Ntah apa yang ada dipikiran GMI saat memutuskan tidak memakai nama SONIC untuk small hatchback andalannya ini. Bukankah akan sangat eksotis saat anda ditanya oleh teman dan kolega, "...naik mobil apa ke kantor..?" dan anda menjawab "SONIC!". Alih2 memakai nama tersebut, Chevy malah menggunakan nama lamanya, Aveo, yang untuk saya terdengar seperti nama makanan ringan yang dijual di supermarket.
Ada beberapa preferensi soal versi lawasnya dan sialnya, tidak ada hal positif yang bisa saya ingat. Saya punya teman yang kebetulan punya model pendahulunya (pre-facelift), komennya sinpel aja. Mobil ini tidak punya sesuatu yang istimewa dengan layanan aftersales servis yang lebih tidak istimewa lagi. Pun demikian dengan Top Gear UK. Ada satu episode yang membahas Cheap and Cheerfull Car dengan Aveo versi facelift yang dicompare dengan Perodua Myvi / Sirion dan Proton Satria. Tidak ada testimoni yang benar2 bagus kecuali fakta bahwa harga mobil ini tidak murah2 amat tapi interornya benar2 murahan. Saya pribadi pernah naik versi sebelum facelift sekitar 7 tahun yang lalu dan feeling yang tertinggal di ingatan adalah ini mobil yang biasa-biasa saja, sempit dan terasa Korea. And you know what? It is Korean Car.
Sejauh yang saya tau, Aveo lawas memang benar-benar mobil Korea (Daewo Kalos) yang di rebadge oleh Chevy dan kemudian dipasarkan dibeberapa negara berkembang termasuk Indonesia. Nah, untuk Aveo versi yang termutakhir dikembangkan oleh GM dan dipasarkan diseluruh dunia termasuk di US dan kerabat2nya. Di US dan Canada, Chevy menggunakan nama Sonic untuk model ini. Versi Indonesia sendiri masuk secara full cbu dari Korea Selatan. Yes, masih bau2 Korea juga :p
Kemarin siang, ntah kerasukan apa, saya coba buat janji dengan salah satu teman untuk test drive New Aveo ini dan beliau menyanggupi. Kayaknya jarang ada yang minat untuk test drive mobil yang satu ini. Hehehe.. Here's the Reviews
Exterior
Saya benar-benar.... speechless. Ini bukan mobil yang benar2 fresh from oven karena sudah rilis akhir tahun lalu, tapi karena populasi yang tidak terlalu banyak justru membuatnya makin eye catching. Secara desain bisa dibilang New Aveo melompat jauh dari pendahulunya. In my humble opinion, beginilah seharusnya sebuah small hatch dibuat. Simpel dan proporsional. Dari depan desainnya tidak aneh2 dan terkesan sporti dengan moncong yang mengadopsi bahasa desain Chevy plus logo pita kupu2 yang cukup mencolok. Model head lamp juga unik karena tidak adanya rumah lampu yang menutupinya. Keren sih, tapi menurut saya bakal syerem kalo kebetulan kepentok batu or something.
Beralih kesamping juga demikian. Terlihat sangat proporsional dan tidak bantet layaknya kebanyakan small hatch yang beredar sekarang. Ah ya, saya suka dengan model bukaan pintu yang tersembunyi di lis kacanya. Terkesan seperti mobil 2 pintu.
Sayang desain velg agak kurang menarik buat saya dan profil ban 205 55 R16 rasanya terlalu tebal (ban merk continental something..). Alih lagi kebelakang, disini saya melihat desainnya biasa2 saja. Rumah lampunya juga aneh kalo ga mau dibilang jelek. Interior
Salah satu cara terbaik untuk menilai interior kendaraan adalah secepat apa anda akan merasa bosan didalamnya, dan dalam kasus ini, interior Aveo bisa membuat kita berhalusinasi macam-macam. Dengan speedo digital yang berpendar biru dengan sedikit aksen merah, kisi kisi ac yang seperti turbin pesawat terbang dan girbox dengan tuas yang dilengkapi tombol + & - layaknya tuas jet tempur akan terasa seperti berada didalam kokpit Gundam yang siap menembakan roket-roket misil ke pantat setan-setan pengendara motor yang berseliweran didepan mata. Kombinasikan dengan kekedapan kabin yang baik plus alunan lagu Ignited dari TM Revolution maka anda akan dengan senang hati untuk mengatakan bahwa inilah mobil dengan kabin yang vulgar tapi sangat menyenangkan. Peduli amat dengan HU nya yang butut. Peduli setan dengan material kabinnya yang terkesan murahan dan bodo amat dengan tuas door lock pintu belakang sebelah kanan yang copot ntah kemana padahal umur mobil ini belum genap satu tahun.
Test Drive
Saya sudah keburu skeptis bahkan sebelum mobilnya datang. Apa yang anda harapkan dari mobil 1400cc dengan bobot (afaik) salah satu yang terberat dikelasnya dengan torsi yang tidak istimewa dan output tenaga yang lebih tidak istimewa lagi. Tambahkan dengan hujan yang akan membuat suasana makin buruk.
