Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Gw pakai yang oktan paling tinggi jadi ndak ada yang pernah ngelitik. Adanya paling batuk kecil (misfire) di mesin potong rumput (150cc); kayaknya businya kotor.
Tom
"PRIK NSD"
"WAHJUDI"
"POS VETT"
"YELO NEK"
"AINT YRS"
andy1800 wrote:mohon share, spanjang pengalaman anda mengendarai mobil.
Mobil Bensin apa aja sih, yg gak menunjukkan gejala ngelitik sama sekali?
dgn msg2 kondisi ini:
A. pas makai ron 88
B. pas makai ron 92
C. pas makai ron 95
ngelitik atau ga nya ane ga tahu brow...yg paling kentara pas injek gas....88 agak berat, 92 lumayan enteng, 95 ga pernah make kecuali terakhir pake v power agak enteng gasnya.....selain dr faktor setingan mesin, pilihan oli yah minimal servis berkala deh...soale ane juga awam,
" Cuman yg membingungkan kenapa ya spek output mesin 3SZ-VE produk ADM Indonesia (Avs/Rush/Terios) harus di-'PAKSA'-kan mencapai 80 KWe/109 PS @ 6000 rpm.
Padahal spek maximum mesin 3SZ-VE di boil-boil Jepang (non produk ADM) spt Daihatsu Materia - 5 seater (mesin 3SZ-VE) hanya 103 PS/76 KWe @ 6000 rpm itupun dgn syarat wajib pake bensin oktan 91 minimal (detail spek materia di http://content.toyota.co.nz/toyota/new_v...ateria.pdf ) bahkan pada boil-boil Daihatsu dgn beban lebih berat spt Gran Max pick-up & van ( http://www.daihatsu.com/catalogue/granma...ad/van.pdf ) output max mesin 3SZ-VE hanya di setting pada 71 KWe/96 PS saja utk menghindari ngelitik.
Konsekuensi logis dari pemaksaan output mesin 3SZ-VE @ 80 KWe di Avs/Rush/Terios yaitu Avs/Rush/Terios harus memakai bensin oktan sangat tinggi, misalnya minimum hrs pake Pertamax Plus/Shell Extra oktan 95 Tuh
Kesimpulan sementara penyebab dari mesin 3SZ-VE di Avs/Rush/Terios ngelitik yaitu karena ADM kurang realitis dalam men-setting operasi mesin 3SZ-VE di Avs/Rush/Terios mustinya tidak disetting pada output 80 KWe/109 PS yg pasti membutuhkan bensin oktan sangat tinggi (oktan > 95) ttp mesin 3SZ-VE ADM tsb harusnya disetting maksimal dgn konsumsi bensin premium oktan 88 yg umum dipakai di Indonesia walaupun outputnya harus dikorbankan/diturunkan tinggal 71 KWe/96 PS misalnya "
Penikmat_Kopi wrote:Yg nggak ngelitik pake RON 88, berdasarkan pengalaman pakai sendiri lho ini ya
1. Daihatsu Terios
2. Honda Brio
Emang ada nglitiknya.
Kalau sebelum gen vvt-i, injeksinya masih system open loop, sehingga bisa diatur parameter campuran komposisi udara dan bensin.
Kalau sudah gen vvt-i, sudah close loop. Ngga bisa ubah2 setting. Kalaupun bisa, pakai alat yang memang mahal dan ga semua bengkel sanggup beli.
CMIIW.
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
" Cuman yg membingungkan kenapa ya spek output mesin 3SZ-VE produk ADM Indonesia (Avs/Rush/Terios) harus di-'PAKSA'-kan mencapai 80 KWe/109 PS @ 6000 rpm.
Padahal spek maximum mesin 3SZ-VE di boil-boil Jepang (non produk ADM) spt Daihatsu Materia - 5 seater (mesin 3SZ-VE) hanya 103 PS/76 KWe @ 6000 rpm itupun dgn syarat wajib pake bensin oktan 91 minimal (detail spek materia di http://content.toyota.co.nz/toyota/new_v...ateria.pdf ) bahkan pada boil-boil Daihatsu dgn beban lebih berat spt Gran Max pick-up & van ( http://www.daihatsu.com/catalogue/granma...ad/van.pdf ) output max mesin 3SZ-VE hanya di setting pada 71 KWe/96 PS saja utk menghindari ngelitik.
