ended mobil orang maka kita besar salah karena tidak jaga jarak aman dengan kendaraan depan
Konsentransi dan kewaspadaan, mobil boleh makin nyaman tapi janagan sampai membuat kita terlena sampai lupa kalau kita mengendalikan besi dengan massa 1 ton ke atas yang fatal sekali kalau samapai terjadi celaka
Kalau bisa kondisi tubuh dan kesadaran dalam kondisi top, kalau bisa ganjil makanan dengan kadar gula agak tinggi kalau perut kosong, turunnya tingkat gula menimbulkan gejala mudah marah, lemas, ngantuk dan hilangnya konsentrasi.
Semoga cerita newbie ini bisa jadi inspirasi buat Rekan SM untuk semakin jaga jarak dengan kendaraan depan, walaupun mungkin mobil anda remnya mumpuni tapi kemungkinan ditabrak dari belakang juga masih ada,
Monggo kalau ada Rekan SM yang mau berbagi dengan kejadian pribadi, sapa tahu dengan ini makin menjadi pengalaman bagi kita semua
Regards