Meski agak telat, akhirnya datang juga Chevy Aveo berkelir putih ke pekarangan kantor dengan tulisan Test Drive segede gaban. Komen temen saya, "Mana handle pintu belakangnya..?" Hehehehe...Setelah basa basi sedikit dengan salesnya, sayapun ambil alih ke posisi driver.
Naik mobil ini dan masuk ke dalam interiornya yang absurd in the good way adalah mood boost yang sangat mujarab. Posisi duduk sangat nyaman dengan jok yang empuk dan mendekap tubuh dengan baik. Arahkan tuas ke posisi D dan merayap keluar pekarangan lobi kantor untuk masuk ke jalan. Seperti biasa, menu awal yang tersedia adalah tunnel sepanjang 300 meter yang siap untuk dilahap dan sebagai pilot gundam yang baik, saya dengan senang hati membejek gas poll yang kemudian...wusssss.... Ada semacam dorongan ringan yang menyenangkan saat anda menginjak gas nya dalam-dalam. Tidak secepat Yaris, tapi ini jelas tidak masuk kategori lemot. Speedo digital terlihat sangat keren dalam terowongan yang gelap gulita dan sampai ke ujung ada 3 atau 4 pengendara motor yang berteduh karena diluar hujan dan seketika itu pula rem nya bekerja dengan cukup baik. Terima kasih banyak untuk aplikasi ABS EBDnya
Sayang saya tidak sempat manuver di tikungan pertama karena kondisi sangat macet sampai lampu merah depan perempatan menuju jalan widya chandra. Saya berhenti sesaat dan tuas diarahkan ke N. Saya coba basa basi lagi ke salesnya dan mendapat fakta (atau propaganda ?) bahwa penjualan Spin cukup menggembirakan dengan diskon teraktual 10 juta Rupiah.Setelah lampu hijau, saya coba langsung bejek gas dan hmm, responnya cukup oke. Ada sedikit lag saat perpindahan giginya tapi masih cukup untuk sekedar salib menyalib dalam kota. Setelah berputar-puter, saya coba arahkan kembali ke SCBD dan didepan lampu merah apartemen saya langsung libas ke kiri.. wowwww.. handling mobil ini mantap dan meski kondisi gerimis, saya merasa tidak kehilangan traksi roda. Coba ah tikung didepan Bengkel cafe dengan kecepatan sedang dan... uhuyyyyyy... Aveo bisa menhandlenya dengan baik. Konon karena suspensi belakang menggunakan compound crank alih2 torsion beam seperti kebanyakan small hatch sekarang. Saya pernah lewat jalan sini dengan Yaris minggu sebelumnya dan saya tau, bahkan sebelum menikung, bahwa saya akan terpontang panting didalam kabinnya. Tapi dalam Aveo? Bahkan Avantador, 599 GTO dan 911 yang sedang parkir di situ dengan senang hati akan bertepuk tangan meriah. Call me lebay, tapi begitulah faktanya.
Oke, cukup dengan handling. Saya geser tuas ke M dan masuk lagi kedalam terowongan. Ntah sugesti aja atau apa, tapi rasanya mobil ini jadi lebih rev happy saat tuas di posisi M. Coba tekan tombol plus untuk menaikkan gigi dan.....masuk ke gigi 3. Ada sedikit jeda yang tidak nyaman saat memindahkan gigi menggunakan tiptroniknya. Bodo amat lah, coba manuver2 dengan satu tangan di stir dan tangan kiri menaik turunkan gigi. Hahahaha... Tidak ada yang lebih "spektakuler" selain ngebut dan manuver dengan cara seperti ini karena salah atau slip sedikit saja berarti tembok pembatas or even worse, pejalan kaki yang akan saya hantam. Ntah apa pertimbangannya membuat sistem manual/tiptronik seperti itu, karena yang ada dalam benak saya, desainernya pasti seorang psokopat yang terobsesi dengan anime-anime bertemakan perang antar galaksi. Anda akan merasa bersyukur saat anda sampai tujuan setelah menyetir dengan kondisi hampir terbunuh/membunuh seperti barusan. Dan dalam kasus saya, saya tersenyum puas!!
Seandainya Honda Jazz adalah Manchester United, Yaris adalah Chelsea, maka Aveo adalah Everton FC. Tidak akan pernah meraih major trophy, tapi bisa mengalahkan tim besar itu sewaktu-waktu asal mereka mau. Hanya saja, sebagai pendukung Everton, anda harus banyak berbesar hati.
Final Verdict
Apabila anda punya uang 200 juta, mencari small hatch dan tidak memasukkan Aveo kedalam list berarti hanya ada 2 kemungkinan yang logis:
1. Anda takut atau trauma dengan aftersales servis Chevy
2. Anda lupa kalo Chevrolet punya hatchback yang bagus
Yang Saya Suka...
+ Speedo meternya
+ Space yang cukup lapang
+ Diskonnya gede (30 juta!!..)
+ Model kisi2 ac disamping
+ Handlingnya
+ Stirnya
Yang Saya Benci
- Transmisinya yang telmi
- Material interior jelek
- Build quality biasa banget kalo ga mau dibilang jelek (masak tuas door lock bisa copot)
- Konsumsi BBMnya. Salesnya bilang kalo BBMnya 10 KPL dan saya curiga kalo dia bohong
- ASSnya
==================================================
Please CMIIW
IMHO
nyrempet2 dikit lah 
