Angin Segar Untuk Regulasi Mobil Murah

[RikoParamuda]

Kabar gembira buat Anda yang menanti-nanti mobil murah. Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan, peraturan pemerintah terkait insentif untuk mobil murah ramah lingkungan (low cost an green car/LCGC) kini sudah diloloskan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. “Minggu kemarin, saya terima kabar, sudah ditandatangani Menko Perekonomian,” katanya di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2013.

Hidayat mengakui, draf regulasi itu tertahan cukup lama di Lapangan Banteng, kantor Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. “Ada perubahan sedikit di redaksionalnya, tapi sekarang sudah siap,” ucapnya.

Artinya, kata Hidayat, draf Peraturan Presiden (Perpres) itu kini sudah dikirim ke Istana. “Tinggal menunggu diteken oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.” Kendati demikian, Hidayat tetap belum dapat memastikan kapan regulasi tersebut resmi dirilis. “Saya kan tidak bisa memaksa-maksa Presiden (untuk tanda tangan),” katanya.

Yang pasti, katanya, Kementerian Perindustrian mengusulkan pembebasan pajak. “Atau paling tidak pengurangan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) supaya harga jual mobil itu bisa ditekan hingga di bawah Rp 100 juta,” katanya.

Bagaimanapun, Hidayat optimistis itu segera diterbitkan karena industri otomotif sudah tidak sabar menunggunya. Setidaknya ada beberapa brand yang akan bermain di kelas ini, salah satunya adalah Datsun, yang kabarnya akan diproduksi lagi dengan konsep baru dan akan diperkenalkan tahun ini.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi turut menyayangkan lambatnya peraturan mengenai LCGC ini ditetapkan. Menurut dia, ini adalah bukti pemerintah tidak serius dengan komitmen untuk menurunkan emisi. “Kalau memang serius, ya, diusahakan izinnya, pajaknya, kreditnya,” katanya.

Lambatnya respons pemerintah dinilainya merugikan dunia usaha. Sebab, dalam rangka pengembangan LCGC, saat ini telah terjadi peningkatan investasi berupa perluasan dan pembangunan pabrik baru dengan total investasi sebesar US$ 2,2 miliar untuk industri perakitan dan US$ 2,3 miliar untuk industri komponen, dengan perakitan menyerap tenaga kerja sebanyak 25 ribu orang.

source : http://bit.ly/16Reg36

[c_adhi_k]

Kabar gembira buat Anda yang menanti-nanti mobil murah. Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan, peraturan pemerintah terkait insentif untuk mobil murah ramah lingkungan (low cost an green car/LCGC) kini sudah diloloskan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. “Minggu kemarin, saya terima kabar, sudah ditandatangani Menko Perekonomian,” katanya di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2013.

Hidayat mengakui, draf regulasi itu tertahan cukup lama di Lapangan Banteng, kantor Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. “Ada perubahan sedikit di redaksionalnya, tapi sekarang sudah siap,” ucapnya.

Artinya, kata Hidayat, draf Peraturan Presiden (Perpres) itu kini sudah dikirim ke Istana. “Tinggal menunggu diteken oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.” Kendati demikian, Hidayat tetap belum dapat memastikan kapan regulasi tersebut resmi dirilis. “Saya kan tidak bisa memaksa-maksa Presiden (untuk tanda tangan),” katanya.

Yang pasti, katanya, Kementerian Perindustrian mengusulkan pembebasan pajak. “Atau paling tidak pengurangan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) supaya harga jual mobil itu bisa ditekan hingga di bawah Rp 100 juta,” katanya.

Bagaimanapun, Hidayat optimistis itu segera diterbitkan karena industri otomotif sudah tidak sabar menunggunya. Setidaknya ada beberapa brand yang akan bermain di kelas ini, salah satunya adalah Datsun, yang kabarnya akan diproduksi lagi dengan konsep baru dan akan diperkenalkan tahun ini.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi turut menyayangkan lambatnya peraturan mengenai LCGC ini ditetapkan. Menurut dia, ini adalah bukti pemerintah tidak serius dengan komitmen untuk menurunkan emisi. “Kalau memang serius, ya, diusahakan izinnya, pajaknya, kreditnya,” katanya.

