Menurut ane kalo pemilik CX5 2.0L jual skrng jg resale value udh kurang bagus. Ane kurang setuju dgn bro RV yg katanya jual skrng msh sangat bgsResale Value wrote:Waduh, habis baca artikel ini, jelas beda fiturnya lumayan yah ?
Kalau gitu, saya himbau para pemilik CX-5 2.0, tukar tambah, upgrade aja ke yang 2.5. Pakai 5 tahun. On average jatuhnya uang nombok cuman sekitar 800,000an setahun ! Murah untuk bisa menikmati selain much more power, juga banyak fitur sangat bagus seperti LDWS, HBC, ADF, i-Stop, dll (gile crv, apalagi fortuner, jadi kesannya botak ngak ada apa apanya yah fiturnya ?)
Plus build quality CBU ya tau sendiri lebih OK banding CKD. Yet ni SUV CBU kok harganya dekat ama SUV CKD macam crv / fortuner ? Fair deal banget !
Saya prediksi penjualan CX-5 2.5 ini akan meledak, jauh lebih laku banding yang 2.0 nanti.
Jika pakai 7 tahun, uang nomboknya per bulan makin turun, jadi cuman +- 50 juta / 84 = 595,000 per bulan !
Buset, jaman sekarang sekali isi full tank pertamax aja udah hampir 500,000 kan ?
Go for it man ! the MAZDA CX-5 2.5. Mumpung resale value 2.0 masih sangat bagus !
DigitALL wrote:Ane copy paste dari detik mengenai CX5 2.5L
Mesin
Mesin Mazda CX-5 2.5 Liter ini mengusung teknologi Skyactiv-G 2.5 dimana tipe mesinnya in-line, 4 silinder DOHC, 16 valve, combustion chamber volume 2.488 cc, electronicall controlled direct injection.
Dengan mesin itu maksimal tenaganya 138 kW/187 PS pada 5.700 rpm dan torsi maksimal 250 Nm/ 25.5 kgm pada torsi 3.250 rpm.
Mesin Skyactiv-G 2.5 liter ini dikawinkan dengan teknologi Skyactiv-Drive dimana transmisi otomatis 6 percepatan terbaru, full range direct drive, low NHV (noise, vibration & harshness), penyelaan dan akselerasi yang halus dan pergantian gigi yang halus dan cepat seperti DCT (Dual Clutch Transmission).
Teknologi baru yang ada di CX-5 2.5 liter
Selain pengadopsian penuh dari Skyactiv Technology yang mencakup Skyactiv-G 2.5 L, Skyactiv-Drive, Skyactiv-Body dan Skyactiv-Chassis, CX-5 2.5 liter juga dilengkapi teknologi terdepan mazda, i-Stop (Idle-stop system). Teknologi ini dapat secara otomatis menyalakan dan mematikan mesin ketika kendaraan sedang tidak bergerak agar dapat memaksikalkan efisiensi bahan bakar.
Ada juga teknologi i-Activsense dimana teknologi keamanan ini tercanggih dari Mazda yang dikembangkan untuk membantu pengemudi mengidentifikasi bahaya dan menghindari tabrakan.
Teknologi ini terdiri dari High Beam Control System (HBC), Lane Departure Warning System (LDWS) dan Adaptive Front Light System (AFS).
Interior warna jok nya spt New Mazda6

Pertama, kalo jual ke pedagang mobkas mereka udh tau skrng lagi ada diskon besar (cuci gudang) utk 2.0L dan mereka tau jg yg 2.5L sudah keluar dgn hrg mirip2. Yg ada mereka akan tawar dgn hrg lebih rendah pastinya.
Kedua, kalo jual ke pemakai langsung mereka umumnya udh tau ada diskon besar dan wait n see utk meminang yg mana nih... (sambil bingung) Yg ane liat peminat CX5 ini rata2 pada ngerti mobil jd mereka tidak asal beli tanpa cari tau informasi lebih dulu. Walopun ada yg udh terlanjur beli 2.0L dan dibuat down oleh MMI. Krn pasar wait n see, feeling ane kalo mau jual 2.0L skrng sptnya tidak bisa cepet laku, kecuali buka dgn hrg miring.

Jd yg udh terlanjur beli 2.0L menurut ane sih lebih baik dipuas2in aja. Kecuali budget ga masalah boleh ikutin kata bro RV, jual skrng langsung pesen yg 2.5L
