ahbeng wrote:alo smers, wa mo tanya (wa juga bingung judulnya yg cocok apa

)
intinya adalah, wa mo nanya, tiap kalo kalo wa isi full tank di pom bensin pertamina Gading, pas dia uda auto stop, terus si abangnya masih ngisi secara manual, nah itu ada dampaknya ga kalo sebenarnya sensornya uda bilang stop tapi masih di penuh2in?
thanks

Namanya bisnis ... maunya njual sebanyak-banyaknya .... dipaksain ... gitu ...
Jika spec mengatakan kapasitas BBM adalah 45 liter ... itu nggak sampai full banget, engineer sudah ngatur disesuaikan dengan standard "Dispensing Nozzle" SPBU ... pada saat ngisi kemudian secara otomatis berhenti ... itulah kapasitas tanki BBM.
Jika dipaksain penuh sampai ke mulut leher lubang pengisian BBM, maka ada sebagian BBM yang akan mengisi pipa ventilasi uap BBM. Pipa ventilasi ini akan dihubungkan ke CHARCOAL CANISTER yang diletakkan di dalam engine bay. Dari CHARCOAL CANISTER akan ada hose yang nyambung ke intake manifold. Venting Uap BBM ini bertujuan :
1. Supaya uap BBM tidak terus terbang keudara yang tentunya akan mencemari lingkungan, akan tetapi dibakar dalam ruang bakar terlebih dahulu sehingga keluar knalpot dalam bentuk CO2 dan H2O.
2. Sebagai Pressure Relief. Kita ketahui bahwa tekanan gas (uap BBM) akan meningkat dengan bertambahanya temperature (di siang bolong nggak ada awan). Tekanan yang besar ini mesti dikurangi melalui pipa venting tadi yang menuju CHARCOAL CANISTER.
Jika saluran ini tertutup/tersumbat karena berlebihan mengisi BBM dalam tanki (BBM masuk kedalam saluran uap BBM), maka jika terjadi kenaikan tekanan pada tanki BBM, tekanan ini nggak bisa dikurangi, maka akan bisa merusak seal-seal karet yang ada dalam tanki dan mengurangi kinerja FUEL PUMP... umur fuel pump akan berkurang.
TIPS :
1. Hindarkan mengisi BBM berlebihan sampai ke lubang pengisian BBM... bahasa jawa-nya mencep-mencep.
2. Hindarkan mengisi BBM menunggu sampai Warning light menyala. Cara ini akan memberatkan kerja Fuel Pump sehingga akan cepat rusak. Isi BBM lagi sebelum warning light menyala.
3. Jika tanki BBM terbuat dari bahan metal, dan jika mobil tidak digunakan tiap hari, maka usahakan BBM-nya penuh. Hal ini untuk mengurangi resiko karat bagian dalam tanki karena uap air. Jika ini terjadi, pada saat isi BBM penuh, karat-karat ini akan rontok dan mengendap atau bercampur dengan BBM yang mengakibatkan FUEL PUMP mampet atau rusak.