Maksud ane disini merek n tipenya ya gan, bukan mokas tabrakan, banjir, kebakaran atau lainnya....
imsus2c wrote:Jika ini trid polling,
Silakan dilengkapi pilihan polling-nya
Untuk sementara saya geser ke Common Topic
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
imsus2c wrote:Jika ini trid polling,
Silakan dilengkapi pilihan polling-nya
Untuk sementara saya geser ke Common Topic
Komen yang cukup membingungkan, mau banggain panther atau ngece panther om?Unta_item wrote:Menghindari Beli Isuzu Panther, Udah Unitnya mesinnya kayak Gerobak Harga Sekonnya Masih Mahal, ngak jatuh jatuh, malah kecenderungannya bekasnya makin sulit dicari karena yang baru ngak ada yang mau beli, ....
Kalau bingung coba jongkok lalu tangan pegang hidung lalu bilang Panther 7 kali umc_adhi_k wrote:Komen yang cukup membingungkan, mau banggain panther atau ngece panther om?Unta_item wrote:Menghindari Beli Isuzu Panther, Udah Unitnya mesinnya kayak Gerobak Harga Sekonnya Masih Mahal, ngak jatuh jatuh, malah kecenderungannya bekasnya makin sulit dicari karena yang baru ngak ada yang mau beli, ....
Bagi ane mobil yang harus dihindari yaitu mobilnya batman om, spare part dijamin susah banget, dan pasti mahal, mau jalan susah karena mobilnya gede
Trus kalau tiba2 ketemu joker kan repot (sesuai kriteria yang ditanyakan TS)
@om unta: Menunjukkan borjuisme semu yang mengarah ke dhuafa jadi2an...Unta_item wrote:Menghindari Beli Isuzu Panther, Udah Unitnya mesinnya kayak Gerobak Harga Sekonnya Masih Mahal, ngak jatuh jatuh, malah kecenderungannya bekasnya makin sulit dicari karena yang baru ngak ada yang mau beli, ....
Wuih koleksinya mantap, borju nihmadcat015 wrote:@om unta: Menunjukkan borjuisme semu yang mengarah ke dhuafa jadi2an...Unta_item wrote:Menghindari Beli Isuzu Panther, Udah Unitnya mesinnya kayak Gerobak Harga Sekonnya Masih Mahal, ngak jatuh jatuh, malah kecenderungannya bekasnya makin sulit dicari karena yang baru ngak ada yang mau beli, ....
Kalo ane pribadi akan menghindari mobil2 brand (in no particular order):
- Pug (karena prancis)
- Range Rover (kayak korek api)
- Jag (pernah nyetir S type 3.0, full of problem spt: cooling system, suspension, steering, power window, hydraulic, brake system, etc etc etc... Sampe pengen nabrakin nih mobil)
- Renault (karena prancis)
- BMW (hobi masalah elektrik, 3 bulan pertama disarankan cek komputer)
- Porsche (option2nya mencekik leher, tanpa option menyedihkan. Untuk Panamera Turbo, suspensi nya kayak ga ada sama sekali, kerasnya minta ampun)
- Ferrari (monggo disetir, kayak gerobak!, dan untuk F40, suara mesin kayak motor 2 tak. Cempreng)
- Lambo (posisi pedal miring, transmisi gila, kalo macet ajrut2an, kalo mw masuk ke kabin ada prosedurnya dan ane sakit leher karenanya)
- Toyota (karena habanjah -no offense intended- dan IMV -no offense intended- dan harga -no offense intended-)
- All korean cars (got no soul, yet)
- All indian cars (for no particular reason)
Untuk tipe, ane berusaha menghindari:
- Crossover ga jelas seperti Juki dan X6.
- Kei car
- Sports car (dilarang nyokap)
- Sedan (dilarang bokap)
- Saloon jadi2an (Panamera, GranCoupe, Rapide. Kecuali CLS, tuh mobil asyik banget, very fun to drive cos that car always, *always*, *always!* tries to kill you).
