Saya tersentak ingin memotret dan mengabadikan disini, akhirnya saya puter balik lagi dan kebetulan bisa parkir dekat dgn mobil 'x'. Dengan diam2 dan cepat2 saya potret (sorry karena cepet2 takut ditegur, saya lupa mengatur dengan setting manual di kamera, jadi sebagian foto agak gelap). Dasar tukang parkir dari saya foto sampe kelar foto juga gak tau






Foto ini bukan dengan tujuan menjatuhkan merk mobil 'x' , karena kebetulan yang saya foto ini adalah mobil 'x' yang menggunakan suspensi type torsion di roda belakang. Mobil lain yang menggunakan suspensi type torsion juga akan seperti mobil di foto ini.
Mengingat mobil yang kembali menggunakan suspensi torsion di roda belakang udah mulai kembali marak, padahal ini bisa dibilang teknologi lama, mungkin dengan alasan biaya produksi, jadi produsen terpaksa menggunakan teknologi ini, selain lebih gampang buatnya dan gak perlu (alias 'gak bisa') dispooring roda belakangnya.
Mobil yang menggunakan suspensi torision diantaranya seperti : swixt, altxs, soluxt, vixs, yarxs, jaxz, cixy, atxz, picanxo, etc.
Kelemahan suspensi ini: karena kedua roda belakang dihubungkan dengan sebatang sumbu, maka gerakan naik turun roda sebelah kiri/kanan akan mempengaruhi roda sebelah kanan/kiri. Tidak seperti suspensi type lain (macpherson strut dan double wishbone), dimana roda kiri/kanan tidak berhubungan dalam satu sumbu, sehingga gerakan roda belakang bisa bergerak dengan bebas, dan tidak mempengaruhi gerakan roda sebelahnya.
Dan kalo dikendarai dengan kecepatan sedang-tinggi dengan gerakan meliuk-liuk traksi salah satu roda belakang akan berkurang , mobil akan terasa limbung karena disebabkan pantat mobilnya yang memang kaku.




Coba perhatikan gerak bebas roda:

Sebenarnya jarak gerak bebas roda belakang mobil 'x' secara normal (posisi mobil diangkat/didongkrak dengan dongkrak hidrolik di bengkel dengan posisi rata) akan lebih besar daripada gerak bebas roda mobil 'x' pada posisi parkir miring.
Pada saat parkir miring, roda sebelah kanan sudah bekerja maximum mengalami tekanan dari badan mobil, bisa dibilang menopang seluruh berat mobil di belakang. Sedangkan roda belakang kiri 'tidak bisa' berbuat apa2 lagi, karena gerakan nya terpaku/ditentukan juga dengan gerakan roda kiri. Ya jadinya roda belakang jadi melayang diatas aspal.
Sebenarnya semua type suspensi akan mengalami nasib yang sama bila berhadapan dengan medan parkir yang sudah tidak bisa ditoleransi lagi derajat kemiringannya, namun tidak akan lebih parah dibandingkan dengan suspensi torsion.
Karakter bodi mobil yang menggunakan suspensi type torsion di roda belakang, pada saat parkir miring, body mobil cenderung akan ikut miring, kemiringannya body mobil cenderung akan mengikuti posisi kemiringan roda belakang terhadap jalan.
Lain hal nya dengan dengan suspensi independent macpherson strut dan double wishbone/sejenisnya (tergantung merk). Kemiringan body mobil akan cenderung mengikuti posisi datar/horisontal jalan pada saat diparkir dengan posisi miring, hal ini dikarenakan ke 4 suspensi nya bekerja saling membagi/menerima beban.
Mohon maaf kalo ada salah penjelasan, dan kekurangan. Mungkin bisa dibantu/dikoreksi oleh rekan2 yang lain.