Lambatnya respons pemerintah dinilainya merugikan dunia usaha. Sebab, dalam rangka pengembangan LCGC, saat ini telah terjadi peningkatan investasi berupa perluasan dan pembangunan pabrik baru dengan total investasi sebesar US$ 2,2 miliar untuk industri perakitan dan US$ 2,3 miliar untuk industri komponen, dengan perakitan menyerap tenaga kerja sebanyak 25 ribu orang.

source : http://bit.ly/16Reg36

halo om Rv( orang s*nd*l bacanya RP)

[VanzMatic]

Serius nih??? Yakin??!?!?

[andy1800]

Setiap serial killer, meskpun disisi lain dia pasti sangat hati2 dan rapih tdk meninggalkan jejak. Artinya sok2an gak ingin dikenal.

Tp disisi lain sebenernya dia sangat ingin dikenali dan mendptkan pengakuan. Maka at least ada satu hal kecil yg ingin dia kasih clue. Spt misalnya dlm hal pola/pattern...slh satu bentuknya adlh pola nickname atau semacamnya.


.

™Ќîiîk.·:::D Ќîiîk ::·. Ќîiîk™

[c_adhi_k]

Setiap serial killer, meskpun disisi lain dia pasti sangat hati2 dan rapih tdk meninggalkan jejak. Artinya sok2an gak ingin dikenal.

Tp disisi lain sebenernya dia sangat ingin dikenali dan mendptkan pengakuan. Maka at least ada satu hal kecil yg ingin dia kasih clue. Spt misalnya dlm hal pola/pattern...slh satu bentuknya adlh pola nickname atau semacamnya.


.

™Ќîiîk.·:::D Ќîiîk ::·. Ќîiîk™

detektif pak'e beraksi
diiringi musik tegan sambil menyelidiki

[maskopat]

Kabar gembira buat Anda yang menanti-nanti mobil murah. Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan, peraturan pemerintah terkait insentif untuk mobil murah ramah lingkungan (low cost an green car/LCGC) kini sudah diloloskan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. “Minggu kemarin, saya terima kabar, sudah ditandatangani Menko Perekonomian,” katanya di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2013.

Hidayat mengakui, draf regulasi itu tertahan cukup lama di Lapangan Banteng, kantor Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. “Ada perubahan sedikit di redaksionalnya, tapi sekarang sudah siap,” ucapnya.

Artinya, kata Hidayat, draf Peraturan Presiden (Perpres) itu kini sudah dikirim ke Istana. “Tinggal menunggu diteken oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.” Kendati demikian, Hidayat tetap belum dapat memastikan kapan regulasi tersebut resmi dirilis. “Saya kan tidak bisa memaksa-maksa Presiden (untuk tanda tangan),” katanya.

Yang pasti, katanya, Kementerian Perindustrian mengusulkan pembebasan pajak. “Atau paling tidak pengurangan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) supaya harga jual mobil itu bisa ditekan hingga di bawah Rp 100 juta,” katanya.

Bagaimanapun, Hidayat optimistis itu segera diterbitkan karena industri otomotif sudah tidak sabar menunggunya. Setidaknya ada beberapa brand yang akan bermain di kelas ini, salah satunya adalah Datsun, yang kabarnya akan diproduksi lagi dengan konsep baru dan akan diperkenalkan tahun ini.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi turut menyayangkan lambatnya peraturan mengenai LCGC ini ditetapkan. Menurut dia, ini adalah bukti pemerintah tidak serius dengan komitmen untuk menurunkan emisi. “Kalau memang serius, ya, diusahakan izinnya, pajaknya, kreditnya,” katanya.

Lambatnya respons pemerintah dinilainya merugikan dunia usaha. Sebab, dalam rangka pengembangan LCGC, saat ini telah terjadi peningkatan investasi berupa perluasan dan pembangunan pabrik baru dengan total investasi sebesar US$ 2,2 miliar untuk industri perakitan dan US$ 2,3 miliar untuk industri komponen, dengan perakitan menyerap tenaga kerja sebanyak 25 ribu orang.

source : http://bit.ly/16Reg36

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar gembira buat Anda yang menanti-nanti mobil murah. Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan, peraturan pemerintah terkait insentif untuk mobil murah ramah lingkungan (low cost an green car/LCGC) kini sudah diloloskan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. “Minggu kemarin, saya terima kabar, sudah ditandatangani Menko Perekonomian,” katanya di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2013.

Hidayat mengakui, draf regulasi itu tertahan cukup lama di Lapangan Banteng, kantor Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. “Ada perubahan sedikit di redaksionalnya, tapi sekarang sudah siap,” ucapnya.