- Pick up, truk, van, tractor head, HGV.
ini maksudnya demi keselamatan kan bro?....dlm arti gak dibolehin mobil2 yg berpotensi ngebut?madcat015 wrote: - Sports car (dilarang nyokap)
- Sedan (dilarang bokap)
Ah, Jag mmg bikin repot. Ganti unit PAS (power assisted steering) aja uda bunyinya puluhan juta. Padahal seal nya robek doang..., yg didatangkan satu gelondong utuh.haristk7 wrote:kalo saya sih:
- Jaguar (harga spare part ampun2an)
- Range Rover (masalah realibilitas, kecuali Defender)
- Toyota (kecuali Vios 1st and 2nd generation + Camry XV40 + model dari dari IU)
- Lamborghini (posisi mengemudi dan cara masuk ke mobilnya ngerepotin)
- BMW (banyak problem dengan elektriknya, tapi demen sih ama model 530i E60 ama 335i E90)
- Audi (model 2007 kebawah, bentuknya nggak suka)
- Volkswagen (model 2009 kebawah, bentuknya nggak begitu demen, kecuali Beetle klasik)
- All Korean Cars (model 2009 kebawah, nggak suka bentuknya)
yaa kalo itu sih pilihan saya, no offense intended kok
Mantap um, sekalian ditambahkan all Japs / German / American / British / Chinese cars and all type such as sedan / hatchback / MPV / SUV.madcat015 wrote:@om unta: Menunjukkan borjuisme semu yang mengarah ke dhuafa jadi2an...Unta_item wrote:Menghindari Beli Isuzu Panther, Udah Unitnya mesinnya kayak Gerobak Harga Sekonnya Masih Mahal, ngak jatuh jatuh, malah kecenderungannya bekasnya makin sulit dicari karena yang baru ngak ada yang mau beli, ....
Kalo ane pribadi akan menghindari mobil2 brand (in no particular order):
- Pug (karena prancis)
- Range Rover (kayak korek api)
- Jag (pernah nyetir S type 3.0, full of problem spt: cooling system, suspension, steering, power window, hydraulic, brake system, etc etc etc... Sampe pengen nabrakin nih mobil)
- Renault (karena prancis)
- BMW (hobi masalah elektrik, 3 bulan pertama disarankan cek komputer)
- Porsche (option2nya mencekik leher, tanpa option menyedihkan. Untuk Panamera Turbo, suspensi nya kayak ga ada sama sekali, kerasnya minta ampun)
- Ferrari (monggo disetir, kayak gerobak!, dan untuk F40, suara mesin kayak motor 2 tak. Cempreng)
- Lambo (posisi pedal miring, transmisi gila, kalo macet ajrut2an, kalo mw masuk ke kabin ada prosedurnya dan ane sakit leher karenanya)
- Toyota (karena habanjah -no offense intended- dan IMV -no offense intended- dan harga -no offense intended-)
- All korean cars (got no soul, yet)
- All indian cars (for no particular reason)
Untuk tipe, ane berusaha menghindari:
- Crossover ga jelas seperti Juki dan X6.
- Kei car
- Sports car (dilarang nyokap)
- Sedan (dilarang bokap)
- Saloon jadi2an (Panamera, GranCoupe, Rapide. Kecuali CLS, tuh mobil asyik banget, very fun to drive cos that car always, *always*, *always!* tries to kill you).
- Pick up, truk, van, tractor head, HGV.
Trus yg boleh apa donk?madcat015 wrote:@om unta: Menunjukkan borjuisme semu yang mengarah ke dhuafa jadi2an...Unta_item wrote:Menghindari Beli Isuzu Panther, Udah Unitnya mesinnya kayak Gerobak Harga Sekonnya Masih Mahal, ngak jatuh jatuh, malah kecenderungannya bekasnya makin sulit dicari karena yang baru ngak ada yang mau beli, ....
Kalo ane pribadi akan menghindari mobil2 brand (in no particular order):
- Pug (karena prancis)
- Range Rover (kayak korek api)
- Jag (pernah nyetir S type 3.0, full of problem spt: cooling system, suspension, steering, power window, hydraulic, brake system, etc etc etc... Sampe pengen nabrakin nih mobil)
- Renault (karena prancis)
- BMW (hobi masalah elektrik, 3 bulan pertama disarankan cek komputer)
- Porsche (option2nya mencekik leher, tanpa option menyedihkan. Untuk Panamera Turbo, suspensi nya kayak ga ada sama sekali, kerasnya minta ampun)
- Ferrari (monggo disetir, kayak gerobak!, dan untuk F40, suara mesin kayak motor 2 tak. Cempreng)
- Lambo (posisi pedal miring, transmisi gila, kalo macet ajrut2an, kalo mw masuk ke kabin ada prosedurnya dan ane sakit leher karenanya)
- Toyota (karena habanjah -no offense intended- dan IMV -no offense intended- dan harga -no offense intended-)
- All korean cars (got no soul, yet)
- All indian cars (for no particular reason)
Untuk tipe, ane berusaha menghindari:
- Crossover ga jelas seperti Juki dan X6.