Konsekuensi logis dari pemaksaan output mesin 3SZ-VE @ 80 KWe di Avs/Rush/Terios yaitu Avs/Rush/Terios harus memakai bensin oktan sangat tinggi, misalnya minimum hrs pake Pertamax Plus/Shell Extra oktan 95 Tuh
Kesimpulan sementara penyebab dari mesin 3SZ-VE di Avs/Rush/Terios ngelitik yaitu karena ADM kurang realitis dalam men-setting operasi mesin 3SZ-VE di Avs/Rush/Terios mustinya tidak disetting pada output 80 KWe/109 PS yg pasti membutuhkan bensin oktan sangat tinggi (oktan > 95) ttp mesin 3SZ-VE ADM tsb harusnya disetting maksimal dgn konsumsi bensin premium oktan 88 yg umum dipakai di Indonesia walaupun outputnya harus dikorbankan/diturunkan tinggal 71 KWe/96 PS misalnya "
Penikmat_Kopi wrote:Yg nggak ngelitik pake RON 88, berdasarkan pengalaman pakai sendiri lho ini ya
1. Daihatsu Terios
2. Honda Brio
wedheewwww..numpang komen dolo ye om..sebelumnya ane bukan antek akio loh yah..cuman user si rusuh aja..udah jalan 14k km belum pernah ngelitik tuh
kalo masalah power2an kenapa si rusuh power nya bisa 109 ya ini mesin masih di set buat euro 2..avz s 1.5 juga 109 power nya,si pelos yg euro 3 dikebiri sampai 104 karena udah euro 3 sekalian ngejar torsi...grenmeks versi jepang juga dibikin power lebi rendah supaya lebih dpat torsi maks nya
cmiiw yah suhu2
" Cuman yg membingungkan kenapa ya spek output mesin 3SZ-VE produk ADM Indonesia (Avs/Rush/Terios) harus di-'PAKSA'-kan mencapai 80 KWe/109 PS @ 6000 rpm.
Padahal spek maximum mesin 3SZ-VE di boil-boil Jepang (non produk ADM) spt Daihatsu Materia - 5 seater (mesin 3SZ-VE) hanya 103 PS/76 KWe @ 6000 rpm itupun dgn syarat wajib pake bensin oktan 91 minimal (detail spek materia di http://content.toyota.co.nz/toyota/new_v...ateria.pdf ) bahkan pada boil-boil Daihatsu dgn beban lebih berat spt Gran Max pick-up & van ( http://www.daihatsu.com/catalogue/granma...ad/van.pdf ) output max mesin 3SZ-VE hanya di setting pada 71 KWe/96 PS saja utk menghindari ngelitik.
Konsekuensi logis dari pemaksaan output mesin 3SZ-VE @ 80 KWe di Avs/Rush/Terios yaitu Avs/Rush/Terios harus memakai bensin oktan sangat tinggi, misalnya minimum hrs pake Pertamax Plus/Shell Extra oktan 95 Tuh
Kesimpulan sementara penyebab dari mesin 3SZ-VE di Avs/Rush/Terios ngelitik[/b] yaitu karena ADM kurang realitis dalam men-setting operasi mesin 3SZ-VE di Avs/Rush/Terios mustinya tidak disetting pada output 80 KWe/109 PS yg pasti membutuhkan bensin oktan sangat tinggi (oktan > 95) ttp mesin 3SZ-VE ADM tsb harusnya disetting maksimal dgn konsumsi bensin premium oktan 88 yg umum dipakai di Indonesia walaupun outputnya harus dikorbankan/diturunkan tinggal 71 KWe/96 PS misalnya "
Penikmat_Kopi wrote:Yg nggak ngelitik pake RON 88, berdasarkan pengalaman pakai sendiri lho ini ya
1. Daihatsu Terios
2. Honda Brio
tuh baca RV, kesaksian pengguna, nggak ngelitik pake ron 88... haha... bangunlah dari tidur mu RV...
Ngelitik itu PASTI terjadi jika :
1) terjadi ketidaksesuaian antara angka rasio kompresi mesin dng angka oktan bbm (terlalu rendah)
2) settingan timing pengapian terlalu advance / maju
Norival Fuel Enhancer Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
Jakarta - Saya memiliki mobil Toyota Avanza 1.5 bertransmisi otomatis, sejak dibeli saya selalu mengisi bensin dengan menggunakan Premium.
Kemudian setelah 4 bulan mulai mendengar suara mengelitik dari mesin, kemudian saya mengganti dengan Pertamax tetapi masih terdengar bunyi menggelitik ketika pedal gas ditekan, mohon info untuk cara mengatasinya,
Terima kasih sebelumnya.
Fazri
Jawaban
Kebanyakan mesin modern membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang memadai untuk menghasilkan efisiensi pembakaran yang tinggi.
Mempergunakan bahan bakar dengan oktan rendah akan menghasilkan pembakaran yang kurang sempurna sehingga akan menimbulkan kerak di ruang bakar.
Lambat laun timbunan kerak ini akan semakin banyak sehingga suatu saat akan menimbulkan suara ngelitik. Ini diakibatkan oleh timbunan kerak yang akan membuat ledakan api sebelum adanya percikan api di busi.
Karena itu untuk mesin modern sebaiknya jangan mempergunakan bahan bakar dengan oktan rendah.
Apabila sudah terlanjur sehingga timbul suara ngelitik, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan carbon clean.
Semoga membantu.
Jasin Stefanus, Provis
Untuk alamat fb Provis bisa diklik disini
(Provis Auto Sport)