Artinya, kata Hidayat, draf Peraturan Presiden (Perpres) itu kini sudah dikirim ke Istana. “Tinggal menunggu diteken oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.” Kendati demikian, Hidayat tetap belum dapat memastikan kapan regulasi tersebut resmi dirilis. “Saya kan tidak bisa memaksa-maksa Presiden (untuk tanda tangan),” katanya.

Yang pasti, katanya, Kementerian Perindustrian mengusulkan pembebasan pajak. “Atau paling tidak pengurangan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) supaya harga jual mobil itu bisa ditekan hingga di bawah Rp 100 juta,” katanya.

Bagaimanapun, Hidayat optimistis itu segera diterbitkan karena industri otomotif sudah tidak sabar menunggunya. Setidaknya Toyota dan Daihatsu telah menyatakan kesiapan mereka untuk membuat mobil murah dengan spesifikasi ramah lingkungan ini. Brand-nya pun telah mereka umumkan, yakni Ayla dan Agya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi turut menyayangkan lambatnya peraturan mengenai LCGC ini ditetapkan. Menurut dia, ini adalah bukti pemerintah tidak serius dengan komitmen untuk menurunkan emisi. “Kalau memang serius, ya, diusahakan izinnya, pajaknya, kreditnya,” katanya.

Lambatnya respons pemerintah dinilainya merugikan dunia usaha. Sebab, dalam rangka pengembangan LCGC, saat ini telah terjadi peningkatan investasi berupa perluasan dan pembangunan pabrik baru dengan total investasi sebesar US$ 2,2 miliar untuk industri perakitan dan US$ 2,3 miliar untuk industri komponen, dengan perakitan menyerap tenaga kerja sebanyak 25 ribu orang.

ada perbedaan di antara berita kutipan dan aslinya.
untuk TS, ini peringatan agar jangan mengubah redaksi berita orang lain!!!

[c_adhi_k]

Kabar gembira buat Anda yang menanti-nanti mobil murah. Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan, peraturan pemerintah terkait insentif untuk mobil murah ramah lingkungan (low cost an green car/LCGC) kini sudah diloloskan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. “Minggu kemarin, saya terima kabar, sudah ditandatangani Menko Perekonomian,” katanya di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2013.

Hidayat mengakui, draf regulasi itu tertahan cukup lama di Lapangan Banteng, kantor Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. “Ada perubahan sedikit di redaksionalnya, tapi sekarang sudah siap,” ucapnya.

Artinya, kata Hidayat, draf Peraturan Presiden (Perpres) itu kini sudah dikirim ke Istana. “Tinggal menunggu diteken oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.” Kendati demikian, Hidayat tetap belum dapat memastikan kapan regulasi tersebut resmi dirilis. “Saya kan tidak bisa memaksa-maksa Presiden (untuk tanda tangan),” katanya.

Yang pasti, katanya, Kementerian Perindustrian mengusulkan pembebasan pajak. “Atau paling tidak pengurangan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) supaya harga jual mobil itu bisa ditekan hingga di bawah Rp 100 juta,” katanya.

Bagaimanapun, Hidayat optimistis itu segera diterbitkan karena industri otomotif sudah tidak sabar menunggunya. Setidaknya ada beberapa brand yang akan bermain di kelas ini, salah satunya adalah Datsun, yang kabarnya akan diproduksi lagi dengan konsep baru dan akan diperkenalkan tahun ini.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi turut menyayangkan lambatnya peraturan mengenai LCGC ini ditetapkan. Menurut dia, ini adalah bukti pemerintah tidak serius dengan komitmen untuk menurunkan emisi. “Kalau memang serius, ya, diusahakan izinnya, pajaknya, kreditnya,” katanya.

Lambatnya respons pemerintah dinilainya merugikan dunia usaha. Sebab, dalam rangka pengembangan LCGC, saat ini telah terjadi peningkatan investasi berupa perluasan dan pembangunan pabrik baru dengan total investasi sebesar US$ 2,2 miliar untuk industri perakitan dan US$ 2,3 miliar untuk industri komponen, dengan perakitan menyerap tenaga kerja sebanyak 25 ribu orang.

source : http://bit.ly/16Reg36

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar gembira buat Anda yang menanti-nanti mobil murah. Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan, peraturan pemerintah terkait insentif untuk mobil murah ramah lingkungan (low cost an green car/LCGC) kini sudah diloloskan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. “Minggu kemarin, saya terima kabar, sudah ditandatangani Menko Perekonomian,” katanya di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2013.