- Kei car
- Sports car (dilarang nyokap)
- Sedan (dilarang bokap)
- Saloon jadi2an (Panamera, GranCoupe, Rapide. Kecuali CLS, tuh mobil asyik banget, very fun to drive cos that car always, *always*, *always!* tries to kill you).
- Pick up, truk, van, tractor head, HGV.
Di Indonesia mobil mendapat julukan tahan banting ya karena, kalau ga dirawat dia tetap jalan dengan masih cukup nyamanindrasir wrote:Mungkin kalau dibikin lebih spesifik range tahun mobil bekasnya bisa lebih enak ngasi sarannya
Kalau ane pribadi:
Fiat= nyari unit yg sehat susah, parts rada langka, kalau nggak hobi mendingan jangan miara ginian deh.
Pug= tipe tertentu (contoh: 405) harga parts originalnya udah nggak reasonable alias mahal, jadi biaya restorasi nggak sepadan dibanding harga nebus mobilnya.
Volvo= untuk seri S-80, parts mahal. Walaupun mobilnya terhitung nggak rewel, tapi kalau perlu perbaikan lumayan menguras dompet.
Apanja/innova= populasi memang banyak, tp banyak unit yang kondisinya udah jadi mobil capek entah karena ex mobil rental ataupun usernya sadis memperlakukan mobilnya karena dianggap jarang rusak. Mesti sabar dan teliti kalau mau dapetin unit bekas yg kondisinya masih segar, atau kalau mau aman dari masalah, sekalian aja ambil baru.
Mobkas kan? Semua serba IMO ya..blacksaphire wrote:Klo beli mobkas pasti pilih2 dong. Pengen tau nih mobkas apa yg agan2 hindari karena kedengaran serem alias terkenal banyak penyakit bawaan, rewel, spare part jarang n mahal, dsb. Udah gitu kira2 klo dibandingin prestise n kenyamanannya masih banyakan sisi positif atau negatifnya?
Maksud ane disini merek n tipenya ya gan, bukan mokas tabrakan, banjir, kebakaran atau lainnya....
Couldn't agree more bro. Mobil jadi2an ini yg bikin batas spesies antar mobil jadi kabur dan bentuk jadi karu2an. Juga fungsi yang pada akhirnya separuh2...AD74YA wrote:Mobkas kan? Semua serba IMO ya..blacksaphire wrote:Klo beli mobkas pasti pilih2 dong. Pengen tau nih mobkas apa yg agan2 hindari karena kedengaran serem alias terkenal banyak penyakit bawaan, rewel, spare part jarang n mahal, dsb. Udah gitu kira2 klo dibandingin prestise n kenyamanannya masih banyakan sisi positif atau negatifnya?
Maksud ane disini merek n tipenya ya gan, bukan mokas tabrakan, banjir, kebakaran atau lainnya....
Dari merk:
Nissan - nyetir semua line up nya kayak nyetir di dalam plastic box, dan pengalaman tidak "terlalu" reliabel
Geely - kayak nyetir di dalam plastic box, dengan kualitas KW 3, kisi-kisi AC langsung protol pertama kali ane ngutak utik MK.
Proton - karena dari negara yang mengandung kata-kata "alay".
Jeep - Spare parts mahal, luar biasa boros, and I have no idea ngapain orang mau pakai mobil beginian kalau cuma jalan ke mall.
Audi - terkenal nggak terlalu reliabel
Range Rover - terkenal nggak terlalu reliabel
Peugeot - terkenal nggak terlalu reliabel, line up terbaru boring semua
Hyundai - pengalaman tidak terlalu reliabel, kualitas buatan tidak terlalu baik.
KIA - seperti Hyundai, hanya lebih jelek.
Chevrolet - basically Korean car, jadi sama kayak Hyundai.
Ferrari - beli bakso aja ngutang, ngapain maksain beli supercar
dan yang setara lah...
Intinya paling aman beli merk Japanese.... Paling reliabel, kalau cari mobil berdasar kemudahan dan biaya perawatan sih...
Kalau tipe mobil yang males dibeli:
-Jeep / Hummer
-Double cab
-Super small city car macem Brio, Mirage, Smart.
-Hatchback dibuat jadi sedan
-Sedan dibuat jadi small MPV
-MPV dibuat jadi crossover
-Crossover dibuat jadi crossover yang lebih complicated