Hidayat mengakui, draf regulasi itu tertahan cukup lama di Lapangan Banteng, kantor Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. “Ada perubahan sedikit di redaksionalnya, tapi sekarang sudah siap,” ucapnya.

Artinya, kata Hidayat, draf Peraturan Presiden (Perpres) itu kini sudah dikirim ke Istana. “Tinggal menunggu diteken oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.” Kendati demikian, Hidayat tetap belum dapat memastikan kapan regulasi tersebut resmi dirilis. “Saya kan tidak bisa memaksa-maksa Presiden (untuk tanda tangan),” katanya.

Yang pasti, katanya, Kementerian Perindustrian mengusulkan pembebasan pajak. “Atau paling tidak pengurangan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) supaya harga jual mobil itu bisa ditekan hingga di bawah Rp 100 juta,” katanya.

Bagaimanapun, Hidayat optimistis itu segera diterbitkan karena industri otomotif sudah tidak sabar menunggunya. Setidaknya Toyota dan Daihatsu telah menyatakan kesiapan mereka untuk membuat mobil murah dengan spesifikasi ramah lingkungan ini. Brand-nya pun telah mereka umumkan, yakni Ayla dan Agya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi turut menyayangkan lambatnya peraturan mengenai LCGC ini ditetapkan. Menurut dia, ini adalah bukti pemerintah tidak serius dengan komitmen untuk menurunkan emisi. “Kalau memang serius, ya, diusahakan izinnya, pajaknya, kreditnya,” katanya.

Lambatnya respons pemerintah dinilainya merugikan dunia usaha. Sebab, dalam rangka pengembangan LCGC, saat ini telah terjadi peningkatan investasi berupa perluasan dan pembangunan pabrik baru dengan total investasi sebesar US$ 2,2 miliar untuk industri perakitan dan US$ 2,3 miliar untuk industri komponen, dengan perakitan menyerap tenaga kerja sebanyak 25 ribu orang.

ada perbedaan di antara berita kutipan dan aslinya.
untuk TS, ini peringatan agar jangan mengubah redaksi berita orang lain!!!

parah ini mod
nubie kok berani kayak gini

[VanzMatic]

Setiap serial killer, meskpun disisi lain dia pasti sangat hati2 dan rapih tdk meninggalkan jejak. Artinya sok2an gak ingin dikenal.

Tp disisi lain sebenernya dia sangat ingin dikenali dan mendptkan pengakuan. Maka at least ada satu hal kecil yg ingin dia kasih clue. Spt misalnya dlm hal pola/pattern...slh satu bentuknya adlh pola nickname atau semacamnya.


.

™Ќîiîk.·:::D Ќîiîk ::·. Ќîiîk™

Iya, baru ngeh ane baca disitu...
ADa yang ngga kebaca...

Wah... power reading ane belum lulus neh...

[Hansen]

jam2 gini waktunya kaset rusak berkeliaran nih

[ilhami]

Hahaha parah banget.

[VanzMatic]

Another hit and run post mode....

[Hansen]

sabar om Vanz, mau ganti id lain dulu tapi bingung mau pake yg mana..........

[VanzMatic]

sabar om Vanz, mau ganti id lain dulu tapi bingung mau pake yg mana..........

Iya mod...

[ricz]

Telat bgt beritanya...

Udh batal ni pasti.. Kenalan bro madcat yg org dalam astra aj udh blg pasti batal...

Beritanya udh telat masi aj diposting..

[Jerome]

Telat bgt beritanya...

Udh batal ni pasti.. Kenalan bro madcat yg org dalam astra aj udh blg pasti batal...

Beritanya udh telat masi aj diposting..

batal gimana mksdnya oom ? tuh Agya-Ayla batal di release sbg mobil murah ?
setau gw produksinya ttp jalan, tp dipirit2..

[ricz]

Sepertinya batal...

[ibar78]

batallah wong kelamaan di lap banteng. nego harganya mahal si....kata toyodai, udeh batalin...duit mulu

[Salvanost]

asekkk PAGE ONE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

hadoh sayang banget batal, bisa2 batal teory kiamat macet di Jakarta 2014

[WiraSoenaryo]

Karena berita yang tidak valid, topik saya tutup.
Untuk TS, warning sudah diberikan.